JAGAT WARTAWAN Oleh Priyambodo RH
KAIDAH KEWARTAWANAN “Berbahagialah menjadi tukang sepatu yang tidak pernah berkarya dengan ukuran kaki dan keinginannya sendiri.”-
WARTAWAN dan KEWARTAWANAN Diurna De Journale The Journal The Journalist Jurnalis Wartawan Pewarta.-
PROFESI KEWARTAWANAN Wartawan dalam tugasnya memanfaatkan semua keahlian untuk mempublikasikan berita demi kepentingan publiknya.-
PROSES KERJA KEWARTAWANAN “Proses kewartawanan berlangsung menyangkut: Siapa saja, Apa saja, Dimana saja, Kapan saja, Mengapa saja dan Bagaimana saja?”
Kaidah dan Istilah journalistic --- jour·nal·is·tic [jùrnə lístik] -- adj – kata sifat “of or like journalism: relating to journalism or similar in style to journalism” jour·nal·ism [júrnəlizəm] -- n – kata benda 1. reporting news for the media: the profession of gathering, editing, and publishing news reports and related articles for newspapers, magazines, television, or radio 2. news gathering and reporting as a genre: writing or reporting for the media as a literary genre or style. (Microsoft® Encarta® Reference Library 2003. © )
KINERJA KEWARTAWANAN Tentukan Misi dan Visi
MISI KEWARTAWANAN Misi sebagai Institusional Person, Misi sebagai Society Person, Misi sebagai Religious Person, Misi sebagai Individual Person.-
VISI KEWARTAWANAN “Open Minded” Tangkap Inti Permasalahan, Perhitungkan Kaidah Umum, Satukan Persepsi Umum, Perluas Pandangan Intern-Ekstern, Kembangkan wawasan: “Open Minded”
KEWARTAWANAN Berita: “Who says What at Where and When, then Why and so How”. Karangan Khas: “In-depth News or News Picture.”-
TEKNIK KEWARTAWANAN Kembangkanlah: Data dan Fakta, Wawancara, Pemilahan Data & Fakta, Kerangka Berpikir, Penuangan Ide, Proses Menulis, Sentuhan Akhir.-
KECENDERUNGAN PEMBERITAAN AGENDA SETTING (Market Driven), USES OF GRATIFICATION (Market Oriented) .-
NILAI PROFESI KEWARTAWANAN 5 W + H (Who says What at Where and When so Why and How ?) “Intelectualy Alert”, Berkaidah Metoda Ilmiah, Berfikir Miring, Berkarya Lurus, “Check & Recheck to Balancing”, Memiliki Database.-
POSISI KINERJA WARTAWAN Journalist, Agent, Lobbyist.-
PEMICU KINERJA WARTAWAN Memiliki Rasa Ingin Tahu, Bergerak di Lapangan (Observasi), Memperbanyak membaca, Memperbanyak relasi/rekanan.-
DAYA TAHAN WARTAWAN Menjaga hubungan baik dengan nara sumber, Biasa menyusun rencana liputan, Memperhatikan gagasan orang lain, dikembangkan secara orisinal, Merenungkan dan mengevaluasi kegiatan liputan.-
ETIKA KEWARTAWANAN conforming to accepted standards: consistent with agreed principles of correct moral conduct, while such activities are not strictly illegal, they are certainly not ethical. (Microsoft® Encarta® Reference Library 2003. ©)
PRINSIP ETIKA KEWARTAWANAN On the Record, On Background, On Deep Background, Off the Record .-
RANJAU-RANJAU KEWARTAWANAN Beropini Langsung, Hak Jawab dan Hak Ingkar, “Contempt of Court”, “Character Assasination”, “Menjual Profesionalisme”, Kendala Manajemen: Intern & Ekstern.-
KECENDERUNGAN MULTIMEDIA MASSA Mass Multimedia --- teks, gambar, suara (rich media), Multi-Access --- dapat diakses dari manapun, Wire to Wireless --- mengarah ke teknologi nirkabel, Real Time Info --- informasinya seketika, Interaktif --- saling tanggap.-
“Kewartawanan termasuk profesi yang mengandalkan kreativitas, sehingga kinerjanya tanpa mengenal batas dan kemampuan sumber daya manusia beretika tetaplah yang utama.”-
Terima Kasih