Algoritma & Struktur Data Array (list linier) Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang 2011

Tujuan Instruksional Mahasiswa mampu : Memahami cara pengoperasian struktur data array Memahami kelebihan dan kekurangan struktur data array Mengimplementasikan struktur data array kedalam sebuah algoritma

Topik Bentuk dasar array Deklarasi array Inisialisasi array Pengaksesan element array

Array Array adalah object yang digunakan untuk menyimpan banyak data dengan tipe data yang sama. Tipe data dari array dapat berupa : tipe data primitif tipe data objek (reference)

Array 2 bagian penting yang menyusun array : Index berupa bilangan bulat mulai dari 0-(n-1), digunakan untuk mengakses element. *n=jumlah element. Element digunakan untuk menyimpan data. Jenis data yang disimpan disesuaikan dengan tipe data yang diberikan ketika deklarasi array.

Gambaran Penyimpanan data pada array : Nilai grade dari 6 mahasiswa yang disimpan pada array. Dari gambar diatas dapat dijabarkan sbb : Element 1 berisi data 65, ada pada index ke-0 Element 2 berisi data 32, ada pada index ke-1 Element 3 (data = ?, index = ?) Element 6 (data = ?, index = ?) 0 1 2 3 4 5 Index Elemen

Array Terdapat 3 langkah untuk membuat array: Mendeklarasikan variabel array Memcreate array beserta ukurannya Memberikan sebuah nilai pada setiap element array

(1) Deklarasi Variabel Array Bentuk Syntax array dimensi satu : Contoh : int[] ints;  nama array ints bertipe int double[] dubs;  nama array dubs bertipe double Dimension[] dims; nama array dims bertipe class Dimension float[][] twoDee;  nama array twoDee (2 dimensi array ) bertipe float Yang tidak legal : int [5] scores;  pemberian array-size diawal deklarasi! Tipedata[] namaArray;

namaArray = new Tipedata[array-size]; (2) Create Array Karena array adalah sebuah object, maka create array menggunakan operator new. Besar array (array-size) wajib ditentukan pada proses ini. Bentuk syntax : Contoh : int[] ints ;  proses deklarasi variabel array ints = new int[25] ;  create array ints sebesar 25 element namaArray = new Tipedata[array-size];

Contoh lain double[] dubs; dubs = new double[100];  create array dubs sebesar 100 element Dimension[] dims; dims = new Dimension[9];  create array dims sebesar 9 element float[][] twoDee; twoDee = new float[5][5];  create array twoDee sebesar 5 baris dan 5 kolom *Pada saat array dibuat, isi array diinisialisasi dengan default value.

(3) Memberikan nilai pada elemen array Pemberian nilai pada elemen array (inisialisasi array) menggunakan index. Ingat! array selalu diawali dari index ke-0. Jadi, jika besar array adalah n maka untuk mengakses elemen ke-n ada pada index ke n-1. Bentuk syntax : namaArray[index] = nilai;

Contoh Isi dari array : nilai primitif int [] scores; int scores = new int[3]; scores[0] = 75; scores[1] = 80; scores[2] = 100; Isi dari array : object Student students[] = new Student[3]; students[0] = new Student(); students[1] = new Student(); students[2] = new Student();

Inisialisasi Array Gabungan dari 3 langkah float[] diameters = {1.1f, 2.2f, 3.3f, 4.4f, 5.5f} Point[] markup = {new Point(1,5), new Point(3,3), new Point(2,3)} ; Untuk mengetahui besar dari array gunakan .length setelah nama array. long squares ; squares = new long[6000] ; for (int i=0 ; i<squares.length ;i++) { squares[i] = i * i ; }

Pengaksesan Elemen Menggunakan variabel penampung x = namaArray[index]; variabel x akan menampung data yang ada pada elemen sesuai index. 2. Menggunakan System.out.print(); mengakses sekaligus menampilkan data pada elemen sesuai index. Contoh : System.out.print(grade[0]); (Menampilkan data pada elemen dengan index ke-0)

Contoh program

Hasil running false Finished executing

Contoh:

Create dua dimensional array int[] [] myArray = new int [3] [];

Contoh program

Hasil running Length pada Indeks ke-0 =3 Length pada Indeks ke-1 =5 Finished executing

Program

Hasil running Elemen pd Dimensi ke-1 = 2 Elemen pd Dimensi ke-2 = 3 Finished executing

Hasil Running 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 4 3 2 1

Latihan 1. Diberikan matriks A sebagai berikut : 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 Perintah pokok yg digunakan pd pengisian matriks A adalah ??

Daftar Pustaka Nana Ramadiyanti, Pemrograman Lanjut : Array, Pens-ITS Sahni, Sartaj, “Data Structures, Algorithms, and Applications in Java”. McGraw-Hill International Editions. L.N. Harnaningrum, Struktur Data menggunakan Java, Graha ilmu, 2010 Siswanto, Algoritma & Struktur Data Linier, Graha Ilmu, 2010