Firdan A.R ( ) Ivan N ( ) Windi F ( )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bismillahirrohmaanirrohiem
Advertisements

PP No. 32 Tahun 2013 Sebagai Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005
DITPAI DITJEN PENDIS KEMENAG RI
Oleh: Darsono Jl Soekarno-Hatta 126 Margorejo Metro Telp. (0725) 44021; HP darsono
& TENAGA KEPENDIDIKAN SD LB
UNDANG–UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
PERSYARATAN ATAU KUALIFIKASI KEPALA SEKOLAH
UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Bismillahirrohmaanirrohiem
Pendidikan Tinggi di Indonesia
PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN AGAMA
Konsep Dasar Pendidikan
PENGERTIAN Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Standar.
KELEMBAGAAN, PROGRAM, Dan PENGELOLAAN PENDIDIKAN
KEUANGAN UJIAN NASIONAL
Click to edit Master title style PP 32 Tahun 2013 Tentang STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PERMENDIBKUD No. 54 Tahun 2013 Tentang SKL.
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2014 Tentang PERAN GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DAN GURU KETERAMPILAN.
UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL Oleh: Kokom Komariah
UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM DOKTOR ILMU PENDIDIKAN
IMPLEMENTASI PERATURAN BERSAMA MENTERI PENATAAN & PEMERATAAN GURU PNS
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
Mutu pendidikan berumuara pada tujuan pendidikan. Tujuan Pendidikan : Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertagwa.
Kedudukan Muatan Lokal dalam Kurikulum 2013
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
SISTEM PENDIDIKIAN NASIONAL
KOHORT PENDIDIKAN TERTINGGI PENDUDUK TAHUN 2007 USIA 19-23
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SEKOLAH DASAR
Pendidikan Sebagai Sebuah Sistem Munawar Ketua LP3M-UB
Pelaksanaan Pendidikan Berdasarkan UUSPN 20 Tahun2003
Penyaji: Momon Sulaeman
PENDIDIKAN. PENDIDIKAN PENDIDIKAN adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara.
BIO DATA NARASUMBER Nama : Drs. H. DAH SAEPULLAH, M.M.Pd.
PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Lembaga Kependidikan Disusun Oleh : Rizqi Nurdiana
Materi dan Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar
Telaah Kurikulum Model Kurikulum Berbasis Kompetensi
Kebijakan Direktorat Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Kualitas PAI pada Sekolah DR. H. NI FASRI, M.Pd. Kasubdit PAI pada SMP Direktorat Pendidikan.
Assalamu’alaikum WR WB
Pengembangan Kurikulum dalam Penulisan
BAB II SIKAP PROFESIONAL KEGURUAN
UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.
UNDANG–UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
PERAN ILMU PENDIDIKAN DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Guru Profesional dan Standarisasi Pendidikan Nasional
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Undang Undang Sisdiknas no. 20 Tahun 2003
MUHAMMAD ARHAM YEHESKIEL Z P ZULFIKAR MAULANA PUTRA NURJAYANTI
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
ARAH KEBIJAKAN KEMENDIKBUD DALAM PENDIDIKAN INFORMAL (SEKOLAHRUMAH)
SISTEM PENDIDIKIAN NASIONAL
JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
KOMPONEN-KOMPONEN PENGEMBANGAN KURIKULUM
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKIAN NASIONAL
STANDAR ISI HENDRA ERIK RUDYANTO.
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Kebijakan Pemerintah DALAM Pengembangan Perpustakaan Sekolah
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
LOGO. TUJUAN PANDUAN Memberikan acuan operasional dalam mengembangkan program kegiatan ekstrakurikuler khususnnya di sekolah SMP. 2.Memberikan acuan.
Sosialisasi KTSP Departemen Pendidikan Nasional Sosialisasi KTSP UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.
SISTEM PENDIDIKIAN NASIONAL Oleh : KUNTJOJO UNP Kediri 2008.
MENJADI GURU JAMAN NOW. MEMPUNYAI 7B 1.Bersemangat juang tinggi 2.Berpikir kritis 3.Bertindak dinamis 4.Berkarya kreatif.
Transcript presentasi:

Firdan A.R (1001492) Ivan N (1001900) Windi F (1000790) STUDI KOMPARASI Firdan A.R (1001492) Ivan N (1001900) Windi F (1000790)

Tujuan pendidikan nasional KOMPARASI Tujuan pendidikan nasional MALAYSIA INDONESIA Tujuan Pendidikan di Negara Malaysia Kementerian Pendidikan Malaysia adalah sebuah kementerian di Malaysia yang bertujuan untuk mengembangkan sebuah sistem pendidikan yang berkualitas kelas dunia untuk mengembangkan potensi individu sepenuhnya dan memenuhi aspirasi negara Malaysia . Tujuannya adalah untuk: melahirkan bangsa Malaysia yang taat setia dan bersatu melahirkan insan yang beriman, berakhlak mulia, berilmu, berketerampilan, dan sejahtera menyediakan sumber tenaga manusia untuk kebutuhan kemajuan negara memberi peluang pendidikan kepada semua warga Malaysia. SEBAGAIMANA termaktub dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3, tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sejalan dengan itu, pada periode 2010-2014, Kementerian Pendidikan Nasional menetapkan visi Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan Nasional untuk Membentuk Insan Indonesia Cerdas Komprehensif. Insan Indonesia cerdas komprehensif adalah insan yang cerdas spiritual, cerdas emosional, cerdas sosial, cerdas intelektual dan cerdas kinestetis.

JENJANG PENDIDIKAN SEKOLAH MALAYSIA Indonesia a. Pendidikan prasekolah b. Pendidikan Rendah c. Pendidikan Menengah d. Pendidikan Pra-universiti e. Pengkajian tinggi Jenis pendidikan a. Sekolah Kebangsaan b. Sekolah Kluster/unggulan c. Sekolah Jenis Kebangsaan . Sekolah Wawasan untuk berbagai kalangan e. Sekolah Agama Islam f. Sekolah Bestari g. Sekolah Teknik dan Vokasional h. Sekolah Berasrama Penuh Pendidikan anak usia dini Taman-kanak Pendidikan dasar SD dan MI Pendidikan Menengah SMP dan MTSN SMA,MA,SMK dan SMF Perguruan tinggi

Guru dan KEPSEK Malaysia Indonesia Guru PAUD/TK/RA Guru SD/MI Malaysia kualifikasinya harus sudah S1  (untuk guru SD sampai SMA), pendidikannya didapatkan di Institut Pendidikan Guru (IPG) bila ingin menjadi guru sekolah dasar (disini disebut sekolah rendah) ataupun di fakultas pendidikan di universitas bila ingin menjadi guru SMP dan SMA (disebut sekolah menengah). Untuk IPG maka itu berada dibawah Kementrian Pelajaran Malaysia (KPM), sedangkan yang fakultas pendidikan di universitas, induknya adalah Kementrian Pengajian Tinggi (KPT). Guru PAUD/TK/RA Guru SD/MI Guru SMP/MTs Guru SMA/MA Guru SDLB/SMPLB/SMALB Guru SMK/MAK Sedangkan kepala sekolah

KUALIFIKASI KEPALA SEKOLAH Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) kependidikan atau non kependidikan pada peguruan tinggi yang terakreditasi. Pada waktu diangkat sebagai kepala sekolah berusia setinggi-tingginya 56 tahun. Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun menurut jenjang sekolah masing-masing. Untuk taman kanak kanak atau Raudhatul Athfal (TK/RA) memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 3 tahun di TK/RA. Memiliki pangkat serendah-rendahnya III/c bagi pegawai negri sipil (PNS) dan non PNS disertakan dengan kepangkatan yang dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang berwenang.

Sistem pembiayaan pendidikan MALAYSIA pendidikan dasar berkisar antara RM 50 sampai RM 75 (Rp.125.000 – 187.500) per tahun tiap siswa. Bila orang tua siswa membeli semua buku pelajaran, harganya berkisar antara RM 80 samai RM 125 per siswa per tahun. INDONESIA Sistem Pembiayaan Pendidikan Menurut Ketentuan UU dan Implementasinya di Sekolah Sistem pembiayaan pendidikan di Indonesia sekarang menurut ketentuan Undang-Undang (UU) no. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SPN) fasal 46 menyebutkan bahwa pendanaan pendidikan menjadi tangung jawab bersama antara pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat.

KESIMPULAN Pendidikan di Indonesia dan Malaysia memiliki sejarah yang panjang mulai dari masa sebelum merdeka dan setelah merdeka. Perkembangan pendidikan ini banyak mendapat pengaruh dari bangsa yang menjajah di kedua negara ini. Untuk jenjang pendidikan di Indonesia dan Malaysia pada dasarnya adalah sama yaitu terdiri dari jenjang pendidikan prasekolah, dasar (rendah), menengah dan tinggi. Setiap negara memiliki kebijakan wajib belajar untuk warganya masing-masing. Setiap keluarga yang memiliki anak diwajibkan untuk menempuh pendidikan seperti yang ditetapkan pemerintah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidupnya. Untuk setiap jenjang pendidikan terdapat evaluasi hasil belajar melalui ujian baik itu di tengah semester maupun di akhir semester. Melalui ujian akan diketahui sejauh mana kemampuan dan seberapa banyak yang dapat diserap oleh anak serta dapat diketahui kesiapan anak untuk menempuh jenjang pendidikan selanjutnya. Masalah pendidikan merupakan masalah yang penting bagi setaip negara maka diperlukan pengelolaan yang serius dan matang dari pihak-pihak yang terkait.