WAHYU NUGROHO, 3150403008 PERGOLAKAN SOSIAL PETANI TEH PAGILARAN KABUPATEN BATANG TAHUN 1998-2000.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
HAJAR PAMUJI, PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI DI MADRASAH ALIYAH NEGERI KABUPATEN PATI KELAS XI IPS TAHUN AJARAN 2008/2009.
Advertisements

DIAN PURWANTO, Pemetaan Kesesuaian Lahan untuk TPA Sampah Daerah Cekungan Air Tanah Kabupaten Wonosobo.
SUWARSIH, Kriminalitas dalam Novel Kembang Kantil Karya Senggono.
FITROH ROHAYATI, Pelatihan dan pengembangan profesionalitas sumber daya manusia pada pengadilan agama purwodadi.
ERFAN TRI PRASETYO, PENGARUH FAKTOR PENDORONG DARI DAERAH ASAL TERHADAP PENDUDUK MELAKUKAN MOBILITAS NON PERMANEN MENJADI PEDAGANG ANGKRINGAN.
ANGGORO KURNIAWAN, HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DENGAN KERACUNAN PESTISIDA PADA PETANI PENYEMPROT HAMA DI DESA NGRAPAH.
MIFTAKHURIZA, PENGARUH LUAS LAHAN, MODAL, TENAGA KERJA DAN TEKNOLOGI TERHADAP PRODUKSI USAHA TANI PADI DI KECAMATAN BATANG KABUPATENBATANG.
EKA DIYAH APRIYANI, Pembangunan Gedung Kantor Bupati Pekalongan Dan Perubahan Sosial Pada Masyarakat Desa Nyamok Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan.
Agus Anggoro Styaji, PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR WARGA BELAJAR KEJAR PAKET B DI SKB CAWAS KABUPATEN KLATEN DITINJAU DARI TINGKAT EKONOMI KELUARGA.
ANDRESTA SETYA, FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR MATA PELAJARAN TIK SISWA KELAS VII SEMESTER 1 SMP HIDAYATULLAH SEMARANG.
INDAH SETIYORINI, Peran Keluarga Dalam Pendidikan Anak (Studi Kasus Pada Keluarga Miskin di Desa Kangkung Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak)
INDRA HAPSORO SETYAWAN, Penggunaan Media VCD dalam Pembelajaran Mata Diklat Kewirausahaan untuk Pengembangan Menyangkut Minat Berwirausaha Siswa.
ZULAIKAH, PENGARUH PEMBELAJARAN SEJARAH DALAM MATERI PERKEMBANGAN NASIONALISME INDONESIA TERHADAP PENGUATAN JIWA NASIONALISME DI ERA GLOBALISASI.
SLAMET RIYADI, PELAKSANAAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TENGAH.
ELYANA NOOR ANDRIYANTI, PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, UKURAN PERUSAHAAN, DAN OPERATING LEVERAGE TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MAKANAN.
HERU PURWOWIDODO, PENGUKURAN DAN PEMETAAN BIDANG TANAH DALAM RANGKA SERTIFIKASI HAK TANAH DI KELURAHAN SEKARAN KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG.
DESYI DWI MELLAWATI, ANALISA STABILITAS LERENG DI PERBUKITAN SEKARAN SEMARANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA PLAXIS.
QODARUL AFFAN, SISTEM PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS AKTIF PADA BAGIAN UMUM PERHUTANI UNIT I JATENG.
KHOIRUL ANWAR, Pemanfaatan Data Citra Penginderaan Jauh Untuk Analisis Aksesibilitas Wilayah Kecamatan di Kabupaten Kudus.
LAHDAR FEBIAN MARTHA, PERKEMBANGAN PERKEBUNAN TEH KALIGUA DAN PERKEMBANGANNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA PANDANSARI KECAMATAN.
OKY VIRGIAN SEPTYANDI, PERKEMBANGAN PASAR TRADISIONAL BANDUNGAN DAN DINAMIKA MASYARAKAT TAHUN
SRI PITRIA NINGSIH, BUDAYA HIDUP SEHAT DI PONDOK PESANTREN (Kasus di Pondok Pesantren Assalafiyah Desa Luwungragi Kecamatan Bulakamba Kabupaten.
HESTIANI, SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DARI SETORAN TUNAI PADA PT BPR WELERI MAKMUR KABUPATEN KENDAL.
OKE BRAHMANTIA PUTRA, Sertifikasi Tanah Wakaf yang Berasal dari Hak Guna Bangunan di Kabupaten Semarang (Studi Masjid Al-Hidayah Kelurahan Beji.
PIPIT TANJUNG BIKI, SEJARAH PERKEMBANGAN KERAJINAN BATIK DI TINJAU DARI SOSIAL BUDAYA DI KABUPATEN BATANG TAHUN
DANUNG PUTRA ADIANTO, PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA NUANSA STUDIO.
SITI ROWIYAH, BURUH EMPING MELINJO DALAM KEHIDUPAN EKONOMI (Studi Kasus Industri Rumahan di Deles Kecamatan Bawang Kabupaten Batang)
SARTONO, ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI PARASITE STORE DI KAWASAN SIMPANG LIMA KOTA SEMARANG.
M U K S A N, Efektifitas Pengelolaan Arsip Di Kantor Kecamatan Gunungpati, Semarang.
DIYAH SETIYANI, Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen dalam Pelaksanaan Perjanjian antara Perusahaan Daerah Air Minum Kota Semarang dengan Pelanggan.
KARTIKA CANDRA DEWI, IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPS TERPADU BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI SE- KECAMATAN TAYU.
ANDIKA RAKA DIANJAYA, Skizofrenia sebagai Fenomena Psikologis dalam Cerpen Le Horla Karya Guy de Maupassant.
SOFIA WIDIAWATI, Peranan Pondok Pesantren Khaudlul'Ulum Terhadap Perkembangan Pendidikan Masyarakat Desa Bojongsari Kec.Alian Kab.Kebumen Tahun.
H A I S, POLA BELAJAR MUDZAKAROH DI SMA KY AGENG GIRI BERBASIS PONDOK PESANTREN SALAF GIRIKUSUMO BANYUMENENG MRANGGEN KABUPATEN DEMAK.
YUNIKA NIKEN WULANDARI, PERANAN JURU RIAS PENGANTIN TERHADAP PELESTARIAN TATA RIAS DAN BUSANA PENGANTIN ADAT SOLO PUTRI DI KABUPATEN TEMANGGUNG.
NOOR AZIZAH, pemanfaatan tanah untuk peningkatan taraf hidup dengan cara konsolidasi tanah.
JOKO LEGOWO, Peran Balai Latihan Kerja Industri Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah dalam rangka Pelaksanaan Peningkatan.
RAHDATU NOR KOMALA, Tingkat Pengetahuan Dasar Masyarakat Perumahan Pokok Pondasi di Kota Semarang Tentang Instalasi Rumah Tinggal.
HESTI PURWANINGSIH, KEBERADAAN PERKEBUNAN TEH KALIGUA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PANDANSARI KECAMATAN PAGUYANGAN KABUPATEN.
DWI HADI ABDUL AZIZ, Pameran Seni Rupa Sebagai Metode Peningkatan Hasil Belajar Seni Budaya dan Keterampilan Pada Siswa Sekolah Dasar Kelas.
WAHYU HASTHO SUSILO, PILIHAN BAHASA DALAM IKLAN TELEVISI.
MUFIDDATUT DINIYAH, SEJARAH PERKEMBANGAN PABRIK GULA CEPIRING DAN PENGARUHNYA TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT KENDAL TAHUN
DIDIK KUSUMA SAPUTRA, Fakta Cerita dan Tema Novel Purasani Karya Yasawidagda.
ADHY DWI ROKHMAWAN, Perbedaan Hasil Belajar antara Tes Tertulis dengan Tes Lisan Pokok Bahasan Konstruksi Pondasi Dangkal pada Siswa Program.
ANDRI PRIHATIN E.K.W, PASANG SURUT HASIL PRODUKSI PERKEBUNAN TLOGO TUNTANG KABUPATEN SEMARANG DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA TAHUN
DIASTUTI WAHYU PURWANINGSIH, ANALISIS CLUSTER TERHADAP TINGKAT PENCEMARAN UDARA PADA SEKTOR INDUSTRI DI JAWA TENGAH.
ERMA CATUR ADRIANA, PERKEMBANGAN INDUSTRI GULA MERAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA GONDANG MANIS KECAMATAN.
EKA NURMALIYANA YULIANTI, PENEGAKAN HUKUM PREVENTIF DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (STUDI DI BAPPEDAL PROVINSI JAWA TENGAH)
YUDI ROSNADIPRANATA, PENGARUH TRADISI SERABINAN TERHADAP PEREKONOMIAN PEDAGANG SERABI DI KELURAHAN NGAMPIN KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG.
CAHYO SUKARNO, Pengaruh Modal, Tenaga Kerja, Dan Lahan Terhadap Pendapatan Petani di Kabupaten Demak.
SINTA DYANA SANTI, PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XII IPS SMA N 1 KARANG TENGAH KABUPATEN.
OKY RIZA WIJAYANTO, PERANAN LEMBAGA KEJAKSAAN DALAM PENANGANAN PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI DI BANJARNEGARA.
ROIE ULFHA ASMARA, Perbedaan Prestasi Belajar antara Metode Pemberian Tugas dengan Metode Ceramah Mata Pelajaran Menggunakan Alat-alat Ukur.
HANIF HIDAYAT ARRAHMI, ANALISIS JUMLAH PENDAPATAN PERKAPITA PENDUDUK TERHADAP TINGKAT KEMATIAN KASAR (CDR/CRUDE DEAD RATE) DI KABUPATEN BREBES.
ANDI ANTONI, Peranan dan Sistem Pengelolaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Dalam Memberdayakan Masyarakat Petani di Dusun Kintelan.
MALIKA HAJAR NURU SOFWAN, PERSEPSI SISWA TERHADAP MODEL PEMBELAJARAN SEJARAH MENGGUNAKAN MEDIA FILM DOKUMENTER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI.
HABIB THOYEB, KENDALA GURU DALAM MENGAJARKAN MATERI SEJARAH PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA PADA SMP N 1 BATANG.
SURYA PURNAMA PUTRA, Interaksi Sosial Antara Etnis Cina dan Jawa di Kudus Pada Masa Demokrasi Terpimpin Tahun
DWI ARYANTO, INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT TRANSMIGRAN SUKU JAWA DENGAN MASYARAKAT LOKAL ( Studi Kasus di desa Catur Karya Buana Jaya, Kecamatan.
SAMSURI, Manajemen pendidikan iman dan takwa (studi kasus di SMP negeri 4 adiwerna kabupaten tegal)
DIAN RAHMAWATI, PENGARUH KREDIT, TENAGA KERJA, JAM KERJA DAN LAMA USAHA TERHADAP PENDAPATAN PENGUSAHA IKAN ANGGOTA KSU MITRA MINA SAMUDRA KABUPATEN.
ANDRI WINARSIH, OPTIMALISASI BIAYA PRODUKSI PADA CV JATIKARYA EMBROIDERY SEMARANG DAN SIMULASINYA DALAM PROGRAM SOLVER.
LAELI KURNIATI, PENGARUH SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMK NEGERI I PURBALINGGA.
YOGA TRI SUTOMO, Pelaksanaan Redistribusi Tanah Objek Landreform di Desa Sedayu Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten.
ISTI RONDIYAH, Kesadaran Masyarakat dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan (Studi Kasus di Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang.
TONCI ASIMI, Interaksi sosial antara mahasiswa asal papua di kecamatan gajahmungkur dengan masyarakat sekitar kota semarang dan pengaruhnya.
WAHYU JENNY MUSTIKASARI, PROSEDUR PENGALIHAN FUNGSI TANAH PERTANIAN KE NON PERTANIAN DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KEBUMEN.
MUFTI RIYANI, ISLAM DAN BUDDHA:KELOMPOK AGAMA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT (Studi Kasus di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen)
SAEFUDIN ZUKHRI, MASYARAKAT BREBES SELATAN PADA MASA: GERAKAN DI/TII TAHUN
ANISATUL MU'AMANAH, INDUSTRI KECIL TEPUNG TAPIOKA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA NGEMPLAK KIDUL KECAMATAN.
Transcript presentasi:

WAHYU NUGROHO, PERGOLAKAN SOSIAL PETANI TEH PAGILARAN KABUPATEN BATANG TAHUN

Identitas Mahasiswa - NAMA : WAHYU NUGROHO - NIM : PRODI : Ilmu Sejarah - JURUSAN : Sejarah - FAKULTAS : Ilmu Sosial - must_nug pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : - PEMBIMBING 2 : - TGL UJIAN :

Judul PERGOLAKAN SOSIAL PETANI TEH PAGILARAN KABUPATEN BATANG TAHUN

Abstrak Dalam lembaran Sejarah Indonesia hampir sepenuhnya petani selalu menjadi obyek eksploitasi, baik oleh pemerintah kerajaan maupun pemerintah kolonial. Masuknya sistem perkebunan ke pedalaman Jawa merupakan awal mula sebuah sistem eksploitasi yang lahir dari proses penjajahan. Pengelolaan tanah dengan tanaman homogen (monokultur), ekspansi wilayah, mobilisasi tenaga kerja dan diskriminasi tidak memberi hak hidup pada petani. PT. Pagilaran merupakan salah satu bentuk perusahaan perkebunan teh di Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, yang telah memonopoli tanah dan tenaga kerja petani, sehingga petani tidak mendapatkan apa yang menjadi hajat hidupnya. Hal tersebut mengakibatkan ketimpangan dalam penguasaan sumber daya alam, terutama dalam penguasaan tanah di Pagilaran. Permasalahan yang muncul dari penelitian ini adalah, (1) kehidupan sosial ekonomi petani teh Pagilaran tahun , (2) pengaruh adanya Pabrik dan Perkebunan teh Pagilaran pada tahun bagi masyarakat sekitar, (3) pergolakan sosial yang terjadi pada petani teh Pagilaran tahun Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui kehidupan sosial masyarakat petani teh pagilaran tahun , (2) Mengetahui hubungan antara petani dan perkebunan teh Pagilaran yang terjadi tahun , (3) Mengetahui pergolakan sosial yang terjadi pada petani teh pagilaran tahun Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah. Langkah-langkah penelitian yang digunakan dalam metode tersebut ada 4 tahap, yaitu: heuristik, kritik sumber, interprestasi dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem eksploitasi yang merupakan peninggalan kapitalisme masih dipertahankan dalam praktek perkebunan. Sistem ini tentu saja semakin menyengsarakan petani. Para buruh tani Pagilaran yang rata-rata tidak bertanah, karena tanah yang menjadi lahan garapan mereka telah direbut oleh perkebunan, tidak mempunyai pilihan lain selain bekerja sebagai buruh di perkebunan walaupun dengan upah yang relatif kecil. Hal tersebut terjadi karena mereka tidak dapat lagi mengolah tanah peninggalan nenek moyang mereka. Dengan demikian kemudian timbul sengketa kepemilikan lahan antara petani dengan PT. Pagilaran. Petani menggap dalam HGU Perkebunan Pagilaran seluas Ha, terdapat sekitar 450 Ha lahan milik petani, yang sebenarnya berada di luar areal perkebunan. Petani yang merasa kecewa terhadap kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Batang yang tidak dapat menyelesaikan sengketa tanah yang mereka hadapi, berusaha merebut kembali tanah mereka dengan jalan reklaiming. Tindakan para petani ini justru memicu pihak perkebunan untuk semakin kuat dalam mempertahankan lahan persengketaan tersebut. Perkebunan melakukan teror representatif terhadap para petani yang mendukung aksi reklaiming. Tidak hanya itu saja, beberapa orang petani bahkan ditangkap oleh aparat dengan tuduhan melakukan perusakan lahan perkebunan. Hal ini tentu saja mengakibatkan kondisi sosial ekonomi para petani teh Pagilaran semakin bergejolak. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa kondisi sosial ekonomi petani yang buruk, justru semakin bertambah sengsara dengan sistem eksploitasi yang diterapkan perkebunan. Kesejahteraan para petani tidak pernah diperhatikan oleh perusahaan. Petani yang bekerja menjadi buruh di PT. Pagilaran tidak mempunyai hubungan kerja yang jelas. Status mereka sebagian besar adalah sebagai buruh harian lepas, tanpa ikatan kerja yang jelas. Upah yang kecil serta jam kerja yang tidak mengenal waktu harus diterima petani karena tidak adanya pilihan lain, selain bekerja di perkebunan. Persoalan tanah merupakan permasalahan yang penting dan harus segera diselesaikan sebab mempunyai potensi konflik yang tinggi. Hal ini akan berlangsung terus sebelum ditemukannya jalan keluar sebagai pemecahan permasalahan agraria di Indonesia. Kata Kunci: Petani, Perkebunan, Tanah, Sengketa.

Kata Kunci Petani, Perkebunan, Tanah, Sengketa.

Referensi Burger, Prof. Dr. D. H., Sedjarah Ekonomis Sosiologis Indonesia. Jakarta: Negara Pradnjaparamita. Chandra Aprianto, Tri Tafsir(an) Land Reform Dalam Alur Sejarah Indonesia: Tinjauan Kritis atas Tafsir(an) yang Ada. Yogyakarta: KARSA. Fauzi, Noer Bersaksi Untuk Pembaruan Agraria: Dari Tuntutan Lokal Hingga Kecenderungan Global. Yogyakarta: INSIST Press. Geertz, Clifford Involusi Pertanian: Proses Perubahan Ekologi Di Indonesia. Jakarta: Bhratara Karya Aksara. Gottscalk, Louis Mengerti Sejarah. Terjemahan oleh Nugroho Notosusanto. Jakarta: Universitas Indonesia Press. Husken, Frans Masyarakat Desa dalam Perubahan Zaman: Sejarah Diferensiasi Sosial di Jawa Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Husein, Ali Sofwan, SH Ekonomi Politik: Penguasaan Tanah. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Kartodirdjo, Sartono Pemberontakan Petani Banten 1888: Kondisi, Jalan Peristiwa, dan Kelanjutannya; Sebuah studi Kasus Mengenai Gerakan Sosial di Indonesia. Terjemahan: Hasan Basari. Jakarta: Pustaka Jaya. _______________ Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. ________________ dan Djoko Suryo, Sejarah Perkebunan di Indonesia: Kajian Sosial Ekonomi. Yogyakarta: Aditya Media. Kuntowijoyo Metodologi Sejarah. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya. Lansberger, Henry A Pergolakan Petani dan Perubahan Sosial. Jakarta: CV. Rajawali. Lyon, Margo, “Dasar-dasar Konflik di Daerah Pedesaan Jawa” dalam Tjondronegoro dan Wiradi (ed), Dua Abad Penguasaan Tanah: Pola Penguasaan Tanah Pertanian di Jawa dari Masa ke Masa, Jakarta: PT. Gramedia. Mubyarto dkk, Tanah dan Tenaga Kerja Perkebunan. Yogyakarta: Aditya Media. Padmo, Soegijanto Landreform dan Gerakan Protes Petani Klaten Yogyakarta: Media Pressindo. Pratikto, Fadjar Gerakan Rakyat Kelaparan: Gagalnya Politik Radikalisasi Petani. Yogyakarta: Media Pressindo. Rahma, Siti Mary Herwati & R. Sastro Wijono, dkk Atas Nama Pendidikan: Terkuburnya Hak-Hak Petani Pagilaran atas Tanah. Semarang: LBH Semarang. Sastro Wijono, Radjimo dan Siti Rahma Mary Herwati “Kasus Pagilaran Batang: Terkuburnya Hak-hak Petani atas Tanah” dalam Fera Nugroho, Pradjarto Dirdjosanjoto, dan Nico L Kana, Konflik dan Kekerasan pada Aras Lokal. Salatiga: Pustaka Percik Scoot, James. C Moral Ekonomi Petani: Pergolakan dan Subsistensi di Asia Tenggara. Yogyakarta: Media Pressindo Setyobudi, Imam Menari di antara Sawah dan Kota: Ambiguitas Diri Petani-Petani Terakhir di Yogyakarta. Magelang: Indonesiatera. Suhartono Bandit-bandit Pedesaan di Jawa: Studi Historis Yogyakarta: Aditya Media. Sumarningsih, Eka. F Landreform di Indonesia dan Pelaksanaannya. Surabaya: Srikandi. Tjondronegoro, Sediono, dan Gunawan Wiradi. (Penyunting) Dua Abad Penguasaan Tanah: Pola Penguasaan Tanah Pertanian di Jawa dari Masa ke Masa. Jakarta: PT Gramedia untuk Yayasan Obor Indonesia. Wahono, Francis, dkk Gelombang Perlawanan Rakyat: Kasus-kasus Gerakan Sosial di Indonesia. Yogyakarta: INSIST Press. Wasino Tanah, Desa, dan Penguasa: Sejarah Pemilikan dan Penguasaan Tanah di Pedesaan Jawa. Semarang: Unnes Press. Sumber Jurnal, Artikel, Koran, Internet, dll. Agung, Septa Kurniawan “Relokasi Sebuah Dusun di Lereng Pegunungan: Konflik Kepentingan di Tanah Perhutani (Studi Kasus di Desa Gerlang, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Propinsi Jawa Tengah). Skripsi. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada. Harian Pikiran Rakyat, 1 Maret 2003 “PT Pagilaran Membantah Tuduhan FPPB”. Herusansono, Winarto. “Mimpi Petani Pagilaran” dalam Kompas, Rabu 13 September Heru cn, “Dari Belanda ke Kampus” dalam Koran Tempo, Kamis Februari Kedaulatan Rakyat, 28 Desember 1999.”PT. Pagilaran Tak Serobot Tanah”. Kompas, Sabtu 19 Agustus 2000 “Diteror Personel Aparat, Petani Teh Batang Resah”. Kompas, Jumat 28 Februari 2003 ”Kabupaten Batang”. Tjahjono, Subur ”Konflik Tanah Tak Berkesudahan, Dari Gerakan Sosial ke Politik” dalam Kompas, 2-3 Januari ______________”Handoko Wibowo, Guru Demokrasi Petani Batang” dalam Kompas, 6 Februari Undri “Kepemilikan Tanah di Sumatera Barat tahun 1950-an (Kasus Konflik Kepemilikan Tanah Perkebunan Karet di Kabupaten Pasaman)” dalam Workshop: On the Econimic Side Of Decolonization, Yogyakarta. Usep Setiawan dan Idham Arsyad, ”HGU Perkebunan, masihkah relevan?” dalam Sinar Harapan, Rabu 6 September Wawasan, 1 Maret 2003.”Permintaan Petani salah alamat”. Wahyu, Dwi Handayani ”Gerakan Petani Pagilaran Kecamatan Blado Kabupaten Batang Jawa tengah”. Tesis. Yogyakarta: Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada

Terima Kasih