Sequence dan Collaboration
Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dll) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah- langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan.
Masing-masing objek, termasuk aktor, memiliki lifeline vertikal. Message digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek lainnya. Pada fase desain berikutnya, message akan dipetakan menjadi operasi/metoda dari class.
Toolbar pada Sequence Diagram
Gambaran umum Sequence Diagram Setiap objek memiliki garis hidup (lifeline), yang digambarkan sebagai garis vertikal di bawah nama suatu objek. Garis hidup dimulai saat suatu objek terbentuk (diinstansiasi) dan berakhir saat objek yang bersangkutan dihancurkan. Pesan-pesan digambarkan diantara garis hidup yang dimiliki dua objek untuk memperlihatkan bagaimana objek-objek itu saling berkomunikasi.
Collaboration Diagram Collaboration diagram lebih menekankan pada peran masing - masing objek dan bukan pada waktu penyampaian message
Persamaan Sequence diagram dengan Collaboration diagram Sama-sama memperlihatkan aliranaliran dalam sebuah usecase
Perbedaan Sequence diagram dengan Collaboration diagram Kalau sequence diagram harus berurutan menurut waktu kejadian dalam sebuah event, sedangkan collaboration diagram berfokus pada relasi-relasi yang terjadi antara objek yang satu dengan objekobjek yang lainnya.
Gambaran umum Collaboration Diagram Sequence diagram dan collaboration diagram memperlihatkan fakta yang sama, tetapi dari sudut pandang yang berbeda. Dengan collaboration diagram, kita akan lebih mudah melihat relasi-relasi antarobjek. Dari Sequence Diagram kita bisa membuat collaboration dengan F5
Elemen-elemen Actor Seorang aktor adalah seorang yang memakai sebuah sistem, dapat berarti seorang pemakai manusia, suatu mesin, atau bahkan sistem yang lain . Semua yang saling berhubungan dengan sistem dari luar atau batas sistem dimasukkan seorang aktor. Para aktor secara khas dihubungkan dengan use case.
Elemen-elemen Lifeline Suatu lifeline adalah elemen individu di dalam suatu interaksi ( dengan kata lain lifelines tidak bisa mempunyai keserbaragaman.). Suatu lifeline menggambarkan hubungan suatu elemen yang berbeda.
Elemen-elemen Boundary Suatu boundary adalah suatu kelas yang meniru beberapa model boundary system yang secara khas yaitu merupakan alat penghubung seorang dengan layar. Boundary digunakan dalam tahap yang konseptual untuk menangkap para pemakai yang saling berinteraksi dengan sistem pada suatu tingkatan layar ( atau beberapa alat penghubung jenis lain ).
Elemen-elemen Control Suatu control adalah meniru suatu kelas yang menggambarkan suatu pengendalian manajer atau kesatuan. Suatu control mengorganisir dan menjadwalkan aktivitas elemen – elemen. Entity Suatu entity adalah suatu tempat atau ketekunan mekanisme yang menangkap pengetahuan atau informasi di dalam suatu sistem.
Elemen-elemen Fragment Suatu fragmen mencerminkan suatu potongan atau potongan interaksi (yang disebut operan interaksi) yang dikendalikan oleh suatu operator interaksi, yang bersesuaian kondisi-kondisi boolean yang dikenal sebagai batasan interaksi. Endpoint Suatu endpoint adalah digunakan dalam interaction diagram untuk mencerminkan sesuatu yang hilang atau menemukan pesan di dalam urutan.
Login siasat
Delete kst