Manusia dan Masyarakat

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Penciptaan Manusia Menurut Al Quran Dan Hadis
Advertisements

MU’JIZAT AL-QURAN.
MATERI 9 Definisi masyarakat
Manusia dan Agama.
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
Antropologi Ana/Ani Fisip
Kejadian Manusia Menurut Al-Quran
Pertemuan Kedua Manusia dan Agama
MEMBUAT MEDIA PENGAJARAN
Pengertian kebudayaan
Struktur sosial masyarakat
Kehidupan Berkelompok Manusia
ANTROPOLOGI Pertemuan 4 : Aneka Ragam Kebudayaan
Manusia dan Kepribadian
PENDIDIKAN KARAKTER FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.
Kepribadian = Cara khas seseorang berpikir, merasa, dan berperilaku. ( Haviland 1999:404 ) = Susunan unsur akal dan jiwa yg. menentukan perilaku/tindakan.
Manusia dan Agama.
Kehidupan pada masa praakasa
Sosiologi Antropologi Pendidikan
Diferensiasi Sosial Artinya klasifikasi masyarakat secara mendatar/horizontal/tidak menimbulkan kelas-kelas sosial. Misalnya perbedaan agama, suku, klan,
Pertemuan 2 : “ MENGENAL CIRI-CIRI DASAR FISIK ”
Pertemuan 3 KONSEP SUKU BANGSA
DIFERENSIASI RAS Kelompok 1
HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
Lembaga Kemasyarakatan Karina Jayanti
Mahluk manusia diantara mahluk lain
FINA WASI’ATUL MAGHFIROH ( )
KONSEP TEKNOLOGI.
WAWASAN BUDAYA NUSANTARA
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Hakekat Manusia dan Pengembangannya
ANTROPOLOGI Sejarah – Pengertian - Cabangnya
BAB III MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
A. Manusia dan Alam Semesta
PLURALITAS BUDAYA KOMPETENSI DASAR:
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK budaya oleh : iswadi, Mpd
D. Hubungan antara Antropologi-Sosial dan Sosiologi
Manusia Sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial
BAB 2 MANUSIA DAN PERANANNYA DALAM PANDANGAN ISLAM
Kebudayaan Minggu 4.
Antropologi Hukum tentang Asal Mula Kehidupan
Matakuliah : O0012 / Pengantar Antropologi Sosial
MANUSIA DAN STATUS KEBERADAANNYA
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
DNJ / dasar-dasar pendidikan
KEPRIBADIAN MELLY MAULIN P..
Stratifikasi sosial.
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
Masyarakat.
HAKEKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
Ras adalah suatu golongan manusia yang menunjukkan berbagai ciri tubuh yang tertentu dengan frekuensi yang besar. Definisi ras ini diungkapkan oleh....
HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
Manusia Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia.
Struktur sosial masyarakat
ASSALAMUALAIKUM WR.WB Tugas IASBD
PENGEMBANGAN NILAI UNTUK PENDIDIKAN MANUSIA SEUTUHNYA
Kebudayaan.
Manusia Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia.
HAKIKAT DAN PERAN MANUSIA
HUBUNGAN ANTROPOLOGI DENGAN ILMU SOSIAL LAINNYA
HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
Anang Zubaidy Mata Kuliah Antropologi Hukum Oktober 2013
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
Pertemuan 3 KONSEP SUKU BANGSA
HUBUNGAN MANUSIA – KEBUDAYAAN
ANTROPOLOGI.
BENTUK KEBERAGAMAN SOSIAL DAN BUDYA MASYARAKAT INDONESIA Oleh: Rizka munawarah( ) Reni nuriza( PGMI.
PROSES PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN. SEBAGAIMANA DIKETAHUI BAHWA KEBUDAYAAN ADALAH HASIL CIPTA, KARSA DAN RASA MANUSIA OLEH KARENANYA KEBUDAYAAN MENGALAMI.
Transcript presentasi:

Manusia dan Masyarakat Bahan Kuliah Antropologi Hukum Anang Zubaidy Oktober 2012

Evolusi Manusia dalam Teori Charles Darwin

Manusia Manusia adalah makhluk yang belum dikenal/”Man the unknown” sebagaimana ditulis oleh Alexis Carrel (1873-1944). Sekian banyak definisi yang dikemukakan para ilmuwan menyangkut manusia yang hanya menjelaskan dari salah satu sisinya. Diantara definisi yang ada: Manusia = makhluk sosial Manusia = binatang cerdas yang menyusui Manusia = makhluk bertanggungjawab Manusia = makhluk membaca Manusia = makhluk tertawa Dan lain sebagainya.

Manusia Manusia diciptakan dari tanah sebagai asal usul atau materi awal penciptaannya. Manusia adalah putra bumi; dari tanahnya ia tumbuh berkembang; dari tanahnya ia terbentuk; dan dari tanahnya ia hidup. Tidak terdapat satu unsurpun dalam jasmani manusia yang tidak memiliki persamaan dengan unsur-unsur yang terdapat dalam bumi, kecuali ruh. Tidak diketahui berapa lama dan berapa tahap proses yang dilalui hingga akhirnya menjadi manusia.

Manusia Manusia bukan hanya jasad yang berbentuk materi. Manusia bukan juga binatang yang sekadar makan, minum dan berhubungan seks. Di dalam diri manusia ada sesuatu yang lebih besar dari itu, yakni ruh. Hal itu sesuai dengan firman Allah SWT. dalam surat Al Hijr, 29: “Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadian (fisik)nya, dan telah meniupkan ke dalamnya Ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadaNya dengan bersujud”. Hakikat manusia adalah adanya ruh. Karena ruhnya, manusia merasakan adanya sesuatu pada dirinya, sesuatu yang bebas dari ikatan waktu dan tempat, yang aktif pada saat jaga dan tidurnya serta dapat menerima aneka gambar dalam mimpi serta khayalan dalam saat sadarnya walau tanpa ia mengusahakan kehadirannya, khayalan menyangkut masa lalu yang sangat jauh atau masa yang akan datang.

Gambaran Ruh oleh Ibnu Sina “Dia menyertai anda di mana anda berada, tidak berpisah dengan anda kecuali saat anda bukan anda lagi. Dia sangat dekat dengan anda bahkan dialah anda. Dia mengalir pada darah anda, bergerak di setiap anggota tubuh anda. Namun demikian, ia enggan dilihat dan sangat sulit untuk dikenal. Jika anda bermaksud melihatnya, dia menyelubungi dirinya dengan tabir yang demikian tebal, sehingga cahaya mata tidak mampu menembusnya. Mengapa demikian? Itu, karena dia mengingat masa lalunya, saat ia berada di alam suci yang tinggi, sehingga saat anda bermaksud melihatnya dia merasa bahwa ia begitu mulia sehingga tidak dilihat oleh mata kepala yang bersifat materi itu. Tetapi kawan, jangan berputus asa. Ada jalan untuk mengenalnya, tetapi tidak melalui mata kepala, atau semua indra. Lihatlah dengan mata akal, anda akan melihatnya dengan jelas, ketika itu ia menyingkap tabir yang menutup dirinya, karena memang tabir itu dipakainya hanya karena keengganannya dilihat oleh mata kepala, dia merasa demikian anggun untuk diperhadapkan dengan alam materi yang penuh kekotoran”.

Manusia Manusia adalah makhluk menyusui (mamalia)  Primata. Cara paling mudah meneliti manusia adalah melalui fenotipe (ciri fisik) dan genotipe (ciri gen/sel).

Penciptaan Manusia Tidak ada yang mampu membantah kebenaran Al- Qur’an Surat Al-Mu’minun (12-14): “Sungguh telah Kami ciptakan manusia dari sari pati tanah. Kemudian Kami jadikan ia sebagai mani (nuthfah) di dalam simpanan wadah yang aman. Lalu Kami jadikan mani (nuthfah) itu segumpal darah (‘alaqoh), dari segumpal darah (‘alaqoh) itu Kami jadikan segumpal daging (mudhghoh), dari segumpal daing itu Kami jadikan kerangka tulang (‘idlooman) dan akhirnya kami bungkus tulang itu dengan daging, kemudian Kami bentuk ia menjadi makhluk yang lain. Allah Maha Berkah, Dia sebaik-baik pencipta”. (Q.S. Al-Mu’minun: 12-14).

Ras Manusia (Klasifikasi A.L. Kroeber) Australoid (penduduk asli Australia) Mongoloid Asiatic Mongoloid (Asia Utara, Asia Tengah, dan Asia Timur) Malayan Mongoloid (Asia Tenggara, Kep. Indonesia, Malaysia, Filipina, dan penduduk asli Taiwan) American Mongoloid (Penduduk asli Benua Amerika Utara dan Selatan dan orang Eskimo di Amerika Utara sampai penduduk Terra del Fuego di Amerika Selatan) Caucasoid Nordic (Eropa Utara sekitar Laut Baltik) Alpine (Eropa Tengah dan Timur) Mediteranean (Penduduk sekitar Laut Tengah, Afrika Utara, Armenia, Arab, dan Iran) Indic (Pakistan, India, Bangladesh, dan Sri Lanka)

Ras Manusia (Klasifikasi A.L. Kroeber) Negroid African Negroid (Benua Afrika) Negrito (Afrika Tengah, Semenanjung Melayu dan Filipina) Melanesian (Papua/Irian dan Melanesia) Ras-ras Khusus Bushman (di daerah Gurun Kalahari di Afrika Selatan) Veddoid (di pedalaman Srilanka dan Sulawesi Selatan) Polynesian (di Kepulauan Mikronesia dan Polinesia) Ainu (di Pulau Karafuto dan Hokkaido di Jepang Utara).

Diskusi Kelompok Mengapa kepribadian masing-masing individu manusia berbeda satu sama lain? Apa saja faktor yang menyebabkan perbedaan kepribadian itu? Apakah lingkungan turut mempengaruhi kepribadian manusia? Jelaskan!

Kepribadian Manusia Pola kepribadian manusia berbeda dengan pola kepribadian makhluk yang lain. Dengan cara mempelajari sistem organ suatu jenis atau spesies binatang dapat diketahui kepribadiannya (cara mencari makan, menghindari ancaman bahaya, menyerang musuh, beristirahat, mencari betina pada masa birahi, bersetubuh, mencari tempat melahirkan, memelihara dan melindungi keturunannya dan sebagainya). Hal tersebut berbeda dengan manusia. Untuk mengetahui kepribadian manusia, harus mempelajari keseluruhan unsur kepribadian manusia.

Unsur-unsur Kepribadian Manusia Persepsi, apersepsi, pengamatan, konsep, fantasi. Pengetahuan Kepribadian Manusia Alam Kesadaran Manusia Unsur Pembentuk Perasaan Dorongan Naluri Mempertahankan hidup, dorongan seks, dorongan upaya mencari makan, dorongan untuk bergaul/berinteraksi, dorognan untuk meniru tingkah laku sesama, dorongan untuk berbakti, dorongan akan keindahan.

Lingkungan sebagai faktor pemengaruh pembentukan kepribadian Pengetahuan Perasaan Dorongan Naluri Lingkungan

Macam-macam Kepribadian JUMLAH INDIVIDU 1 N Kebiasaan (habit) Adat-istiadat (customs) Sistem sosial (social system) Kepribadian individu (individual personality) Kepribadian umum (modal personality) 1 JUMLAH MATERI N Dipelajari oleh ilmu psikologi Dipelajari oleh ilmu antropologi

Pertanyaan Diskusi Mungkinkah manusia disatukan meskipun secara kepribadian mereka berbeda satu sama lain? Jelaskan alasan-alasan anda! Bagaimana suatu adat istiadat tercipta? Manusia terbagi dalam beberapa ras (Kaukasoid, Mongoloid dsb.). Apakah perbedaan ras tersebut menjadikan tingkah laku masing-masing ras berbeda satu sama lain? Mengapa? Apakah yang anda ketahui dengan masyarakat? Apa saja ciri-ciri masyarakat itu? Ada beberapa istilah untuk menyebut berkumpulnya individu manusia dengan lainnya, seperti: kategori sosial, golongan sosial, kelompok dan perkumpulan. Jelaskan masing-masing istilah di atas? Apakah masing- masing istilah di atas dapat disebut masyarakat?

Kehidupan Berkelompok Binatang dengan nalurinya Pembagian kerja Aktivitas kerja sama Berkomunikasi Manusia dengan akalnya Cara binatang dan manusia hidup berkelompok

Ciri kehidupan berkelompok Pembagian kerja yang tetap antara berbagai macam sub-kesatuan atau golongan individu dalam kelompok untuk melaksanakan berbagai macam fungsi hidup. Ketergantungan individu kepada individu lain dalam kelompok sebagai akibat dari pembagian kerja tadi. Kerjasama antar individu yang disebabkan karena sifat ketergantungan tadi. Komunikasi antar individu yang diperlukan guna melaksanakan kerja sama tadi. Diskriminasi yang diadakan antara individu-individu warga kelompok dan individu-individu di luarnya.

Bagaimana adat-istiadat terjadi? Manusia akan mengulangi tingkah laku yang efektif dalam menanggulangi masalah hidup. Tingkah laku itu dikomunikasikan kepada individu-individu lain dalam kelompok terutama keturunannya. Pola tingkah laku mantap dilaksanakan oleh sebagian besar anggota kelompok. Pola tingkah laku manusia yang membentuk adat-istiadat adalah hasil belajar (learned action)

Istilah lain “masyarakat” kelompok kategori sosial golongan sosial Komunitas perkumpulan

Masyarakat Inggris => society, yang berasal dari kata socius (kawan). Arab => syaraka (ikut serta, berpartisipasi). Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling “bergaul”, atau dengan istilah ilmiah saling “berinteraksi”. Ciri-ciri masyarakat, antara lain: Interaksi antara warga-warganya. Adat-istiadat, norma, hukum dan aturan-aturan khas yang mengatur pola tingkah laku. Kontinuitas waktu. Rasa identitas yang kuat yang mengikat semua warga. Masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat-istiadat tertentu yang bersifat kontinyu, dan yang terikat oleh suatu identitas rasa bersama.

Kategori Sosial Kategori sosial adalah kesatuan manusia yang terwujud karena adanya suatu ciri atau suatu kompleks ciri-ciri obyektif yang dapat dikenakan kepada manusia-manusia itu. Ciri-ciri obyektif itu biasanya dikenakan oleh pihak luar. Suatu kategori sosial biasanya tidak terikat oleh kesatuan adat, sistem nilai, atau norma tertentu, tidak mempunyai lokasi, tidak mempunyai organisasi, tidak mempunyai pimpinan.

Sekian…