PERENCANAAN TATA RUANG DESA TRANSMIGRASI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
assalamu’alaikum wr. wb
Advertisements

KESEIMBANGAN EKONOMI DUA SEKTOR
NORMA STANDAR PEDOMAN MANUAL
Verifikasi Dan Validasi Data (Cakupan, Batas dan Ibukota) Pemekaran Daerah Oleh: DIREKTUR JENDERAL PEMERINTAHAN UMUM JAKARTA, 2 Juli 2012.
PERENCANAAN SARANA PERMUKIMAN
MANUSIA, TANAH, DAN LAHAN
SUMBER: Pokok-Pokok Substansi PERATURAN PEMERINTAH NO 24 TAHUN 2009 TENTANG KAWASAN INDUSTRI SUMBER:
PENETAPAN TERMINAL TIPE B DI JAWA BARAT
H.Ghazaly Ama La Nora,S.Ip,M.Si Mercu Buana University
Perencanaan Kota Minggu 8.
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Departemen Dalam Negeri
MATERIAL HANDLING PADA PT. INDONATA UTAMA (PRODUSEN NATA DE COCO)
TABEL INPUT OUTPUT REGIONAL.
Pendahuluan Jalan raya sejak mulai di rintis, hanya berupa lintas lalu lalang manusia untuk mencari nafkah dengan jalan kaki atau menggunakan kendaraan.
KONSEP DASAR DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DALAM SD.ALAM
KOMPONEN PENGELOLAAN SAMPAH KOTA

Dasar Pengelolaan Sampah Kota
Metode Pengembangan Tanah ( Land Development Method )
Aspek Teknis.
KEMENTERIAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL
Kesesuaian lahan dan penentuan lokasi kawasan budidaya
Perencanaan Tata Guna Lahan
KEBIJAKAN PUBLIK.
DEFENISI DAN FUNGSI TERMINAL SECARA UMUM
KAWASAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Penerimaan &Penyimpanan
TRANSPORTASI DAN PENGGUNAAN LAHAN
SISTEM NERACA NASIONAL & PDB/PDRB
STUDIO PERENCANAAN KOTA
Analisis Pemindahan Bahan dan Ongkos
MORFOLOGI DAN STRUKTUR RUANG KOTA
08 DEFENISI DAN FUNGSI TERMINAL SECARA UMUM
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS.

Teknik Menentukan Lokasi dan Layout
TATA LETAK BANGUNAN DAN PERANCANGAN RUANG TERBUKA
TEORI LOKASI Didefinisikan sebagai ilmu yang menyelidiki tata ruang (spatial order) kegiatan ekonomi. Atau dapat juga diartikan sebagai ilmu tentang.
Teori dan Analisis Kualitas Visual
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS.
Tipologi perkembangan daerah pantai/pesisir
MEMILIH LOKASI DAN MERENCANAKAN FASILITAS USAHA
Model Perencanaan Tata Guna tanah
MERANCANG JARINGAN SUPPLY CHAIN
MANAJEMEN PRODUKSI DALAM AGRIBISNIS
Negara Maju Negara Berkembang
PERENCANAAN FASILITAS
KEGIATAN EKONOMI PENDUDUK BERDASARKAN PENGGUNAAN LAHAN
Manajemen Produksi Agrobisnis
TEKNIK ANALISIS EKONOMI DAN SOSIAL
Rantau Binuang Nangroe Aceh Darussalam
PENATAAN RUANG DESA PANTAI
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DESA, DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI TAHUN 2018 Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan.
Action plan Produk PLP-BK Pemetaan Swadaya Gambaran Umum wilayah Penggalian visi & misi Rencana Pengembangan.
MERANCANG JARINGAN SUPPLY CHAIN
Kebutu han air.
1. Penentuan Lokasi Pabrik
STIEPAR YAPARI AKTRIPA BANDUNG
Disusun oleh : Dra. Prasinta Dewi, MAP
PELUANG PROFESI AHLI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
Perkembangan Perencanaan
EKONOMI PERKOTAAN DAN TRANSPORTASI
Penerimaan &Penyimpanan
Pengertian (1) Struktur Ruang Tata Ruang Pola Ruang
Ketahanan Pangan dan Gizi Ade Saputra Nasution. Peraturan Pemerintah No.68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan sebagai peraturan pelaksanaan UU No.7 tahun.
PENGANTAR PERENCANAAN PENGEMBANGAN SPAM
TATA GUNA LAHAN DAN TRANSPORTASI. 1. Pendahuluan Untuk melestarikan lingkungan perkotaan yang layak huni, keseimbangan antara fungsi- fungsi tersebut.
Akuntansi sektor publik
I. Rencana Perkuliahan. Penilaian Akhir 1. Kehadiran: 10 % 2. Tugas kecil/diskusi/presentasi: 10 % 3. UTS: 25 % 4. Tugas Besar: 30 % 5. UAS: 25 %
RDTR Tata ruang untuk investasi. Analisis pengembangan kawasan  Analisis ekternal yang mempengaruhi pengembangan kawasan 1.Arahan pengembangan kawasan.
Transcript presentasi:

PERENCANAAN TATA RUANG DESA TRANSMIGRASI

SUMBER: anakbaru.files.wordpress.com/.../ix_perencanaan-tata-...‎ Latar Belakang 1. Migrasi Berkurang atau habisnya bahan pemenuhan kebutuhan hidup Perbedaan kehidupan perekonomian (kesempatan kerja) Perbedaan kebudayaan, politik dan agama Perbedaan tingkat ketersediaan fasilitas Perbedaan lingkungan dan luas lahan Perbedaan kepadatan penduduk dll 2. Transmigrasi Beberapa idem dengan yang migrasi Perbedaan kepadatan penduduk Jawa, Bali dan Lombok dengan di luar Jawa SUMBER: anakbaru.files.wordpress.com/.../ix_perencanaan-tata-...‎

SUMBER: anakbaru.files.wordpress.com/.../ix_perencanaan-tata-...‎ Tujuan Memberikan kesempatan kerja dan menaikkan pendapatan Penyebaran penduduk lebih merata (dari daerah padat ke daerah kurang padat) Mengelolan sumber daya alam Melakukan pemerataan pembangunan daerah di tanah air Melakukan integrasi dan asimilasi diantara suku-suku (kesatuan nasional) Membentuk ketahanan nasional SUMBER: anakbaru.files.wordpress.com/.../ix_perencanaan-tata-...‎

Hubungan Transmigrasi dengan Pengembangan Wilayah (Friedman) Morfologi dan Tata Ruang Desa NEXT BACK MENU PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M Hubungan Transmigrasi dengan Pengembangan Wilayah (Friedman) a. Membentuk keterpaduan nasional (national integrited) karena seluruh negara merupakan suatu kesatuan ekonomi nasional dengan masing-masing daerah yang didalamnya mempunyai fungsi yang jelas. b. Alokasi aktivitas, yaitu mengalokasikan aktivitas yang efisien di daerah Suatu lokasi yang tidak mensyaratkan suatu ruang bekerja yang efektif Kepentingan umum tidak bertentangan dengan kepentingan pribadi Alokasi investasi memberikan pertimbangan maksimum di masa depan dari segi ekonomi nasional Keseimbangan wilayah (regional ballance), kestabilan ekonomi, sosial dan politik.

Wilayah Pengembangan (WP) Morfologi dan Tata Ruang Desa NEXT BACK MENU PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M Skala Luas Permukiman Transmigrasi sesuai Prinsip Aksesibilitas (Skala Pengembangan Wilayah) Wilayah Pengembangan (WP) Skala Pengembangan Wilayah (SWP) Wilayah Pengembangan Partial (WPP) Satuan Kawasan Pengembangan (SKP) Satuan Permukiman (SP) DU, DM, DK

Fasilitas yang Disediakan untuk Transmigran Morfologi dan Tata Ruang Desa NEXT BACK MENU PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M Fasilitas yang Disediakan untuk Transmigran 1. Lahan (3,75 Ha) Lahan Pekarangan 0,25 Ha Di kapling dan di clearing Fasilitas Umum Lahan Usaha I 1,00 Ha Lahan Usaha II 0,75 Ha Lahan Cadangan (tanaman keras, kayu bakar) 1,50 Ha Di kapling dan tidak di clearing Jumlah 3,75 Ha Untuk test farm diberikan lahan 0,075 Ha/KK dan lahan pengembalaan seluas 3-5 Ha.

Fasilitas yang Disediakan untuk Transmigran Morfologi dan Tata Ruang Desa NEXT BACK MENU PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M Fasilitas yang Disediakan untuk Transmigran 2. Jalan Jalan penghubung Lebar 15 m Perkerasan 4,5 m Jalan poros Lebar 7 m Jalan desa Perkerasan 3 m Jala kebun Lebar 4 m Jarak rumah ke pusat fasilitas 1 Km Jarak rumah ke lahan 3 – 4 Km

Fasilitas yang Disediakan untuk Transmigran Morfologi dan Tata Ruang Desa NEXT BACK MENU PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M Fasilitas yang Disediakan untuk Transmigran 3. Jaminan hidup maksimal 1 tahun Kebutuhan rata-rata (SR) Tuntutan minimum untuk masa peralihan Kebutuhan tidak rata-rata (STR) Traktor, dll

Penyediaan Kelompok lahan input Morfologi dan Tata Ruang Desa NEXT BACK MENU PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M Penyediaan Kelompok lahan input Kelompok kemudahan (fasilitas dan prasarana) - Skala peta desa 1 : 5.000 - Skala pusat desa 1 : 2.000

Urutan Desain Tata Ruang, Mempertimbangkan : Morfologi dan Tata Ruang Desa NEXT BACK MENU PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M Urutan Desain Tata Ruang, Mempertimbangkan : Persyaratam kondisi site : Faktor alam (fisik dasar) Faktor keindahan dan sosial budaya Hubungan fungsional Antar kelompok penggunaan lahan (pusat fasilitas, rumah, lahan I, lahan II, lahan cadangan) Antar fasilitas dalam pusat desa

Proses Perencanaan Pusat Desa (Penentuan dan Distribusi Pusat-Pusat) Morfologi dan Tata Ruang Desa NEXT BACK MENU PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M Proses Perencanaan Pusat Desa (Penentuan dan Distribusi Pusat-Pusat) Tingkatan (hirarki) dari pusat pelayanan yang akan direncanakan Penentuan komponen-komponen yang akan membentuk suatu puasat pelayanan sosial sesuai dengan fungsi dan peranannya. Jumlah penduduk yang akan dilayani serta kepadatan penduduk daerah yan akan direncanakan Penentuan patokan (standar perencanaan) Pemilihan dan analisa lokasi, termasuk analisa tentang pola penggunaan lahan, hubungan dengan pusat-pusat kegiatan fungsional yang telah ada, jaringan jalan, keadaan fisik lingkungan dan perhitungan-perhitungan ekonomi perdagangan. Perencanaan letak detail Pelaksanaan pembangunan

HUBUNGAN FUNGSIONAL ANTAR ELEMEN RUANG DESA Morfologi dan Tata Ruang Desa NEXT BACK MENU PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M HUBUNGAN FUNGSIONAL ANTAR ELEMEN RUANG DESA Pusat Desa Lahan Pekarangan Lahan Usaha I Lahan Usaha II Hubungan Tinggi Hubungan Sedang 1

Pemilihan Alternatif Pola Lingkungan Morfologi dan Tata Ruang Desa NEXT BACK MENU PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M Pemilihan Alternatif Pola Lingkungan No Faktor Penilaian Pola Menyebar Mengelompok Linier 1 Kemudahan untuk mencapai tempat kerja 3 2 Kemudahan untuk ke tempat fasilitas Tingkat efisiensi penyebaran fasilitas pelayanan 4 Kemungkinan perkembangan di masa yang akan datang 5 Tingkat hubungan sosial Jumlah 7 13 10 Sumber : Rencana SKP (WPP XIIB Propinsi Kalteng, halaman 72

Proses Perencanaan Permukiman Transmigrasi (Pusat Desa) Morfologi dan Tata Ruang Desa NEXT BACK MENU PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M Proses Perencanaan Permukiman Transmigrasi (Pusat Desa) Rencana Induk Penentuan Tingkat (Hirarki) Pusat Pelayanan Penentuan Komponen- Komponen Standar Perencanaan Perhitungan Jumlah Penduduk yang Direncanakan Perencanaan Tata Letak Pelaksanaan Pembangunan

Hubungan Fungsional Antar Elemen Pusat Desa Morfologi dan Tata Ruang Desa NEXT BACK MENU PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M Hubungan Fungsional Antar Elemen Pusat Desa DIAGRAM INTERAKSI ANTAR FASILITAS 2 Fasilitas Peribadatan Fasilitas Pendidikan Open Space Fasilitas Kesehatan Pos Keamanan Bangunan Pemerintah Fasilitas Perdagangan dan Penunjang Produksi Hubungan Tinggi Hubungan Rendah

Kebutuhan Ruang Bagi Pusat Desa tiap Satuan Permukiman Morfologi dan Tata Ruang Desa NEXT BACK MENU PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M No Jenis Fasilitas Luas Kapling (M2) Desa Utama 351-500 KK Desa Madya 251-350 KK Desa Kecil 150-250 KK 1 Kantor & Balai Desa 2.00 2.000 500 2 Pasar 6.400 3 Pertokoan/warung 1.500 4 Balai Pertemuan 2.500 1.000 5 BUUD/KUD 6 Lumbung Desa 5.000 7 Gudang Pupuk 8 Mesjid 9 Puskesmas 10 Poliklinik 11 Sekolah Dasar 10.000 12 Sekolah Lanjutan Pertama 13 Lapangan Terbuka 14 Madrasah dan Langgar 12.000 600 15 Sekolah Lanjutan Atas Jumlah 72.500 36.100 25.600 Dalam Ha Kebutuhan Ruang Bagi Pusat Desa tiap Satuan Permukiman

Klasifikasi Sistem Sirkulasi Morfologi dan Tata Ruang Desa NEXT BACK MENU PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M Klasifikasi Sistem Sirkulasi

Pertimbangan Bentuk Kapling Lahan Peruntukan (Land Subdivision) Morfologi dan Tata Ruang Desa NEXT BACK MENU PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M Pertimbangan Bentuk Kapling Lahan Peruntukan (Land Subdivision)

Morfologi dan Tata Ruang Desa NEXT BACK MENU PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M

Morfologi dan Tata Ruang Desa NEXT BACK MENU PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M

CONTOH KASUS Morfologi dan Tata Ruang Desa NEXT BACK MENU PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M CONTOH KASUS

SUMBER: anakbaru.files.wordpress.com/.../ix_perencanaan-tata-...‎ Morfologi dan Tata Ruang Desa NEXT BACK MENU PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M SUMBER: anakbaru.files.wordpress.com/.../ix_perencanaan-tata-...‎

Morfologi dan Tata Ruang Desa NEXT BACK MENU PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M

Morfologi dan Tata Ruang Desa NEXT BACK MENU PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M