Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PERENCANAAN FASILITAS

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PERENCANAAN FASILITAS"— Transcript presentasi:

1 PERENCANAAN FASILITAS
BAB - 4 by

2 APA SAJA YANG DIPELAJARI ?
PROSES PERENCANAAN FASILITAS KLASIFIKASI by

3 TUJUAN PERENCANAAN FASILITAS
Menunjang tujuan organisasi melalui peningkatan penanganan material & penyimpanan. Menggunakan tenaga kerja, peralatan, ruang & energi secara efektif. Meminimalkan investasi modal. Mempermudah pemeliharaan. Meningkatkan keselamatan & kepuasan kerja. by

4 PROSES PERENCANAAN FASILITAS
Menurut Tompkins (1984) , Proses perencanaan Fasilitas merup. Suatu proses yg berkelanjutan, yg dpt digambarkan dlm bentuk daur hidup fasilitas sebagai berikut : Tetapkan Tujuan Fasilitas FASE I Kembangkan Rencana Fasilitas FASE III Terapkan rencana Fasilitas by

5 Tetapkan tujuan dari fasilitas
FASE I Tetapkan tujuan dari fasilitas Untuk perencanaan suatu fasilitas baru maupun pengembangan dari fasilitas yg sudah ada, barang yang akan dibuat maupun jasa yg akan dihasilkan harus dapat dinyatakan secara kuantitatif, termasuk volume dan ti.ngkat kegiatannya by

6 Tentukan hubungan antar semua kegiatan.
FASE II Tentukan kegiatan utama dan penunjang yg diperlukan dalam mencapai tujuan. Tentukan hubungan antar semua kegiatan. Tentukan kebutuhan ruangan untuk semua kegiatan. Susun alternatif-alternatif dari perencanaan fasilitas. Evaluasi alternatif-alternatif itu. Pilih alternatif rencana fasilitas terbaik. by

7 Terapkan rencana fasilitas tersebut.
FASE III Terapkan rencana fasilitas tersebut. Pelihara dan sesuaikan dengan keadaan. Kembali ke langkah awal Perencanaan fasilitas utk mengevaluasi apakah tujuan yg semula masih tetap atau sudah ada perubahan. by

8 KLASIFIKASI PERENCANAAN FASILITAS
Dibagi dalam 3 jenis : PERENCANAAN LOKASI PERENCANAAN TATA LETAK PERENCANAAN SISTEM PENANGANAN MATERIAL by

9 PERENCANAAN LOKASI Faktor-faktor yg perlu diperhatikan : Letak pasar
Letak sumber bahan baku Ketersediaan tenaga kerja Ketersediaan tenaga listrik Ketersediaan air Fasilitas pengangkutan Fasilitas perumahan, pendidikan, perbelanjaan & telekomunikasi Pelayanan kesehatan, keamanan & pencegahan kebakaran Peraturan pemerintah setempat Sikap masyarakat Biaya dari tanah & bangunan Luas tempat parkir Saluran pembuangan Kemungkinan perluasan Lebar jalan by

10 Ketersediaan mitra kerja Faktor politik Karakteristik tanah Pajak
Faktor tambahan lain : Ketersediaan mitra kerja Faktor politik Karakteristik tanah Pajak Aturan lingkungan Blok perdagangan Keamanan Keunggulan bersaing by

11 PERENCANAAN TATA LETAK
Tujuan : Pemanfaatan peralatan pabrik yg optimal Penggunaan jumlah tenaga kerja yg minimum Aliran bahan dan produk jadi yg lancar Kebutuhan persediaan yg rendah Pemakaian ruang yg efisien Ruang gerak yg cukup utk operasional maupun pemeliharaan Biaya prod & investasi modal yg rendah Fleksibilitas yg cukup untuk menghadapi perubahan Keselamatan kerja yang tinggi Suasana kerja yg baik by

12 Faktor-faktor yg mempengaruhi efektivitas pengaturan tata letak :
Penanganan material Utilisasi ruangan Mempermudah pemeliharaan Kelonggaran gerak Orientasi produk Perubahan produk dan desain produk by

13 by Imr@an JENIS-JENIS TATA LETAK TATA LETAK PROSES TATA LETAK PRODUK
TATA LETAK POSISI TETAP by

14 A. TATA LETAK PROSES Tata letak proses atau tata letak fungsional adalah penyusunan tata letak dimana alat yang sejenis atau yang mempunyai fungsi yang sama ditempatkan dalam bagian yang sama. Tata letak ini dapat digunakan untuk memproduksi semua jenis produk by

15 GUDANG BUBUT BUBUT BOR LAS GUDANG BUBUT BUBUT BOR LAS POTONG POTONG
GRINDA CAT POTONG POTONG GRINDA CAT by

16 Kelebihan nya : Memungkinkan utilisasi mesin yang tinggi.
Memungkinkan penggunaan mesin-mesin yang multi guna shg dapat dengan cepat mengikuti perubahan jenis produk. Memperkecil terhentinya produksi yg diakibatkan oleh kerusakan mesin. Sangat fleksibel dalam mengalokasikan personel dan peralatan. Investasi yang rendah karena dapat mengurangi duplikasi peralatan. Memungkinkan spesialisasi supervisi. by

17 Kelemahan nya : Meningkatnya kebutuhan material handling karena aliran proses yang beragam serta tidak dapat digunakannya ban berjalan. Pengawasan produksi yang lebih sulit. Meningkatnya persediaan barang dalam proses. Total waktu produksi per unit yang lebih lama. Memerlukan skill yang lebih tinggi. Pekerjaan routing penjadwalan dan akunting biaya yang lebih sulit, karena setiap ada order baru harus dilakukan perencanaan/perhitungan kembali. by

18 B. TATA LETAK PRODUK Tata letak produk dipilih apabila proses produksinya telah distandardisasikan dan berproduksi dalam jumlah yang besar. by

19 GUDANG BUBUT BOR GRINDA BOR PERAKITAN GUDANG PRESS LAS BOR BOR POTONG
by

20 Kelebihannya : Aliran material yang simpel dan langsung.
Persediaan barang dlm proses yang rendah. Total waktu produksi per unit yang rendah. Tidak memerlukan skill tenaga kerja yang tinggi. Kebutuhan material handling yang rendah. Pengawasan proses produksi yg lebih mudah. Dapat menggunakan mesin khusus atau otomatis. Dapat menggunakan ban berjalan. Kebutuhan material dapat diperkirakan dan dijadwalkan dengan mudah. by

21 Kelemahannya : Kerusakan pada sebuah mesin dapat menghentikan produksi. Perubahan desain produk dapat mengakibatkan tidak efektifnya tata letak yang bersangkutan. Apabila terdapat bottle neck dapat mempengaruhi proses keseluruhan. Biasanya memerlukan investasi mesin/peralatan yang besar. Karena sifat pekerjaannya yang monoton dapat mengakibatkan kebosanan. by

22 C. TATA LETAK POSISI TETAP
Tata letak ini dipilih apabila karena ukuran, bentuk ataupun karakteristik lain menyebabkan produknya tidak mungkin atau sukar untuk dipindahkan. by

23 GUDANG BUBUT PRESS GRINDA GUDANG PRODUK LAS CAT BOR by

24 Berkurangnya gerakan material.
Kelebihannya : Berkurangnya gerakan material. Adanya kesempatan untuk melakukan pengkayaan tugas. Sangat fleksibel, dapat mengakomodasi perubahan dalam desain produk, bauran produk, maupun volume produksi. Dapat memberikan kebanggaan pada pekerja karena dapat menyelesaikan seluruh pekerjaan. by

25 Gerakan personel dan peralatan yang tinggi.
Kelemahannya : Gerakan personel dan peralatan yang tinggi. Dapat terjadi duplikasi mesin dan peralatan. Memerlukan tenaga kerja yang berketrampilan tinggi. Biasanya memerlukan ruang yang besar serta persediaan barang dalam proses yang tinggi. Memerlukan koordinasi dalam penjadwalan produksi. by

26 PERENCANAAN SISTEM PENANGANAN MATERIAL
Penanganan material (material handling) diartikan sebagai menangani material dengan menggunakan peralatan dan metode yang benar. by

27 Prinsip dasar : Sistem penanganan material yang disusun harus dapat memenuhi tujuan dan persyaratan dasar, serta mempertimbangkan keinginan masa datang. Sistem kegiatan penanganan dan penyimpanan hendaknya merupakan suatu sistem operasi yang terintegrasi termasuk penerimaan, inspeksi, penyimpanan, produksi, perakitan, pengemasan, pergudangan, pengangkutan dan transportasi. by

28 Peralatan penanganan material dan prosedurnya agar didesain sedemikian rupa dengan mempertimbangkan faktor kemampuan manusia dan keterbatasannya, sehingga dapat terjadi interaksi yang efektif dengan manusia yang menggunakan sistem. Metode dan peralatan penanganan material yang dipilih harus memberikan biaya per unit yang rendah. Faktor pemakaian energi dari sistem penanganan material dan prosedurnya harus diikutsertakan dalam melakukan justifikasi ekonomi. by

29 TERIMA KASIH by

30 PENJUALAN (JUTA DALAM RUPIAH)
SOAL MID SEMESTER PT. Pinang Enak adalah sebuah perusahaan yg bergerak di bidang pembuatan Aksesoris pakaian anak-anak memiliki data penjualan sebagai berikut : BULAN PENJUALAN (JUTA DALAM RUPIAH) MEI JUNI JULI AGUSTUS 900 800 600 by

31 Rata-rata bergerak sederhana dg serial waktu 3 bulanan.
Dalam rangka perencanaan produksinya, manajemen ingin mengetahui taksiran penjualan pada periode akan datang. Tentukan prakiraan penjualan pada Bulan September dengan menggunakan metode : Rata-rata bergerak sederhana dg serial waktu 3 bulanan. Rata-rata bergerak sederhana dg serial waktu 4 bulanan. by

32 c. Rata-rata bergerak tertimbang dg perbandingan bobot :
Agustus : Juli : Juni = 3 : 2 : 1 Agustus : Juli : Juni : Mei = 40% : 30% : 20% : 10% by

33 PENJUALAN (DALAM JUTA RUPIAH)
2. Perusahaan PT. Papua Indah mempunyai data penjualan selama 5 bulan terakhir sebagai berikut : BULAN PENJUALAN (DALAM JUTA RUPIAH) MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER 80 70 90 50 by

34 Pemulusan eksponensial tunggal, dg α = 0,2 dan FMei = Rp. 80.000.000,-
Dalam rangka perencanaan produksinya, manajemen ingin mengetahui taksiran penjualan pada Bulan November dengan menggunakan metode : Pemulusan eksponensial tunggal, dg α = 0,2 dan FMei = Rp ,- Pemulusan eksponensial tunggal, dg α = 0,5 dan FMei = Rp ,- Jika Nilai SMei = 500, hitunglah prakiraan penjualan pada Bulan November dan Desember menggunakan metode pemulusan eksponensial Linear, dg α = 0,5; β = 0,3 dan Nilai T = 10 by


Download ppt "PERENCANAAN FASILITAS"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google