HORTIKULTURA BUAH (POMOLOGI) Aspek Jasmaniah (Edible Plant) SAYUR

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
POTENSI & KENDALA PENGEMBANGAN AGRIBISNIS
Advertisements

KULIAH PEMBEKALAN KULIAH KERJA PROFESI
SISTEM AGRIBISNIS OLEH : Dr. Ir
PENGELOLAAN PENYAKIT TANAMAN DALAM SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN
Lengan robot Pemilah rumput laut
Dosis Pupuk KIMIA Semakin TINGGI
Makalah Kunci (Keynote Speech)
SISTEM AGRIBISNIS.
Rumah Hijau 1.
Farming System : HEIA, LEIA, LEISA
PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN MENUJU PERTANIAN BERKELNAJUTAN
Universitas Brawijaya
MANAJEMEN LAHAN PERTANIAN
PENGELOLAAN PENYAKIT TANAMAN
What is Horticulture? Berasal dari bahasa Latin:
PERTEMUAN 1,2 PENDAHULUAN
PELUANG AGROINDUSTRI PEDESAAN BERBASIS KOMODITAS UNGGULAN
PERTANIAN BERKELANJUTAN
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS.
Eka Tarwaca Susila P Lab. Ilmu Tanaman Jurusan Budidaya Pertanian
PAKET KEBIJAKAN KEDAULATAN PANGAN
Pertanian dan industri manufaktur
BUDIDAYA TANAMAN BERWAWASAN LINGKUNGAN ( )
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS.
PERTEMUAN II Permasalahan Umum Nutrisi Tanah Dan OPT
DASAR AGRONOMI.
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN TANAMAN KOPI, KAKAO DAN TEH INDONESIA
Arah Kebijakan Persusuan
Administrasi, Persoalan Pangan, dan Urbanisasi
PERTANIAN ORGANIK : PERINSIP DAUR ULANG HARA, KONSERVASI AIR DAN INTERAKSI ANTAR TANAMAN KELOMPOK 2 MEGANANDA PUTERI SARAHDIBHA G SUSIANTI G111.
PERTANIAN ORGANIK Dr.Ir. Nora Augustien K.,MP..
`PENGELOLAAN PERKEBUNAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PENGANTAR EKONOMI PERTANIAN
TEKNOLOGI DALAM AGRIBISNIS
HORTIKULTURA BUAH (POMOLOGI) Aspek Jasmaniah (Edible Plant) SAYUR
PERTANIAN TEKNO-EKOLOGIS SOLUSI UNTUK MENGHADAPI PERUBAHAN IKLIM
Arah Kebijakan Persusuan
Arah Kebijakan Persusuan
Integrated Pest Management (IPM)
Definisi dan Arti Penting Agroindustri
PENDAHULUAN PERTANIAN DAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
NAMA KELOMPOK : DESI AYU ARUM S. ( 176 ) BAYU ADI SURYONO ( 193 )
Pengertian Pertanian terpadu
KETAHANAN PANGAN.
(MIXED FARMING SYSTEMS)
REVOLUSI HIJAU.
PENERAPAN KONSEP EKOLOGI
Pertanian A. Pengertian
Arah Kebijakan Persusuan
Fakultas Pertanian Universitas Wiraraja Sumenep
CIRI DAN FAKTOR PEMBENTUK MODEL PERTANIAN TEKNO-EKOLOGIS
Pemanfaatan SDA dengan Pembangunan Berkelanjutan
PERTANIAN TERPADU DENGAN SISTEM MINAPADI
UNSUR – UNSUR DAN CIRI – CIRI PERTANIAN
USAHATANI DAN PEMBANGUNAN USAHATANI
Pengembangan Agribisnis dalam Pembangunan Pertanian
Manajemen Produksi Agribisnis
Pengaruh Iklim terhadap Tanaman serta Hama dan Penyakit Tanaman
Kesuburan Tanah Dan Pemupukan
DINAS KEHUTANAN PROV. SULAWESI SELATAN. “MEWUJUDKAN HUTAN LESTARI, PERKEBUNAN PRODUKTIF MASYARAKAT SEJAHTERA MANDIRI ”
MEMBANGUN USAHA AGRIBISNIS
Rizal Fahmi Yandari Amri Syahputra Rizal Fahmi Yandari Amri Syahputra.
Ketahanan Pangan dan Gizi Ade Saputra Nasution. Peraturan Pemerintah No.68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan sebagai peraturan pelaksanaan UU No.7 tahun.
1. Pengolahan Lahan 2. Persiapan Benih dan Tanaman 3. Pemupukan 4. Pemeliharaan 5. Pengendalian OPT (organisme pengganggu tanaman) 6. Panen dan Pascapanen.
SISTEM PERTANIAN TERPADU (INTEGRATED FARMING SYSTEM) PADA EKOSISTEM PERKEBUNAN AGROPASTURAL - 2 Ade Wachjar Adiwirman DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA.
Peluang dan potensi Pertanian Organik
RANCANGAN KEGIATAN STRATEGIS HORTIKULTURA 2020
MANAJEMEN SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN dan AIR Dipresentasikan oleh: Martinus H. Pandutama, Ph.D Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Jember SEMETER.
LUAS LAHAN PERTANIAN INDONESIA LAHAN SEMENTARA TDK DIGUNAKAN
PENGELOLAAN KESUBURAN TANAH BERKELANJUTAN DI DAERAH TROPIKA BASAH INDONESIA Syekhfani Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya 1.
Transcript presentasi:

HORTIKULTURA BUAH (POMOLOGI) Aspek Jasmaniah (Edible Plant) SAYUR (OLERICULTURE TNM HIAS (ORNAMENTAL) Aspek Rohaniah TNM OBAT HORTUS = Kebun = Garden COLERE = Mengusahakan = to Cultivated Peter Lauremberg (1631)

A tree of the natural sciences and their technologies FORESTRY PHARMACOLOGY WILD LIFE MEDICINE AGRONOMY SOILS AGRICULTURE PLANT PATHOLOGY ENGINEERING ORNAMEN TALS HORTICULTURE OLERICULTURE VETERNARY MEDICINE POMOLOGY FLORICULTURE LANDSCAPE PHYSICAL BIOLOGICAL MOLECULAR BIOLOGY PHYSICS BIOCHEMISTRY CHEMISTRY BIOPHYSICS GENETICS SYSTEMATICS GEOLOGY PHYSIOLOGY BOTANY MICROBIOLOGY ZOOLOGY A tree of the natural sciences and their technologies

CABANG KEGIATAN HORTIKULTURA: POMOLOGY : BUAH-BUAHAN OLERICULTURE : SAYUR-SAYURAN ORNAMENTAL : TANAMAN HIAS FLORICULTURE : BUNGA-BUNGAAN LANDSCAPING : TATA TAMAN NURSERY : PEMBIBITAN

HORTIKULTURA PERANAN : a.Memperbaiki gizi masyarakat b. Menambah devisa negara c. Memperluas kesempatan kerja d. Meningkatkan pendapatan petani e. Keindahan & pelestarian lingkungan SIFAT HASIL HORTI : 1. Tidak dapat disimpan lama 2. Voluminous (tempat lapang) 3. Mudah rusak (perishable) 4. Melimpah-ruah /langka pd musim ttt 5. Fluktuasi harga tinggi. HORTIKULTURA PERMASALAHAN : 1.Kualitas, Kuantitas & Kontinuitas 2. Lahan sempit 3. Usaha tani tidak efisien 4. Iklim usaha kurang kondusif 5. Ketergantungan pada alam tinggi

PRODUKSI HORTI DAMPAK : Pencemaran Keaneka rgmn hayati (-) Resistensi hama, residu racun Efek rmh kaca (+) Lapisan Ozon (-) BUDIDAYA : INPUT TINGGI # Bibit Unggul # Pupuk Buatan # Pestisida # ZPT GAP (Good Agriculture Practice) Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan Pertanian Organik Minimum Tillage Dll. PRODUKSI HORTI

Penyebab : Sifat tanaman buah tropis BIENNIAL BEARING Musim (terutama pd sayuran) Serangan hama/penyakit/gulma (HPT) Kualitas bahan tanam rendah Kesuburan tanah rendah, . . . . . dll. SOLUSI : Pemangkasan Penanaman off season Pemupukan Mulching Pengendalian (HPT) dll.

POTENSI INDONESIA Terletak di sekitar katulistiwa Letak strategis dekat dengan negara yang membutuhkan produk pertanian Jumlah penduduk yg besar merupakan pangsa pasar yg menjanjikan Memiliki sumberdaya hayati yg berlimpah dan beraneka ragam Memiliki SDM yg berlimpah dan relatif murah Memiliki topografi yg bergelombang shg dpt diusahakan berbagai komoditas hortikultura Lahan yg luas dan subur Memiliki iklim yg beragam sehingga usaha tani bisa dilakukan sepanjang tahun Political will pemerintah yg bertekad memajukan bidang pertanian

KENDALA PENGEMBANGAN HORTIKULTURA DI INDONESIA Luas pemilikan/penguasaan lahan yg sempit Tingkat pendidikan SDM yg belum memadai Pemanfaatan teknologi padat modal belum diterapkan Kualitas produk rendah dan beragam Program pemuliaan yg belum berkembang Usaha tani masih konvensional Keterbatasan modal usaha Fluktuasi harga produk hortikultura tinggi Perencanaan produksi belum baik Tingkat produksi per satuan luas masih rendah Penanganan pasca panen masih memprihatinkan

LANGKAH YG PERLU DILAKUKAN MENINGKATKAN PENGETAHUAN PETANI MENENTUKAN ARAH PENELITIAN MEMPERBAIKI TEKNIK BUDIDAYA : a. PENYEMPURNAAN SISTEM & MANAJEMEN USAHA PERTANIAN b. PERBAIKAN INFRASTRUKTUR c. PEMILIHAN & PENERAPAN TEKNOLOGI 4. PERBAIKAN PENANGANAN PASCA PANEN

Pertanian Organik....? Sistem Pertanian Organik adalah sistem produksi holistic dan terpadu, mengoptimalkan kesehatan dan produktivitas agro-ekosistem secara alami serta mampu menghasilkan pangan dan serat yang cukup, berkualitas dan berkelanjutan Pengembangan pertanian organik di beberapa negara mengalami kemajuan yg pesat karena dg kenyataan bahwa hasil pertanian terutama sayur dan buah segar yg ditanam dg pertanian sistem organik (organic farming system) mempunyai : rasa, warna, aroma dan tekstur yang lebih baik dp yg menggunakan pertanian anorganik.