REFORMASI DI INDONESIA KRONOLOGI PERISTIWA ADANYA KRISIS KEPERCAYAAN DARI MASYARAKAT TERHADAP ORBA ADANYA KRISIS MONETER MUNCULNYA AKSI SPORADIS HINGGA DEMONSTRASI BESAR-BESARAN REFORMASI
PELAKSANAAN REFORMASI REFORMASI PADA STRUKTUR PEMERINTAHAN PENYETABILAN PEREKONPOMIAN INDONESIA PELAKSANAAN DEMOKRASI YANG SEBENARNYA
Perkembangan Pemerintahan Pasca Jatuhnya Kekuasaan Orde Baru Masa Kepemimpinan B.J. Habibie Masa Kepemimpinan Abdurrahman Wahid Masa Kepemimpinan Megawati Soekarno Putri Masa Kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden berhalangan. Berdasarkan Tap MPR No Presiden berhalangan. Berdasarkan Tap MPR No. VII/MPR/1973, maka wakil Presiden yang dijabat oleh Habibie, ditetapkan menjadi Presiden Pertanggungjawaban dan Jawaban Presiden atas pemandangan umum fraksi-fraksi yang disampaikan di hadapan Rapat Paripurna MPR di tolak BJ Habibie ( 21 Mei 1998 – 20 Oktober 1999)
Sidang Umum MPR Tahun 1999 Tap MPR No. VII/MPR/1999 Dicabut mandatnya oleh MPR berdasarkan Tap MPR No. II/MPR/2001 dengan alasan ketidakhadiran dan penolakan untuk memberikan pertanggungjawaban dalam Sidan Istimewa MPR serta Penerbitan Maklumat Presiden RI tanggal 23 Juli 2001 Berisi : Pembekuan MPR dan DPR. Mengembalikan Kedaulatan ke Tangan Rakyat Serta Menyelamatkan gerakan reformasi total dari hambatan unsur-unsur Orde Baru dengan membubarkan Partai Golongan Karya K.H. Abdurrahman Wahid (20 Oktober 1999-23 Juli 2001)
Megawati Soekarnoputri Sidang Istimewa MPR No. III/MPR/2001 Megawati gagal memenangi Pemilihan Umum Presiden putaran kedua karena hanya mampu memperoleh 39,38 persen suara Namun presiden megawati berhasil meletakan dasar-dasar demokrasi Indonesia, hal ini ditunjukan dengan keberhasilan menjalankan PEMILU secara langsung untuk memilih presiden dan Badan Legislatif. Megawati Soekarnoputri ( 23 Juli 2001-20 Oktober 2004)
Dr.H. Susilo Bambang Yudhoyono Hasil pemilihan umum presiden Putaran kedua yang telah ditetapkan KPU pada tanggal 4 Oktober 2004 Berpasangan dengan Jusuf Kalla, Susilo Bambang Yudhoyono mengalahkan pasangan Megawati-Hasyim Muzadi dengan perolehan 60,62 persem suara Berpasangan dengan Jusuf Kalla, Susilo Bambang Yudhoyono mengalahkan pasangan Megawati-Hasyim Muzadi dengan perolehan 60,62 persem suara Dr.H. Susilo Bambang Yudhoyono ( 20 Oktober 2004 -20 Oktober 2009) (20 Oktober 2009-2014)
DAMPAK PELAKSANAAN REFORMASI BIDANG SOSIAL MUNCULNYA EUFORIA KEBEBASAN MASYARAKAT, MUNCULNYA KOMNAS HAM, KEBEBASAN PERS BIDANG EKONOMI PEMBERANTASAN KORUPSI, PELUNASAN HUTANG NEGARA BIDANG POLITIK PEMILU LANGSUNG, AMANDEMEN UUD 45, BANYAKNYA PARTAI POLITIK, OTONOMI DAERAH. BIDANG PERTAHANAN DAN KEAMANAN RESTRUKTURISASI ABRI