Hubungan Struktur, Prilaku dan Kinerja Industri. PERTEMUAN 3 Powerpoint Templates
Struktur Pasar Karakteristik pasar. Jumlah pembeli dan penjual. Keadaan produk. Keadaan pengetahuan penjual dan pembeli. Keadaan rintangan pasar.
Pasar Persaingan Sempurna Adanya sejumlah besar penjual di pasar. Memiliki kekuatan pasar relatif sama. Pesaing pasar tidak memiliki kekuatan (market power) guna mengendalikan pasar. Keadaan harga dan output pasar berjalan menurut mekanisme pasar.
Pasar Monopoli Penjual bersifat tunggal. Keadaan pasar dapat dikendalikan. Harga pasar diatur secara penuh. Konsumen dihadapkan pada pilihan produk yang terbatas.
Perilaku Perilaku persaingan strategi guna melakukan penetrasi pasar (market penetration). Prilaku kolusi di pasar oligopoli, baik secara formal maupun informal. Kolusi formal, adanya perjanjian yang bersifat mengikat, secara tertulis, baik harga, produksi, wilayah pasar, yang bersifat menguntungkan secara bersama sesuai dengan perjanjian. Contoh: OPEC
Kolusi Informal (tacit collusion) Setiap anggota dalam persekutuantidak salling mengenal langsung satu sama lain secara tepat. Tidak melaukan perjanjian tertulis. Bersekutu untuk menciptakan situasi aman bagi masing-masing pesaing. Pemimpin pasar menentukan harga dan output. Perusahaan kecil (fringe firm) sebagai follower mengikuti harga pasar.
Kinerja Merupakan hasil atau prestasi yang muncul di dalam pasar sebagai reaksi akibat terjadinya tindakan para pesaing pasar yang menjalankan berbagai strategi perusahaan untuk bersang dan menguasai keadaan pasar. Kinerja pasar berupa harga, keuntungan dan efisiensi. Struktur pasar persaingan sempurna, harga jual di pasar cenderung rendah menikuti gejolak pasar yang beelangsung, karena tidak ada satupun produsen yang dapat mengendallikan pasar. Situasi pasar yang tidak bersaing, harga jual di pasar relatif tinggi, karena memiliki kemampuan penuh mengendalikan pasar.
Industri yang berstruktur pasar persaingan sempurna keuntungan setiap pesaing bersifat keuntungan normal (normal profit). Beropersi pada harga sama dengan biaya marginal dan biaya rata-rata. Industri monopoli, produsen berproduksi pada tingkat harga melebihi biaya rata-rata pada wilayah kurva biaya rata-rata yang menurun, sehingga memperoleh keuntungan super normal (extra profit).
Industri yang bersifat bersaing produsen berproduksi secar efisien Industri yang bersifat bersaing produsen berproduksi secar efisien. Berproduksi pada tingkat biaya marginal menyamai biaya rata-rata pada titik terendah. Industri yang bersifat monopoli produsen berproduksi pada situasi penerimaan marginal sama dengan biaya marginal pada saat biaya rata-rata mengalami penurunan. Atau sengaja berproduksi pada situasi kapasitas produksi yang rendah (under capacity) sehingga memperoleh keuntungan melebihi normal.
Interaksi Struktur Pasar (market sttructure)-Prilaku Pasar (market conduct)-Kinerja (market performance). (Stephen Martin, 1988) Progressiveness Technology Profitability Structure Strategy Performance Demand Conduct Sales efforts
Interaksi Struktur Pasar (market sttructure)-Prilaku Pasar (market conduct)-Kinerja (market performance). (Howe, 1978) No Keadaan yang diamati I Market Structure Dimensions Characteristics Saler contration. Buyer concentration. Products substitution. Entry condition. Atomism, oligopoly, monopoly Atomism, oligopsony, monopoly Product homogeneity or differention Freedom of entry, impeded entry or blockaded entry. II Market Conduct Dimensions Price policies Objective Bases Tactics Coordination Product and Sales Policies Product policies Sales policies Profit, sales revenue, growth, etc Cost plus, marginal cost Price discrimination, etc Price leadership, collusion, etc Technological progressiveness in product desain and production procesess. Advertising and promotional Techniques and expenditure III Market performance Dimensions Profitability Efficiency Product Promotion Rate of return on capital employed, etc Technical efficiency – plan size, production methods, etc. (including technological progressiveness and rate of response to changes in demand) Design, quality and variety Advertising sales ratio