-- SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN-- PERILAKU DALAM ORGANISASI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bab 6. Sistem Pengendalian Intern
Advertisements

PERILAKU DALAM ORGANISASI
BAB 4 PENILAIAN INTERNAL.
Audit Sumber Daya Manusia
SIFAT SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
BAB V PUSAT LABA.
FUNGSI PENGORGANISASIAN.
PERENCANAAN (planning)
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK
PERILAKU DALAM ORGANISASI
Manajemen Umum PERTEMUAN 7 Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
PERENCANAAN OPERASIONAL
PERILAKU KELOMPOK Pertemuan ke-6
Manajemen Umum PERTEMUAN 7 Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
PERTEMUAN 14 Pengendalian
Perilaku dalam Organisasi
ASPEK SDM DAN ORGANISASI 1
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
BAB III PERILAKU DALAM ORGANISASI
Daft, Richard L. Manajemen. Edisi 5, Jilid 1, 2000.
SOP dan Audit Keamanan Keamanan Jaringan Pertemuan 12
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
PERILAKU DALAM ORGANISASI ·  Tujuan (Goals) ·  Tujuan Lain (Survei Posner & Schmidt 1984) ·  Keselarasan Tujuan (goal Congruence) ·  Faktor Informal yang.
BAB III PERILAKU DALAM ORGANISASI
PERILAKU DALAM ORGANISASI
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGI
PERENCANAAN (planning)
Pengelolaan Proyek Sistem Informasi
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
Apakah Struktur Organisasi itu?
APLIKASI BISNIS TI.
BAB 22 Sistem Pengendalian Manajemen, Transfer Pricing,
Sistem Pengendalian Intern
Penggunaan komputer di pasar internasional
ASPEK SDM DAN ORGANISASI
ASPEK SDM DAN ORGANISASI
PERTEMUAN 14 Pengendalian
PERTEMUAN 7 Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
Behaviors in Organizations
ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN (ANALYZING FINANCIAL PERFORMANCE REPORTS)     ·  PERHITUNGAN VARIAN ·  VARIASI DALAM PRAKTIK ·  KETERBATASAN DALAM ANALISIS.
BAB 6 PERENCANAAN 1. PERENCANAAN 2. PROSES PERENCANAAN 3. PERENCANAAN SITUASIONAL 4. PERENCANAAN DAN TINGKATAN MANAJEMEN 5. HAMBATAN DAN PEMECAHAN MASALAH.
STRUKTUR ORGANISASI.
ASPEK MANAJEMEN DAN SUMBER DAYA MANUSIA
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom
PERILAKU DALAM ORGANISASI
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran
Penggunaan komputer di pasar internasional
Pengelolaan Sistem Informasi
BAB V PUSAT LABA.
Struktur Organisasi Bab 8.
Evolusi Teori Manajemen
PERENCANAAN (planning)
Hakikat Sistem Pengendalian Manajemen
DESAIN INDUSTRI DAN STRUKTUR ORGANISASI  Sebuah organisasi adalah pola hubungan, banyak hubungan yang saling terjalin secara simultan, yang menjadi jalan.
Dasar-Dasar Manajemen
PERTEMUAN 5 Pengorganisasian
PERILAKU DALAM ORGANISASI
PENETAPAN TUJUAN ORGANISASI
PERILAKU DALAM ORGANISASI
PERILAKU DALAM ORGANISASI
I. Pengertian dan Fungsi MSDM
PERENCANAAN (planning)
PERENCANAAN (planning)
Sistem Pengendalian Manajemen
PERENCANAAN (planning)
PERENCANAAN (planning)
MATA KULIAH : MANAJEMEN STRATEGIS
Penggunaan komputer di pasar internasional
PERENCANAAN (Planning)
Rancangan struktur Organisasi
Transcript presentasi:

-- SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN-- PERILAKU DALAM ORGANISASI Eris Tri Kurniawati. SE.,MM.,Ak

Perilaku Dalam Organisasi Perilaku organisasi adalah bidang study yang mempelajari pengaruh yang dimiliki oleh individu, kelompok, dan struktur terhadap perilaku dalam organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan efektifitas suatu organisasi.

KESELARASAN TUJUAN Masing-masing anggota organisasi memiliki tujuan pribadi dan semua ini tidak selalu selaras dengan tujuan organisasi. SPM yang memadai setidaknya tidak akan mendorong individu untuk bertindak melawan kepentingan organisasi, cth penurunan kualitas untuk mengurangi biaya Sistem harus dirancang sedemikian rupa sehingga tindakan-tindakan setiap anggota perusahaan bisa selaras dengan kepentingan organisasi.GOAL CONGRUENCE

Faktor yang Mempengaruhi Keselarasan Tujuan Faktor Eksternal Norma-norma mengenai perilaku yang diharapkan di dalam masyarakat, dimana organisasi menjadi bagiannya. Faktor Internal Budaya keyakinan bersama, nilai-nilai hidup yang dianut. Gaya Manajemen, cth kepemimpinan GE dalam 3 dasawarsa yang sukses dengan model kepemimpinan yang berbeda-beda. Organisasi informal, hubungan yang terjadi dalam struktur organisasi Persepsi dan Komunikasi, menyamakan persepsi melalui komunikasi

Sistem Pengendalian Formal Sistem di dalam organisasi diklasifikasikan: Sistem pengendalian manajemen Aturan-aturan Seperangkat tulisan yang memuat semua jenis instruksi dan pengendalian, termasuk di dalamnya adalah instruksi jabatan, pembagian kerja, prosedur standar operasi, panduan-panduan dan tuntutan etis. Bentuk aturan: Pengendalian fisik ; penjaga keamanan, kunci gudang, dll. Manual ; aturan tertulis. Pengamanan sistem ; pemeriksaan silang secara terinci, pembubuhan tanda tangan, dll. Sistem pengendalian tugas ; dikendalikan dengan peraturan-peraturan.

Proses Kendali Secara Formal Suatu perencanaan strategis akan menjadi dasar untuk melaksanakan tujuan dan strategi organisasi,  dikonversi menjadi anggaran tahunan yang fokus pada pendapatan dan belanja yg direncanakan untuk masing2 pusat tanggung jawabPusat tanggung jawab akan menjalan operasi yang ditugaskan dan hasilnya di laporkan dan dibandingkan dengan target yang tercantum dalam anggaran jika memuaskan umpan balik dalam bentuk penghargaan, jika tidak memuaskan, uman balik dalam bentuk tindakan korektif di pusat tanggung jawab dan peluang revisi rencana.

Jenis-Jenis Organisasi Struktur Fungsional ; Manajer bertanggungjawab atas fungsi-fungsi yang terspesialisasi seperti produksi atau pemasaran. Alasan: seorang manajer memiliki keahlian spesifik/pengetahuan khusus di bidang tertentu. keuntungan ; efisiensi kelemahan ; 1. Ketidakjelasan dalam menentukan efektivitas manajer fungsional secara terpisah, sehingga sulit mengidentifikasikan bagian dari laba yang dihasilkan oleh masing-masing fungsi. 2. Perselisihan akan muncul jika dalam sebuah organisasi tersebut terdapat beberapa manajer yang bekerja dalam satu fungsi 3. Tidak memadai jika diterapkan pada perusahaan dengan produk dan pasar yang beragam

Struktur Unit Bisnis Struktur unit bisnis ;Manajer bertanggungjawab atas aktivitas dari masing-masing unit sebagai bagian yang semi independen dari perusahaan Keuntungan ; 1. Berfungsi sebagai tempat pelatihan bagi manajemen secara umum 2. Unit bisnis lebih dekat dengan pasar dari produk-produknya dibandingkan dengan kantor pusat Kelemahan ; 1. Adanya kemungkinan masing-masing staf unit bisnis menduplikasi pekerjaan yang dalam organisasi fungsional dikerjakan di kantor pusat 2. Perselisihan yang terjadi diantara spesialis fungsional digantikan dengan perselisihan diantara unit-unit bisnis

Struktur Matriks Sruktur matriks ; Organisasi proyek merupakan organisasi sementara (dibentuk kmd dibubarkan jika selesai). Jika para anggota tim proyek ditarik dari organisasi yang mensponsorinya, mereka akan mempunyai 2 atasan yakni manajer proyek dan manajer departemen fungsional tempat mereka bertugas ORGANISASI MATRIK. Namun loyalitasnya adalah tetap pada departemen fungsional. Manajer proyek mempunyai wewenang yang lebih kecil atas personelnya. Cth: Perawatan sebuah kapal. Tenaga2 ahli seperti tukang, ahli listrik, ahli logam, tukang pipa akan ditarik dari departemen fungsional (dalam hal ini galangan kapal). Mereka akan bekerja pada proyek bilamana keahliannya dibutuhkan. kelemahan ; akan terjadi konflik kepentingan