PENGENDALIAN PERTEMUAN 14
Pengendalian Manjemen (management control), proses yang dilakukan oleh manajer untuk dapat memastikan bahwa aktivitas yang aktual sesuai dengan yang direncanakan.
Pengendalian Manajemen (Robert J Pengendalian Manajemen (Robert J. Mockler), usaha sistematis untuk menetapkan standar prestasi (performance standar) dengan perencanan sasarannya guna mendisain sistem informasi umpan balik, membandingkan prestasi kerja dengan standar yang telah ditetapkan terlebih dahulu, menentukan apakah ada penyimpangan (deviation) dan mencatat besar kecilnya penyimpangan ini dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan, bahwa semua sumber perusahaan dimanfaatkan secara seefektif dan seefisien mungkin guna mencapai tujuan perusahaan.
Langkah-langkah dalam Proses Pengendalian (Robert J. Mockler): Apakah Prestasi Memenuhi Standar? Tidak Mengukur Prestasi Kerja Ambil tindakan Korektif Ya Tidak berbuat apa-apa Ratna Juwita Manajemen Umum
Faktor-faktor yang mengharuskan dilakukan pengendalian: Perubahan. Sifat Kompleks. Kesalahan. Pendelegasian.
Metode Pengendalian: Pengendalian kemudi (steering controls) atau pengawasan umpan maju (feedword controls). Pengendalian secara skrening atau pengendalian ya/tidak. Pengendalian purna karya (post-action controls)
Proses Pengendalian (William H. Newman): Tetapkan hasil-hasil yang diinginkan. Tetapkan peramal hasil-hasil (pengukuran input, hasil langkah-langkah awal, gejala-gejala, perubahan dalam kondisi yang diasumsi). Tetapkan standar untuk peramal dan hasil-hasil. Tetapkan jaringan informasi dan umpan balik. Evaluasi informasi dan ambil tindakan korektif.
Sistem Pengendalian (Jerome E. Schnee dan Thomas P. Ference): Jenis pengukuran - historis. - standar ekstern (external standards). - standar rekayasa (engineered standards). - produktivitas deretan perakitan (assembly- lini). - subyektif.
Jumlah pengukuran. Wewenang untuk Menetapkan Pengukuran dan Standar. Fleksibilitas dari Standar. Frekuensi Pengukuran. Arah umpan balik.
Karakteristik Sistem Pengendalian yang Efektif: Akurat. Tepat waktu. Obyektif dan Komprehensif. Dipusatkan pada titik pengendalian strategis. Dari segi ekonomi realistis. Realistis dari segi organisasi. Dikoordinasikan dengan arus pekerjaan organisasi. Fleksibel. Perskriptif dan Operasional. Dapat diterima oleh anggota organisasi.