ETIKA PROFESIONAL
Pengertian Etika Etika adalah tata aturan baik bersifat umum maupun khusus, yang telah menjadi kesepakatan bersama, baik tertulis maupun tidak tertulis, yang jika dilanggar akan mengakibatkan sanksi, baik sanksi itu bersifat eksplisit maupun bersifat implisit.
Peran Penting Etika Profesional Untuk membangun kepercayaan stakeholder, atau siapapun yang berhubungan dengan auditor/akuntan. Kepercayaan adalah aset vital yang sangat menentukan keberhasilan pencapaian rencana kerja, target dan sasaran. Pelanggaran etika bisa berakibat pada pengenaan sanksi, baik bersifat langsung maupun tidak langsung.
Prinsip Dasar Etika Profesi Prinsip Integritas Prinsip Objektivitas Prinsip Kompetensi serta Sikap Kecermatan dan Kehati-hatian Profesional Prinsip Kerahasiaan Prinsip Prilaku Profesional
Rerangka Konseptual Etika Profesi Setiap praktisi harus mengevaluasi setiap ancaman terhadap kepatuhan pada prinsip dasar etika profesi ketika ia mengetahui, atau seharusnya dapat mengetahui, keadaan atau hubungan yang dapat mengakibatkan pelanggaran terhadap prinsip dasar etika profesi.
Rerangka Konseptual Etika Profesi Setiap praktisi harus memperhatikan faktor-faktor kualitatif dan kuantitatif dalam mempertimbangkan signifikansi suatu ancaman. Jika praktisi tidak dapat menerapkan pencegahan yang tepat, maka ia harus menolak untuk menerima perikatan tersebut dan menghentikan jasa profesional yang diberikannya, atau bahkan mengundurkan diri dari perikatan tersebut.
Rerangka Konseptual Etika Profesi Praktisi mungkin saja melanggar suatu ketentuan dalam Kode Etik ini secara tidak sengaja. Tergantung dari sifat dan signifikansinya, pelanggaran tersebut mungkin saja tidak mengurangi kepatuhan pada prinsip dasar etika profesi jika pelanggaran tersebut dapat dikoreksi sesegera mungkin ketika ditemukan dan pencegahan yang tepat telah diterapkan.
Aturan Etika Profesi Ancaman dan Pencegahan Penunjukan Praktisi, KAP, atau Jaringan KAP Benturan Kepentingan Pendapat Kedua Imbalan Jasa Profesional dan Bentuk Renumerasi Lainnya
Aturan Etika Profesi Pemasaran Jasa Profesional Penerimaan Hadiah atau Bentuk Keramah Tamahan Lainnya Penyimpanan Aset Milik Klien Objektivitas-Semua Jasa Profesional Independensi dalam Perikatan Assurance
1. Ancaman dan Pencegahan Ancaman terhadap prinsip dasar etika: Ancaman kepentingan pribadi, seperti keuangan, keluarga langsung, atau keluarga dekat praktisi. Ancaman telaah pribadi, yaitu ketika pertimbangan yang telah dibuat harus dievaluasi kembali. Ancaman advokasi, yaitu ancaman atas pernyataan sikap yang dapat mengurangi objektivitas tugas selanjutnya. Ancaman kedekatan, yaitu ancaman karena kedekatan hubungan dengan pihak tertentu. Ancaman intimidasi, yaitu ketika praktisi dihalangi untuk menyatakan pendapat secara objektif.
1. Ancaman dan Pencegahan Pencegahan Ancaman prinsip dasar etika: Pencegahan pada tingkat institusi dan lingkungan kerja. Pencegahan pada tingkat perikatan dalam lingkungan kerja. Pencegahan dalam sistem dan prosedur yang diterapkan oleh klien.
2. Penunjukan Praktisi, KAP, atau Jaringan KAP Penerimaan Klien Harus dipertimbangkan potensi ancaman terhadap kepatuhan pada prinsip dasar etika etika profesi, termasuk upaya pencegahannya. Penerimaan Perikatan Harus mempertimbangkan kompetensi serta ancaman benturan terhadap prinsip dasar etika profesi. Perubahan Penunjukan Praktisi, KAP, atau Jaringan KAP. Harus mempertimbangkan alasan profesional untuk menerima atau menolak perikatan.
3. Benturan Kepentingan
4. Pendapat Kedua
5. Imbalan Jasa Profesional dan Bentuk Remunerasi Lainya
6. Pemasaran Jasa Profesional
7. Penerimaan Hadiah atau Bentuk Keramah-tamahan Lain
8. Penyimpanan Aset Klien
9. Objektivitas – Semua Jasa Profesional
10. Independensi Dalam Perikatan Assurance
Terimakasih