Jakarta, 18 Agustus 2014

Pengkajian kebutuhan Penyusunan rencana aksi Pelaksanaan Monev dan Pelaporan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Terintegrasi dalam perencanaan pembangunan kesehatan daerah dan nasional Indonesia Sehat 2025 Hasil : Pembangunan yankes, sarana dan prasana yang lebih baik Tanggung jawab Pemerintah Pusat dan/atau daerah

Kegiatan pasca krisis kesehatan : serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera untuk memperbaiki, memulihkan dan/atau membangun kembali parasarana dan fasilitas pelayanan kesehatan

Tugas PPKK : Berkoordinasi dengan seluruh sumber daya kesehatan dan seluruh instansi/lembaga  melaksanakan kegiatan pemulihan darurat; Mengkoordinasikan pelaksanaan penilaian kerusakan dan kerugian di bidang kesehatan yang dilaksanakan bersama unit terkait; dan Membantu unit teknis terkait dalam penyediaan sumber daya kesehatan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing yaitu pencegahan penyakit dan penyehatan lingkungan serta pelayanan kesehatan.

Dukungan Pusat dalam kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca krisis kesehatan masih belum optimal, karena :  Belum ada petunjuk teknis operasional kegiatan pasca bencana  kerja sama lintas unit di lapangan menjadi tidak jelas  Unit-unit cenderung pasif dalam melaksanakan kegiatan pemulihan yang terkait tupoksinya masing-masing

Tersusunnya juknis operasional kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca krisis kesehatan di lingkup internal Kemenkes, meliputi :  Struktur organisasi Tim lintas unit  Uraian tugas  Mekanisme kerja  Indikator penilaian untuk skala prioritas penanganan pemulihan

 Tanggal 8 – 9 September 2014 di Jakarta  seluruh undangan  Tanggal 10 september 2014 khusus tim kecil.  Pendanaan dari WHO  Peserta : seluruh unit terkait di internal Kemenkes  Narasumber : Kemenkes, Bappenas, BNPB, Kemenkeu

 PPKK  Roren  Rohukor  Ses BUK  Ses P2PL  Ses Binfar  Ses Gizkia  Dit BUK  Dit BUKR  Dt Yanjangmedik & Sarkes  Dit Keswa  Dit Simkarkesma  Dit PML  Dit P2B2  Dit PL  Dit Bina Gizi  Dit Bina Kesibu  Dit Bina Oblik dan Perbekkes  Puspromkes

TANGGAL / HARI WAKTUKEGIATANNARSUM Senin, 8 Sept – 09.00Pembukaan – 10.30Pedoman Rehab Rekon (Perka BNPB No. 17/2010) BNPB Kebijakan Perencanaan Nasional Rehab Rekon Pasca Bencana Bappenas (deputi daerah tertinggal) Kebijakan Penanggulangan Pasca Krisis Kesehatan PPKK – 12.15Pedoman perencanaan dan penganggaran Kemenkes Roren Kemenkes Pencairan anggaran dan pertanggungjawaban keuangan kegiatan rehab rekon Kemenkeu

TANGGAL / HARI WAKTUKEGIATANNARSUM Senin, 8 Sept – 14.30Draft konsep SKPPKK – 15.45DiskusiPPKK Selasa, 9 Sept – 15.00DiskusiPPKK – 16.15Perumusan hasil diskusiPPKK Rabu, 10 Sept – 16.00Finalisasi oleh Tim Kecil

1. Rapat dihadiri oleh Kabid PI, Kasubag PE, Kasub TD, Kasub P, Kasubid Informasi dan staf TDP 2. Hasil rapat :  Internal PPKK yang diundang yaitu seluruh struktural + 4 staf TDP + 2 staf TU  Tim Kecil terdiri dari : seluruh struktural PPKK, Rohukor, Ses BUK, Ses Binfar, Simkarkesma, 2 staf TDP dan 2 staf TU

 Struktur Organisasi :  PJ: Kabid TDP  Ketua : Kasubbid Pemulihan  Materi/Acara : Kasubbid TD & Kasubbag PE  Sekretaris : Staf TDP  Keuangan : Staf TU

 PJ: Bertanggungjawab  Ketua : Yang paling bertanggung jawab  Materi/Acara : Menyusun materi dan menyiapkan paparan, menentukan peserta serta konsep SK  Sekretaris : Administrasi, Hotel, SK dan laporan Kegiatan  Keuangan : usulan keuangan, pengelolaan keuangan serta pelaporan keuangan