Pancasila Sebagai Ideologi Nasional.

Pengertian ideologi Ideologi = a system of ideas. Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan Ideologi merupakan wawasan kebangsaan dan kenegaraan suatu bangsa Ideologi adalah landasan berpijak sekaligus cita-cita dan tujuan yang ingin dicapai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Sifat Dasar Ideologi Dimensi realita Mengandung nilai-nilai dasar yang secara nyata hidup dalam masyarakat. Dimensi idealisme Mengandung cita-cita yang ingin dicapai oleh bangsa tersebut Dimensi Kualitas Memiliki keunggulan atau mutu yang tinggi Dimensi Fleksibilitas Luwes terhadap perkembangan zaman

Sejarah Lahirnya Pancasila Istilah Pancasila sudah dikenal sejak Majapahit abad ke 14. Dalam buku Sutasoma Pacasila berarti -Berbatu sendi yang kelima -Pelaksanaan kesusilaan yang lima Yaitu: Tidak boleh melakukan kekerasan Tidak boleh mencuri Tidak boleh berjiwa dengki Tidak boleh berbohong Tidak boleh mabuk minuman keras

Nilai-nilai dasar pancasila Nilai dasar ketuhanan Rasa kemanusiaan tanpa membedakan ras, keeluargaan, gotong royong. Contoh:agama Hindu dan Budha hidup berdampingan dengan damai dan Mitraka Stata. Musyawarah Bhineka Tunggal Ika/Bhineka Tunggal Ika tan hana Dharma Mangrua. Keadilan

BPUPKI BPUPKI yang diketuai oleh Dr. Rajiman Wedyodiiningrat mengadakan sidang yang berlangsung dari tanggal 29 Mei 1945 sampai 1 Juni 1945. 29 Mei 1945 Sidang hari pertama Mr. Moh. Yamin 31 Mei 1945 Sidang hari kedua Dr. Mr. R. Soepomo 1 Juni 1945 Sidang hari ketiga Ir. Soekarno

Mr. Moh. Yamin Pidato Kebangsaan persatuan Indonesia Peri kebangsaan Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab peri kemanusiaan Peri ketuhanan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan Peri kerakyatan Kesejahteraan rakyat Usul tertulis Ketuhanan Yang Maha Esa Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Dr. Mr. R. Soepomo Pidato Persatuan Kekeluargaan Keseimbangan lahir dan batin Musyawarah Keadilan masyarakat

Ir. Soekarno Pancasila Kebangsaan Indonesia Internasionalisme atau perikemanusiaan Mufakat atau demokrasi Kesejahteraan sosial Ketuhanan Yang Maha Esa  3, 2, 4, 5, 1

Panitia 9 Panitia 9 ini dibentuk karena belum ada kesepakatan untuk penentuan dasar negara. Mr. A.A. Maramis K.H. Wahid Hasyim Abdoel kahar Moezakir H. Agoes Salim Tugas: menampung dan memeriksa usul sidang BPUPKI secara tertulis. Abikoesno Tjokrosoejoso Mr. Achmad Soebarjo Anggotanya: Mr. Moh. Yamin Ir. Soekarno Drs. Moh. Hatta

Naskah Mukaddimah Panitia 9 menyepakati rumusan Mukaddimah yang sekarang dikenaal sebaga piagam Jakarta. Naskah Mukaddimah yang ditandatangani oleh panitia 9 yaitu Mr. Moh. Yamin. Naskah ini di bawa ke sidang II BPUPKI tanggal 10-16 Juli 1945. setelah sidang selesai tugas BPUPKI sudah selesai sehingga BPUPKI dibubarkan.

PPKI 18 Agustus 1945 diadakan rapat PPKI untuk pengesahan rancangan UUD yang didalamnya terdapat rumusan dasar negara. Pada rapat itu Sila pertama Piagam Jakarta diganti karena adanya keberatan dari masyarakat Indonesia Timur. Moh. Hatta bertemu dan merundingkan masalah ini. Akhirnya rumusan ini disyahkan oleh PPKI tanggal 18 Agustus 1945.

Ideologi Liberal Sejak adanya revolusi Ekonomi muncullah pahamyang berakar rasionalisme, materialis dan empirisme. Liberalisme menjunjung tinggi hak asasi manusia dan kebebasan untuk setiap individu. Ideologi ini ajaran John Locke yang mengatakan bahwwa manusia diberi hak-hak tertentu. Inti liberalisme adalah bahwa manusia diberi hak untuk mengembangkan kemampuannya sebagai makhluk individu yang bebas

Ideologi Sosialisme Ideologi ini muncul karena perkembangan ideologi liberal. Ideologi ini dicetus oleh Karl Marx dan menurutnya kebebasan yang seluas-luasnya tidak ada karena manusia adalah makhluk sosial. Hak milik pribadi tidak diakui karena akan menimbulkan kapitalisme yang akan menimbulkan penderitaan bagi rakyat kecil.

Terima Kasih

Untuk melihat materi tambahan dan latihan soal silakan lihat di http://uswadinlabschool.blogspot.com (setelah hari Jumat, 7 September 2012)

JAWABAN LATIHAN SOAL C. A. …. …..