Hasil Percobaan u Pengukuran kemampuan prosesor –fsFXLMSFULMSFXNLMS –2 kHz176108121 –3 kHz1177377 –4 kHz784955 –5 kHz704448.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kinerja Kesalahan Sistem Biner
Advertisements

Proses Pengembangan Produk Baru
HAKIKAT METODE INSTRUKSIONAL
Representasi audio dan video
Latihan Soal-soal 1. Untuk menaikkan suhu alkohol dari 20 oC sampai titik didihnya, yaitu 80 oC diperlukan 4800 kalori. Berapakah kapasitas kalor tersebut.
Tugas fisika RANGKAIAN SERI R-L
Rangkaian Arus dan Tegangan AC
Diagram blok sistem instrumentasi
8 Statistik Selang untuk Sampel Tunggal.
METODE TEMPAT KEDUDUKAN AKAR (ROOT LOCUS)
Sistem Kendali Pemanas. System Requirement sistem mampu mengendalikan temperatur dengan umpan balik temperatur temperatur yang diinginkan dimasukkan dengan.
Proses Pengembangan Produk Baru
Pertemuan V Dioda & Aplikasi (Lanjutan)
Link Budget Komunikasi Satelit
Kelancaran Operasional UPK AMAN DIPERCAYA BERMANFAAT.
Pertemuan 4 Pengambilan Keputusan Matakuliah: J0084 / Pengantar Manajemen dan Bisnis Tahun: 2005 Versi: 1 / 2.
Penguat Operasional (Op-Amp)
PENGKONDISI SINYAL (1).
TEKNOLOGI VSAT SIGIT KUSMARYANTO.
Respons Frekuensi Penguat
Modul 6 : Estimasi dan Uji Hipotesis
Sistem Kendali Adaptif Untuk kendalian Tak Linier
Algoritma Greedy (lanjutan)
MANAGEMENT MEMORY.
PERTEMUAN ANALISIS SENSITIVITAS
FAISAL SUWANDI KELOMPOK 3.
Manajemen Persediaan Pertemuan ke-10.
BAB 3 PEMROSESAN SINYAL DIGITAL
8.2 Kompensasi umpanbalik kecepatan
Jurusan Teknik Gas dan Petrokimia FTUI
MATERI 5 SISTEM OPERASI Scheduling Algorithm Oleh : Mufadhol, S.Kom
Rangkaian Arus Bolak-Balik
DIGITALISASI AUDIO.
1. Sebutkan apa saja karakteristik dasar alat ukur. Waktu 5 menit Nilai Maks. 10.
(Basic Control System)
KOMUNIKASI DATA TEMA : PHYSICAL LAYER SUBTEMA : TRANSMISI DIGITAL BAHASAN : ANALOG TO DIGITAL CONVERSION Oleh : Danny Kurnianto,S.T.,M.Eng. Sekolah Tinggi.
Pencuplikan dan Kuantisasi
Rangkaian Arus Bolak-Balik
PENGERTIAN TSI Teknologi Sistem Informasi (TSI) adalah suatu sistem pengolahan data keuangan dan pelayanan jasa perbankan secara elektronis dengan menggunakan.
Pertemuan 4 : Pencuplikan & Kuantisasi Citra
PENAPIS PITA-LEBAR (WIDEBAND FILTER)
1 1 1   (R1 R 2 C3 C4 ) ωc 2π (R1 R 2 C3 C4 ) fc
Osilator.
Dasar Audio Processing
Rangkaian Arus Bolak-Balik
1 Tinjauan Singkat Osilasi
1 1 Contoh: C = 0,0047F C = 0,047F 2 R C f c MODUL 12
PENGKONDISI SINYAL (1).
MODUL 13  Q PENAPIS-PENAPIS AKTIF LOLOS-PITA (BAND PASS) DAN NOTCH
BAB 5 LINGKUNGAN INDUSTRI.
Rangkaian Arus Bolak-Balik
Pertemuan 13 Studi kasus Matakuliah : Sistem Pengaturan Dasar
TUGAS RESUME JURNAL PRA UTS
TOPOLOGI JARINGAN.
Ponco Siwindarto-TEUB
JARINGAN TELEKOMUNIKASI
MOTOR INDUKSI Pertemuan 11
TUJUAN Setelah menyelesaikan perkuliahan ini peserta mampu:
Algoritma kNN (k-Nearest Neighbor)
Tanggapan Frekuensi 2017.
Ponco Siwindarto-TEUB
Fungsi diskriminan linear, klasifikasi diskret dan regresi
Pertemuan VII Analisa Penguat Transistor BJT
Pencuplikan dan Kuantisasi (Sampling & Quantization)
Arsitektur jaringan Hebb Jaringan syaraf tiruan
Rangkaian Arus Bolak-Balik
Rangkaian Arus Bolak-Balik. 10.1Rangkaian Hambatan Murni 10.2Rangkaian Hambatan Induktif Sebuah kumparan induktor mempunyai induktansi diri L dipasangkan.
BELAJAR EFEKTIF.
Algoritma kNN (k-Nearest Neighbor)
Instrumentasi dan Antarmuka Dyah Ayu A. Tuasikal, S.T.,M,T.
Transcript presentasi:

Hasil Percobaan u Pengukuran kemampuan prosesor –fsFXLMSFULMSFXNLMS –2 kHz –3 kHz –4 kHz –5 kHz704448

Pengaruh Parameter 

Pengaruh Waktu Kuantisasi 3 kHz 6 kHz

Keunggulan FXLMS terhadap LMS biasa

ANC Pada Frekuensi Tunggal

Analisis Vektor Bobot Akhir

Filtered-U LMS FXLMS : 60 bobot, = , fs=2 kHz FXLMS : 150 bobot, =10-12, fs=2 kHz. FULMS : 60 bobot, = , fs=2 kHz.

FXLMS dengan pengurangan derau dalam daerah lolos.

ANC Pada Multi Frekuensi.

ANC Pada Derau Pendingin Ruangan.

Faktor Hambatan Derau jala-jala. Tanggapan frekuensi mikrofon. Tanggapan frekuensi aktuator. Resolusi data dan kemampuan aktuator. Faktor feedback. Kejenuhan penguat depan mikrofon.

Kesimpulan u Algoritma LMS filtered-X digunakan karena mempunyai kemampuan dalam menanggulangi derau plant dibandingkan dengan algoritma LMS biasa.  Nilai  yang kecil atau jumlah bobot yang banyak saja tidak menjamin diperolehnya nilai error yang optimal.

u Waktu kuantisasi yang makin cepat sejauh dapat ditoleransi proses, dapat mengurangi osilasi error. u Algoritma LMS filtered-U mampu mengestimasi lebih baik, namun mempunyai kelemahan dalam masalah komputasi dan kompleksitasnya. u Kendali aktif bekerja efektif pada frekuensi rendah, terutama di antara frekuensi 300 Hz Hz.