PERIKANAN DAN KEHUTANAN STATISTIK PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN
Kegiatan Statistik Kehutanan
Potensi Kehutanan di Indonesia PENTINGNYA STATISTIK KEHUTANAN Potensi Kehutanan di Indonesia > 60 % daratan Indonesia adalah hutan/kawasan hutan, sumber kekayaan, perlu menjaga kelestariannya
Sub Direktorat Statistik Kehutanan, BPS Tugas: Mengumpulkan data statistik kehutanan. Data tersebut dibutuhkan untuk menyajikan kondisi kehutanan di Indonesia dari waktu ke waktu.
CAKUPAN STATISTIK KEHUTANAN (Rutin) Perusahaan Kehutanan Institusi/ Dinas Kehutanan HPH (Hak Pengusahaan Hutan) HPHT (Hak Pengusahaan Hutan Tanaman) / PERUM Perhutani/ Lainnya STL (Penangkaran Satwa/ Tumbuhan Liar) Dinas Kehutanan Provinsi Dinas Kehutanan Kab/ Kota
OUTPUT PENDATAAN PERUSAHAAN KEHUTANAN (TAHUNAN) HPH (Hak Pengusahaan Hutan) Jumlah perusahaan Produksi dan nilai Mutasi Luas tanaman Pengadaan dan penggunaan produksi Tenaga Kerja Struktur ongkos HPHT (Hak Pengusahaan Hutan Tanaman) / PERUM Perhutani/Lainnya STL (Penangkaran Satwa/ Tumbuhan Liar)
OUTPUT PENDATAAN KEHUTANAN TRIWULANAN (DKT) Produksi dan nilai kayu log menurut sumber produksi Produksi kayu olahan berdasarkan jenis dan bulan Ekspor kayu olahan berdasarkan jenis dan bulan Produksi hasil hutan non kayu berdasarkan jenis dan bulan produksi Direktori perusahaan HPH, HPHT, dan STL Dinas Kehutanan Provinsi Dinas Kehutanan Kab/ Kota
Metode Pencacahan : Metode Pencacahan dalam Survei Rutin Statistik Kehutanan adalah : Pencacahan Lengkap/ Sensus
Perusahaan pemegang Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam (IUPHHK-HA )/ (HPH) adalah usaha berbentuk badan usaha/hukum yang bergerak di bidang pengambilan hasil hutan. IUPHHK-HA adalah ijin untuk memanfaatkan hasil hutan didalam suatu kawasan hutan produksi, yang meliputi kegiatan-kegiatan penebangan kayu, permudaan, pemeliharaan hutan, pengolahan dan pemasaran hasil hutan sesuai dengan rencana kerja pengusahaan hutan menurut ketentuan-ketentuan yang berlaku serta berdasarkan asas kelestarian hutan dan asas perusahaan.
Perusahaan Pembudidaya Tanaman Kehutanan adalah usaha berbentuk badan usaha/hukum yang bergerak di pembudidayaan tanaman kehutanan dengan jenis tanaman cepat tumbuh dan mempunyai Hak Pengusahaan Hutan pada Hutan Tanaman (HPHT) Perusahaan Pembudidaya Tanaman Kehutanan terdiri dari : (1) Hak Pengusahaan Hutan Tanaman (HPHT)/ Hutan Tanaman Industri (HTI)/ (2) Perum Perhutani (3) Perusahaan Pembudidaya Lainnya
(1) Perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI)/ HPHT adalah perusahaan yang mengelola hutan yang dibangun dalam rangka meningkatkan potensi dan kualitas hutan produksi dengan menerapkan silvikultur intensif untuk memenuhi bahan baku industri hasil hutan. (2) Perum Perhutani adalah badan usaha milik negara yang diberi tugas dan wewenang untuk menyelenggarakan perencanaan, pengurusan, pengusahaan, dan perlindungan hutan di wilayah kerjanya. Termasuk dalam kategori ini adalah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH).
(3) Perusahaan Pembudidaya Lainnya adalah perusahaan yang mengelola hutan yang dibangun dalam rangka meningkatkan potensi dan kualitas hutan produksi dengan menerapkan silvikultur intensif untuk memenuhi bahan baku industri hasil hutan. Memegang ijin selain IUPHHK-HT
Perusahaan Penangkaran Satwa dan Tumbuhan Liar (STL) adalah perusahaan yang melakukan kegiatan pengembangbiakan satwa dan tumbuhan liar, penetasan telur, dan pembesaran anakan yang diambil dari alam secara buatan dalam lingkungan yang terkontrol dan mempunyai ijin penangkaran dari Menhut. Tidak termasuk Lembaga penelitian dan kebun binatang yang mengembangbiakkan satwa/tumbuhan liar.
Daftar (Kuesioner) yang digunakan VT-HPH (Survei Perusahaan Pemegang IUPHHK-HA) Merupakan daftar yang digunakan untuk mengumpulkan data perusahaan pemegang IUPPHK pada hutan Alam VT-HPHT (Survei Perusahaan Pemegang IUPHHK-HT) dan VT-PERUM (Survei Perusahaan Pemegang IUPHHK pada Hutan Tanaman) Merupakan daftar yang digunakan untuk mengumpulkan data perusahaan pemegang IUPPHK pada hutan tanaman. (HTI, Perum Perhutani dan Lainnya) VT-STL (Survei Perusahaan Penangkaran Satwa/ Tumbuhan Liar) Merupakan daftar yang digunakan untuk mengumpulkan data perusahaan penangkaran satwa/ tumbuhan liar Pendekatan Survei : Kantor Cabang
Tahapan dan Jadwal Kegiatan (Tahunan) Pengumpulan data →Januari s/d April (Diawali dengan Pemutakhiran direktori (dari Pusat Provinsi Kabupaten/Kota Pengecekan Lapangan 2. Pengolahan data →bulan Maret s/d Juni (Batcing, Coding, Editing, Entry data) 3. Tabulasi data → Juni s/d Juli 4. Pengecekan data → Agst s/d Sept. 5. Analisis dan Publikasi → Oktober.
Pengumpulan Data Kehutanan Triwulanan
Selain kegiatan Survei Rutin tahunan (HPH, HPHT, dan STL), alternatif kegiatan yang mulai dilakukan di tahun 2011 adalah kompilasi data sekunder dari institusi yang dekat dengan sumber data. Pelaksanaannya dengan melakukan kompilasi data sekunder baik ke dinas kehutanan provinsi maupun ke dinas kehutanan kabupaten/kota. Melakukan koordinasi dengan dinas terkait
Mendapatkan data kehutanan per wilayah yang komprehensif Tujuan Mendapatkan data kehutanan per wilayah yang komprehensif Mendapatkan indikator produksi triwulanan Updating direktori perusahaan kehutanan sebagai acuan kegiatan rutin
Jadwal Kegiatan (Triwulanan) Trw 1 Jan-Mar Trw 2 Apr-Jun Trw 3 Jul-Sep Trw 4 Okt-Des Pengiriman dok Maret Juni September Desember Pencacahan April Juli Oktober Januari Pengolahan Mei Agustus November Februari Publikasi
Pelaksanaan Jenis Dokumen Jenis dokumen untuk Trw 1 Jan-Mar Trw 2 Apr-Jun Trw 3 Jul-Sep Trw 4 Okt-Des Propinsi DKT-PROP1 DKT-PROP2 DKT-PROP3 DKT-PROP4 Kabupaten DKT-KAB1 DKT-KAB2 DKT-KAB3 DKT-KAB4 Rincian pertanyaan semua daftar sama kecuali pada triwulan 1 yang memuat tambahan pertanyaan mengenai direktori perusahaan kehutanan
Data Kehutanan Triwulanan (DKT) : Data yang dikumpulkan Produksi dan nilai kayu log menurut sumber produksi Produksi dan nilai kayu log berdasarkan jenis kayu dan bulan produksi Produksi kayu olahan berdasarkan jenis dan bulan Ekspor kayu olahan berdasarkan jenis dan bulan Produksi hasil hutan non kayu berdasarkan jenis dan bulan produksi Direktori perusahaan HPH, HTI dan STL
KEGIATAN STATISTIK KEHUTANAN (Non Rutin) Survei Kehutanan Rakyat Tahun 2010 (SKR 2010) Metode : Sampel Output yang dihasilkan : - Luas lahan - Perladangan berpindah - Kondisi perumahan - Kondisi sosial ekonomi dan budaya - Pendapatan dan pengeluaran rumah tangga
KEGIATAN STATISTIK KEHUTANAN (Non Rutin) 2. Sensus Rumah Tangg Pertanian 2013 (sub Sektor Kehutanan) Metode : Sensus (Pencacahan Lengkap) Output yang dihasilkan : - Jumlah Rumah Tangga Usaha Kehutanan (sebagai frame ‘Survei Budidaya Tanaman Kehutanan 2014’ ( SBK2014)
KEGIATAN STATISTIK KEHUTANAN (Non Rutin) 3. Identifikasi Desa Di Dalam dan Di Sekitar Kawasan Hutan Output yang dihasilkan : - Overlay Peta Kawasan Hutan dengan Peta Wilayah Adminstrasi Desa (sebagai frame ‘Survei Rumah Tangga di Kawasan Hutan Tahun 2014 (SKH 2014) Metode SKH2014 : Sampel
Permasalahan Response rate / Tingkat Pemasukan Dokumen masih rendah Isian tidak lengkap sehingga menyulitkan dalam pengolahan Koordinasi untuk pengelolaan data dengan dinas belum optimal Data statistik kehutanan BPS masih banyak merujuk data dari Kementrian Kehutanan
Permasalahan Response rate / Tingkat Pemasukan Dokumen masih rendah Isian tidak lengkap sehingga menyulitkan dalam pengolahan Koordinasi untuk pengelolaan data dengan dinas belum optimal Data statistik kehutanan BPS masih banyak merujuk data dari Kementrian Kehutanan
Kondisi Yang Diinginkan Kepuasan konsumen, “data terpenuhi” (data kewilayahan, indikator produksi triwulanan) Informasi mengenai direktori perusahaan kehutanan lengkap dan akurat Terjalin Koordinasi dan kerjasama yang baik dalam pengelolaan data dengan dinas Pemasukan dokumen meningkat dan tepat waktu Isian lengkap sehingga memudahkan dalam pengolahan Kesalahan pelaporan kondisi perusahaan berkurang Data BPS menjadi rujukan kementrian kehutanan maupun konsumen lain
Himbauan Lebih meningkatkan koordinasi antara BPS, Kementrian Kehutanan, dan dinas kehutanan dalam rangka penyedia data/ informasi kehutanan Meningkatkan partisipasi responden (perusahaan), berhubungan dengan konten pengisian kuesioner dan ketepatan waktu
TERIMA KASIH