PERIKANAN DAN KEHUTANAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Subdit Statistik Tanaman Perkebunan
Advertisements

STRATEGI POKOK Kebijakan Fiskal Kebijakan Perbankan/Keuangan
Statistik Konstruksi Direktorat Statistik Industri
PEMUTAKHIRAN DATA PENDIDIKAN ISLAM TP.2013/2014
Survei Struktur Ongkos Usaha Tani Tanaman Pangan
PENGUMPULAN DATA RUTIN (STATISTIK PETERNAKAN)
Statistik Konstruksi Direktorat Statistik Industri
Official Statistics Lingkup Kegiatan : Deputi Produksi
STATISTIK KEHUTANAN.
PENGUMPULAN DAN UJI KELAYAKAN DATA STATISTIK PETERNAKAN
STATISTIK PETERNAKAN.
PERIKANAN DAN KEHUTANAN
PENDATAAN SAPI POTONG, SAPI PERAH DAN KERBAU 2011
Kegiatan Statistik Kehutanan
SUBDIT STATISTIK HARGA PRODUSEN
KEBIJAKAN DALAM PENANGANAN KONFLIK TENURIAL KAWASAN HUTAN
FORUM SKPD Dinas Pendidikan 2015.
PEDOMAN PEMUTAKHIRAN DIREKTORI INDUSTRI BESAR DAN SEDANG
Statistik Distribusi dan Jasa
DINAS DAERAH BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
Perencanaan Tata Guna Lahan
PENGEMBANGAN ROTAN INDONESIA MELALUI POLA SENTRA HHBK
PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN DATA POTENSI DESA
Kuliah Lapangan Pertemuan ke 8.
Tujuan SSU Mendapatkan data statistik upah yang lebih rinci, yaitu upah menurut jenis kelamin dan jenis jabatan/ pekerjaan untuk : - karyawan non produksi/pelaksana.
DINAS PERTANIAN PROVINSI BENGKULU 2012
Bidang Produksi Statistik Tanaman Perkebunan
Subdit Statistik Tanaman Perkebunan
Kegiatan ekonomi masyarakat
DASAR HUKUM PENGELOLAAN HUTAN PERUM PERHUTANI
Inventarisasi dan Identifikasi Kegiatan Statistik Hortikultura 2013
SURVEI CONTOH PERTEMUAN KE-4.
DISAMPAIKAN PADA RAPAT KOORDINASI PELAKSANAAN EVALUASI SPM
BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA STATISTIK TANAMAN PERKEBUNAN
BADAN PUSAT STATISTIK INTEGRASI SISTEM UPDATING DIREKTORI
STATISTIK PERIKANAN Subdirektorat Statistik Perikanan
Resiko Korupsi dalam REDD+ Oleh: Team Expert. Kenapa Kita Bicara Korupsi dalam REDD? Hutan Dikelola Rusak Lestari Korupsi Good Governance REDD Lestari.
Kegiatan Statistik Kehutanan
TATA KELOLA DATA & INFORMASI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
TARGET PENDAPATAN DAERAH DAN RENCANA AKSI PERCEPATAN REALISASI PENDAPATAN DAERAH TAHUN 2017 SEKTOR KEHUTANAN Oleh: Ir. SRI SUWANTO, MS Plt. Kepala Dinas.
Indeks Harga dan Perkembangannya
DINAS KEHUTANAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
DINAS DAERAH BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
SEKTOR KEHUTANAN Jenis Perizinan
DINAS DAERAH BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
RENCANA KERJA DINAS KEHUTANAN TAHUN 2017
SINKRONISASI PENATAAN RUANG KAWASAN PERBATASAN DAERAH DI PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PEKERJAAN UMUM SUMBER DAYA AIR DAN PENATAAN RUANG PROVINSI JAWA TENGAH.
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jakarta, 2010
INDIKATOR PERTANIAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL 2010
DINAS DAERAH BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
Hutan Desa (HD).
OTONOMI BIDANG PERTANAHAN
Alamat Kantor Kelurahan Gt Payung
DINAS DAERAH BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
AKSI MITIGASI PERUBAHAN IKLIM DAN PEP RAD-GRK DI BIDANG KEHUTANAN
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KEBUMEN
Nixon Rammang. Undang – undang No 5 Tahun 1967 Tentang Ketentuan Pokok Kehutanan diganti dengan Undang-Undang 41 Tahun 1999 Pengelolaan hutan oleh dan.
DINAS KEHUTANAN PROV. SULAWESI SELATAN. “MEWUJUDKAN HUTAN LESTARI, PERKEBUNAN PRODUKTIF MASYARAKAT SEJAHTERA MANDIRI ”
BPS KABUPATEN BULELENG
PERSPEKTIF PERANGKAT DAERAH BERDASARKAN PP 18 TAHUN 2016
DISAMPAIKAN pada Musrenbang rkpd kabupaten belitung
Kebijakan Pengelolaan Hutan Lestari dan Upaya Pemberantasan
PENATAAN RUANG 14/01/ :10.
JADWAL KEGIATAN SAKERNAS 2019
Pengertian statistik DATA SATU UNTUK SEMUA Diskominfo
TATA LAKSANA STATISTIK SEKTORAL.
PELATIHAN DASAR TEKNIS BIDANG SUMBER DAYA AIR
Disampaikan pada Apresiasi dan Pembinaan Teknis bagi Tenga Pendamping Teknologi (TPT) Tahun 2008.
STANDAR DAN PEDOMAN PELAKSANAAN PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI DAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU CABANG DINAS KEHUTANAN WILAYAH I DINAS LINGKUNGAN HIDUP.
Transcript presentasi:

PERIKANAN DAN KEHUTANAN STATISTIK PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN

Kegiatan Statistik Kehutanan

Potensi Kehutanan di Indonesia PENTINGNYA STATISTIK KEHUTANAN Potensi Kehutanan di Indonesia > 60 % daratan Indonesia adalah hutan/kawasan hutan, sumber kekayaan, perlu menjaga kelestariannya

Sub Direktorat Statistik Kehutanan, BPS Tugas: Mengumpulkan data statistik kehutanan. Data tersebut dibutuhkan untuk menyajikan kondisi kehutanan di Indonesia dari waktu ke waktu.

CAKUPAN STATISTIK KEHUTANAN (Rutin) Perusahaan Kehutanan Institusi/ Dinas Kehutanan HPH (Hak Pengusahaan Hutan) HPHT (Hak Pengusahaan Hutan Tanaman) / PERUM Perhutani/ Lainnya STL (Penangkaran Satwa/ Tumbuhan Liar) Dinas Kehutanan Provinsi Dinas Kehutanan Kab/ Kota

OUTPUT PENDATAAN PERUSAHAAN KEHUTANAN (TAHUNAN) HPH (Hak Pengusahaan Hutan) Jumlah perusahaan Produksi dan nilai Mutasi Luas tanaman Pengadaan dan penggunaan produksi Tenaga Kerja Struktur ongkos HPHT (Hak Pengusahaan Hutan Tanaman) / PERUM Perhutani/Lainnya STL (Penangkaran Satwa/ Tumbuhan Liar)

OUTPUT PENDATAAN KEHUTANAN TRIWULANAN (DKT) Produksi dan nilai kayu log menurut sumber produksi Produksi kayu olahan berdasarkan jenis dan bulan Ekspor kayu olahan berdasarkan jenis dan bulan Produksi hasil hutan non kayu berdasarkan jenis dan bulan produksi Direktori perusahaan HPH, HPHT, dan STL Dinas Kehutanan Provinsi Dinas Kehutanan Kab/ Kota

Metode Pencacahan : Metode Pencacahan dalam Survei Rutin Statistik Kehutanan adalah : Pencacahan Lengkap/ Sensus

Perusahaan pemegang Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam (IUPHHK-HA )/ (HPH) adalah usaha berbentuk badan usaha/hukum yang bergerak di bidang pengambilan hasil hutan. IUPHHK-HA adalah ijin untuk memanfaatkan hasil hutan didalam suatu kawasan hutan produksi, yang meliputi kegiatan-kegiatan penebangan kayu, permudaan, pemeliharaan hutan, pengolahan dan pemasaran hasil hutan sesuai dengan rencana kerja pengusahaan hutan menurut ketentuan-ketentuan yang berlaku serta berdasarkan asas kelestarian hutan dan asas perusahaan.

Perusahaan Pembudidaya Tanaman Kehutanan adalah usaha berbentuk badan usaha/hukum yang bergerak di pembudidayaan tanaman kehutanan dengan jenis tanaman cepat tumbuh dan mempunyai Hak Pengusahaan Hutan pada Hutan Tanaman (HPHT) Perusahaan Pembudidaya Tanaman Kehutanan terdiri dari : (1) Hak Pengusahaan Hutan Tanaman (HPHT)/ Hutan Tanaman Industri (HTI)/ (2) Perum Perhutani (3) Perusahaan Pembudidaya Lainnya

(1) Perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI)/ HPHT adalah perusahaan yang mengelola hutan yang dibangun dalam rangka meningkatkan potensi dan kualitas hutan produksi dengan menerapkan silvikultur intensif untuk memenuhi bahan baku industri hasil hutan. (2) Perum Perhutani adalah badan usaha milik negara yang diberi tugas dan wewenang untuk menyelenggarakan perencanaan, pengurusan, pengusahaan, dan perlindungan hutan di wilayah kerjanya. Termasuk dalam kategori ini adalah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH).

(3) Perusahaan Pembudidaya Lainnya adalah perusahaan yang mengelola hutan yang dibangun dalam rangka meningkatkan potensi dan kualitas hutan produksi dengan menerapkan silvikultur intensif untuk memenuhi bahan baku industri hasil hutan. Memegang ijin selain IUPHHK-HT

Perusahaan Penangkaran Satwa dan Tumbuhan Liar (STL) adalah perusahaan yang melakukan kegiatan pengembangbiakan satwa dan tumbuhan liar, penetasan telur, dan pembesaran anakan yang diambil dari alam secara buatan dalam lingkungan yang terkontrol dan mempunyai ijin penangkaran dari Menhut. Tidak termasuk Lembaga penelitian dan kebun binatang yang mengembangbiakkan satwa/tumbuhan liar.

Daftar (Kuesioner) yang digunakan VT-HPH (Survei Perusahaan Pemegang IUPHHK-HA) Merupakan daftar yang digunakan untuk mengumpulkan data perusahaan pemegang IUPPHK pada hutan Alam VT-HPHT (Survei Perusahaan Pemegang IUPHHK-HT) dan VT-PERUM (Survei Perusahaan Pemegang IUPHHK pada Hutan Tanaman) Merupakan daftar yang digunakan untuk mengumpulkan data perusahaan pemegang IUPPHK pada hutan tanaman. (HTI, Perum Perhutani dan Lainnya) VT-STL (Survei Perusahaan Penangkaran Satwa/ Tumbuhan Liar) Merupakan daftar yang digunakan untuk mengumpulkan data perusahaan penangkaran satwa/ tumbuhan liar Pendekatan Survei : Kantor Cabang

Tahapan dan Jadwal Kegiatan (Tahunan) Pengumpulan data →Januari s/d April (Diawali dengan Pemutakhiran direktori (dari Pusat  Provinsi  Kabupaten/Kota  Pengecekan Lapangan 2. Pengolahan data →bulan Maret s/d Juni (Batcing, Coding, Editing, Entry data) 3. Tabulasi data → Juni s/d Juli 4. Pengecekan data → Agst s/d Sept. 5. Analisis dan Publikasi → Oktober.

Pengumpulan Data Kehutanan Triwulanan

Selain kegiatan Survei Rutin tahunan (HPH, HPHT, dan STL), alternatif kegiatan yang mulai dilakukan di tahun 2011 adalah kompilasi data sekunder dari institusi yang dekat dengan sumber data. Pelaksanaannya dengan melakukan kompilasi data sekunder baik ke dinas kehutanan provinsi maupun ke dinas kehutanan kabupaten/kota. Melakukan koordinasi dengan dinas terkait

Mendapatkan data kehutanan per wilayah yang komprehensif Tujuan Mendapatkan data kehutanan per wilayah yang komprehensif Mendapatkan indikator produksi triwulanan Updating direktori perusahaan kehutanan sebagai acuan kegiatan rutin

Jadwal Kegiatan (Triwulanan) Trw 1 Jan-Mar Trw 2 Apr-Jun Trw 3 Jul-Sep Trw 4 Okt-Des Pengiriman dok Maret Juni September Desember Pencacahan April Juli Oktober Januari Pengolahan Mei Agustus November Februari Publikasi

Pelaksanaan Jenis Dokumen Jenis dokumen untuk Trw 1 Jan-Mar Trw 2 Apr-Jun Trw 3 Jul-Sep Trw 4 Okt-Des Propinsi DKT-PROP1 DKT-PROP2 DKT-PROP3 DKT-PROP4 Kabupaten DKT-KAB1 DKT-KAB2 DKT-KAB3 DKT-KAB4 Rincian pertanyaan semua daftar sama kecuali pada triwulan 1 yang memuat tambahan pertanyaan mengenai direktori perusahaan kehutanan

Data Kehutanan Triwulanan (DKT) : Data yang dikumpulkan Produksi dan nilai kayu log menurut sumber produksi Produksi dan nilai kayu log berdasarkan jenis kayu dan bulan produksi Produksi kayu olahan berdasarkan jenis dan bulan Ekspor kayu olahan berdasarkan jenis dan bulan Produksi hasil hutan non kayu berdasarkan jenis dan bulan produksi Direktori perusahaan HPH, HTI dan STL

KEGIATAN STATISTIK KEHUTANAN (Non Rutin) Survei Kehutanan Rakyat Tahun 2010 (SKR 2010) Metode : Sampel Output yang dihasilkan : - Luas lahan - Perladangan berpindah - Kondisi perumahan - Kondisi sosial ekonomi dan budaya - Pendapatan dan pengeluaran rumah tangga

KEGIATAN STATISTIK KEHUTANAN (Non Rutin) 2. Sensus Rumah Tangg Pertanian 2013 (sub Sektor Kehutanan) Metode : Sensus (Pencacahan Lengkap) Output yang dihasilkan : - Jumlah Rumah Tangga Usaha Kehutanan (sebagai frame ‘Survei Budidaya Tanaman Kehutanan 2014’ ( SBK2014)

KEGIATAN STATISTIK KEHUTANAN (Non Rutin) 3. Identifikasi Desa Di Dalam dan Di Sekitar Kawasan Hutan Output yang dihasilkan : - Overlay Peta Kawasan Hutan dengan Peta Wilayah Adminstrasi Desa (sebagai frame ‘Survei Rumah Tangga di Kawasan Hutan Tahun 2014 (SKH 2014) Metode SKH2014 : Sampel

Permasalahan Response rate / Tingkat Pemasukan Dokumen masih rendah Isian tidak lengkap sehingga menyulitkan dalam pengolahan Koordinasi untuk pengelolaan data dengan dinas belum optimal Data statistik kehutanan BPS masih banyak merujuk data dari Kementrian Kehutanan

Permasalahan Response rate / Tingkat Pemasukan Dokumen masih rendah Isian tidak lengkap sehingga menyulitkan dalam pengolahan Koordinasi untuk pengelolaan data dengan dinas belum optimal Data statistik kehutanan BPS masih banyak merujuk data dari Kementrian Kehutanan

Kondisi Yang Diinginkan Kepuasan konsumen, “data terpenuhi” (data kewilayahan, indikator produksi triwulanan) Informasi mengenai direktori perusahaan kehutanan lengkap dan akurat Terjalin Koordinasi dan kerjasama yang baik dalam pengelolaan data dengan dinas Pemasukan dokumen meningkat dan tepat waktu Isian lengkap sehingga memudahkan dalam pengolahan Kesalahan pelaporan kondisi perusahaan berkurang Data BPS menjadi rujukan kementrian kehutanan maupun konsumen lain

Himbauan Lebih meningkatkan koordinasi antara BPS, Kementrian Kehutanan, dan dinas kehutanan dalam rangka penyedia data/ informasi kehutanan Meningkatkan partisipasi responden (perusahaan), berhubungan dengan konten pengisian kuesioner dan ketepatan waktu

TERIMA KASIH