ANALISIS LIPID Kelompok 1 Florensia Indan Stepani ( )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LEMAK DAN MINYAK.
Advertisements

Jika dilihat dari pengertian Lipid
LIPID.
PRINSIP KERJA PROSEDUR ANALISIS PROKSIMAT
LIPID.
KROMATOGRAFI.
OLEH : IMBANG DWI RAHAYU
Lipida II.
KELOMPOK 5: YUNIAR DWI ROSSYDA CHRISTOVEL NESI ANDRI ANGGA SURYO ARIYA
STRUKTUR DAN FUNGSI MEMBRAN SEL
HARI / TANGGAL : SABTU MATA PELAJARAN : KIMIA
LIPID Berbeda dengan karbohidrat dan protein, lipid bukan merupakan suatu polimer Suatu molekul dikatagorikan dalam lipid karena : mempunyai kelarutan.
KELOMPOK 1 Iwan DewanggaH Kiky NatasyaH Nasyithusy SyarifahH Panji KusumaH Rembulan MH Pengertian Lipida.
LIPID ROUHDY RANGGA Mata Kuliah : Biokimia
Suatu senyawa organik / Biomolekul yang bersifat lemak atau minyak
PROSES HIDROGENISASI Proses penambahan atom hidrogen
Lemak.
STRUKTUR DAN FUNGSI MEMBRAN PLASMA
Nanang Prayitno, MPS Universitas Indonusa Esa Unggul Jurusan Gizi
Metabolisme lipoprotein. Pengertian Lipid ialah segolongan senyawa organik yang terdapat di dalam alam dan mempunyai sifat sifat : a. Tidak larut di dalam.
LIPID.
METABOLISME LEMAK.
Ir. Niken Astuti, MP. Prodi Peternakan, Fak. Agroindustri, UMB YOGYA
Lilis Hadiyati, S.Si., M.Kes.
Ir. Niken Astuti, MP. Prodi Peternakan, Fak. Agroindustri, UMB YOGYA
LEMAK.
METABOLISME LIPID HARLIZA.
KROMATOGRAFI KOLOM Rezqi Handayani, S.Farm.,M.P.H., Apt
Ir. Niken Astuti, MP. Prodi Peternakan, Fak. Agroindustri, UMB YOGYA
PENGHILANGAN/PEMBERSIHAN GULA (Sugar Removal)
Sistiana Windyariani. UMMI 2009
MEMBRAN PLASMA Definisi
PROSES HIDROGENISASI Proses penambahan atom hidrogen
LIPIDA Lemak dan Minyak.
LIPIDA.
LIPID definisi/batasan:
LIPIDA DEFINISI : SENYAWA ORGANIK TERDAPAT PADA JARINGAN TANAMAN DAN HEWAN, TIDAK LARUT DALAM PELARUT AIR TETAPI LARUT DALAM ZAT PELARUT ORGANIK ATAU.
JENIS LIPID 1. Lemak / Minyak 2. Lilin 3. Fosfolipid 4 Glikolipid 5 Terpenoid Lipid ( Sterol )
Nanang Prayitno, MPS Universitas Indonusa Esa Unggul Jurusan Gizi
Kimia Analit Ke-7 KROMATOGRAFI Oleh Prof. Dr. Ir
Minyak, Lemak, dan Lilin Lemak dan minyak terdiri dari trigliserida dari asam-asam lemak dan sedikit sterol Lilin terdiri dari campuran heterogen dari.
LIPIDA ( Fat and Oil ) PENDAHULUAN
Senyawa organik (KARBOHIDRAT, LEMAK & PROTEIN)
LIPIDA Senyawa organik yang terdapat di alam yang tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik non polar (n-heksana, eter, dsb)
LEMAK Merupakan semua bahan-bahan yang dapat diekstraksi dengan eter dari makanan atau jaringan Mengandung C, H lebih banyak dibanding O Mempunyai nilai.
Lemak dan Minyak.
MEMBRAN SEL membran sel menempel pada bagian dalam dinding sel.
OLEH : IMBANG DWI RAHAYU
LIPID & MEMBRAN.
LIPID Tim Dosen Pengampu MK Kimia Dasar 2/ Organik
LIPID Fitri Amelia, M.Si.
KAMRIANTI RAMLI, S.Pd, M.Pd
Adinda Nurul Huda M, SP, Msi
TEKNOLOGI LEMAK DAN MINYAK
LIPID RABIATUL ADAWIYAH,M.Si.,Apt D-III FARMASI
Shofiatul Hanani Kimia – B
Kelompok 1 : Rahmatul Husna Wiwik Juliandestika
STRUKTUR DAN FUNGSI MEMBRAN PLASMA
“LEMAK” Kelompok 3: Aulia Friwidya putri Danty yunia Nur rakhimah f
LEMAK KELOMPOK 3 MUH. KHALIQ MA’RUF L NUR MUKARRAMAH DEVI PUTRIANA
METABOLISME LIPID 9/14/2018.
Visualisasi dan Identifikasi
SRI WILDA ALBETA, M.PD LIPID. Berbeda dengan karbohidrat dan protein, lipid bukan merupakan suatu polimer Suatu molekul dikatagorikan dalam lipid karena.
LEMAK DAN MINYAK.
LIPID Oleh : Guntoro, S.Gz..
ANALISIS LEMAK & MINYAK. LEMAK TERMASUK LIPIDA LIPIDA BELUM TENTU LEMAK LIPIDA  SEMUA KOMPONEN DLM BHN PANGAN YG LARUT DLM PELARUT ORGANIK PELARUT ORGANIK.
LIPID.
LIPID Oleh : Guntoro, S.Gz..
ANDI ASRINA KENNY DIO BANDASO MUJAHIDA SAFIR RENALDY MARI’PI VERA YUNIAR.
LIPIDA Kelompok 1 Lindiya Ulva Bayu Veldianza Cindy Hayu L Elma Nabela.
Transcript presentasi:

ANALISIS LIPID Kelompok 1 Florensia Indan Stepani (0806321575 ) Nurhafizah Putri (0806460540) Pauline Leon Artha (0806460553) Prima Anggreni (0806460566)

Pokok Pembahasan Lipid Jenis Uji pada Lipid Analisis Kualitatif Analisis Kuantitatif

Apa itu Lipid? Lipid merupakan senyawa organik berminyak atau berlemak yang tidak larut dalam air, yang dapat diekstrak dari sel dan jaringan oleh pelarut nonpolar, seperti kloroform, benzol atau eter. Lipid disimpan didalam tubuh dalam bentuk trigliserida Struktur molekulnya kaya akan rantai unsur karbon(-CH2-CH2-CH2-)sehingga lemak mempunyai sifat hydrophob.

Fungsi Lipid Penyimpan energi Transportasi metabolik sumber energi Sumber zat untuk sintese bagi hormon, kelenjar empedu serta menunjang proses pemberian signal signal transducing Struktur dasar atau komponen utama membran semua jenis sel. Pelindung organ tubuh dan Alat angkut vitamin larut lemak Pembentukan sel dan Sumber asam lemak esensial

Klasifikasi Lipid berdasarkan kelas dari lemak Fungsi primer Contoh Asam lemak Sumber energi, biologis prekursor Asam palmitin, asam olein, asam linol Gliserida Penyimpan energi Trigliserida Fosfogliserida Komponen dari membran Fosfatidylcholin, Fosfatidylserin,Fosfatidyletanolamin Badan Keton Sumber energie Aceton, Acetoacetat, ß Hidroxibutyrat Sfingolipid Sfingomyelin(Ceramid) danGlikosfingolipid(Cerebrosid, Globosid) Eicosanoida Modulator proses fisiologis Prostaglandin, Thromboxan, Leukotriene,HPETE Cholesterin Cholesterin, Cholesterinester Hormon steroid Aldosteron, Cortisol, Androgen

Lipid berdasarkan Struktur Lipid dengan rantai hidrokarbon terbuka. asam lemak, TAG, spingolipid, fosfoasilgliserol, glikolipid Lipid dengan rantai hidorkarbon siklis steroid (kolesterol)

Menurut Bloor, lipid dapat diklasifikasikan sebagai berikut : Lipid sederhana : lemak netral (monogliserida, digliserida, trigliserida), ester asam lemak dengan alkohol berberat molekul tinggi Lipid majemuk (kompleks) Fosfolipid : Fosfolipid + H2O menghasilkan asam lemak + alkohol + asam fosfat + senyawa nitrogen. Glikolipid : Glikolipid + H2O menghasilkan asam lemak + karbohidrat + sfingosin. Lipid turunan: senyawa-senyawa yang dihasilkan bila lipid sederhana dan lipid kompleks mengalami hidrolisis.  asam lemak, sterol (kolesterol, ergosterol,dsb), alkohol padat, aldehid, keton bodies.

ASAM LEMAK Asam lemak merupakan penyusun utama minyak nabati atau lemak dan merupakan bahan baku untuk semua lipida pada makhluk hidup. Asam lemak tidak lain adalah asam alkanoat atau asam karboksilatberderajat tinggi (rantai C lebih dari 6). Asam lemak merupakan penyusun utama lipid (dalam 100 gram lipid terdapat 95% asam lemak) Struktur umum asam lemak: Kepala : hidrofobik Ekor : hidrofilik Sehingga asam lemak dikatakan mempunyai sifat amfipatik

TRIGLISERIDA (Lemak Netral) Trigliserida merupakan suatu ester gliserol yang terbentuk dari 3 asam lemak dan gliserol (R, R', R"). Apabila terdapat satu asam lemak dalam ikatan dengan gliserol maka dinamakan monogliserida Fungsi utama Trigliserida adalah sebagai zat energi. Lemak disimpan di dalam tubuh dalam bentuk trigliserida. .

Apabila sel membutuhkan energi, enzim lipase dalam sel lemak akan memecah trigliserida menjadi gliserol dan asam lemak serta melepasnya ke dalam pembuluh darah. Oleh sel-sel yang membutuhkan komponen-komponen tersebut kemudian dibakar dan menghasilkan energi, karbondioksida (CO2), dan air (H2O).

Lanjutan Trigliserida Lemak disimpan di dalam tubuh dalam bentuk trigliserida. Apabila sel membutuhkan energi, enzim lipase dalam sel lemak akan memecah trigliserida menjadi gliserol dan asam lemak serta melepasnya ke dalam pembuluh darah. Oleh sel-sel yang membutuhkan komponen-komponen tersebut kemudian dibakar dan menghasilkan energi, karbondioksida (CO2), dan air (H2O).

FOSFOLIPID Fosfolipid terdiri atas empat komponen: Asam lemak Fosfolipid merupakan golongan senyawa lipid dan merupakan bagian dari membran sel makhluk hidup bersama dengan protein, glikolipid, dan gliserol. Fosfolipid terdiri atas empat komponen: Asam lemak Gugus fosfat Alkohol yang mengandung nitrogen, dan Suatu kerangka ( gliserol dan 2 gugus asil) Fungsi Fosfolipid yaitu bahan penyusun membran sel , sebagaisurfaktan paru-paru yang mencegah perlekatan dinding alveoli paru-paru sewaktu ekspirasi Kelompok molekul polar, di perlihatkan dengan warna merah. U dindikasi mengandung bagian molekul hidrofobik, di perlihatkan dengan warna biru.

SFINGOLIPID Sfingolipid dapat ditemukan di hampir seluruh jaringan manusia. Konzentrasinya yang tertinggi walaupun demikian terdapat di jaringan saraf sistem saraf pusat, khususnya di zat putih di otak. Fungsi Sfingolipid yaitu komponen utama dari [membran myelin] dari sel saraf

2. Jenis Uji pada LIPID Tujuan : Mengetahui sifat yang terdapat pada lipid ( kelarutan, kepolaran, kejenuhan lipid dan ketengikan lipid) Analisis lipid mempunyai 2 metode, yaitu : Analisis Kualitatif Analisis Kuantitatif

Analisis Kualitatif Analisis kualitatif merupakan analisis kimia ada/tidaknya komponen radikal, ion kation/molekul Analisis kualitatif lipid, dilakukan dengan 4 cara, yaitu : Uji kelarutan lipid Uji Akrolein Uji ketidakjenuhan lipid Uji ketengikan

Uji kelarutan LIPID Tujuan Pengujian kepolaran LIPID Parameter Lipid bersifat polar ( larut dalam air dan alkohol ) Lipid bersifat nonpolar ( larut dalam kloroform dan eter )

Uji Kelarutan LIPID Hampir semua minyak dan lemak larut pada pelarut nonpolar ( kloroform dan eter )

Uji Akrolein Tujuan : Menentukan keberadaan gliserin/lemak Parameternya : Bau akrolein ( seperti abu alkohol )

Uji Akrolein

Uji Ketidakjenuhan LIPID Parameter pengujian Adanya reaksi positif ( berupa timbulnya warna merah saat ditetesi ion Hubs ) Asam lemak tidak jenuh adanya timbul warna merah yang semakin lama pudar. Asam lemak jenuh timbul warna merah tetapi tidak pudar

Uji ketidakjenuhan LIPID SAMPEL HASIL KETERANGAN Minyak kelapa + Warna merah Asam oleat - Warna merah – pudar Mentega Asam palmitat Margarin Lemak hewan Minyak tengik Keterangan : ( - ) TIDAK JENUH ( + ) JENUH

Rantai Hidrokarbon Asam Lemak Jenuh Asam Lemak Tidak Jenuh

Asam Oleat ( struktur kimia )

Uji Ketengikan LIPID Tujuan Mengetahui oksidasi lipid Parameter Larutan putih = tidak tengik Larutan merah muda = tengik

Uji Ketengikan Lipid Tengiknya suatu larutan karena golongan trigliserida banyak teroksidasi oleh oksigen dalam udara bebas.

KROMATOGRAFI LIPID Untuk mengetahui fungsi lipid pd proses biologis  diperlukan mengetahui lipid apa saja yang ada. Karena lipid tidak larut dalam air  ekstraksi lipid dari jaringan menggunakan pelarut organik Secara umum, campuran komplek lipid dipisahkan berdasarkan perbedaan polaritas atau kelarutannya pada pelarut non polar

Lipid netral  TAG, lilin, pigmen  mudah diektraksi dari jaringan dengan : etil eter, kloroform, atau benzena Membrane lipid lebih mudah diekstrak dengan pelarut yang lebih polar  etanol atau metanol Tujuan: Mengurangi interaksi hidrofobik rantai hidrokarbon Melemahkan ikatan hidrogen dan interaksi elektrostatik yang mengikat lipid dengan protein membran

Campuran pelarut yang biasa digunakan : klorofom : metanol : air = 1:2:0.8 menghasilkan single phase Untuk mengekstrak semua lipid ditambahkan air Menghasilkan 2 fase : metanol/air dan kloroform

SKEMA ADSORPSI KROMATOGRAFI

Campuran lipid dapat difraksinasi lebih lanjut  kromatografi berdasarkan perbedaan polaritas setiap kelas lipid Adsorbsi kromatografidigunakan material polar tidak larut  silika gel yang dipak pada kolom gelas yang panjang dan tipis  campuran lipid dlm pelarut kloroform dituangkan dr atas lipid yang lebih polar akan terikat kuat pada material sedangkan lipid yang netral  langsung keluar. Lipid yang polar dikeluarkan dengan cara mencuci material tsbt dgn solvent yang lebih polar.  aseton  metanol

Kromatografi Lapisan Tipis (TLC) Digunakan untuk memisahkan komponen-komponen atas dasar perbedaan perbedaan adsorpsi atau partisi oleh fase diam di bawah gerakan pelarut pengembang.

Aplikasi Kromatigrafi Lapisan Tipis Monoacyglycerols Diacyglycerols Triacyglycerols Kolesterol Asam lemak bebas Ester kolesterol Fosfolipid

Kromatografi Eksklusi (SEC) Digunakan untuk memisahkan produk hidrolitik, oksidasi dan pemanasan lemak

Kromatografi Cairan (HPLC) HPLC digunakan untuk memisahkan lipida non-volatil yang memiliki berat molekul tinggi.

Adsorpsi Kromatografi Adsorpsi kromatografi adalah teknik kromatografi tertua dioperasikan berdasarkan retensi terlarut pada permukaan adsorben. Adsorben-adsorben yang umum digunakan adalah silika gel dan alumina karena mereka dimiliki daerah yang besar permukaan dan banyak situs aktif. Zat terlarut dan pelarut dalam cairan cairan dapat bersaing satu sama lain untuk mendapatkan situs yang aktif.

Terima Kasih Salam Hormat Florensia Indan Stepani Nurhafizah Putri Pauline Leon Artha Prima Anggraini