Metabolisme Biokimia1 Pengaruh Penurunan Berat Badan terhadap Kandungan Lipid Otot dan Ukuran Lipid Droplet Program Studi Biokimia Magister Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Bandung, 2006 Oleh : Indira Lanti K ( )
Metabolisme Biokimia2 POKOK BAHASAN 1.Pendahuluan 2.Tujuan 3.Bahan dan Metode 4.Hasil Pengamatan 5.Kesimpulan
Metabolisme Biokimia3 1. PENDAHULUAN Lemak pada otot terbagi menjadi 2 bagian, yaitu ekstraseluler dan intramyoseluler (IMCL). Keduanya akan meningkat pada kondisi obesitas dan diabetes tipe 2. Penelitian sebelumnya menunjukkan hubungan antara peningkatan IMCL menyebabkan terjadinya insulin resistance (IR). Namun pada kenyataannya tidak selalu demikian. Pada kondisi obesitas dan diabetes tipe 2, otot dapat mereduksi aktifitas enzim oksidatif dan lemak dapat mengurangi ketergantungan oksidasi lemak selama puasa.
Metabolisme Biokimia4 1. PENDAHULUAN (lanjutan) Penelitian He dkk. (2001) menunjukkan bahwa otot skeletal pada kondisi obesitas dan diabetes tipe 2 dapat meningkatkan IMCL dan mengurangi aktifitas enzim oksidatif. Dalam kondisi normal, lipid droplet berukuran ~1% dari volume sel dalam sel otot limfa. Volume lipid droplet pada otot meningkat pada kondisi obesitas dan diabetes tipe 2.
Metabolisme Biokimia5 2. TUJUAN Pengaruh penurunan berat badan dan aktifitas fisik terhadap IMCL dan ukuran lipid droplet dalam kasus obesitas. Pengaruh penurunan berat badan dan aktifitas fisik terhadap kemampuan enzim oksidatif pada otot, hubungan dengan IMCL.
Metabolisme Biokimia6 3. BAHAN DAN METODE 1.Subjek Sukarelawan dengan berat badan berlebih, yaitu: Laki-laki berjumlah 9 orang berusia 40,1 ± 1,9 tahun Perempuan berjumlah 12 orang berusia 38,4 ± 0,9 tahun Sebelumnya seluruh sukarelawan diperiksa riwayat kesehatannya
Metabolisme Biokimia7 3. BAHAN DAN METODE (lanjutan) 2. Metode Biopsi otot dan Pemeriksaan Mikroskopis Otot Proses biopsi dilakukan setelah berpuasa satu malam-satu jam sebelum infusi insulin Sampel hasil biopsi diinkubasi dalam media berbeda (untuk Succinate dehydrogenase (SDH) dan Oil Red O Staining) Pemeriksaan mikroskopis otot Confocal laser scanning microscopy Serat otot tipe I dan II
Metabolisme Biokimia8 3. BAHAN DAN METODE (lanjutan) Pengamatan hubungan Insulin Sensitivity (IS), komposisi badan, dan fitness IS diteliti dengan metode Glucose Clamp. Analisis Statistik T test (Perubahan IS, aktiftas fisik, komposisi badan, ukuran mitokondria dan lipid droplet, aktifitas SDH, serta kandungan lipid total. Analisis regresi menunjukkan hubungan IS dan perubahan lipid otot skeletal, mitokondria, atau kapasitas oksidatif Latihan dan program penurunan berat badan Setiap relawan diharuskan mengikuti program penurunan berat badan selama 16 minggu. Selama proses latihan dilakukan monitor menggunakan heart rate (HR).
Metabolisme Biokimia9 4. HASIL PENGAMATAN Pengaruh fisiologis terhadap program penurunan berat badan. Perubahan signifikan penurunan berat badan terhadap jumlah lipid.
Metabolisme Biokimia10 4. HASIL PENGAMATAN (lanjutan) Pengamatan mikroskopis IMCL dan Aktifitas Enzim Oksidatif Tidak terdapat perubahan IMCL yang signifikan pada masing- masing serat otot
Metabolisme Biokimia11 4. HASIL PENGAMATAN (lanjutan) Pengamatan Mikroskopis Serat Otot Ukuran lipid droplet menurun secara signifikan ~9%. Ukuran mitokondria meningkat secara signifikan ~14%.
Metabolisme Biokimia12 4. HASIL PENGAMATAN (lanjutan)
Metabolisme Biokimia13 4. HASIL PENGAMATAN (lanjutan) Ukuran Lipid droplet pada Diabetes tipe 2
Metabolisme Biokimia14 5. KESIMPULAN 1.Aktifitas Insulin Resistance (IR) berhubungan dengan ukuran lipid droplet pada IMCL. 2. Latihan dan program penurunan berat badan memperbesar mitokondria, menurunkan IR, mereduksi ukuran lipid droplet, walaupun tidak sepenuhnya IMCL mengalami perubahan.
Metabolisme Biokimia15 TERIMA KASIH