Harga, Permintaan, Penawaran Harga yaitu ukuran nilai dari barang-barang dan jasa-jasa. Suatu produk memiliki harga karena 2 sebab, yaitu (1) Produk itu berguna; (2) Jumlahnya terbatas Produk memiliki permintaan karena itu berguna Produk memiliki penawaran karena jumlahnya terbatas Penentuan harga keseimbangan oleh Permintaan dan Penawaran jumlah S D Harga 0 P Q
Mengapa Hukum Permintaan dengan kemiringan negatif Mubyarto (1989) Dua sebab mengapa kalau harga naik jumlah barang yang diminta menurun dan sebaliknya, yaitu (1) penggantian dan (2) pendapatan Samuelson dan Nordhaus (1990) Sebab-sebab Hukum Permintaan dengan kemiringan negatif (1)Alasan harga: (a)penurunan harga akan menarik pembeli baru, dan (b)penurunan harga membuat orang kaya menambah jumlah pembelian (2)Tingkat pendapatan;(3)Besarnya pasar; (4)Harga dan tersedianya barang lain;(5)Selera;(6)Musim atau cuaca Firdaus (2008) Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan:(1)Harga barang itu (2)Harga barang lain;(3)Pendapatan;(4)Jumlah penduduk;(5)Selera Downey dan Erikson (1987) Konsep permintaan didasarkan pada hukum utilitas marjinal yang semakin menurun, yang menyatakan semakin banyak barang dikonsumsi, akan semakin menurun kepuasan tambahan yang diperoleh setiap unitnya.
Firdaus (2008) Perubahan permintaan ada 2, yaitu (a)Perubahan pada kurva yang sama, ini disebabkan oleh perubahan harga barang itu sendiri, (b)Pergeseran kurva, ini disebabkan faktor lain selain harga barang itu (Downey dan Erikson, yaitu pendapatan, selera, ekspektasi, jumlah penduduk, harga barang subtitusi) jumlah S D Harga 0 P Q D2D2
Elastisitas Harga atas Permintaan Untuk mengukur besar kecilnya perubahan jumlah barang yang diminta sebagai akibat perubahan harga e= % perubahan jumlah barang yang diminta % perubahan harga jumlah Harga A B C Elatisitas titik E= dQ dP x P Q Elastisitas busur E= ∆Q ∆P X P1+P2 Q1+Q2 e gandum =-1, x 22
TitikPQe A80 B71000A ke B yaitu -(-1000:1)X(7:1000)=-1000x7/1000=7 B ke A yaitu -(1000:-1)x(8:0)= tak terhingga Rata-rata yaitu (-)-(1000/1)x(8+7)/(1000+0)=15 C62000 D53000 E44000 F35000 G26000 H17000 L08000 Contoh Elastisitas Busur
TitikPQe A80Tak terh B C D E F G260000,3 H L Contoh Elastisitas TItik C E=-(Q/P)(P/Q)=(NM/NC)(NC:ON)=NM:ON=6000:2000=3 M N O E<1, tidak elastisE>1, elastisE=1, elastis uniter
Faktor-Faktor yang mempengaruhi Elastisitas Harga 1.Jenis barang 2.Tingkat substutusi 3.Proporsi pengeluaran suatu barang dari pendapatan 4.Jangka waktu
Elastisitas Silang atas Permintaan Untuk mengukur besar kecilnya perubahan jumlah barang yang diminta sebagai akibat perubahan harga barang lain e s = % perubahan jumlah barang yang diminta atas barang X % perubahan harga barang Y Kriteria Positif berarti barang X dan Y merupakan barang pengganti Negatif berarti barang X dan Y merupakan barang komplementer Hasil kajian Peter Timmer Beras dan tepung gandum memiliki e s =+1,2
KomoditihargaKuantitashargaKuantitas Kopi (Y) Teh (X) SebelumSesudah eXY=(Qx/PY)x(Py/Qx)={(50-40)/(30-20)}x{20/40}=0.5 (subtitut)
KomoditihargaKuantitashargaKuantitas Lemon (z) Teh (x) SebelumSesudah exz=(Qx/Pz)x(Pz/Qx)={(35-40)/(10-5)}x{5/40}= (komplementer)
Elastisitas Pendapatan atas Permintaan Untuk mengukur besar kecilnya perubahan jumlah barang yang diminta sebagai akibat pendapatan e= % perubahan jumlah barang yang diminta % perubahan pendapatan Kriteria Positif kebutuhan pokok dan mewah Negatif berarti barang inferior
PendapatanQProsen perubahan Q Prosen perubahan M eMMacam Barang mewah mewah keharusan ,56keharusan inferior eM=(Q /M) X (M/Q)
Elastisitas Harga atas Penawaran Untuk mengukur besar kecilnya perubahan jumlah barang yang Ditawarkan sebagai akibat perubahan harga e= % perubahan jumlah barang yang ditawarkan % perubahan harga Kriteria
Elastisitas Silang atas Penawaran Untuk mengukur besar kecilnya perubahan jumlah barang yang Ditawarkan sebagai akibat perubahan harga e= % perubahan jumlah barang X yang ditawarkan % perubahan harga barang Y Kriteria: Positif berarti barang X dan Y merupakan barang yang dihasilkan bersama (joint product) Negatif berarti barang Xdan Y merupak barang yang bersaing (competiting product)
1.Mebatasi Jumlah produksi 2.Melakukan pembelian barang 3.Memberikan subsidi jumlah S D Harga 0 P Q Q1Q1
1.Mebatasi Jumlah produksi 2.Melakukan pembelian barang 3.Memberikan subsidi jumlah S D Harga 0 P Q Q1Q1 Q2Q2
1.Mebatasi Jumlah produksi 2.Melakukan pembelian barang 3.Memberikan subsidi jumlah S D Harga 0 P Q Q1Q1 Q2Q2
Kasus 1 P Q P Q ,535 Kasus Kasus 3 S D Q P P S D S D 1 2