BAB XII PROBABILITAS (Aturan Dasar Probabilitas) (Pertemuan ke-27)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teori Graf.
Advertisements

TURUNAN/ DIFERENSIAL.
START.
BAGIAN - 8 Teori Probabilitas.
Bab 4 Basic Probability Business Statistics, A First Course (4e) © 2006 Prentice-Hall, Inc.
Statistika dan probabilitas
Mata Kuliah Teknik Digital TKE 113
Tugas Praktikum 1 Dani Firdaus  1,12,23,34 Amanda  2,13,24,35 Dede  3,14,25,36 Gregorius  4,15,26,37 Mirza  5,16,27,38 M. Ari  6,17,28,39 Mughni.
KONSEP DASAR PROBABILITAS
LATIHAN SOAL-SOAL 1. Himpunan 2. Aritmatika Sosial 3. Persamaan GL.
UKURAN PEMUSATAN Rata-rata, Median, Modus Oleh: ENDANG LISTYANI.
KONSEP DASAR PROBABILITAS
LATIHAN SOAL HIMPUNAN.
Bab 11A Nonparametrik: Data Frekuensi Bab 11A.
STRUKTUR DISKRIT PROBABILITAS DISKRIT PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER
Statistika Industri Esti Widowati,S.Si.,M.P Semester Genap 2011/2012
Mari Kita Lihat Video Berikut ini.
KONSEP DASAR PROBABILITAS
Bab 6B Distribusi Probabilitas Pensampelan
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
BARISAN DAN DERET ARITMETIKA
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
DALIL-DALIL PROBABILITAS (SSTS 2305 / 3 sks)
Rabu 23 Maret 2011Matematika Teknik 2 Pu Barisan Barisan Tak Hingga Kekonvergenan barisan tak hingga Sifat – sifat barisan Barisan Monoton.
Soal Latihan.
Pengujian Hipotesis Parametrik 2
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN
Luas Daerah ( Integral ).
SEGI EMPAT 4/8/2017.
KONSEP DASAR PROBABILITAS
PELUANG Teori Peluang.
UKURAN PEMUSATAN DATA Sub Judul.
Fungsi Invers, Eksponensial, Logaritma, dan Trigonometri
EKUIVALENSI LOGIKA PERTEMUAN KE-7 OLEH: SUHARMAWAN, S.Pd., S.Kom.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Probabilita Tujuan pembelajaran :
Peluang.
Kuliah ke 12 DISTRIBUSI SAMPLING
PELUANG SUATU KEJADIAN
UJI KOMPETENSI 1.
DISTRIBUSI PROBABLITAS
Probabilita Tujuan pembelajaran :
Waniwatining II. HIMPUNAN 1. Definisi
HIPOTESIS & UJI PROPORSI
KONSEP DASAR PROBABILITAS
LAPORAN KEUANGAN Catur Iswahyudi Manajemen Informatika (D3)
SEGI EMPAT Oleh : ROHMAD F.F., S.Pd..
Bahan Kuliah IF2091 Struktur Diskrit
Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit Oleh: Rinaldi Munir
Probabilitas Bagian 2.
KONSEP DASAR PROBABILITAS
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
BAGIAN - 8 Teori Probabilitas.
Dasar probabilitas.
BAB XII PROBABILITAS (Permutasi dan Kombinasi) (Pertemuan ke-28)
• Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah•
Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit
KEJADIAN dan PELUANG SUATU KEJADIAN
7. RANTAI MARKOV WAKTU KONTINU (Kelahiran&Kematian Murni)
Pohon (bagian ke 6) Matematika Diskrit.
JIKA ORANG INI SAJA BISA APALAGI ENGKAU PASTI LEBIH DARI DIA
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
DISTRIBUSI PELUANG Pertemuan ke 5.
BAB 2 ATURAN DASAR PROBABILITAS
Oleh : Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I.
PROBABILITAS (Aturan Dasar Probabilitas)
BAB XII PROBABILITAS (Aturan Dasar Probabilitas) (Pertemuan ke-27)
T. Yudi Hadiwandra, M.Kom WA: PROBABILITAS DAN STATISTIK Code : h87p4t
T. Yudi Hadiwandra, M.Kom WA: PROBABILITAS DAN STATISTIK Code : h87p4t
Transcript presentasi:

BAB XII PROBABILITAS (Aturan Dasar Probabilitas) (Pertemuan ke-27) Oleh : Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I.

PROBABILITAS

ATURAN DASAR PROBABILITAS Beberapa kombinasi dari kejadian dalam sebuah eksperimen dapat dihitung probabilitasnya berdasarkan dua aturan, yaitu Aturan Penjumlahan Kejadian Saling Meniadakan (Saling Lepas) Kejadian Tidak Saling Meniadakan Aturan Perkalian Kejadian Bebas Kejadian Tak Bebas (Bersyarat)

Kejadian Saling Meniadakan Kejadian saling meniadakan adalah kejadian dimana jika sebuah kejadian terjadi, maka kejadian yang kedua tidak mungkin terjadi secara bersamaan. Jika A telah terjadi, maka kejadian B tidak akan terjadi

Kejadian Saling Meniadakan Contoh Pada pelemparan dua buah dadu bersamaan. Tentukan peluang munculnya dadu berjumlah 4 atau 8. Jawaban P(A) = peluang munculnya dadu berjumlah 4 P(B) = peluang munculnya dadu berjumlah 8 P(A atau B) = P(A) + P(B) P(A atau B) =

Kejadian Saling Meniadakan

Kejadian Tidak Saling meniadakan Dua kejadian saling berinterseksi (beririsan) disebut sebagai probabilitas bersama. P(A atau B) adalah peluang bahwa A mungkin terjadi dan B mungkin terjadi. Hal ini menyatakan, kemungkinan bahwa A dan B terjadi, dalam hal kejadian yang tidak saling meniadakan. P(A atau B) = P(A) + P(B) – P(A dan B) P(A ∪ B) = P(A) + P(B) – P(A ∩ B)

Kejadian Tidak Saling meniadakan Contoh Berapa probabilitas bahwa sebuah kartu yang dipilih secara acak dari satu set kartu yang berisi 52 kartu adalah kartu bergambar raja atau bergambar hati? Jawaban Kartu bergambar raja, (A) = 4 Kartu bergambar hati, (B) = 13 Kartu bergambar raja dan hati, (A ∩ B) = 1

Kejadian Tidak Saling meniadakan Jawaban

Kejadian Tak Bebas (Bersyarat) Probabilitas bersyarat P(A/B) menyatakan bahwa probabilitas terjadinya kejadian A jika kejadian B sudah terjadi atau akan terjadi. P(A/B) = probabilitas A terjadi jika B terjadi P(B/A) = probabilitas B terjadi jika A terjadi

Kejadian Tak Bebas (Bersyarat) Contoh Dua dadu dilempar sekali. Jika A = {x : x < 5} dan B = {x : x bilangan ganjil}. Hitunglah P(A/B) dan P(B/A). (Catatan : x = jumlah dua mata dadu) Jawaban S = 36 A = 6 (11, 12, 21, 13, 31, 22) B = 18 (21, 41, 61, 12, 32, 52, 23, 43, 63, 14, 34, 54, 25, 45, 65, 16, 36, 56) A ∩ B = 2 (12, 21)

Kejadian Tak Bebas (Bersyarat) Jawaban

PROBABILITAS KEJADIAN INTESEKSI Probabilitas kejadian interseksi berasal dari rumus kejadian tak bebas atau bersyarat

PROBABILITAS KEJADIAN INTESEKSI Contoh Pengambilan 2 kartu berturut-turut dari satu set kartu bridge. Berapa probabilitasnya bahwa pengambilan kartu pertama As, yang kedua juga kartu As. Hasil pengambilan pertama tidak dikembalikan lagi. Hasil pengambilan kedua dipengaruhi oleh hasil pengambilan pertama.

PROBABILITAS KEJADIAN INTESEKSI Jawaban S = 52 A = 4 B/ A = 3, S = 51

Kejadian Bebas Dua kejadian atau lebih dikatakan merupakan kejadian bebas apabila terjadinya kejadian tersebut tidak saling mempengaruhi. Dua kejadian A dan B dikatakan kejadian bebas, jika kejadian A tidak mempengaruhi kejadian B, dan sebaliknya. P(A dan B) = P(A) × P(B)

Kejadian Bebas Contoh Pada pelemparan dua buah dadu bersamaan. Berapa peluang munculnya dadu berjumlah 7 dan 5? Jawaban P(A) = peluang munculnya dadu berjumlah 7 P(B) = peluang munculnya dadu berjumlah 5

Kejadian Bebas

PROBABILITAS MARJINAL Probabilitas marjinal menyatakan bahwa suatu kejadian yang terjadi bersamaan dengan kejadian lainnya, dimana kejadian lainnya tersebut mempengaruhi terjadinya kejadian yang pertama.

PROBABILITAS MARJINAL Contoh Suatu universitas mempunyai 100 mahasiswa yang terdiri dari 4 fakultas, yaitu FE = 400, FH = 200, FT = 150, FK = 250 Dari jumlah tersebut terdapat anggota menwa, dengan rincian sebagai berikut FE = 200, FH = 50, FT = 25, FK = 150 Berapa probabilitas bahwa mahasiswa tersebut seorang anggota menwa jika suatu saat bertemu salah seorang mahasiswa?

PROBABILITAS MARJINAL Jawaban

PROBABILITAS MARJINAL Jawaban

TEOREMA BAYES Bayes mengembangkan teori untuk menghitung probabilitas tentang sebab-sebab terjadinya suatu kejadian berdasarkan pengaruh yang dapat diperoleh sebagai hasil observasi. Rumus Peluang P(Bi) disebut peluang a priori dari event Bi Peluang P(BiA) disebut peluang a posteriori dari event Bi (bila diketahui event A terjadi)

TEOREMA BAYES Posterior Probability Probabilitas yang dihitung berdasarkan informasi yang diperoleh dari hasil observasi Probabilitas bersyarat Prior Probability Probabilitas yang perhitungan nilainya tidak didasarkan atas informasi dari observasi Probabilitas tidak bersyarat

TEOREMA BAYES Contoh Suatu pabrik menggunakan 4 mesin untuk memproduksi sejenis barang. Produksi harian dari mesin I (1000 buah), mesin II (1200 buah), mesin III (1800 buah), dan mesin IV (2000 buah). Produksi yang mengalami kerusakan dari mesin I (1%), mesian II (0,5%), mesin III (0,5%), dan mesin IV (1%). Berapa probabilitas bahwa barang tersebut rusak dari mesin I, II, III, dan IV?

TEOREMA BAYES Jawaban

TEOREMA BAYES Jawaban

TEOREMA BAYES

TEOREMA BAYES Jawaban

Soal-soal Karyawan yang berjumlah 300 diberikan kuesioner tentang besarnya upah bulanan yang diterima, yang disajikan dalam tabel berikut Berapa probabilitas bahwa gaji yang diterima kurang dari 50 Berapa probabilitas bahwa gaji yang diterima diatas 10 tapi dibawah 30 Berapa probabilitas bahwa gaji yang diterima lebih dari 40 Tentukan frekuensi relatifnya

Soal-soal A dan B merupakan dua kejadian yang saling meniadakan. Diketahui P(A) = 0,75 dan P(B) = 0,6. Tentukan probabilitas P(Ac) P(Bc) (A ∩ B) P(A ∩ B) P(Ac ∩ Bc)

Soal-soal Sebanyak 500 pekerja di sebuah perusahaan, 100 diantaranya berkeluarga. Diantara sejumlah pekerja tersebut, 300 orang pekerja pria termasuk 50 orang diantaranya berkeluarga, Jika salah seorang pekerja dipilih secara acak, berapa probabilitas bahwa orang tersebut pria orang tersebut wanita orang tersebut berkeluarga orang tersebut pria dan berkeluarga orang tersebut wanita atau berkeluarga