Oleh : Devie Rosa Anamisa

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Analisis Sensitivitas
Advertisements

Chapter 2 Math Essential 2nd week.
BAB III Metode Simpleks
OPTIMASI DENGAN KENDALA KESAMAAN Oleh : TIM Matematika
Operations Management
SEGITIGA DAN SIFAT SUDUT PADA SEGITIGA
KOMPETISI DEBAT HUKUM NASIONAL Padjadjaran Law Fair 2011.
Pertemuan 4 Teori Dualitas bilqis.
DUALITAS DALAM LINEAR PROGRAMING
DETERMINAN MATRIKS Esti Prastikaningsih.
Teknik Pencarian Solusi Optimal Metode Grafis
SIMPLEKS BIG-M.
Komitmen : 1.ANDA merekrut & mensponsoring 3 orang setiap bulannya. 2.Semua Distributor tutup point sesuai dengan syarat peringkat dan mengkonsumsi 3.Downline.
PENDAHULUAN PROGRAMASI LINEAR
PERTEMUAN VI Analisa Dualitas dan Sensitivitas Definisi Masalah Dual
Operations Management
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini 1. Kuliah terbuka kali ini berjudul “Pilihan Topik Matematika -I” 2.
PROGRAM LINIER : SOLUSI SIMPLEKS
Pertemuan 4– Analisis Post Optimal
Korelasi dan Regresi Ganda
Bab 11A Nonparametrik: Data Frekuensi Bab 11A.
METODE SIMPLEKS OLEH Dr. Edi Sukirman, SSi, MM
METODE SIMPLEKS OLEH Dr. Edi Sukirman, SSi, MM
Teori Perilaku Konsumen
LINEAR PROGRAMMING FORMULASI MASALAH DAN PERMODELAN
Operations Management
SOAL MENGURAIKAN DAN MENYUSUN GAYA
Polinom dan Bangun Geometris.
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
Semua Kendala/contraint berupa persamaam dengan sisi kanan Nonnegatif Semua Variabel Nonnegatif Fungsi tujuan dapat Maksimum maupun Minimum Kendala –
Standard Kompetensi TURUNAN
Teori Permainan Teori Permainan [ game theory] banyak digunakan dalam analisis pemasaran atau perencanaan strategi perusahaan Konsep dasar teori permainan.
BAB 7 Regresi dan Korelasi
Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
PROGRAM LINIER : ANALISIS POST- OPTIMAL
Matrik dan Ruang Vektor
Solusi Persamaan Linier
Pertemuan 23 Titik Berat Benda dan Momen Inersia
Pertemuan 2 Mencari Titik Berat
FUZZY.
Persamaan Diferensial Eksak
DUALITAS DAN ANALISA SENSITIVITAS
FUZZY INFERENCE SYSTEMS
Learning Vector Quantization (LVQ)
Sistem Persamaan Linier dan kuadrat
GEOMETRI ANALITIK RUANG
Indrawani Sinoem/TRO/SI/07
By Eni Sumarminingsih, SSi, MM
TEORI PERMINTAAN : PENDEKATAN UTILITAS ORDINAL
OPERASI pada bentuk ALJABAR
Operations Management
Aturan Cramer Jika determinan D = det X dari sebuah sistem n buah persamaan linier. a11x1 + a12x a1nxn = b1 a21x1 + a22x
Persamaan Garis Lurus Latihan Soal-soal.
PENERAPAN DIFFERENSIASI
TEORI PERILAKU KONSUMEN
Korelasi dan Regresi Ganda
TRANSFORMASI.
MATEMATIKA I MATRIX DAN DETERMINAN
LINIER PROGRAMMING PERTEMUAN KE-2.
PROGRAM LINEAR.
Masalah Identifikasi.
Teori Dualitas dan Analisis Sensitivitas
ANALISIS PRIMAL-DUAL.
Dualitas dan Analisa Sensivitas
TEORI DUALITAS Click to add subtitle.
Oleh : Devie Rosa Anamisa
TEORI DUALITAS.
BAB V Metoe Penalty (Teknik M)
TEKNIK RISET OPERASI MUH.AFDAN SYARUR CHAPTER.5
TEKNIK RISET OPERASI DUALITAS.
Transcript presentasi:

Oleh : Devie Rosa Anamisa BAB VI Teori Dualitas Oleh : Devie Rosa Anamisa

Teori Dualitas Teori Dualitas merupakan salah satu konsep program linier yang penting dan menarik ditinjau dari segi teori dan praktisnya. Ide dasar yang melatarbelakangi teori ini adalah bahwa setiap persoalan program linier mempunyai suatu program linier lain yang saling berkaitan yang disebut “dual”, sedangkan solusi pada persoalan semula (yang disebut “primal”)juga memberi solusi pada dualnya.

Bentuk Umum Masalah Primal - Dual Maksimumkan : z = c1x1 + c2x2 + .... +cnxn berdasarkan pembatas: a11x1 + a12x2 + ... a1nxn ≤ b1 a21x1 + a22x2 + ... a2nxn ≤ b2 ..... am1x1 + am2x2 + ... amnxn ≤ bm x1,x2,....,xn ≥ 0

Dual : Minimumkan : w = b1y1 + b2y2 + .... + bmym berdasarkan pembatas : a11y1 + a21y2 + ... + am1ym ≥ c1 a12y1 + a22y2 + ... + am2ym ≥ c2 ..... a1ny1 + a2ny2 + ... + amnym ≥ cn y1,y2,...ym ≥ cn

Contoh Primal : Maksimumkan z = 60x1 + 30x2 + 20x3 Berdasarkan :

Dual : Minimumkan : w = 48y1 + 20y2 + 8y3 berdasarkan: 8y1 + 4y2 + 2y3 ≥ 60 6y1 + 2y2 + 1.5y3 ≥ 30 y1 + 1.5y2 + 0.5y3 ≥ 20 y1,y2,y3 ≥ 0

Menentukan dual persoalan LP yang tidak normal Contoh : Primal : maksimumkan z = x1 +2x2 – 3x3 + 4x4 berdasarkan pembatas: x1 + 2x2 + 2x3 – 3x4 ≤ 25 2x1 + x2 – 3x3 + 2x4 = 15 x1,x2,x3,x4 ≥ 0

Dual : Minimumkan : w = 25y1 + 15y2 Berdasarkan pembatas: y1 + 2y2 ≥ 1 2y1 + y2 ≥ 2 2y1 – 3y2 ≥ -3 -3y1 + 2y2 ≥ 4 y1 ≥ 0, y2 tak terbatas dalam tanda

Soal 1. Minimumkan : w = 50y1 + 20y2 + 80y3 berdasarkan: 400y1 + 200y2 + 150y3 + 500y4 ≥ 500 3y1 + 2y2 ≥ 6 2y1 + 2y2 + 4y3 + 4y4 ≥ 10 2y1 + 4y2 + y3 + 5y4 ≥ 8 y1,y2,y3 ≥ 0

2. Maksimumkan z = 5x1 + 12x2 + 4x3 Berdasarkan pembatas: x1 + 2x2 + x3 ≤ 10 2x1 – x2 + 3x3 = 8 x1, x2, x3 ≥ 0

Terima kasih