RAGAM PENELITIAN DAN LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN PENELITIAN Dr. Yulizar Kasih, S.E., M.Si
Jenis Penelitian Ditinjau Dari Caranya DESCRIPTION RESEARCH (Penelitian Deskriptif) OPERATION RESEARCH/ACTION RESEARCH (Penelitian Tindakan) EXPERIMEN (Eksperimen)
DESCRIPTION RESEARCH (Penelitian Deskriptif) Penelitian untuk menyelidiki keadaan, kondisi, situasi, peristiwa, kegiatan, dan lain-lain, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian Peneliti tidak melakukan apa-apa terhadap obyek atau wilayah yang diteliti. Peneliti tidak mengubah atau memanipulasi obyek atau wilayah penelitian, tetapi hanya memotret apa yang terjadi pada obyek/wilayah yang diteliti, kemudian memaparkan dalam laporan penelitian apa adanya.
Penelitian Deskriptif Murni atau Survei Penelitian Korelasi Penelitian Deskiptif Penelitian Deskriptif Murni atau Survei Penelitian Korelasi Penelitian Komparasi Penelitian Penelusuran (tracer study)
Penelitian Deskiptif Penelitian Deskriptif Murni atau Survei Penelitian hanya memaparkan apa yang terdapat atau terjadi dalam sebuah kancah, lapangan, atau wilayah tertentu. (bisa sebagai penelitian pendahuluan) Data diklasifikasikan, setelah lengkap baru dibuat kesimpulan. Contoh : Penelitian tentang Desa Nelayan Peneliti memaparkan luas daerah, keadaan geografis, jumlah keluarga, jumlah penduduk, kebiasaan mencari ikan, alat-alat yang digunakan, hasil rata-rata per hari, modal yang diterima dari pemerintah, kehidupan keluarga, pendidikan nelayan dan anak2, dll.
Penelitian Deskiptif Penelitian Korelasi Penelitian untuk mengetahui tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih, tanpa melakukan perubahan, tambahan atau manipulasi terhadap data yang sudah ada. Ada 2 Jenis : a. Penelitian Korelasi Sejajar b. Penelitian Korelasi Sebab-Akibat
Contoh Penelitian Korelasi Sejajar Peneliti bermaksud mengetahui apakah ada hubungan antara usia dengan kesehatan penduduk. Apakah tingginya usia sejajar dengan tingkat kesehatan penduduk. Mahasiswa ingin mengetahui apakah ada korelasi antara kepandaian mahasiswa dalam mata kuliah matematika dengan akuntansi. Contoh lain : ?
Contoh Penelitian Korelasi Sebab-akibat Peneliti bermaksud mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat pendidikan penduduk dengan tingginya penghasilan. Peneliti memiliki asumsi : jika seseorang mencapai tingkat pendidikan lebih tinggi, diharapkan mendapat pekerjaan lebih mapan dan gajinya lebih tinggi. Pendidikan menjadi penyebab, penghasilan menjadi akibat. Contoh lain : ?
Penelitian Deskiptif Penelitian Komparasi Peneliti bermaksud melakukan perbandingan kondisi yang ada di dua tempat, apakah kedua kondisi tersebut sama, atau ada perbedaan dan kalau ada perbedaan, kondisi di tempat mana yang lebih baik. Contoh ; Peneliti membanding penghasilan penduduk laki2 (kel A) dengan penduduk perempuan (Kel B) di suatu daerah. Pertanyaannya : -apakah ada perbedaan penghasilan antara kel A dengan kel B? -jika ada perbedaan, penghasilan kel mana yang lebih tinggi? Contoh lain : ??
Penelitian Deskiptif Contoh : Penelitian Penelusuran (tracer study) Penelitian bermaksud mengetahui hal-hal yang terjadi di masa lalu dan apa akibat masa lalu tersebut pada masa kini. (keefektifan masa lalu dan dampaknya untuk masa sekarang). Contoh : Sebuah lembaga pendidikan yang melakukan tindakan terhadap peserta didik pada masa lalu, kemudian ingin mengetahui apakah tindakan yang diberikan pada masa itu bermanfaat bagi lulusan yang sudah bekerja di perusahaan. Contoh lain : ??
Jenis Penelitian Ditinjau Dari Caranya OPERATION RESEARCH/ACTION RESEARCH (Penelitian Tindakan) Penelitian yang dilakukan bukan menciptakan suatu yang baru, tetapi menempel pada suatu kegiatan yang sedang berlangsung, melakukan tindakan, eksperimen, yang secara khusus diamati terus menerus, kemudian dilakukan pengubahan terkontrol sampai pada upaya maksimal dalam bentuk tindakan yang paling tepat. Contoh : Dosen melakukan penelitian tentang metode mengajar yang tepat, sambil terus mengajar dengan melakukan berbagai tindakan.
Jenis Penelitian Ditinjau Dari Caranya EKSPERIMEN Penelitian yang dilakukan untuk mencari hubungan sebab akibat (hubungan kausal) antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi atau menyisihkan faktor-faktor lain yang mengganggu. Eksperimen selalu dilakukan dengan maksud untuk melihat akibat suatu perlakuan. Contoh : Dosen ingin memperbaiki cara mengajar. Maka faktor2 lain seperti materi, silabus, buku, lingkungan, dsb tidak diubah, hanya metode mengajar yang diubah. Peneliti mengamati akibat perubahan metode dan hasilnya dibandingkan!
Penelitian Ditinjau Dari Tujuan Penelitian Eksploratif Penelitian Developmental/Pengembangan Penelitian Verifikatif Penelitian Kebijakan
Penelitian Ditinjau Dari Tujuan Penelitian Eksploratif Penelitian yang bertujuan ingin menggali secara luas tentang sebab-sebab atau hal- hal yang mempengaruhi terjadinya sesuatu. Contoh : Penelitian untuk mengetahui sebab kematian anak-anak dibawah umur 5 tahun secara berturut-turut.
Penelitian Ditinjau Dari Tujuan Penelitian Pengembangan Penelitian yang bertujuan untuk melakukan percobaan dan penyempurnaan terhadap sesuatu. Contoh : Penelitian untuk penyempurnaan metode mengajar, mutu produk.
Penelitian Ditinjau Dari Tujuan Penelitian Verifikasi Penelitian yang bertujuan untuk mengecek kebenaran hasil penelitian yang sama yang telah dilakukan sebelumnya Contoh : Peneliti melakukan penelitian tentang kesejahteraan TKW untuk mengecek kebenaran hasil penelitian 2 tahun sebelumnya.
Penelitian Ditinjau Dari Tujuan Penelitian Kebijakan Penelitian yang bertujuan untuk digunakan sebagai dasar dalam menetapkan kebijakan tertentu. Contoh : Peneliti melakukan penelitian tentang disiplin karyawan yang dapat impelementasikan sebagai upaya peningkatan kedisiplinan karyawan.
Peneletian Ditinjau Dari Pendekatan Pendekatan Longitudinal (Pendeketan Bujur) Peneliti menghendaki untuk mempelajari orang / fenomena itu pada lebih dari 1 waktu untuk menjawab 1 pertanyaan penelitian Kelebihan: Subjek yang diamati sama, sehingga faktor- faktor intern individu tidak berpengaruh terhadap hasil. Bila dirancang secara baik dapat membantu mengidentifikasi hubungan sebab-akibat.
Peneletian Ditinjau Dari Pendekatan Pendekatan Longitudinal (Pendeketan Bujur) Peneliti menghendaki untuk mempelajari orang / fenomena itu pada lebih dari 1 periode waktu untuk menjawab 1 pertanyaan penelitian Kekurangan: Memerlukan waktu, usaha, dan biaya lebih besar Waktu pengamatan sangat lama, dikhawatirkan telah banyak perubahan kondisi karena perkembangan zaman. Waktu pencatatannya harus sama setiap tahun (berturut-turut setiap tahun) Ex: Ingin mengetahui perilaku pegawai sebelum dan sesudah penggantian pimpinan.
Peneletian Ditinjau Dari Pendekatan Pendekatan Cross-Sectional (pendekatan silang) Tidak menggunakan subjek yang sama (berbeda-beda) Data dikumpulkan sekali mungkin dalam 1 periode (hari / minggu / bulan) untuk menjawab suatu pertanyaan penelitian. Pengamatan dilakukan dalam waktu yang bersamaan / serentak. Kelebihannya, datanya dengan cepat dapat terkumpul dan tidak dipengaruhi perubahan waktu, karena waktunya bersamaan. Ex: meneliti kemampuan berpikir anak SD kelas 1-6 secara bersamaan dalam satu waktu.
Penelitian Ditinjau Dari Bidang Ilmu Penelitian yang dilakukan menurut bidang ilmu yang akan diteliti. Misalnya : bidang ekonomi, bidang akuntansi, bidang ilmu marketing, bidang ilmu kedokteran, dan lain-lain.
Penelitian Ditinjau Dari Tempatnya Penelitian Laboratorium Lebih mudah melakukan eksperimen di laboratorium karena alat-alat yang khusus dan lengkap tersedia di laboratorium. Pengaruh luar dapat dengan mudah dicegah selama eksperimen berlangsung. Ex: Penelitian di bidang bahasa, IPA, komputer Penelitian Lapangan Penelitian eksperimen juga bisa dilakukan di lapangan. Ex: -Penelitian mengenai kebudayaan kelompok masyarakat terpencil. -Penelitian pendidikan ( Lapangan : sekolah /kel. masyarakat) -Penelitian pertanian
Penelitian Ditinjau Dari Tempatnya Penelitian Kepustakaan Penelitian yang dilakukan di perpustakaan, memanfaatkan literatur di perpustakaan. Ex: Menganalisis isi sebuah buku
Penelitian Ditinjau Dari Hadirnya Variabel Penelitian yang dibedakan dalam hal jenis variabel (masa lalu, saat ini, masa datang). Variabel = ubahan, hal-hal yang menjadi objek penelitian, yang menunjukkan variasi baik secara kuantitatif maupun kualitatif Contoh : usia, tingkat kecerdasan, tingkat kedisiplinan, penghasilan, dll.
Penelitian Ditinjau Dari Hadirnya Variabel Penelitian Variabel Masa Lalu Penelitian tentang variabel yang kejadiannya sudah terjadi sebelum penelitian dilaksanakan (ex post facto = observasi sesudah kejadian) Contoh : Peneliti ingin mengetahui apakah kurikulum baru (KBK) yang telah diterapkan beberapa semester yang lalu ada perbedaan pengaruhnya terhadap prestasi mhs dibandingkan dengan kurikulum lama.
Penelitian Ditinjau Dari Hadirnya Variabel Penelitian Variabel Saat Ini Penelitian tentang variabel yang kejadiannya saat ini atau saat kejadian berlangsung (penelitian tindakan) Contoh : Seorang dosen ingin mencoba menerapkan metode baru dalam mengajar, metode baru langsung diterapkan dan diamati serta dilihat hasilnya.
Penelitian Ditinjau Dari Hadirnya Variabel Penelitian Variabel Yang Akan Datang Penelitian yang dilakukan dengan menghadirkan variabel tertentu, melakukan perlakuan2 dan dianalisis dampaknya (Penelitian eksperimen) Contoh : Penelitian terhadap metode mengajar dengan melakukan perlakuan tertentu, misalnya metode, alat, penilaian, dll, kemudian diamati dan dianalisis dampaknya terhadap efektifitas pengajaran yang akan datang.
Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Penelitian Kualitatif Penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Penelitian Kuantitatif Penelitian yang temuan-temuannya diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya.
INDUKTIF Cara berpikir dengan menarik kesimpulan umum dari pengamatan atas gejala-gejala yang bersifat khusus DEDUKTIF Cara berpikir dengan menarik kesimpulan khusus dari pengamatan atas gejala-gejala yang bersifat umum
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN (Sutrisno Hadi) Identifikasi masalah. Studi pustaka. Penyusunan hipotesis. Merancang cara-cara untuk mengumpulkan data (untuk menguji hipotesis). Mengumpulkan data Mengolah data dan menarik kesimpulan Melaporkan hasil penelitian
Langkah2 Penelitian (arikunto) IDENTIFIKASI MASALAH STUDI PENDAHULUAN MERUMUSKAN MASALAH MERUMUSKAN HIPOTESIS MENENTUKAN PENDEKATAN MENENTUKAN VARIABEL DAN SUMBER DATA MENENTUKAN DAN MENYUSUN INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA ANALISIS DATA MENARIK KESIMPULAN MENULIS LAPORAN