TELINGA disusun oleh: Dr. HR. Koentjoro Soeleman

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM GENITAL BETINA drh. Herlina Pratiwi.
Advertisements

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
TRI HARTINI Y DEPARTEMEN ANATOMI HISTOLOGI FK UNAIR
SISTIM PERNAFASAN. SISTIM PERNAFASAN Tujuan pembelajaran: Menjelaskan struktur dan fungsi kavitas nasalis dan faring Menjelaskan struktur laring dan.
“BLIND SPOT”.
SISTEM PEREDARAN DARAH dan KARDIOVASKULAS
Organ Reproduksi Pria Penis dan Urethra Duktus deferens
Neurulasi Prof. Win Darmanto, Ph.D..
JARINGAN HEWAN.
Listen to know how we hear
Respiratory System dr. Ch. Tri Nuryana, M.Kes.
Telinga dan sistem keseimbangan
SMA NEGERI 1 BATANGAN, PATI
PANCA INDERA.
PEMBENTUKAN MATA DAN BAGIAN WAJAH Win darmanto
Blok 1.3 Fakultas Kedokteran
SISTEM RESPIRASI drh. Handayu Untari.
ANATOMI SISTEM PANCA INDERA
KELOMPOK 5.
TULANG DAN TULANG RAWAN
SISTEM SENSORIS II.
Hidung dan Sinus paranasal
DI SUSUN OLEH :  sAMODRA KHARISMA AJI S (F )  gUSTIN FEBRIANA (F )  pENY AYU WINDASARI (F )  dwi PRASTIYANINGSIH (F )
FISIOLOGI PENDENGARAN
ANATOMI SISTEM PANCA INDERA BY DR EFRIADI PENDAHULUAN Pengertian:  Organ akhir khusus untuk menerima rangsangan tertentu.  Diperantarai oleh sistem.
Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan
Pertumbuhan Gigi Fidya,drg., M.Si.
TERMINOLOGI MEDIS SENSORY SYSTEM: THE EAR (SISTEM SENSORI: TELINGA)
ORGANON AUDITUS P E N D G A R.
JARINGAN PADA SISTEM PEMBULUH DARAH
Fitri Nadifah STIKES Guna Bangsa 2015
Sistem Indera Fungsi Indera : menanggapi rangsang dari luar tubuh (cahaya, suhu, tekanan, suara, sentuhan)
ANATOMI & FISIOLOGI TELINGA Prof. Sri Harmadji, dr. SpTHT- KL (K)
PANCA INRA Dr Yulia Yasmi,MARS
TELINGA & SINUS PARANASAL
ORGAN REPRODUKSI WANITA
Oleh: NURUL HIDAYAH,S.Kep.Ns
Blok Indra Khusus Dr. Yan Edward SpTHT KL.
Bag. Keperawatan Medikal Bedah STIKes Dharma Husada Bandung
ALAT KESEIMBANGAN PUSAT : Cerebellum PERIFER : SIstem Vestibular
Tugas pokok respirasi :
HISTOLOGI PADA ORGAN PENYUSUN SISTEM RESPIRASI
BIO AKUSTIK WLCOME TO BIO AKUSTIK KULIAH PEMBUKAAN POINT OF LEARNING: DESKRIPTION SOUND SENDING PROCESS ANATOMIC IN PROCES OF SENDING SOUND EFFECT.
dr. Huriatul Masdar, M.Sc 14 December 2011
Histologi FKG Unair Surabaya
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
PHONORESEPTOR & STATORESEPTOR
Sense Organ dr. Nur Arfian, Ph.D.
ANATOMI FISIOLOGI PENDENGARAN
Tugas pokok respirasi :
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
JARINGAN Oleh : Ponco Cahyo Adi ( )
FAAL PENDENGARAN.
& INDERA PENDENGARAN SISTEM SONAR PADA MAKHLUK HIDUP
JARINGAN HEWAN Apa itu Jaringan ?
INDERA PENDENGARAN.
JARINGAN HEWAN Tubuh hewan terdiri atas jaringan-jaringan atau sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama. Jaringan dengan struktur yang.
ANATOMI SISTEM PANCA INDERA
HISTOLOGI HIDUNG.
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN HEWAN DAN MANUSIA
ARTERI | VENA | KAPILER | TEKANAN DARAH |
Jaringan Epitel Oleh : Kelompok 2.
JARINGAN HEWAN Tubuh hewan terdiri atas jaringan-jaringan atau sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama. Jaringan dengan struktur yang.
INDERA PENDENGARAN Kelompok 2 : DIAN MONITA HENDRA ANDRIANTO ANNE NURHAYATI TOTOK YAKOBUS SHINTA PRATIWI INE.
PANCA INDERA LIA AULIA FACHRIAL.
HISTOLOGI TELINGA.
OLEH NOVVI KARLINA * 1 Anatomy Of The Reproductive Tract.
GANGGUAN SISTEM PENDENGARAN
Reseptor Khusus. Merupakan unit sensoris yang berfungsi menyampaikan informasi dunia luar ke susunan saraf pusat.
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA. Tujuan Pembelajaran Mendeskripsikan alat-alat peredaran darah pada manusia Menjelaskan proses peredaran darah pada manusia.
Transcript presentasi:

TELINGA disusun oleh: Dr. HR. Koentjoro Soeleman TERDIRI DARI 3 BAGIAN TELINGA LUAR TELINGA TENGAH TELINGA DALAM

TELINGA LUAR AURICLE : PINNA EXTERNAL ACOUSTIC MEATUS TYMPANIC MEMBRANE

II. TELINGA TENGAH TYMPANIC CAVITY ISI TYMPANIC CAVITY AUDITORY OSSICLES MUSC. TENSOR TYMPANI MUSC. STAPEDIUS c. CHORDA TYMPANI

III. TELINGA DALAM BONY LABYRINTH COCHLEA ( + AQUEDUCT –NYA ) VESTIBULE ( + AQUEDUCT –NYA ) SEMICIRCULAR CANALS ( 3 ) MEMBRANOUS LABYRINTH: COCHLEAR DUCT SACCULE & UTRICLE SEMICIRCULAR DUCTS ( 3 )

(1 a) SCALA TYMPANI → AQUEDUCT OF CHOCHLEA → SUBARACHNOIDAL SPACE (2 b) UTRICULO – SACCULAR DUCT → ENDOLYMPHATIC DUCT DI DALAM AQUEDUCT OF VESTIBULE → BERAKHIR SEBAGAI ENDOLYMPHATIC SAC DIDALAM SUBDURAL SPACE - DUCTUS REUNIENS MENGHUBUNGKAN COCHLEAR – DUCT DENGAN SACCULE

I. TELINGA LUAR AURICLE = PINNA : - TERDIRI DARI TULANG RAWAN ELASTIS DIBUNGKUS KULIT TIPIS - DIBAGIAN BAWAHNYA TIDAK MENGANDUNG TULANG – RAWAN , DISEBUT: LOBULE - TULANG – RAWANNYA MENERUSKAN KE DALAM EXTERNAL ACOUSTIC MEATUS

2. EXTERNAL ACOUSTIC MEATUS : - DILAPISI KULIT TIPIS ( LANJUTAN DARI KULIT YANG MELAPISI AURICLE ) CARTILAGINOUS PORTION ( 1/3 BAGIAN LUAR), MENGANDUNG : TULANG RAWAN ELASTIS KEL. SEBACEOUS KEL. CERUMINOUS ( APOKRIN) ( MODIFIED SWEAT GLANDS) d) RAMBUT – RAMBUT PENDEK BONY PORTION (2/3 BAGIAN DALAM) MENGANDUNG : TULANG

3. TYMPATIC MEMBRANE MEMBRANE TIPIS YANG SEMITRANSPARAN MEMISAHKAN TELINGA LUAR DARI TELINGA TENGAH HANDLE OF MALLEUS MELEKAT PADA PERMUKAAN DALAMNYA TERDIRI DARI 3 LAPISAN:

LAPISANNYA YAITU: LAPISAN CUTANEOUS : TYMPANIC MUCOSA : - PERMUKAAN LUARNYA DILAPISI OLEH KULIT SANGAT TIPIS TYMPANIC MUCOSA : - PERMUKAAN DALAMNYA DILAPISI OLEH EPITEL SELAPIS PIPIH SUBSTANTIA PROPRIA: DIANTARA A DAN B MENGANDUNG 2 LAPIS SABUT COLLAGEN

DIBAGIAN ATAS TYMPANIC MEMBRANE TIDAK MENGANDUNG SABUT COLLAGEN, BAGIAN INI TIPIS DAN LEMAH. DISEBUT : PARS FLACCIDA = MEMBRANE OF SCHRAPNELL ( x PARS TENSA)

II. TELINGA TENGAH 1. TYMPANIC CAVITY : HUBUNGAN TYMPANIC CAVITY: KE ARAH LATERAL : DIPISAH OLEH TYMPANIC – MEMBRANE DARI EXTERNAL ACOUSTIC MEATUS KE ARAH ANTERIOR : BERHUBUNGAN DENGAN NASOPHARYNX MELALUI AUDITORY TUBE = TUBA AUDITIVA EUSTACHII

KE ARAH POSTERIOR : BERHUBUNGAN DENGAN CELLULAE MASTOID MELALUI ANTRUM TYMPANICUM KE ARAH MEDIAL : DIPISAHKAN OLEH FENESTRA VESTIBULI = OVAL WINDOW DARI VESTIBULE DAN OLEH FENESTRA COCHLEAE = ROUND WINDOW DARI SCALA TYMPANI (COCHLEA) ( FENESTRA VESTIBULI DITUTUP OLEH FOOD PLATE OF STAPES, FENESTRA COCHLEAE DITUTUP OLEH SECONDARY TYMPANIC MEMBRANE )

2. ISI TYMPANIC CAVITY : AUDITORY OSSICLES : TERDIRI DARI 3 OSSICLES YANG BERJALAN DARI TYMPANIC MEMBRANE KE FENESTRA VESTIBULI: MALLEUS INCUS STAPES HANDLE ( MANUBRIUM) MALLEUS MELEKAT PADA TYMPANIC MEMBRANE. HEAD ( CAPITULUM ) MALLEUS BER ARTIKULASI DENGAN BODY ( CORPUS ) INCUS.

PROCESSES DARI INCUS BERARTIKULASI DENGAN HEAD DARI STAPES FOOT PLATE DARI STAPES MENUTUPI FENESTRA VESTIBULI b. MUSCULUS TENSOR TYMPANI - MERUPAKAN SABUT OTOT BERGARIS - BILA KONTRAKSI MENARIK MALLEUS KE DALAM, MENAMBAH TONUS TYMPANIC MEMBRANE MUSCULUS STAPEDIUS - BER INSERSI PADA STAPES c. CHORDA - TYMPANI

II. TELINGA DALAM BODY LABYRINTH : TERDIRI DARI : COCHLEA, VESTIBULE DAN SEMICIRCULAR CANALS MERUPAKAN RUANGAN – RUANGAN DAN CANALS BERDIDIDING TULANG MENGANDUNG CAIRAN : PERILYMPH

COCHLEA MENYERUPAI RUMAH SIPUT DENGAN 2 ½ PUTARAN PILAR SENTRALNYA DISEBUT : MODIOLUS, TERDIRI DARI TULANG – SPONGIOSA YANG MENGANDUNG : GANGLION SPIRALIS. DARI MODIOLUS TIMBUL OSSEOUS SPIRAL LAMINA YANG MENONJOL MEMASUKI CANAL SEPARO JALAN ( HALF WAY) OSSEOUS SPIRAL LAMINA BERHUBUNGAN DENGAN BASILAR MEMBRANE = MEMBRANOUS SPIRAL LAMINA .

BASILAR MEMBRANE MELEKAT PADA CRISTA BASILAR MEMBRANE MELEKAT PADA CRISTA BASILARIS DARI LIGAMENTUM SPIRALIS LIGAMENTUM SPIRALIS ADALAH PENEBALAN DARI ENDOSTEUM COCHLEA. TERDAPAT 2 CANALS DIDALAM COCHLEA DAN (SATU DUCTUS): a) SCALA VESTIBULI : MEMBUKA KEDALAM VESTIBULE b) SCALA TYMPANI : DIPISAHKAN DARI TYMPANIC CAVITY PADA FENESTRA COCHLEA KEDUA SCALAE INI MENGANDUNG PERILYMPH KEDUA SCALAE INI SALING BERHUBUNGAN PADA APEX DARI COCHLEA, DISEBUT : HELICOTREMA SCALA TYMPANI MEMPUNYAI HUBUNGAN DENGAN SUBARACHNOIDAL SPACE MELALUI CANALICULUS OF THE COCHLEA ( = AQUEDUCT OF COCHLEA)

b). VESTIBULE : MENGANDUNG PERILYMPH KE ANTERIOR : BERHUBUNGAN DENGAN COCHLEA KE POSTERIOR : BERHUBUNGAN DENGAN TIGA SEMICIRCULAR CANALS KE MEDIAL : BERHUBUNGAN DENGAN POSTERIOR CRANIAL FOSSA MELALUI AQUEDUCT OF THE VESTIBULE PADA VENESTRA VESTIBULI BERHUBUNGAN DENGAN TYMPANIC CAVITY

SEMICIRCULAR CANALS : ANTERIOR S.C ( SUPERIOR S.C ) POSTERIOR S.C. TERDIRI DARI 3 CANALS: ANTERIOR S.C ( SUPERIOR S.C ) POSTERIOR S.C. LATERAL S.C. KETIGA CANALS INI TERLETAK DIDALAM 3 BIDANG SALING TEGAK – LURUS PADA SETIAP UJUNG CANALS YANG BERHUBUNGAN DENGAN VESTIBULE TERDAPAT SWELLING YANG DISEBUT : AMPULLA UJUNG BELAKANG ANTERIOR DAN POSTERIOR SEMICIRCULAR CANALS BERSATU MEMBENTUK CRUS COMMUNE KEMUDIAN BERHUBUNGAN DENGAN VESTIBULE

2. MEMBRANOUS LABYRINTH MERUPAKAN : SERIES OF MEMBRANOUS SACS AND DUCT ( KANTONG DAN SALURAN YANG DINDINGNYA MEMBRAN JARINGAN IKAT ) TERDIRI DARI: COCHLEAR DUCT : DIDALAM COCHLEA SACCULE DAN UTRICLE : DIDALAM VESTIBULE TIGA SEMICIRCULAR DUCTS : DIDALAM TIGA SEMICIRCULAR CANALS MERUPAKAN SISTEM – TERTUTUP YANG MENGANDUNG ENDOLYMPH

COCHLEAR DUCT = SCALA MEDIA TERLETAK DIANTARA SCALA VESTIBULI DAN SCLA TYMPANI PADA IRISAN MELINTANG BERBENTUK SEGITIGA DENGAN BATAS – BATAS : DINDING BAWAH : OSSEOUS SPIRAL LAMINA DAN BASULAR MEMBRANE DINDING ATAS : VESTIBULAR MEMBRANE ( MEMBRANE OF REISSNER ) DINDING LUAR : SPIRAL LIGAMENT YANG MENGANDUNG STRIA VASCULARIS. STRIA VASCULARIS DAPAT MEMPRODUKSI ENDOLYMPH

UJUNG BUNTU COCHLEAR DUCT TERDAPAT DI PERMUKAANYA CECUM VESTIBULARE APEX DARI COCHLEA, DISEBUT : CECUM CUPULARE PADA BAGIAN ATAS BASILAR MEMBRANE DI DAPATKAN DERETAN RECEPTORS PENDENGARAN YANG SELURUHNYA MEMBENTUK : ORGAN OF CORTI : ORGANON SPIRALE CORTI

SEL – SEL YANG TERDAPAT DIDALAM ORGAN OF CORTI : INNER HAIR CELL INNER PHALANGEAL CELL INNER PILLAR CELL OUTER PILLAR CELL OUTER HAIR CELLS (3 – 5) OUTER PHALANGEAL CELLS (DEITERS) ( 3-5 ) CELLS OF HENSEN CELL OF CLAUDIUS CELL OF BOETTHER

TUNNELS ( TEROWONGAN ) YANG TERDAPAT DI DALAM ORGAN OF CORTI : INNER TUNNEL = TUNNEL OF CORTI TUNNEL OF NUEL OUTER TUNNEL PADA PERMUKAAN ORGAN OF CORTI DIDAPATKAN TECTORIAL MEMBRANE = MEMBRANE OF CORTI YANG MENEMPEL PADA RAMBUT HAIR CELLS

SACCULE DAN UTRICLE : TERGANTUNG DIDALAM VESTIBULE MENGANDUNG ENDOLYMPH SACCULE DIHUBUNGKAN DENGAN UTRICLE OLEH UTRICULO – SACCULAR DUCT UTRICULO – SACCULAR DUCT MELANJUTKAN DIRI SEBAGAI : ENDOLYMPATIC DUCT YANG TERLETAK DIDALAM : AQUEDUCT OF VESTIBULE

ENDOLYMPHATIC DUCT BERAKHIR SEBAGAI ENDOLYMPHATIC SAC YANG TERLETAK DIDALAM SUBDURAL – SPACE SACCULE BERHUBUNGAN DENGAN COCHLEAR DUCT MELALUI DUCTUS – REUNIENS UTRICLE BERHUBUNGAN DENGAN BAGIAN PERMULAAN DAN BAGIAN AKHIR DARI SEMICIRCULAR DUCTS PADA TEMPAT – TEMPAT HUBUNGAN TERSEBUT TERDAPAT SWELLING YANG DISEBUT : AMPULLA MEMBRANACEA = MEMBRANOUS AMPULLA ( HANYA TERDAPAT PADA BAGIAN PERMULAAN SAJA)

SACCULE DAN UTRICLE MENGANDUNG EPITEL SENSORIS YANG DISEBUT : MACULA SACCULE DAN UTRICLE TIDAK MENEMPATI SELURUH RUANGAN VESTIBULE, DIDAPATKAN TRABECULAE JARINGAN IKAT YANG MENHUBUNGKAN ( MENGGANTUNG) SACCULE DAN UTRICLE PADA ENDOSTEUM DARI VESTIBULE SACCULE DAN UTRICLE MENGANDUNG EPITEL SENSORIS YANG DISEBUT : MACULA MACULLA SACCULI : TERLETAK PADA DINDING MEDIAL –NYA MACULLA UTRICULI: TERLETAK PADA DINDING LATERAL - NYA

PADA SETIAP MEMBRANOUS AMPULLA DIDAPATKAN NEURO EPITHELIAL AREA YANG DISEBUT : CRISTA – AMPULLARIS PERMUKAAN CRISTA AMPULLARIS DITUTUP OLEH MEMBRAN YANG DISEBUT : CUPOLA YANG MENEMPEL PADA RAMBUT - RAMBUT DARI HAIR CELLS CRISTA AMPULLARIS JUGA MENGANDUNG : SUPPORTING CELLS

MACULA MENGANDUNG NEURO EPITHELIAL AREA DITUTUPI OLEH OTHOLITHIC MEMBRANE YANG MENEMPEL PADA RAMBUT – RAMBUT DARI HAIR CELLS MACULA JUGA MENGANDUNG : SUPPORTING CELLS

SEMICIRCULAR DUCTS : HANYA MENEMPATI SEBAGIAN DARI RUANGAN SEMICIRCULAR CANALS , LETAKNYA EKSENTRIS MENGANDUNG ENDOLYMPH DIDAPATKAN TRABECULAE JARINGAN IKAT YANG MENGIKAT ( MENGGANTUNG) SEMICIRCULAR DUCTS PADA ENDOSTUM SEMICIRCULAR CANALS