Limfosit dan Jaringan Limfoid
Materi: A. Jaringan Limfoid B. 1. Jaringan limfoid primer B. 2 Materi: A. Jaringan Limfoid B.1. Jaringan limfoid primer B.2. Jaringan limfoid sekunder B. Limfosit A.1. Ontogeni A.2. Klasifikasi C. Perkembangan Limfosit dalam jaringan limfoid primer D. Diferensiasi limfosit dalam jaringan limfoid sekunder
Jaringan limfoid PRIMER SEKUNDER JARINGAN TEMPAT SEL INDUK LIMFOID YANG DIBENTUK DI HEPAR PADA AWAL PERKEMBANGAN, MELENGKAPI DIFERENSIASI DAN MATURASI MENJADI LIMFOSIT B DAN T Pengenalan antigen self TIMUS SUSTUL (BONE MARROW) BURSA FABRICIUS JARINGAN TEMPAT SEL T/SEL B KONTAK DAN MENGENAL ANTIGEN NONSELF SETELAH MELENGKAPI DIFERENSIASI DAN MATURASINYA DI JARINGAN LIMFOID PRIMER LIMPA NODUS LIMFATIKUS MALT (MUCOSE-ASSOCIA-TED LYMPHOID TISSUE)
MINGGU KE-13 (human) MINGGU KE-14 (human)
TIMUS
JENIS-JENIS LIMFOSIT
Sel B dan sel T mengenal antigen tertentu secara spesifik melalui reseptor: BCR (B cell receptor) sel B TCR (T cell receptor) sel T
Persamaan BCR dan TCR Merupakan protein integral Ada di permukaan sel dalam ribuan kopi Dikode oleh gen hasil rekombinasi segmen-segmen DNA Disintesis sebelum sel kontak dengan antigen Memiliki binding site khas yang dapat mengikat bagian khas antigen yang disebut dengan antigenic determinant (epitope) dengan ikatan non kovalen Terjadinya ikatan antara reseptor dengan antigen jika diikuti dengan sinyal tambahan mengakibatkan sel masuk ke tahap mitosis mitosis berulang menghasilkan kelompok sel dengan ekspresi reseptor identik yang disebut dengan klon
TcR dan BcR merupakan protein integral Persamaan TCR dan BCR TcR dan BcR merupakan protein integral BcR (immunoglobulin)
A schematic of the structure of the T-cell receptor (TCR)
2. Ada di permukaan sel dalam ribuan kopi Persamaan TCR dan BCR 2. Ada di permukaan sel dalam ribuan kopi 3. Dikode oleh gen hasil rekombinasi segmen-segmen DNA 4. Disintesis sebelum sel kontak dengan antigen
3. BcR/ imunoglobulin disintesis sebelum sel kontak dengan antigen Persamaan TCR dan BCR 3. BcR/ imunoglobulin disintesis sebelum sel kontak dengan antigen
3. TcR disintesis sebelum sel kontak dengan antigen Persamaan TCR dan BCR 3. TcR disintesis sebelum sel kontak dengan antigen
Persamaan TCR dan BCR 5. Memiliki binding site khas yang dapat mengikat bagian khas antigen yang disebut dengan antigenic determinant (epitope) dengan ikatan non kovalen
Struktur TCR
Struktur imunoglobulin/Ig/BCR The H and L chains and the two H chains are held together by inter-chain disulfide bonds and by non-covalent interactions All immunoglobulins have a four chain structure as their basic unit. They are composed of two identical light chains (23kD) and two identical heavy chains (50-70kD) Carbohydrates are attached to the CH2 domain in most immunoglobulins 1. Light Chain Domains - VL and CL 2. Heavy Chain Domains - VH, CH1 - CH3 (or CH4) C=constant region V=variable region =This is the region at which the arms of the antibody molecule forms a Y. there is some flexibility in the molecule at this point
Immunoglobulin superfamily biosel_S1_bio
Antigen terikat pada antigen binding site yang terbentuk oleh bagian VH dan VL imunoglobulin maupun TCR
Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y B B B B B B B B Sel T tidak dapat mengenal native antigens Y B Y B Y B Y B Y B Y B Y B Y B Y B Y Y Y Y Y Y Cross-linking of surface membrane Ig Proliferation and antibody production Y T Y T No proliferation No cytokine release
Y Antigens must be processed in order to be recognised by T cells T Soluble native Ag Cell surface native Ag Soluble peptides of Ag Cell surface peptides of Ag Cell surface peptides of Ag presented by cells that express MHC antigens ANTIGEN PROCESSING No T cell response No T cell response No T cell response No T cell response T cell response
6. Terjadinya ikatan antara reseptor dengan antigen jika diikuti dengan sinyal tambahan mengakibatkan sel masuk ke tahap mitosis mitosis berulang menghasilkan kelompok sel dengan ekspresi reseptor identik yang disebut dengan klon
SEL EFEKTOR SEL MEMORI
Development of single positive T cells in the thymus
Antigen presentation stimulates T cells to become either "cytotoxic" CD8+ cells or "helper" CD4+ cells
SEL T Kelompok Limfosit Marker khas Marker khas intraselular Fox-P3 Proporsi terhadap jumlah total limfosit TCR CD3+ CD4+ CD8+ Th (T helper) ab + - 26-59% Tc/CTL (T sitotoksik) 12-32% Ts/Treg (T suppressor atau T regulator) ? sel T gd gd 5% (tetapi melimpah di mukosa usus)
Sel Tc (CD8+) Dapat mengikat epitop pada antigen/fragmen antigen yang dipresentasikan di permukaan sel bersama-sama molekul MHC kelas I MHC kelas I diekspresikan oleh hampir semua sel tubuh Menghasilkan molekul yang akan membunuh sel yang mengekspresikan fragmen antigen asing
Sel Th (CD4+) Dapat mengikat epitop pada antigen/fragmen antigen yang dipresentasikan di permukaan sel bersama-sama molekul MHC kelas II MHC kelas II diekspresikan oleh sel-sel imunokompeten (sel dendritik, makrofag, sel B)
model of B cell development in mouse bone marrow
.
Lymphocyte activation
Lymphocyte traffic
terimakasih