SUMBERDAYA AIR: Potensi yang terkandung pada air dan memberikan manfaat atau kerugian bagi kehidupan dan lingkungan (UURI 7 2004, Ps 1, ay.6) Air: molekul bersifat polar, salah satu atom memiliki elektronegativitas (daya tarik untuk berbagi elektron) yang lebih besar daripada atom yang lain. IKATAN ION: IKATAN YANG TERJADI KARENA SALAH SATU ATOM MENARIK ELEKTRON ATOM LAIN (ELEKTRONEGATIVITAS LEBIH BESAR DARIPADA YANG LAIN) IKATAN HIDROGEN: IKATAN ANTAR MOLEKUL DENGAN MEMBAGI H AIR. IKATAN TERJADI KARENA GAYA TARIK MENARIK LISTRIK POSITIF DAN NEGATIF
ORBIT I (KULIT K) HANYA MENAMPUNG 2 ELEKTRON ELEKTRON SELALU BERGERAK MENGELILINGI NUKLEUS PADA GARIS EDAR (ORBIT/SHELL) TERTENTU SETIAP ORBIT/SHELL HANYA DAPAT DITEMPATI OLEH SEJUMLAH ELEKTRON ORBIT I (KULIT K) HANYA MENAMPUNG 2 ELEKTRON ORBIT II (KULIT L) DST. ……KE n DAPAT MENAMPUNG ELEKTRON 2n2 ELEKTRON MAKIN JAUH DARI NUKLEUS ENERGI POTENSIAL MAKIN BESAR BILA MEMPEROLEH TAMBAHAN ENERGI TERTENTU ELEKTRON KELUAR DARI ORBIT → TEREKSITASI (ENERGI LEBIH BESAR) ELEKTRON TEREKSITASI KEMBALI KE ORBIT SEMULA MELEPASKAN ENERGI SEBAGAI PANAS ATAU DITANGKAP OLEH RESEPTOR UNTUK DIGUNAKAN (SEPERTI PD FOTOSINTESIS) SEBAGIAN BESAR ATOM, JUMLAH ELEKTRON KULIT PALING LUAR 8, SEHINGGA TIDAK STABIL MENJADI STABIL BILA BERGANDENGAN (BERIKATAN) DENGAN ATOM LAIN MEMBENTUK MOLEKUL
ATOM DAN MOLEKUL A T O M MOLEKUL MOLEKUL CAMPURAN A T O M NUKLEUS PROTON(+) DAN NEUTRON (0) ∑ PROTON = ∑ ELEKTRON: NEUTRAL NOMOR ATOM BERAT ATOM (MASSA ATOM) 1,6 X 10-24 G ISOTOP BILA DUA ATOM MEMILIKI NOMOR ATOM SAMA TETAPI JUMLAH NEUTRON BERBEDA 1H MEMILIKI PROTON 1, NEUTRON 0 2H MEMILIKI PROTON 1, NEUTRON 1 (AIR BERAT) 3H MEMILIKI PROTON 1, NEUTRON 2 (RADIOAKTIF) ELEKTRON (-) MASSA ELEKTRON 1/800 MASSA ATOM
M A K I N R E A K T I F ZAT LEMBAM/INERTH +1 ZAT LEMBAM/INERTH H Shell elektron tunggal +3 +6 +8 +9 +9 Li Shell elektron dua taraf C O F Ne +11 +14 +16 +17 +18 Na Shell elektron tiga taraf Si S Cl Ar M A K I N R E A K T I F DALAM TUBUH ORGANISME, UNSUR YANG REAKTIF DISEBUT RADIKAL BEBAS DAN SANGAT BERBAHAYA BAGI TUBUH. UNSUR TERSEBUT TERKENDALI OLEH ZAT ANTIOKSIDAN (TERKANDUNG PADA BUAH DAN SAYUR)
IKATAN KOVALEN TUNGGAL
IKATAN HIDROGEN
MOLEKUL AIR Keistimewaan utama dari air: Polaritas air, ikatan kovalen polar dari 2 mol.hidrogen dengan 1 mol.oksigen (bentuk V melebar), Oksigen bermuatan sedikit negatif dan Hidrogen bermuatan sedikit positif. Anomali air: gaya tarik menarik antara molekul-molekul polar (bersifat listrik), H yang sedikit positif dari mol.air ditarik oleh O yang sedikit negatif dari mol.air lain, 2 molekul ini saling menyatu krn ikatan H Tiap mol.air dpt membentuk ikatan H dengan maks.empat molekul di sekitarnya
Dari keistimewaan tersebut maka molekul air: Pelarut yang baik, seluruh reaksi kimia melibatkan air, punya sisi positif dan negative, Pengatur keasaman (pH) karena punya sisi H+ dan OH-, bila ditambah H+ bersifat asam dan bila ditambah OH- bersifat basa, Pengatur suhu karena bisa menyerap dan mengeluarkan panas ketika memecah dan membentuk ikatan H dalam air.
SUMBERDAYA AIR Ketersediaan air di bumi: 1386,16 milyard km3 (2,5% air tawar dan 0,26%nya berupa danau, waduk, sistem sungai) Di Indonesia: Air permukaan: 758, 61 milyard m3 Air tanah: 605,55 milyard m3 Air untuk pertanian: 94,89 milyard m3 (64% total kebutuhan air) Masalah Utama SDA (World Bank, 2001): Efisiensi rendah Degradasi DAS Fluktuasi debit air MH dan MK
PENGGUNAAN AIR PER SEKTOR (Shiklomanov, 2000)
Air kimia, tidak mendaur (terikat dalam batuan secara kimiawi) (95%) Air mendaur (5%) Air kimia, tidak mendaur (terikat dalam batuan secara kimiawi) (95%) Air laut 4,97% Air di darat dan atmosfer 0,02%: danau, rawa, sungai, air tanah, uap air Lapisan dan aliran es 0,01%