TABUNGAN Kuliah ke-4
Pengertian Tabungan merupakan simpanan masyarakat yg penarikannya hanya dilakukan dg syarat2 tertentu, tapi tidak bisa ditarik dg menggunakan cek, bilyet giro atau yg dipersamakan dengan itu. Syarat2 tertentu tsb misalnya harus ditarik secara tunai, penarikan hanya dalam kelipatan nominal tertentu, penarikan tidak boleh melebihi saldo minimal. Produk tabungan untuk tiap2 bank berbeda2 , misal : Simaskot untuk BRI Tahapan untuk BCA Taplus untuk BNI Tabungan Mandiri untuk Bank mandiri Pesirah untuk Bank Sumselbabel
Syarat2 penyelenggaraan tabungan : Tabungan hanya dalam bentuk rupiah Ketentuan tabungan ditetapkan masing2 bank Penarikan tidak dapat menggunkan cek, bilyet giro, atau surat perintah bayar lainnya. Penarikan hanya dapat dgn mendatangai bank atau ATM. Bank penyelenggara tabungan diperkenankan sendirian untuk menetapkan sendiri cara pelayanan, sistem administrasi, setoran, frekuensi pengambilan, tabungan pasif, tingkat suku bunga, cara perhitungan dan pembayaran bunga, pemberian hadiah serta nama tabungan. Bunga tabungan dikenakan PPh sebesar 15% final.
Pencatatan transaksi tabungan Setiap setoran tabungan dicacat sebesar nilai nominal setoran dan disajikan sebesar nilai kewajiban. Nilai kewajiban adalah saldo ditambah bunga yg diperhitungkan dikurangi pajak. Setiap bunga yg diperhitungkan dikreditkan ke rekening tabungan. Setoran tabungan juga dapat berupa warkat atau surat berharga lainnya.
Contoh : Tanggal 1 Maret 2012 ADITYA membuka tabungan Prima pada Bank Prima Palembang dengan setoran tunai Rp.1.000.000, wesel yg telah jatuh tempo dan telah diendos oleh Bank Utama Bhakti Jakarta sebesar Rp.5.000.000, cek BNI Palembang Rp.10.000.000. Inkaso dan kliring terhadap warkat dinyatakan berhasil. Biaya inkaso Rp.50.000,- biaya materai Rp.10.000,- Maka jurnal yg dibuat oleh Bank Prima adalah :
Transaksi Keterangan Debet Kredit Terima warkat Inkaso RAR. Warkat Inkasoditerima 5.000.000 Inkaso berhasil RAR. Warkat Inkaso diterima Catat ke tabungan RAK. Cabang Jakarta Giro BI 10.000.000 Kas 1.000.000 Pendapatan Inkaso 50.000 Bea materai 10.000 Tabungan Prima Aditya 15.940.000
Penyetoran tabungan dapat dilakukan pada kantor cabang lain bank yg sama. Misal Aditya menyetor tunai tabungan tg 5 Mei di kantor cabang Jakarta sebesar Rp.10.000.000, Traksaksi Keterangan Debit Kredit Cabang Jakarta RAK. Cabang Palembang 10.000.000 Tabungan Prima Cabang Palembang Kas RAK. Cabang jakarta
Penarikan tabungan Penarikan tabungan hanya dapat dilakukan secara tunai di setiap cabang atau dengan ATM. Penarikan di cabang lainnya dibatasi jumlahnya, sedangkan ditempat membuka rekening tabungan penarikan hanya sampai saldo minimal. Penarikan pada kantor cabang lain dicatat pada Rekening Antar Kantor (RAK) Contoh : 10/5 : Aditya mencairkan tabungan di cabang Palembang Rp.10.000.000,- 25/5 : Aditya mencairkan tabungan di cabang Bandung Rp.15.000.000
Transaksi Tgl Keterangan Debet Kredit Di cabang Palembang 10/5 Tabungan Prima 10.000.000 Kas 25/5 Tabungan prima 15.000.000 RAK. Cabang Bandung Di Cabang RAK. Cabang Palembang Bandung
Mutasi tabungan ADITYA Tgl Keterangan Debet Kredit Saldo 1/5 Setoran pembukaan 15.940.000 5/5 Setoran dari cabang jakarta 10.000.000 25.940.000 10/5 Penarikan tunai 25/5 Penarikan tunai di cabang bandung 15.000.000 940.000
Bunga Tabungan dan Perhitungan Bunga tabungan dihitung tiap akhir bulan dan langsung dikredit ke rekening tabungan. Perhitungan bunga bisa dilakukan secara harian atau bulanan berdasarkan pada saldo terendah, bunga tetap atau kombinasinya: Bunga atas dasar lamanya saldo mengendap dan tingkat suku bunga yg berubah. Contoh: tgl 5 mei sd 10 mei, lamanya = 10-5 =5 hari. - 1 mei bunga 12% - 15 mei bunga 14% - 20 mei bunga 15% - 25 mei 11%
Maka bunga yg diperoleh penabung : Waktu Hari bunga Saldo Suku bunga Jumlah bunga 1 – 5 mei 4 15.940.000 12% 21.253,33 5 – 10 mei 5 25.940.000 43.233,33 10 – 15 mei 26.466,67 15 – 20 mei 14% 30.994,44 20 – 25 mei 15% 33.208,33 25 – 31 mei 6 940.000 11% 1.723,43 Rumus perhitungan bunga = waktu x suku bunga x saldo tabungan Perhitungan bunga = 4/360 x 12% x 15.940.000
Pencatatan bunga dan PPh : Transaksi Keterangan Debet Kredit Pencatatan bunga Biaya Bunga 156.979,43 Tabungan Prima Pencatatan PPh 15% 23.546,92 Hutang PPh Saat PPh di setor ke kas negara giro kantor kas negara
2. Perhitungan bunga berdasarkan lamanya saldo mengendap dan suku bunga tetap, misal 12%. Waktu Hari bunga Saldo Suku bunga Jumlah bunga 1 – 5 mei 4 15.940.000 12% 21.253,33 5 – 10 mei 5 25.940.000 43.233,33 10 – 25 mei 15 79.700,00 25 – 31 mei 6 940.000 1.880 Jumlah 146.066,66
Saldo terendah dalam bulan ybs 3. Perhitungan bunga tabungan berdasarkan saldo terendah dalam bulan ybs dengan bunga berjenjang Saldo terendah dalam bulan ybs Suku bunga 0 – 10.000.000 12% >10.000.000 – 20.000.000 13% >20.000.000 – 50.000.000 14% >50.000.000 15% Perhitungan bunga = 31/360 x 12% x 940.000 = 9.713,33
Hadiah Untuk Penabung Hadiah yang diberikan, dalam pandangan akuntansi dicatat sebagai biaya. Contoh: Bank Bahana Utama berkantor Pusat di Kodya Semarang mempunyai cabang di Kendal, Blora, Demak, dan Ungaran. Tahun 2008 alan mengadakan undian berhadiah untuk tabungan bahana Plus. Undian akan dilaksanakan setiap akhir semester (dua kali setahun). Diketahui posisi saldo tabungan bahana plus per 31 Desember 2007 sebesar 1.578.000.000. Nilai hadiah sebelum sumbangan ditentukan 0,045% dari posisi saldo tabungan tersebut. Sumbangan sosial melalui pemerintah 10% dari nilai hadiah, pajak undian 25% ditanggung bank.
Perhitungan nilai sbb: Nilai hadiah sebelum sumbangan sosial Sumbangan Sosial Pajak Undian 7.101.000 1.578.000.000 x 0.045% 710.100 10% x 7.101.000 1.775.250 25% x 7.101.000 9.586.350
Ktr. Cabang Posisi Saldo Porsi Beban/ semester Beban/ bulan Semarang 500.000 0.316857 3.037.500 506.250 Kendal 200.000 0.126743 1.215.000 202.500 Blora 250.000 0.158428 1.518.750 253.125 Demak 300.000 0.190114 1.822.500 303.750 Ungaran 0.207858 1.992.600 328.000 332.100 JUMLAH 1.578.000 1.000000 9.586.350 1.597.725
Kantor Cabang Posisi Saldo Porsi Beban/ semester Beban/ bulan Semarang 500.000.000 0,316857 3.037.500 506.250 Kendal 200.000.000 0,126743 1.215.000 202.500 Blora 250.000.000 0,158428 1.518.750 253.125 Demak 300.000.000 0,190114 1.822.500 303.750 Ungaran 328.000.000 0,207858 1.992.600 332.100 Jumlah 1.578.000.000 1,000000 9.586.350 1.597.725
Tabungan Ongkos Naik Haji Pada bank konvensional tabungan ONH tidak diberikan bunga, namun jasa tabungan diberikan dalam bentuk lain, misalnya bingkisan tertentu pada setiap bulan selama saldo tabungan masih mengendap Pada bank syariah, tabungan ONH mendapatkan bagi hasil Biaya untuk membeli souvenir tertentu dibukukan sebagai biaya promosi
Tanggal 1/5/2008 Bapak Ali membuka Tabungan ONH dengan setoran perdana Rp 20.000.000. Kemudian pada tanggal 1 Agustus 2008 Pak Ali terdaftar sebagai calon Haji. Pada saat tersebut, Pak Ali harus melunasi kekurangannya melalui bank yang bersangkutan sebesar Rp 14.000.000. Bingkisan seharga Rp 200.000 diserahkan pada 1 Agustus 2008
Setoran Tabungan 1/5/2008 Kas 20.000.000 Tabungan ONH 20.000.000 Pelimpahan tabungan ke ONH Tabungan ONH 20.000.000 1/5/2008 Kas 14.000.000 Setoran ONH 34.000.000 Pemberian Bingkisan 1/5/2008 Biaya promosi 200.000 Kas 200.000