RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE JOB ORDER COSTING BAYU RIZALDI 05.41010.0310.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METODE HARGA POKOK PESANAN
Advertisements

AKUNTANSI HARGA POKOK PESANAN
Rancang Bangun Aplikasi Pemetaan dan Perawatan Rambu Lalu Lintas Pada KTL Surabaya Berbasis WEB ( Studi kasus : Dinas Perhubungan – Pemkot Surabaya ) Nama :
SISTIM AKUNTANSI BIAYA
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN HARGA STANDAR PADA CV.ANUGERAH MULYA REJEKI STANLY DODI SETIAWAN
AKUNTANSI BIAYA DAN PENGERTIAN BIAYA
Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan (Job Order Costing)
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
PERHITUNGAN HARGA POKOK PESANAN SEBAGAI DASAR UNTUK Arief Ridwan
DWI URIYANI, PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK PADA PROSES PRODUKSI PERCETAKAN BUKU DI CV. ANELKA ILMU SEMARANG.
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
METODE HARGA POKOK PESANAN – FULL COSTING
Klasifikasi biaya dalam metode variabel costing
Oleh : Dwi Meutia Agustina
METODA HARGA POKOK PESANAN
Chapter 3: Job Order Costing
METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COST METHOD)
HARGA POKOK PESANAN.
METODE HARGA POKOK PESANAN – FULL COSTING
AKUNTANSI BIAYA IEG3A3 Program Studi Teknik Industri
SISTEM PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN PESANAN
COST ACCOUNTING PROCESS COSTING MATERI-4
METODE HARGA POKOK PROSES
PERUSAHAAN INDUSTRI HUSAINI - FIA UB.
Akuntansi Manajemen Nurhasanah, S.E, M.M.
Sistem Akuntansi Biaya & Akumulasi Biaya
COST ACCOUNTING SISTEM AKUNTANSI BIAYA & AKUMULASI BIAYA MATERI-2
Akuntansi Biaya Sebagai Penentu Harga Pokok Produk
Harga Pokok Proses-Pengantar
Cost Accounting Materi-6 Variable Costing
ACTIVITY BASED COSTING
PERENCANAAN KAPASITAS
Metoda Pengumpulan Biaya Produksi
PERTEMUAN I A K U N T A N S I B I A Y A.
COST ACCOUNTING PROCESS COSTING MATERI-4
METODE HARGA POKOK PESANAN
Sistem Akuntansi Biaya Pertemuan 07
Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan
Pertemuan 20 SISTEM AKUNTANSI BIAYA (SISTEM AKUNTANSI BIAYA)
SIKLUS AKUNTANSI BIAYA DALAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Siklus Akuntansi Biaya Sederhana
AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING)
METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING)
Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan
Sistem perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan (Job Order Costing)
METODE HARGA POKOK PROSES (PENGANTAR)
METODE HARGA POKOK PESANAN
SIKLUS AKUNTANSI BIAYA DALAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Akuntansi untuk Perusahaan Pemanufakturan
Oleh: Fathia, SE Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia Novera KM.
METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING)
NAMA: I Gst Ag Ita Permata Sari NIM: ABSEN: 12
Bab 12 sistem akuntansi biaya
METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COST METHOD)
MENU SEKILAS AKUNTANSI UNTUK BAHAN BAKU PEMBELIAN BAHAN BAKU PENGGUNAAN BAHAN BAKU AKUNTANSI UNTUK TENAGA KERJA BIAYA TENAGA KERJA YANG TERJADI BIAYA.
SISTEM PERHITUNGAN BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA
METODE PENGUMPULAN BIAYA PRODUKSI
Oleh : Dwi Meutia Agustina
Sistem biaya dan akumulasi biaya
METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COST METHOD)
VII. Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Penentuan Harga Pokok Produk dan Harga pokok Penjualan
METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COST METHOD)
PENGENALAN AKUNTANSI BIAYA
METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COST METHOD)
Metode Harga Pokok Pesanan
Tinjauan atas harga pokok produksi kaos pada perusahaan rumahan CV
PENGENDALIAN : BIAYA OVERHEAD PABRIK (Factory Overhead Control)
4.2. PENENTUAN HARGA POKOK Bagaimana memperhitungkan biaya kepada suatu produk pokok atau pesanan atau jasa, yang dapat dilakukan dengan cara memasukkan.
Transcript presentasi:

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE JOB ORDER COSTING BAYU RIZALDI 05.41010.0310

LATAR BELAKANG Dalam proses produksi pesanan setiap jenis produk yang dihasilkan memerlukan perlakuan atau kekhasan tersendiri sehingga masing-masing produk menggunakan sumber daya yang berbeda pula. PT. Budi jaya merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi suatu produk berdasarkan pada pesanan dari pelanggan.

LATAR BELAKANG (CONT.) Selama ini perusahaan menentukan harga pokok produksi dengan menjumlahkan nilai keseluruhan bahan baku yang dipakai ditambah nilai biaya dan membaginya dengan quantity hasil produksi. Namun didalam pemberian nilai biaya tidak ada dasar pemberian yang jelas karena nilai biaya dapat diisi oleh akun biaya apapun dan dengan nominal berapapun.

LATAR BELAKANG (CONT.) Akibatnya perusahaan sulit mengetahui nilai keuntungan pasti yang didapatkan dari suatu pemesanan produk secara tepat karena metode perhitungan yang digunakan tidak dapat menghasilkan harga pokok produksi yang tepat. Berdasarkan permasalahan diatas maka dibuatlah sistem informasi penentuan harga pokok produksi dengan menggunakan metode job order costing. Penerapan sistem informasi ini dapat digunakan untuk menghitung harga pokok produksi dengan lebih tepat karena memperhitungkan setiap biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi.

LATAR BELAKANG (CONT.) Berdasarkan latar belakang masalah, penulis membuat sebuah perangkat lunak perhitungan harga pokok standar dan harga pokok produksi aktual berdasarkan pesanan, yang menyajikan informasi harga pokok standar, harga pokok produksi aktual serta perbandingan antara harga pokok standar dan harga pokok produksi aktual, selain itu juga menyajikan informasi laba kotor dan harga jual setiap pesanan sehingga pemilik dapat mengambil keputusan untuk menentukan harga jual yang sesuai berdasarkan harga standar.

Perusahaan Industri Menurut Kansil (2001:2) definisi atau pengertian perusahaan adalah setiap bentuk badan usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus menerus dan didirikan, bekerja, serta berkedudukan dalam wilayah negara Indonesia untuk tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba.

Biaya Bahan Baku Menurut Lesmono (1998:2) biaya bahan baku adalah biaya yang timbul karena pemakaian bahan. Biaya bahan baku merupakan harga pokok bahan yang dipakai dalam proses membuat barang.

Biaya Overhead Pabrik Biaya overhead pabrik disebut juga biaya produk tidak langsung, yaitu kumpulan dari semua biaya untuk membuat suatu produk selain biaya bahan baku langsung dan tidak langsung. Overhead pabrik pada umumnya didefinisikan sebagai bahan tidak langsung, pekerja tidak langsung, dan bahan pabrik lainnya yang tidak secara mudah diidentifikasikan atau dibebankan langsung ke pekerjaan produk atau tujuan akhir biaya.

Biaya Tenaga Kerja Langsung Menurut Lesmono (1998:2) biaya tenaga kerja langsung adalah biaya yang timbul karena pemakaian tenaga kerja yang digunakan dalam mengolah bahan menjadi produk jadi.

Variable Costing Variable Costing adalah metode penentuan harga pokok yang hanya memasukkan komponen biaya produksi yang bersifat variabel sebagai unsur harga pokok, yang meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik variabel.

Job Order Costing Produksi atau pembuatan pesanan spesifik dikenal dengan job order system. Supyono (1992:36) dalam buku Akuntansi Biaya, Pengumpulan Biaya dan Penentuan HPP, memberikan definisi sebagai berikut : “Metode Harga Pokok Pesanan adalah Metode pengumpulan harga pokok produk dimana biaya dikumpulkan untuk setiap pemesanan atau kontrak jasa secara terpisah, dan setiap kontrak pesanan dapat dipisahkan identitasnya”

Biaya Tenaga Kerja Biaya tenaga kerja adalah biaya yang dikeluarkan sebagai akibat pemanfaatan tenaga kerja dalam melakukan produksi (Muhadi, 2001:55).

Biaya Overhead Pabrik Pada umumnya biaya overhead pabrik didefinisikan sebagai biaya penolong, biaya tenaga kerja tidak langsung, dan semua biaya-biaya produksi yang lain yang tidak dapat dengan mudah diidentifikasikan ataupun dibebankan secara langsung pada pesanan tertentu (Muhadi, 2001:61).

Harga Pokok Pesanan Perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan mengolah bahan baku menjadi produk jadi berdasarkan pesanan dari luar atau dari dalam perusahaan

BLOK DIAGRAM

CONTEXT DIAGRAM

DFD LEVEL 0

CDM

PDM

Master Mesin

Pembuatan BOM

Setting Awal

Surat Perintah Produksi

Permintaan Pengadaan

Pengambilan Bahan

Penerimaan Bahan

Control Produksi

Penerimaan Hasil Produksi

Laporan Hasil Produksi

KESIMPULAN Berdasarkan hasil evaluasi sistem informasi penentuan harga pokok produksi dengan menggunakan metode job order costing pada PT. Budi Jaya, dapat disimpulkan bahwa sistem telah berhasil berfungsi sebagai alat bantu perhitungan harga pokok produksi yang kompetitif. Seperti yang ditunjukan pada table 4.1 dan table 4.2 bahwa aplikasi telah berjalan dengan baik dan tidak terdapat error serta dapat menghasilkan output yang sesuai dengan cara penghitungan metode job order costing secara manual seperti ditunjukan pada table 4.8 dan 4.9.

KESIMPULAN (CONT.) Selain itu dengan menggunakan metode job order costing perusahaan bisa mengetahui harga pokok produksi dengan hasil yang lebih tepat karena metode ini memperhitungkan setiap komponen biaya yang dipakai dalam proses produksi secara aktual dan lebih terperinci. Seperti ditunjukan pada perbandingan table 4.9 dan table 4.10 dimana terdapat perbedaan harga pokok produksi satuan sebesar Rp. 408,00 dalam memproduksi produk CL00247S004-L sejumlah 1.000 unit.

SARAN Adapun saran-saran yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi yang telah dibuat adalah sebagai berikut: Sistem ini selanjutnya bisa dikembangkan menjadi sistem pendukung keputusan dalam penetuan harga jual produk. Sistem ini lebih baik dikembangkan terintegrasi dengan sistem informasi akuntansi secara keseluruhan pada perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA Assauri, Softjan, 2004 , Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi Revisi , Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta. Hartono , Jogiyanto, 1999, Analisis & Desain Sistem Informasi, edisi ke tiga, Penerbit Andi, Yogyakarta. Herlambang, Soendoro dan Tanuwijaya, Haryanto, 2005, Sistem Informasi: Konsep, Teknologi, dan Manajemen, Graha Ilmu, Yogyakarta. Ikatan Akuntan Indonesia, 1999. Standar Akuntansi Keuangan. PSAK. No. 17, Cetakan Keempat, Buku Satu, Salemba Empat,.Jakarta. Lesmono, Tresno , 1998, Akuntansi Biaya, Akademia Akuntansi YKPN, Yogyakarta. Mulyadi, 1993, Akuntansi Biaya : Pengendalian Harga Pokok dan Pengendalian Biaya, Edisi kelima, STIE YKPN, Yogyakarta. Ramakrishnan, R. dan Gehrke, J., 2003, Sistem Manajemen Database, edisi ke tiga, Penerbit Andi, Yogyakarta. Supyono R. A., 1992, Akuntansi Biaya : Pengumpulan Biaya dan Penentuan Harga Pokok, edisi kedua , BPFE-UGM, Yogyakarta. Swasta, Basu dan Sukojo , Ibnu, 2002, Pengantar Bisnis Modern, cetakan ketiga, Liberty, Yogyakarta.