ALLAH PEMBERI HUKUM Pelajaran 6, 11 Febuari 2012.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KRISTUS DAN HARI SABAT Lesson 5 for May 3, 2014.
Advertisements

Lesson 11 for June 14, 2014 PARA RASUL DAN HUKUM.
PENGINJILAN DAN KESAKSIAN YANG BERATURAN
KRISTUS, KEGENAPAN HUKUM TAURAT
HUKUM ALLAH DAN HUKUM KRISTUS
KEMATIAN KRISTUS DAN HUKUM
KRISTUS, HUKUM, DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN
KRISTUS DAN HUKUM DALAM KHOTBAH DI ATAS BUKIT
KRISTUS, HUKUM DAN INJIL
I Am Saved Roma 3:23-24.
Lesson 1 for April 5, Yesus dan para rasul hidup pada abad ke-1. Ada beberapa jenis hukum yang mengatur bangsa Yahudi pada saat itu: 1.Hukum manusia:
Bab IX HUKUM.
Presentasi PowerPoint ini digunakan hanya untuk satu komputer dan tidak untuk dipindahkan ke komputer lainnya. Presentasi ini lebih cocok digunakan pada.
APA YANG ALLAH TELAH PERBUAT
KISAH CINTA Pelajaran 12 untuk 24 Maret 2012.
ANAK Lesson 2 for July 12, 2014.
KEBAHAGIAAN DI BALIK KEMATIAN
BAGAIMANA SUPAYA DISELAMATKAN
SUNGAI AIR KEHIDUPAN, POHON KEHIDUPAN DAN KEDATANGAN TUHAN
HOW CAN WE STAY IN JESUS WAY ?
BAPA SURGAWI KITA YANG PENGASIH
BAGAIMANA MENGENAL ALLAH
IMAN YANG BEKERJA Lesson 6 for November 8, 2014.
KASIH DAN HUKUM Lesson 5 for November 1, 2014.
BERTAHAN DALAM PENCOBAAN
“Mengabaikan Kepercayaan dari Tuhan” GKT Getsemani 3 November.
BEDA AJARAN Paulus & Yesus.
Lesson 9 for November 29, HUKUM Pemberi hukum (4:12) Pelanggar Memfitnah dan menghakimi (4:11) Perencanaan kedepan tanpa Allah (4:13) Kabut (4:14)
Menemukan (Kembali) Arti Panggilan Kita Tiga Langkah untuk Dialami
PENYEMPURNAAN IMAN KITA
Tujuan Hidup Manusia Penyembahan 2. Untuk menjadi keluarga Allah
JANJI DOA Pelajaran 10 Maret 10, 2012.
Kebaktian Minggu, 30 Juni 2013 GKDI Jambi 10:00 – selesai Roma 13:8-10.
Wahyu 16 – bagian 2 MALAPETAKA 6 DAN 7.
22:1 Karena itu, hai manusia, siapa pun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak bebas dari salah. Sebab, dalam menghakimi orang.
MENJADI DAN MELAKUKAN Lesson 4 for October 25, 2014.
PANGGILAN HIKMAT Lesson 1 for January 3, 2015.
Kisah Para Rasul 15:1-21 TANTANGAN DOKTRINAL.
GPIB Immanuel Bekasi, 22 APRIL 2013 PDT. ALEX LETLORA.
Kasih kristus sebagai motivasi dan inspirasi
MAHKOTA PEMBEBASAN.
KERENDAHAN HATI ORANG BERHIKMAT
DIBEBASKAN OLEH KEBENARAN
BEBAS DARI BELENGGU LEGALISME Kolose 2:16-23
YANG TELAH MENYELAMATKAN
PELAYANAN SETIAP ANGGOTA
Dipanggil Panglima Efesus 2:1-10
DIDALAM YESUS TIDAK ADA PENGHUKUMAN
Apakah Allah sungguh-sungguh bisa dikenal?
Lesson 10 for September 2, 2017 DUA PERJANJIAN.
PRIORITAS JANJI Lesson 6 for August 5, 2017.
JALAN MENUJU IMAN Lesson 7 for August 12, 2017.
KEHIDUPAN JEMAAT (1 TES 5:12-28) Lesson 10 for September 8, 2012.
HUKUM DAN INJIL Lesson 10 for December 8, 2012.
KEMERDEKAAN DALAM KRISTUS
YANG MENINGGAL DALAM KRISTUS
Hidup & Beruntungan Kematian & Kecelakan
PEMBENARAN OLEH IMAN Lesson 4 for October 28, 2017.
DIDALAM YESUS TIDAK ADA PENGHUKUMAN
KEBAHAGIAAN DI BALIK KEMATIAN
ANAK-ANAK PERJANJIAN Lesson 10 for December 9, 2017.
Keturunan Abraham dibenci dan dijual sebagai budak oleh saudara-saudaranya, tetapi Allah mengangkat Yusuf ke posisi otoritas yang tinggi dan menjadikannya.
PENCIPTAAN DAN KEJATUHAN
PENYEBAB PERPECAHAN Lesson 2 for October 13, 2018.
SAMBUTAN KASIH Lesson 10 for June 9, 2012.
Ayat Responsoria : Mzm 106:1-5
PERSATUAN DALAM IBADAH
Hukum ALLAH. Hukum ALLAH Waktu ALLAH menyampaikan hukum di atas Bukit Sinai, Allah tidak hanya menyatakan diri-Nya sendiri sebagai penguasa tertinggi.
UMAT ALLAH YANG DIMETERAIKAN
ALLAH MENCIPTAKAN… Lesson 1 for July 6, 2019.
Transcript presentasi:

ALLAH PEMBERI HUKUM Pelajaran 6, 11 Febuari 2012

Bagaimanakah Allah memberikan Sepuluh Hukum? PENETAPAN HUKUM Bagaimanakah Allah memberikan Sepuluh Hukum? “Gunung Sinai ditutupi seluruhnya dengan asap, karena TUHAN turun ke atasnya dalam api; asapnya membubung seperti asap dari dapur, dan seluruh gunung itu gemetar sangat” (Keluaran, 19: 18) “Sebab kamu tidak datang kepada gunung yang dapat disentuh dan api yang menyala-nyala, kepada kekelaman, kegelapan dan angin badai,kepada bunyi sangkakala dan bunyi suara yang membuat mereka yang mendengarnya memohon, supaya jangan lagi berbicara kepada mereka” (Ibrani, 12: 18-19)

Bagaimana reaksi sebelum ditetapkanya Sepuluh Hukum? PENETAPAN HUKUM Bagaimana reaksi sebelum ditetapkanya Sepuluh Hukum? “Seluruh bangsa itu menyaksikan guruh mengguntur, kilat sabung-menyabung, sangkakala berbunyi dan gunung berasap. Maka bangsa itu takut dan gemetar dan mereka berdiri jauh-jauh. Mereka berkata kepada Musa: "Engkaulah berbicara dengan kami, maka kami akan mendengarkan; tetapi janganlah Allah berbicara dengan kami, nanti kami mati”” (Keluaran, 20: 18-19) “Dan sangat mengerikan pemandangan itu, sehingga Musa berkata: "Aku sangat ketakutan dan sangat gemetar.”” (Ibrani, 12: 21)

Mengapa mereka bereaksi seperti itu? PENETAPAN HUKUM Mengapa mereka bereaksi seperti itu? Ketika mereka mendengar Kesepuluh perintah-perintah, mereka merasa sangat berdosa. Mereka menyadari bahwa selama ini mereka telah melanggar Hukum Allah. “Bangsa Israel diliputi oleh kegentaran. Kuasa Allah yang hebat dalam mengucapkan hukum kelihatannya lebih besar dari pada apa yang dapat ditanggung oleh hati mereka yang dipenuhi kegentaran itu. Oleh karena apabila undang-undang yang agung itu dihadapkan kepada mereka, mereka baru menyadari tentang kejinya sifat dosa itu dan juga kesalahan mereka dalam pemandangan Allah. Mereka undur dari bukit itu dengan rasa gentar dan takut ” (E.G.W., Alfa dan Omega, jilid 1, halaman 363)

Mengapa Allah menetapkan Sepuluh Hukum itu? Untuk menunjukkan dosa. PENETAPAN HUKUM Mengapa Allah menetapkan Sepuluh Hukum itu? Untuk menunjukkan dosa. “Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah hukum Taurat itu dosa? Sekali-kali tidak! Sebaliknya, justru oleh hukum Taurat aku telah mengenal dosa. Karena aku juga tidak tahu apa itu keinginan, kalau hukum Taurat tidak mengatakan: "Jangan mengingini!"” (Roma, 7: 7) Ketika Allah menunjukkan dosa kita, kita menyadari kebutuhan kita akan keselamatan. Dengan memberlakukan hukum Taurat, Allah mengajarkan manusia bagaimana cara diselamatkan dari dosa melalui Kaabah, yang mewakili karya penebusan Kristus.

HUKUM SEBELUM SINAI Yakub meminta keluarganya untuk menyingkirkan berhala agar pergi dan menyembah Allah di Betel (Kejadian, 35: 2-3) Kain dituduh melakukan pembunuhan karena ia membunuh saudaranya (Kejadian, 4: 9-10) Nuh mengatakan, “Siapa yang menumpahkan darah manusia, darahnya akan tertumpah oleh manusia (Kejadian, 9: 6) I II III IV V VI VII VIII IX X Hari Sabat diberkati dalam Penciptaan (Kejadian, 2: 1-3) Ayub berbicara tentang pembunuhan, pencurian dan perzinahan (Ayub, 24: 14-15) Ketika Allah memberikan manna kepada Israel (sebelum di gunung Sinai), Dia memberikan dua kali lipat pada hari keenam untuk mereka berkumpul pada hari Sabat, “supaya mereka Kucoba, apakah mereka hidup menurut hukum-Ku atau tidak.” (Keluaran, 16: 4) Abimelekh memarahi Abraham karena dia berbohong (bersaksi palsu) ketika Allahmengatakan kepadanya untuk tidak berzinah dengan Sarah (Kejadian, 20)

HUKUM SEBELUM SINAI Kita dapat menilai kejujuran dari orang dengan menggunakan Hukum sebagai aturan moral. Jika belum ada hukum sebelum sinai bagaimana mungkin Allah dapat mengatakan bahwa Ayub adalah orang “yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.” (Ayub, 1: 8)? Abraham hidup berabad-abad sebelum Sinai, dan Tuhan mengatakan bahwa ia “mendengarkan firman-Ku dan memelihara kewajibannya kepada-Ku, yaitu segala perintah, ketetapan dan hukum-Ku” (Kejadian, 26: 5). Itu mengacu pada sistem yang kompleks dari hukum, yang mencakup lebih dari Sepuluh Perintah Allah. Ketika Musa kembali ke Mesir, ia memulai sebuah reformasi rohani di antara orang Israel.Reformasi yang mencakup mengamati Perintah Allah. Firaun menuduh Musa dan Harun Meng-“Sabat”kan (Memberhentikan) bangsa israel dari pekerjaan (Keluaran, 5: 5)

BANGSA ISRAEL DAN HUKUM Israel tidak pernah mengerti Hukum sebagai sarana keselamatan sampai ekstremisme munafik pada masa Yesus. Mereka memahami bahwa keselamatan adalah oleh kasih karunia Allah dan Hukum itu (dan masih) merupakan cerminan dari karakter Ilahi. Lagipula, jika seseorang mengerti bahwa hukum bukan hanya meliputi sepuluh hukum tetapi seluruh pengajaran Kitab Perjanjian Lama, terutama lima buku Musa, maka anda mengerti bahwa yang mereka cintai adalah pekabaran keselamatan, kasih karunia, dan penebusan. Mereka mencintai “Kebenaran” yang dinyatakan kepada mereka dan mereka betul-betul memahaminya. Itu bukanlah cinta akan peraturan, tetapi cinta terhadap sekumpulan pedoman dan prinsip –prinsip, yang jika dipelihara, akan membuka jalan bagi banyak berkat dan janji-janji, jika semua yang diberikan Allah kepada mereka adalah kebaikan dan kesejahteraan mereka.

BANGSA ISRAEL DAN HUKUM “Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman” (Mazmur 19: 7) “Biarlah rahmat-Mu sampai kepadaku, supaya aku hidup, sebab Taurat-Mu adalah kegemaranku” (Mazmur 119: 77) “Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti” (Yesaya, 48: 18)

KITA HARUS MENGASIHI ALLAH DIATAS SEGALA SESUATU DAN KITA HARUS MENGASIHI SESAMA MANUSIA SEPERTI DIRI KITA SENDIRI YESUS DAN HUKUM TAURAT Apakah rangkuman hukum pada (Matius, 22: 37-40) menyatakan Hukum Taurat batal?

HUKUM SETELAH YESUS Kedua rasul, Paulus dan Yakobus menyatakan beberapa kali bahwa jika seorang percaya mengasihi sesamanya, ia harus mematuhi Sepuluh Perintah Allah. “Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapa pun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat. Karena firman: “jangan berzinah,” “jangan membunuh,” “jangan mencuri,” “jangan mengingini dan firman lain mana pun juga,” sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri! ”Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat” (Roma, 13: 8-10) “Akan tetapi, jikalau kamu menjalankan hukum utama yang tertulis dalam Kitab Suci: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri", kamu berbuat baik. Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya. Sebab Ia yang mengatakan: "Jangan berzinah", Ia mengatakan juga: "Jangan membunuh". Jadi jika kamu tidak berzinah tetapi membunuh, maka kamu menjadi pelanggar hukum juga” (Yakobus, 2: 8, 10-11)

HUKUM SETELAH YESUS Dalam Alkitab, Hukum dan kasih sangat erat kaitannya. Seorang dapat menganjurkan bahwa kasih lebih penting dari pada hukum, dalam hal ini seorang yang benar-benar mengasihi Allah dan orang lain telah menyatakan prinsip utama dari hukum. Tetapi ini bukanlah alasan untuk meniadakan hukum. Sebaliknya, kasih memenuhi hukum; kasih adalah ungkapan hukum dalam bentuknya yang paling murni. “Inilah tandanya, bahwa kita mengasihi anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya. Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat” (1 Yohanes, 5: 2-3)