BEBAS DARI BELENGGU LEGALISME Kolose 2:16-23 Oleh : Pdt. Yohanes R. Eda, M.Th
Pendahuluan Kota Kolose terletak di dekat Laodekia di bagian barat daya Asia Kecil. Kira-kira 160 km sebelah timur kota Efesus.
Rasul Paulus menulis surat Kolose ketika berada di dalam penjara kota Roma.
Tujuan Penulisan Surat Kolose Untuk memberantas ajaran palsu yang mengajarkan bahwa keselamatan tidak hanya di dalam Yesus tetapi ditambah dengan tradisi-tradisi Taurat.
Hukum Taurat = Sarana bagaimana kita menjalani kehidupan ini.
Rasul Paulus menjelaskan bahwa: "Sebelum iman itu datang kita berada di bawah pengawalan hukum Taurat, dan dikurung sampai iman itu telah dinyatakan. Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman" - Gal. 3:23-24.
Yesus Kristus + Hukum Taurat Selamat dan Berkenan kepada TUHAN Allah?
"Apabila kamu telah mati bersama-sama dengan Kristus dan bebas dari roh-roh dunia, mengapakah kamu menaklukkan dirimu pada rupa-rupa peraturan, seolah-olah kamu masih hidup di dunia: jangan jamah ini, jangan kecap itu, jangan sentuh ini" Kol.2:20-21.
Yesus Kristus = Sumber dan Jalan Keselamatan SATU-SATUnya. Yoh. 14:6; Kisah Rasul 4:12
Yesus menegaskan: "Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka" - Yoh. 8:36. Artinya, Yesuslah yang membebaskan kita dari semua bentuk perbudakan.
Dan pembebasan yang dikerjakan Yesus sempurna bagi kita. Sekali dimerdekakan tetap merdeka. Sekali diselamatkan tetap selamat.
Legalisme itu apa sih?
Kata "legalisme" berasal dari bahasa Latin, "Lex" yang artinya: "Hukum".
Menurut KBBI, kata "legalisme" dari kata dasar "legal", yang artinya: "Sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau hukum".
Sedangkan kata "legalisme" adalah: "Suatu sikap dan pandangan yang menempatkan hukum sebagai satu-satunya pedoman untuk menentukan baik buruknya perilaku dalam kehidupan".
Jadi, pandangan kaum legalis memposisikan hukum lebih tinggi dari TUHAN Allah.
II. Bahayakah Legalisme bagi orang Kristen?
Dalam perspektif Alkitab, Legalisme sangat berbahaya.
Legalisme merupakan suatu bentuk perbudakan - Kolose 2:16. "Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru atau hari Sabat".
Legalisme menarik tetapi merusak - Kolose 2:23. "Peraturan-peraturan ini, walaupun nampaknya penuh hikmat dengan ibadah buatan sendiri, seperti merendahkan diri, menyiksa diri, tidak ada gunanya selain untuk memuaskan hidup duniawi".
Legalisme membuat orang hidup dalam kemunafikan - Kolose 2:18-19; Matius 23:25-28.
Legalisme merendahkan derita Yesus di salib - Kolose 2:20-22.
III. Bagaimana caranya supaya bisa bebas dari belenggu Legalisme?
Tetap terkoneksi dengan Yesus Yohanes 15:5.
Mengenal Yesus lebih dari segalanya Filipi 3:10-11.
Hidup dalam Buah-Buah Roh
Mengerti yang Halal dan Haram Kolose 2:16, 21; Matius 15:10-11
Hidup dalam Komunitas yang Sehat dan saling Mendukung Ibrani 10:25
Penutup Legalisme merupakan suatu sikap yang salah terhadap hukum Taurat dan bisa memperbudak orang Kristen.
Legalisme dalam perspektif Alkitab sangat berbahaya.
Oleh sebab itu, bebaskanlah diri dari setiap pengaruh Legalisme.
Selalu terkoneksi dengan Yesus
Rindu Mengenal Yesus lebih dari yang lain.
Hidup dalam Buah-Buah Roh
Mengerti mana yang Halal dan Haram
Hidup dalam Komunitas yang Sehat dan saling Mendukung
TERIMA KASIH