Astronomi dan Filsafat Newton

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teori terciptanya bumi
Advertisements

Benda Langit.
Alam Semesta (1) Alam semesta ini terdiri dari semua materi termasuk tenaga dan radiasi serta hal yang telah diketahui dan baru dalam tahap percaya bahwa.
BUMI MELAKIKAN 2 GERAKAN
BERDASARKAN HUKUM NEWTON
TATA SURYA Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya.
BAB II ALAM SEMESTA ABAD ASTRONOMI SATELIT I USSR KE RUANG ANGKASA 4-OKTOBER 1937 MATAHARI ( % ) ASTEROIT ( ) KOMET ( MILYARAN) SATELIT (
I. PENGUKURAN DAN VEKTOR
Menguak Rahasia Angkasa TATA SURYA
HUKUM GRAVITASI NEWTON
PARA MITTA PURBOSARI,M.Pd
Klik Korona pada Matahari Klik.
Menguak Rahasia Angkasa TATA SURYA
GALAKSI dan TATA SURYA Materi kelas X. Galaksi dan Tata Surya galaksi Tata Surya KD: Mendeskripsikan tata surya dan jagad raya. Tujuan : Melalui proses.
Pendahuluan Gravitasi merupakan gaya interaksi antara benda-benda yang memiliki massa tertentu. Gaya gravitasi merupakan salah satu dari 4 gaya yang ada.
Berkelas.
Klik Korona pada Matahari Klik.
Gravitasi:Hukum KEPLER I, II dan III
Sejarah Penemuan Lima planet terdekat ke Matahari selain Bumi (Merkurius, Venus, Mars, Yupiter dan Saturnus) telah dikenal sejak zaman dahulu karena mereka.
TATA SURYA PANJI HIDAYAT.
IPA TERPADU KLAS VIII BAB 13 TATA SURYA.
WORKSHOP PENGEMBANGAN STANDAR ISI MAPEL IPA MI Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah 2010 Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.
Oleh : Andari Suryaningsih, S.Pd, M.M.
Teori terciptanya bumi
Standar Kompetensi Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik Kompetensi Dasar Menganalisis keteraturan gerak planet.
TATA SURYA Anggota Tata Surya Planet 3. Satelit 4. Meteorid Asteroid
Tata Surya PANJI HIDAYAT, M.Pd.
Arina Dwi Saputri Hidayah Karmelia
Gravitasi Newton.
BUMI DAN TATA SURYA KELOMPOK 1 Anggi Juliansa ( )
HOME TUJUAN BELAJAR MATERI LATIHAN PENGAYAAN
NAMA : RACHMAD MILLEN TANGKAS KELAS : 9A MATERI : TATA SURYA
To Solar System By. Moh. Zulfikar A
HUKUM GRAVITASI NEWTON By : Mustia Dewi Irfianti
SMP NEGERI 1 TRANGKIL, PATI
Klik Korona pada Matahari Klik.
TATA SURYA Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya. Anggota Tata Surya: 1.Planet 2.Asteroid 3.Satelit 4.Meteorid 5.Komet.
Komet Komet sering disebut bintang berekor. Komet merupakan bendalangit yang bergerak mengelilingi matahari dengan lintasan sangatpanjang. Komet menyala.
TATA SURYA Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya. Anggota Tata Surya: 1.Planet 2.Asteroid 3.Satelit 4.Meteorid 5.Komet.
MENGENAL ALAM SEMESTA BASIC NATURAL SCIENCE.
Hukum KEPLER Kelompok 5 Fadhil Sibarani Dwi Rachmi Fanny Wardani
SOLAR SYSTEM/JAGAT RAYA
Tata surya By,Philien Wowor.
GRAVITASI NEWTON Oleh : m barkah salim.
HUKUM GRAVITASI NEWTON
ILMU ALAMIAH DASAR ALAM semesta (1)
MEKANIKA BENDA LANGIT.
HOME TUJUAN BELAJAR MATERI LATIHAN PENGAYAAN
HUKUM NEWTON GRAVITASI
ANGGOTA KELOMPOK: PERSENTASI KELOMPOK X RAHMAN AL HAKIM ( )
Keteraturan Gerak Planet dalam Tata Surya
ANGGOTA TATA SURYA Oleh Afwini Annisa Fauziah Rahmawaty Lia Veranika Devi Lestari Syaiful Amin
Oleh : Rizky Kurniawan ( )
Kelompok 4: Ratu Lisa Wiliana Siti Kurniasih Widhi Kautsaryani
TATA SURYA.
 SK : 5. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya  KD : 5.1 Mendeskripsikan karakteristik sistem tata surya  Indikator : 1. Mendiskripsikan.
Klik Korona pada Matahari Klik.
Gerak Rotasi dan Hukum Gravitasi
Klik Korona pada Matahari Klik.
Struktur Tata Surya (1) Komponen utama sistem Tata Surya adalah matahari, sebuah bintang deret utama kelas G2 yang mengandung 99,86 persen massa dari sistem.
TATA SURYA Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya.
1.ABANG KELIH 2.YOEL 3.SANDRIANI LESTARI STKIP MELAWI 2017.
TATA SURYA Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya. Anggota Tata Surya: 1.Planet 2.Asteroid 3.Satelit 4.Meteorid 5.Komet.
Apa itu gravitasi ??? GRAVITASI = gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta Pada sejarahnya, Newton menemukan.
TATA SURYA BAHAN AJAR SD KELAS VI Susunan matahari sebagai pusat beserta 10 planet yang mengelilinginya =
Bab tata surya. Ciri-Ciri Planet  Tiap planet memiliki gaya gravitasi  Tiap planet memiliki medan magnet  Tiap planet memiliki kemiringan sumbu  Tiap.
KOMPETENSI DASAR 3.8.Menganalisis keteraturan gerak planet dan satelit dalam tatasurya berdasarkan hukum-hukum Newton 4.8.Menyajikan karya mengenai gerak.
BAHAN AJAR FISIKA SK : Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik KD : 1.2 Menganalisis keteraturan gerak planet dalam.
TATA SURYA BAHAN AJAR SD KELAS VI Susunan matahari sebagai pusat beserta 10 planet yang mengelilinginya =
A S T R O N O M I DALAM PENENTUAN BULAN HIJRIAH
Transcript presentasi:

Astronomi dan Filsafat Newton di Abad XVIII

Pengantar Publikasi penemuan Newton (1687) Perkembangan Teori Gravitasi Newton Edmund Halley (1656-1742)kasus komet Halley Cambridge  William Whiston Inggris Edinburgh  David Gregory

Teori -Teori Edmun Halley (1694) Suatu tubuh (komet Halley) suatu saat akan bergerak mendekati bumi dan menimbulkan gelombang pasang besar yang merupakan banjir Nuh. Whiston (1696) Ia mengajukan teori yang sama dan dianggap murtad serta dihapus dari kursi pemerintahan(1701). Uskup Berkeley (1734) Memecahkan kalkulus diferensial yang ditemukan Newton.

Penerimaan Penemuan Newton Paris Academy of Science cukup lambat dalam penerimaan teori Newton serta teori Descartes. Reorganisasi Akademi (1699) penerimaan teori Descartes cukup dominan. Selain itu juga terjadi pada teori Newtonian (1734) serta Karya Cartesian (1740) yang diberikan hadiah oleh Akademi. Hal ini merupakan awal dari kecenderungan akan filsafat mekanis dari dunia fisik.

Filsafat Newton hingga di Perancis Filsafat Newton dipopulerkan di Perancis oleh Fontenelle dan dilanjutkan oleh Voltaire (1694-1778). Selama periode 1726-1729, Voltaire tinggal di Inggris dan mempelajari tentang pemikiran serta lembaga di Inggris. Setelah kembali ke Perancis, Voltaire menerbitkan Letters on the English pada tahun 1734. Dalam terbitannya itu, ia membandingkan sistem Inggris dan Perancis yang mengatakan lebih baik dibandingkan dengan sistem Cartesian. Voltaire memuji dari semua Inggris serta mengkritik pemikiran Perancis dan lembaga, dan pada akhirnya Letters on the English dikutuk dan dibakar.

Teori Newton Gaya gravitasi di ekuator lebih kecil daripada di dekat kutub. Bumi adalah bulat pepat, rata di kutub dan menggembung di katulistiwa. Bentuk tersebut dihasilkan dari rotasi bumi pada porosnya ketika dalam kondisi plastis.

Penentangan Terhadap Teori Newton Ketika filsafat Newton datang ke Perancis (1730): Jean Cassini (1635-1712) Pendukung teori geosentris lama tata surya, kedua anak dan cucunya menentang aspek teori Newton. Jacques (1677-1756) Menentang teori bentuk bumi. Menurut dia bumi menonjol di kutub dan rata di katulistiwa. bertentangan

Lanjutan… Diperlukan pengukuran derajat garis lintang pada titik-titik yang jauh di utara dan selatan untuk mengetahui bentuk bumi secara akurat. Peru (1735) Louis XV mengirimkan dua ekspedisi untuk memastikan panjang derajat garis lintang Lapland (1736)

Clairault memiliki keraguan tentang teori gravitasi Tokoh-tokoh selanjutnya yang mengembangkan teori-teori Newton adalah Alexis Claude Clairault Tahun 1747 Clairault memiliki keraguan tentang teori gravitasi Ia menemukan bahwa jarak terdekat bulan ke bumi itu secara teori sama dengan hasil observasi. Tahun 1749

Jean le Rond d'Alembert Daniel Bernoulli (1700-1782), John Bernoulli (1710-1790) dan Leonard Euler (1707-1783)  yang lebih terutama mengembangkan kalkulus, yang ditemukan oleh Newton dan Leibniz, dan menerapkannya dalam analisis astronomi menggunakan teori Newton

Para penerus Clairault dan D'Alembert yaitu : Lagrange (1736-1823) Laplace (1749-1827) melakukan analisis terhadap teori Newtonian tentang tata surya yang lebih mendetail Hasil utama : menunjukkan bahwa sistem tata surya merupakan sebuah mekanisme pengaturan diri sendiri yang sempurna

Teori-teori Newton yg berhubungan dengan tata surya : Newton telah mengamati keanehan dalam pergerakan Saturnus dan Jupiter, yang tidak bisa ia jelaskan sepenuhnya Kemudian ia menunjukkan bahwa variasi besar dalam kecepatan planet-planet, Jupiter dan Saturnus, adalah hasil dari interaksi gravitasi yang mereka miliki.

Teori-Teori Laplace Semua planet berputar dalam arah yang sama mengelilingi matahari dalam orbit yang kurang lebih terletak pada bidang yang sama. Selain itu, perputaran matahari, tujuh planet, dan keempat belas satelitnya, semua dalam arah yang sama, dan letaknya saling berdekatan dibandingkan dengan jarak mereka dari bintang-bintang terdekat.

lanjutan... Pandangan Laplace menyatakan bahwa sebuah susunan tubuh di tata surya tidak mungkin muncul secara kebetulan, dan ia berusaha untuk menjelaskan dengan asumsi bahwa matahari, planet, dan satelitnya semuanya berasal dari massa primordial gas (gas yang mula-mula) Bagi Laplace, dan bagi ilmuwan pada umumnya, karyanya tentang keseimbangan dalam tata surya adalah lebih penting. Hukum kuadrat terbalik Newton tentang variasi gaya gravitasi dengan jarak harus dianggap sebagai hukum dasar alam semesta dan pola dasar hukum lainnya.

lanjutan... Intensitas cahaya dan panas pancaran terlihat berbanding terbalik dengan kuadrat jarak dari sumber, dan menjelang akhir abad kedelapan belas ditemukan bahwa daya tarik dan tolak magnetik dan listrik mematuhi hukum kuadrat terbalik. Berdasarkan hukum kuadrat terbalik gaya, Laplace menyatakan bahwa dari semua pancaran berasal dari pusat cahaya itu. Memang Laplace sendiri menyatakan bahwa masalah astronomi harus dianggap 'sebagai masalah besar mekanika.

Dari abad ketujuh belas telah dikenal dalam astronomi bahwa pengamatan dari objek yang sama oleh pengamat yang berbeda sering memberikan hasil yang sedikit berbeda. Pada akhir abad kedelapan belas hal itu dihargai bahwa pengamat serta instrumen memiliki kesalahannya sendiri-sendiri, dan teknik yang dirancang untuk mendapatkan pengukuran yang paling akurat adalah dengan rata-rata beberapa pengamatan.

Metode yang paling penting adalah tentang kuadrat terkecil yang dikembangkan oleh Legendre (1752-1833) pada tahun 1806, dan Gauss (1777-1855) pada tahun 1809.

Pengamatan terhadap bintang-bintang James Bradley 1692-1762 Pengamatan terhadap bintang-bintang 1748  nutasi poros bumi 1728  aberasi cahaya

teori gravitasi Newton Nevil Maskelyne Mengukur massa bumi  1774 Henry Cavendish 1798 teori gravitasi Newton G = 6,672 x 10-11 Nm2/kg2.

Thomas Digges menguraikan teori Copernican  1576

Jika planet-planet bergerak mengitari matahari terbentuk sebuah sistem, maka tampaknya bintang-bintang yang tersebar di seluruh ruang bisa membentuk sistem atau serangkaian sistem. Thomas Wright 1750 matahari dan bintang-bintang dari Bima Sakti membentuk sebuah sistem sidereal raksasa, semua bergerak mengelilingi pusat

Immanuel Kant  1755 nebula adalah sistem bintang besar seperti Bima Sakti dan semua sistem sidereal di alam semesta mungkin bergerak mengelilingi pusat umum dan menyusun sistem yang lebih besar.

Menemukan Uranus pada tahun 1781 William Herschel mempelajari gerakan dan distribusi bintang-bintang di ruang angkasa Menemukan Uranus pada tahun 1781 1783  kecerahan instrinsik dari semua bintang sama