KAS DAN BANK By : Ming Chen.,S.E.,M.Si
KAS Kas yaitu aktiva yang paling liquid, merupakan media pertukaran standar dan dasar pengukuran serta akuntansi untuk semua pos-pos lainnya. Kas pada dasarnya diklasifikasikan sebagai aktiva lancar Kas terdiri dari uang logam, uang kertas dan dana yang tersedia pada deposito di bank, intrumen yang dapat dinegosiasikan seperti pos wesel, cek yang disahkan, cek kasir, cek pribadi dan wesel bank juga dipandang sebagai kas.
Pada dasarnya rekening tabungan juga merupakan kas karena dana yang ada dalam rekening tabungan mudah untuk dicairkan, apalgi jaman sekarang sudah ada kartu sakti.
Klasifikasi kas, ekuivalen kas dan pos- pos non kas PosKlasifikasiKomentar KasKAsJika tidak dibatasi, dilaporkan sebagai kas, jika dibatasi maka diklasifikasikan sebagai aktiva lancar dan tidak lancar Kas kecil dan dana pertukarankasDilaporkan sebagai kas Surat berharga jangka pendekEkuivalen kasInvestasi dengan jatuh tempo kurang dari 3 bulan, umunya digabungkan dengan kas Surat beharga jangka pendekInvestasi sementaraInvestasi dengan jatuh tempo 3 hingga 12 bulan Cek mundur dan IOUpiutangDiasumsikan dapat tertagih Uang muka perjalananpiutangDiasumsikan dapat ditaguh dari karyawan atau dikurangkan dari gaji mereka Perangko di tanganBebn dibayar dimukaDiklasifikasikan sebagai persediaan perlengkapan kantor Overdraff bankKewajiban lancarJika ada hak untuk menofset, kurangi kas Saldo kompensasiKas didefinisikan secara terpisah sebagai deposito yang disimpan sebagai saldo kompensasi Diklasifikasikan sebagai aktiva lancar atau tidak lancar dalam neraca. Diungkapkan secara terpisah dalam catatan yang merinci kesepakatan tersebut
Manajemen dan pengendalian kas Kas adalah aktiva yang paling rentan untuk disalahgunakan. Manajemen biasanya menghadapi 2 masalah akuntansi untuk transaksi kas : 1.Pengendalian yang tepat harus ditetapkan untuk menjamin bahwa tidak ada transaksi yang tidak diotorisasai dicatat oleh pejabat atau karyawan 2.Menyediakan informasi yang diperlukan untuk mengelola kas yang ada ditangan dan transaksi kas dengan tepat. Untuk melindungi kas dan menjamin keakuratan catatan akuntansi untuk kas dibutuhkan pengendalian internal yang efektif atas kas.