Anang Zubaidy Yogyakarta, 2013

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Proses Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
Advertisements

Usaha-usaha Bangsa Indonesia untuk Mempersiapkan Kemerdekaan
MEDIA PEMBELAJARAN BERKOMITMEN TERHADAP PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL
MENDISKRIPSIKAN MAKNA PROKLAMASI
UPAYA MEMPERSIAPKAN KEMERDEKAAN
BAB IV ASAL MULA PANCASILA.
BAB I PENDAHULUAN.
Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Perumusan pancasila Nilai Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia Abad 16
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
BAB I IDEOLOGI PANCASILA.
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional.
SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA DI ERA PENJAJAHAN JEPANG
ULANGAN HARIAN BIDANG STUDY : PKn – Perumusan Pancasila KELAS : VI
Landasan dan Tujuan Pendidikan Pancasila
On/off SK/KD TES Profil Materi On/off Nama : Alhafizh Mahardika NIM : Prodi : PPKn Sem : V Kelas : B Alamat : triyoso, belitang, OKUT Sumatra.
Kompetensi Dasar: Indikator:
bagi suatu bangsa dan negara
BAB 7 USAHA PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA
Universitas Islam Indonesia 2013
PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH
BAB 1 Berkomitmen terhadap Pancasila sebagai Dasar Negara
BAB 1 Berkomitmen terhadap Pancasila sebagai Dasar Negara
BAB 2 Menumbuhkan Kesadaran Berkonstitusi
Pancasila dalam kajian sejarah bangsa
PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Pancasila sebagai dasar negara
PROSES PERUMUSAN PANCASILA SBG DASAR NEGARA
PANCASILA PRA KEMERDEKAAN
PROSES PENYUSUNAN, PENGESAHAN & DINAMIKA AWAL UUD 1945
Berkomitmen Terhadap Pancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila dan Implementasinya
PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA.
PIAGAM JAKARTA Kelompok 4 :
Terbentuknya NKRI Pengesahan uud 1945 & pemilihan presiden dan wakil presiden oleh INDARTI.
Perjuangan Mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan
Ideologi dan Nilai-nilai Pancasila
Pancasila sebagai Ideologi terbuka
UPAYA MEMPERSIAPKAN KEMERDEKAAN INDONESIA Oleh : Drs
Pancasila dalam kajian sejarah bangsa
Pancasila secara Historis
MENDISKRIPSIKAN MAKNA PROKLAMASI
Sejarah Perumusan dan Pengesahan UUD NRI Tahun 1945
BAHAN DISKUSI.
BAHAN KULIAH PANCASILA PERTEMUAN KE-2
Pancasila dalam kajian sejarah bangsa
SESI 2 PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
Pancasila sebagai dasar negara
ISLAM SUMBER PENDIDIKAN PANCASILA & KEWARGANEGARAAN
beserta rakyat Indonesia
PEMBENTUKAN BPUPKI Pada tanggal 1 Maret 1945 Jendral Kumakichi Harada megumumkan dibentuknya suatu badan khusus yang bertuga menyelidiki Usaha-usaha persiapan.
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN DASAR NEGARA
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA
Proklamasi Kemerdekaan
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Study Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan.
TERBENTUKNYA NEGARA INDONESIA
Proses Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
Pend PS E.
SEJARAH PERJUANGAN BANGSA
PANCASILA DALAM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
UPAYA MEMPERSIAPKAN KEMERDEKAAN
Oleh Fitri Abdillah PANCASILA DALAM KONTEKS PERJALANAN SEJARAH BANGSA INDONESIA.
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa
PENDIDIKAN PANCASILA Karina Jayanti,S.I.Kom.,M.Si Landasan dan Tujuan
SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA DI ERA PENJAJAHAN JEPANG OLEH : BUDIARTO,M.Si Asisten Dosen sospol UNDIP.
Pancasila dalam Kajian Sejarah, Makna dan Implementasi
Transcript presentasi:

Anang Zubaidy Yogyakarta, 2013 PERUMUSAN PANCASILA Anang Zubaidy Yogyakarta, 2013

Momen-momen Sejarah 7 September 1944 29 April 1945 28 Mei 1945 Jenderal Kuniaki Koiso atas nama Kaisar Jepang mengeluarkan “janji kemerdekaan Indonesia di kemudian hari”. 29 April 1945 Dibentuk “Dokuritsu Zyumbi Tyoosakai” (BPUPKI) sebagai perwujudan janji kemerdekaan. 28 Mei 1945 Pelantikan BPUPKI yang diketuai oleh Dr. KRT. Radjiman Wedyodiningrat.

29 Mei – 1 Juni 1945 Sidang Pertama BPUPKI: Yamin mengusulkan Peri kebangsaan, peri kemanusiaan, peri Ketuhanan, peri kerakyatan, dan kesejahteraan rakyat. Mr. Soepomo menggagas konsep NEGARA INTEGRALISTIK bagi Indonesia merdeka dan mengusulkan Persatuan, kekeluargaan, keseimbangan lahir dan bathin, musyawarah dan keadilan rakyat. Ir. Soekarno mengusulkan 5 prinsip (kebangsaan Indonesia, Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan, Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan Sosial, dan Ketuhanan Yang Maha Esa) Gagal membuat kesepakatan mengenai dasar negara karena ada perbedaan tajam. Dibentuk panitia 8.

18 – 21 Juni 1945 22 Juni 1945 Rapat Cuo Sangi In VII. Dihadiri oleh 38 orang anggota dipimpin oleh Soekarno Dibentuk panitia 9 oleh Soekarno 22 Juni 1945 Lahir Piagam Jakarta (the Jakarta Charter) oleh Panitia 9. Isi Piagam Jakarta: Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya Kemanusiaan yang adil dan beradab. Persatuan Indonesia Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

10 Juli 1945 Sidang Pleno BPUPKI yang membahas laporan dari Panitia 9. 14 Juli 1945 Pengesahan Piagam Jakarta (the Jakarta Charter) sebagai dasar negara. 17 Juli 1945 Sidang Pleno II BPUPKI mengesahkan rancangan UUD 1945. 9 Agustus 1945 Pembubaran BPUPKI dan pembentukan PPKI (Dokuritsu Zumbi Iinkai) yang diketuai oleh Ir. Soekarno.

6 dan 9 Agustus 1945 14 Agustus 1945 17 Agustus 1945 Hiroshima dan Nagasaki dibom oleh sekutu. 14 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu. 17 Agustus 1945 Kemerdekaan RI. Moh. Hatta mengaku mendapatkan informasi dari opsir kaigun (angkatan laut) bahwa kelompok Protestan dan Katholik tidak setuju dicantumkannya kalimat “dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk- pemeluknya”.

18 Agustus 1945 Pengesahan UUD setelah dilakukan penyempurnaan: Dasar Negara “Presiden ialah orang Indonesia asli yang beragama Islam” diganti dengan “Presiden ialah orang Indonesia asli” [Pasal 6 ayat (1)] Perubahan Pasal 29 ayat (1) yang disesuaikan dengan Dasar Negara yang telah disetujui Wakil presiden hanya satu orang dari yang semula diusulkan 2 orang. Penambahan Bab tentang perubahan UUD. Memilih Presiden dan Wakil Presiden yang pertama. Menetapkan berdirinya Komite Nasional sebagai Badan Musyawarah darurat.

Sekian….