DIAN PURBARINI, 2450406020 Keanekaragaman Bentuk Panakawan Wayang Kulit Purwa.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ZULIATI, BENTUK EKSPRESI MUSIKAL GURU DAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN DI TAMAN KANAK-KANAK PERTIWI 01 PATI.
Advertisements

YUNITA DWI ARYANI, Pelaksanaan Tugas Kepolisian dalam Penanganan Unjuk Rasa di Wilayah Hukum Polres Kudus.
MUHAMMAD FACHRUDIN, Analisis Yuridis Perubahan Status Sekretaris Desa Non Pegawai Negeri Sipil Menjadi Pegawai Negeri Sipil Daerah di Kabupaten.
WIYONO, Pertunjukan Tayub dalam Tradisi Saparan di Desa Tegalrejo Kota Salatiga.
ARIE KHARISMA LESTARI, PENINGKATAN KETEREMPILAN BERBICARA PADA SISWA KELAS IV SDN 02 BANTARBOLANG KABUPATEN PEMALANG.
SITI ROKHANA, Analisis Tokoh Utama dengan Teori Psikoanalisa Sigmund Freud pada Cerpen HANA Karya Akutagawa Ryunosuke.
ZULAIKAH, PENGARUH PEMBELAJARAN SEJARAH DALAM MATERI PERKEMBANGAN NASIONALISME INDONESIA TERHADAP PENGUATAN JIWA NASIONALISME DI ERA GLOBALISASI.
OKTAFIANITA, Analisis Semiotik: Citra Estetis Desain Kemasan Rokok Djarum Black Produksi PT. Djarum.
C.SRI HENDARSIH RAHAYUNINGTYAS, PEMBELAJARAN SENI BUDAYA SUB MATERI SENI MUSIK DI SMA KRISTEN YSKI SEMARANG.
YULIA PUSPITASARI, Struktur Cerita dan Nilai Kepatuhan Masyarakat Desa Somawangi Kabupaten Banjarnegara Dalam Narasi Cerita Rakyat Raden Somawangi.
NOOR QOMARUDIN MALIK, ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII SMP 4 KUDUS DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DENGAN.
APRILIANDINI RAHMAWATI, Proses Produksi Acara Musik Keroncong di TV Borobudur Semarang.
NUR AFNI HIDAYAH, Perancangan Katalog Studio Seni Grafis sebagai Media Promosi Jurusan Seni Rupa FBS UNNES.
SUBANDI, Kesalahan Pemilihan Leksikon oleh Santri Pondok Pesantren Al Ashror Ditinjau dari Unggah-ungguh Basa dalam Bertindak Tutur.
DIAH AYUNANI, Implikasi Hukum Pertanggungjawaban Publik Kepala Daerah Pasca Berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan.
M U K S A N, Efektifitas Pengelolaan Arsip Di Kantor Kecamatan Gunungpati, Semarang.
IKA KUSUMANINGRUM, EFEKTIFITAS PEMBUATAN POLA LANGSUNG DIATAS BAHAN DAN DIATAS KERTAS PADA PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA CELANA PADA SISWA TATA.
DEDDY HARTANTO SETIAWAN, PEMBELAJARAN APRESIASI SENI RUPA DI SEKOLAH DASAR NEGERI 2 MOJOREBO WIROSARI GROBOGAN.
LAILY HAYUNING TYAS, Analisis Kelayakan Penyajian Materi Kompetensi Berbicara Pada Buku Teks Basaku Basamu Basa Jawa dan Marsudi Basa lan Sastra.
ANDI USMAN, Seni Relief Karya Sutrisno : Kajian Proses Penciptaan, Nilai Estetis, dan Simbolis.
TULUS PRASETYONO, Polusi Udara sebagai Inspirasi dalam Karya Seni Lukis.
KARTIKA CANDRA DEWI, IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPS TERPADU BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI SE- KECAMATAN TAYU.
YUNIKA NIKEN WULANDARI, PERANAN JURU RIAS PENGANTIN TERHADAP PELESTARIAN TATA RIAS DAN BUSANA PENGANTIN ADAT SOLO PUTRI DI KABUPATEN TEMANGGUNG.
MUHAMAD CHOIRUDIN, Kerajinan Logam Kuningan UD. Duta Kharisma Sanjaya Bedono Kabupaten Semarang.
ILHAM KURNIANTORO, PEMANFAATAN PENINGGALAN- PENINGGALAN SEJARAH DI KABUPATEN JEAPRA SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA SISWA SMA NEGERI DAN SWASTA.
JOKO LEGOWO, Peran Balai Latihan Kerja Industri Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah dalam rangka Pelaksanaan Peningkatan.
CAHYOSO ILHAMI, TINJAUAN HUKUM TERHADAP DIKABULKANNYA PERMOHONAN PENINJAUAN KEMBALI DALAM KASUS SENGKETA TANAH SETELAH PELAKSANAAN PUTUSAN.
AGUS BUDI LEKSONO, MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X.
TYAS PURBASARI, Kajian Aspek Teknis, Estetis, dan Simbolis Warna Wayang Kulit Karya Perajin Wayang Desa Tunahan Kabupaten Jepara.
SAINAH, Tokoh dan Fungsi Punakawan dalam Pertunjukan Wayang Orang Ngesti Pandawa di Semarang.
JOKO WURYANTO, Struktur dan Nilai-Nilai Pendidikan dalam Lakon Dewa Ruci Versi Ki Anom Suroto dan Kemungkinannya sebagai Bahan Ajar bagi Siswa.
TAWAR INDARWANTO, Tinjauan Tema, Amanat, Fungsi Ekspresif Referensial dan Puitik dalam Kumpulan Puisi Le feu de joie Karya Louis Aragon.
EKO PONIMAN, Ekspresi Estetis Siswa Kelas V SD Islam Terpadu Bina Amal Kota Semarang: Kajian Unsur Visual dan Makna Simbolis Karya Seni Lukis.
RAHMAWATI, Kebijakan Pemerintah Kabupaten Tegal Tahun 2010/2011 dalam Meningkatkan Kualitas Guru Taman Kanak-kanak.
AVITA ISTARIHANA, KESIAPAN KONSELOR UNTUK MELAKSANAKAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SESUAI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI.
RADITYA HAPSARI, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENCAPAIAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI.
RIZQI IRFANI, Kemampuan Daya Tampung Sekolah Terhadap Kesempatan Bersekolah Masyarakat ( Studi Kasus Pada Satuan Pendidikan menengah Di Kabupaten.
NUR RACHAYU APIANTI, Pembelajaran Seni Rupa di SMP Negeri 13 Semarang.
DHITA YULIA NAWATI, LINGKUNGAN PENDIDIKAN DAN AKTIVITAS BELAJAR YANG MENDUKUNG PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi di SMA Negeri 1 Bawang Banjarnegara)
BHAYU BILLIANDRI, SURVEI KENDALA-KENDALA BELAJAR RENANG GAYA BEBAS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGARGOGONDO KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG.
SRI MUNAWAROH, KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATERI PRINSIP DAN MOTIF EKONOMI.
ADHY DWI ROKHMAWAN, Perbedaan Hasil Belajar antara Tes Tertulis dengan Tes Lisan Pokok Bahasan Konstruksi Pondasi Dangkal pada Siswa Program.
ARIEF BAHTIAR, PENELUSURAN POTENSI DAERAH UNTUK PEMBINAAN OLAHRAGA USIA DINI DI KECAMATAN PEMALANG KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2010.
LUSIANA, PENGARUH PERLAKUAN MODEL PEMBELAJARAN BINCANG INTERAKTIF EVALUASI SEBAYA (BIES) DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA.
ADINDA SURYA ADI, Manusia dan Kerusakan Alam Sebagai Inspirasi dalam Karya Seni Lukis.
SUDIHARTI, Nilai Religius dalam Kumpulan Cerpen Derai-Derai Kamboja Karya Kusmawanti sebagai Alternatif Bahan Ajar Apresiasi Sastra di SMP.
OKTAVIANA, KORELASI KEPRIBADIAN DENGAN HASIL BELAJAR PENCAK SILAT SENI JURUS TUNGGAL PADA MAHASISWA PKLO FIK UNNES SEMESTER 2 TAHUN AKADEMIK.
ARIS GUNTORO, Ekspresi Wajah dalam Seni Lukis.
AYU PUSPITASARI, AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA PENERAPAN METODE DISKUSI DI SMP NEGERI 12 SEMARANG.
MALIKA HAJAR NURU SOFWAN, PERSEPSI SISWA TERHADAP MODEL PEMBELAJARAN SEJARAH MENGGUNAKAN MEDIA FILM DOKUMENTER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI.
WINDI LESTARI, Beruang sebagai Ilustrasi Desain Cover Buku Tulis untuk Anak-Anak.
SANDRA PUSPITA, HUBUNGAN ANTARA SARANA DAN PRASARANA MENJAHIT DENGAN EFISIENSI MENJAHIT PADA MATA PELAJARAN MENJAHIT II SISWA KELAS XI SMK NEGERI.
HABIB THOYEB, KENDALA GURU DALAM MENGAJARKAN MATERI SEJARAH PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA PADA SMP N 1 BATANG.
RITA FIYANI, Pemakaian Tingkat Tutur Bahasa Jawa Mahasiswa Kos di Lingkungan Kampus Universitas Negeri Semarang.
EKO RUDYANTO, Pembelajaran Seni Grafis Cetak Saring pada Kelas XI IPA 5 SMA Negeri 2 Pati.
YOFI SULISTIYO, Pembelajaran Gitar Elektrik di Lilys Music School Semarang.
ARIS SUNARDI, Pembelajaran Ansambel Musik di SMP Negeri I Cilacap.
FEBRIANA BUDHI PALUPI, BENTUK PERTUNJUKAN DAN MAKNA SIMBOLIS KESENIAN BABALU DI KABUPATEN BATANG.
IKA KUSUMA WARDANI, Makna Simbol Semar dan Gareng pada Dawet Ayu Banjarnegara.
SUJATMI, Tari Prajuritan di Desa Banyubiru Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang.
INDRI JATININGTYAS, Kesesuaian Evaluasi Dengan Indikator dalam RPP pada Aspek Menyimak Mata Pelajaran Bahasa Jawa di SMK N 1 Sale Tahun Ajaran.
ALI SUBKHI, Peningkatan Hasil Belajar Kelistrikan Otomotif dengan Menggunakan Alat Peraga Sistem Pengapian Konvensional pada Mahasiswa D3 Teknik.
WIDDHI BAGUS PANGESTI, Peranan Padepokan Seni Murni Asih terhadap Kelompok Musikalisasi Puisi yang Berkembang di Kota Kudus.
RIZKI YUSNIA, Upaya Sekolah Alam dalam Mensosialisasikan Nilai Sikap dan Perilaku Cinta Lingkungan Trhadap Anak (Studi Kasus di Sekolah Dasar.
PURNO PADMONOBO, SURVAI MANAJEMEN KLUB RENANG DE ZANDER KABUPATEN PURBALINGGA PADA TAHUN 2007/2008.
SISKA YUNI LARASATI, Peran Serta Komite Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMA Ronggolawe Kabupaten Semarang.
DESI DWI PURNAMASARI, Variasi Menutup Pelajaran Bahasa Jawa Kelas XI SMA Negeri Se- Kabupaten Banjarnegara.
RANI MELINDA ADITAMA, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MELALUI MEDIA AUDIO DENGAN TEKNIK LEARNING AND MAKING NOTE PADA SISWA KELAS VII.
DIAN WARSITANINGRUM, Pembelajaran Menggambar di TK
NOVIA DWI TRANWATI, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MEDIA ANGKA SISWA KELAS X SMA DIAN KARTIKA.
Transcript presentasi:

DIAN PURBARINI, Keanekaragaman Bentuk Panakawan Wayang Kulit Purwa.

Identitas Mahasiswa - NAMA : DIAN PURBARINI - NIM : PRODI : Seni Rupa - JURUSAN : Seni Rupa - FAKULTAS : Bahasa dan Seni - dearest_art pada domain ymail.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Aryo Sunaryo, M.Pd. - PEMBIMBING 2 : Drs. Syafii, M.Pd. - TGL UJIAN :

Judul Keanekaragaman Bentuk Panakawan Wayang Kulit Purwa.

Abstrak Salah satu seni rupa tradisi yang sangat penting untuk dijaga kelestariannya adalah seni wayang. Dalam pewayangan, panakawan terdiri dari Semar, Gareng, Petruk dan Bagong. Selain memiliki karakter yang berbeda dari tokoh-tokoh pewayangan lainnya, panakawan juga memiliki bentuk yang lucu dan unik. Gaya dan perbentukan panakawan juga bermacam-macam. Hal ini sangat menarik untuk dikaji lebih dalam lagi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan tentang keanekaragaman bentuk panakawan wayang kulit purwa meliputi perbentukan tokoh, busana dan atribut serta sunggingan/pewarnaan. Manfaat penelitian ini adalah sebagai referensi atau sumber pengembangan ilmu, acuan dan bahan pertimbangan untuk lebih melestarikan seni rupa tradisi khususnya wayang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sasaran penelitian adalah panakawan koleksi museum Radya Pustaka Surakarta, Museum Sono Budoyo Yogyakarta, Museum Wayang Kekayon Yogyakarta dan dalang sudiharjo Jepara. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa secara visual panakawan wayang kulit purwa beranekaragam. Keanekaragaman terdapat pada bentuk, sikap tangan, sikap kaki, sikap kepala, di samping itu juga ada yang sama/mirip pada perbentukan mata, hidung, mulut. Busana yang digunakan panakawan adalah sarung. Sedangkan atribut yang digunakan secara umum adalah anting, kalung, gelang, cincin dan senjata. Sedangkan pada Semar tidak memakai kalung dan senjata melainkan memakai sumping. Pewarnaan pada panakawan juga beranekaragam, ada dua warna tubuh yaitu hitam dan perada, warna wajah menggunakan warna putih dan perada. Warna-warna komplementer seperti merah, biru, hijau, kuning terdapat pada sembuliyan dan uncal wasta dan sampur/sabuk, sedangkan warna atribut menggunakan warna merah putih, biru, hijau dan kuning. Saran yang dikemukakan bagi peneliti lain untuk menindaklanjuti dengan membandingkan tokoh panakawan gagrak lainnya, ada alternatif lain yaitu panakawan gagrak Cirebon, Jawa Timuran, Banyumasan dan bagi para guru seni rupa, dengan kesederhanaan bentuk, busana dan atribut serta pewarnaan/sunggingan panakawan memungkinkan untuk digunakan sebagai pembelajaran yang elementer di sekolah.

Kata Kunci Keanekaragaman Bentuk, panakawan, wayang kulit purwa.

Referensi Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan praktik. Edisi Revisi IV.Jakarta: PT Rineka Cipta Bastomi, Suwaji Gelis Kenal Wayang. Surabaya : Pustaka Baru _____________. Sejarah Seni Rupa Indonesia 1. Semarang : FPBS IKIP Semarang Gie, TL Garis Besar Estetika Filsafat Keindahan.Yogyakarta: Karya _______ Pengantar Estetika. Yogyakarta: Yayasan Kanisius Hermawati, dkk Wayang Koleksi Museum Jawa Tengah. Semarang Hidayatussalam.2007.Ekspresi Semar dalam Karya Seni Lukis.Skripsi.Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang Ismiyanto Metode Penelitian. Semarang:Universitas Negeri Semarang Moeliono Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Moleong, Lexy J.1988.Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Mulyono, Sri Apa dan Siapa Semar.Jakarta: PT Tema Baru Rhondi, M.2002.Tinjauan Seni Rupa. Paparan perkuliahan Mahasiswa.Jurusan Seni Rupa.Tidak dipublikasikan Rohidi, T.R.2000.Kesenian dalam pendekatan kebudayaan.Bandung:STSI Bandung Rokhmat, Nur.2009.Nilai Estetis dan Makna Simbolis Lampion Arak-arakan Takbir Mursal. Dalam Imajinasi Jurnal SeniVolume V-1 Juli Fakultas Bahasa dan Seni UniversitasNegeri Semarang. Sachari, A.2002.Estetika: makna, simbol dan daya. Bandung:ITB Sagio dan Samsugi, Wayang Kulit Gagrak Yogyakarta, Morfologi, Tatahan, Sunggingan dan Teknik Pembuatan. Jakarta: Balai Pustaka. Setyani, T.I Ragam Wayang di Nusantara.Tesis. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Sularno Wayang Kulit Purwa Gaya Surakarta dan Wayang Kulit Purwa Gaya Yogyakarta Ditinjau dari Bentuk Visualnya.Tesis.Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Ssebelas Maret Sumukti, Tuti SEMAR; Dunia Batin Orang Jawa. Yogyakarta : Galang Press Sunaryo, Aryo.2010.“Identifikasi dan Apresiasi Wayang Kulit”. Bahan Perkuliahan Kajian Seni Rupa Nusantara Jurusan Seni Rupa Universitas Negeri Semarang ____________.2007.Wayang Kulit Gaya Surakarta dan Yogjakarta, Perupaan dan perbedaannya. Bandung:ITB ____________ Nirmana. Paparan Perkuliahan Mahasiswa. Jurusan Seni Rupa Unnes Tidak dipublikasikan Syafii.2006.Konsep dan model pembelajaran Seni Rupa. Paparan Perkuliahan Mahasiswa. Jurusan Seni Rupa tidak dipublikasikan Triyanto.2008.Estetika Nusantara: Sebuah Perspektif Budaya. Semarang: UNNES PRESS Usman, Syafaruddin dan Isnawita Din WAYANG (Kepribadian Luhur Jawa).Jakarta: Cakrawala Widodo M. P Tuntunan Ketrampilan Tatah Sungging Wayang Kulit. Surakarta: Depdikbud Kanwil Propinsi Jawa Timur. Widyawati, R.W Ensiklopedi Wayang.Yogyakarta : Pura Pustaka http// nasional.pdf/ http//Wikipedia, ensiklopedia bebas.wayang/ kulit purwa/o40310) http// http//

Terima Kasih