Kristalisasi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Ekstraksi dengan Pelarut
Advertisements

PENYERAPAN-PENGALIRAN DAN KEHILANGAN AIR
PROSES EKSTRUSI.
Diagram Fasa Zat Murni.
Pembekuan.
KRISTALISASI.
Faktor Abiotik.
METODE PEMISAHAN STANDAR
KONSEP MATERI DAN PERUBAHANNYA
CANE SUGAR (GULA TEBU) Gula Rafinasi Gula hasil proses defekasi
MATERI DAN PERUBAHANYA
Kristalisasi.
PROTEIN.
TRANSFER PANAS PADA PEMASAKAN (modul 4)
AKADEMI FARMASI JEMBER
Adelya Desi Kurniawati, STP., MP., M.Sc.
SIFAT – SIFAT CAMPURAN LARUTAN DAN KOLOID.
HARI / TANGGAL : KAMIS MATA PELAJARAN : KIMIA
Shinta Rosalia Dewi (SRD)
HARA FOSFOR Kadar fosfor dalam tanaman menempati urutan terakhir terendah golongan hara makro bersama dengan Ca, Mg dan S. Kadarnya kira-kira 1/5 sampai.
Widelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc
PENINGKATAN TITIK DIDIH
DEMULSIFIKASI, CREAMING DAN INVERSI
PEMURNIAN Lanjutan.
Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri
Larutan.
Kelembaban udara Jumlah uap air di udara.
PENGERINGAN BENIH Tujuan : Untuk pengeluaran cairan benih
Diagram Fasa Zat Murni Pertemuan ke-1.
GRAVIMETRI Analisis gravimetri: proses isolasi dan pengukuran berat suatu unsur atau senyawa tertentu Analisis gravimetri meliputi transformasi unsur atau.
Pemisahan campuran berdasarkan : Penyaringan / Filtrasi:
KULIAH MPP Dra Ita Ulfin,MSi
Larutan.
Kristalisasi.
Kristalisasi.
ILMU DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN DAGING
PENGEMASAN PRODUK OLAHAN
VOLUME, DENSITAS BAHAN PADAT DAN CAIR SERTA POROSITAS
UJIAN NASIONAL KIMIA SMA/MA UJIAN NASIONAL KIMIA SMA/MA
KELEMBABAN UDARA.
MODUL 3 Fasa-fasa Struktural: Pembentukan dan Transisinya
Struktur Sel dan Fungsinya
ASS. WR. WB.
Joko Sedyono Teknik Mesin UMS 2015
VOLUME, DENSITAS, BAHAN PADAT DAN CAIR SERTA POROSITAS
PENGAWETAN DAGING DENGAN METODE PENGERINGAN
ILMU KIMIADASAR.
SIFAT PERMUKAAN SISTEM KOLOID PANGAN AKTIVITAS PERMUKAAN.
BAHAN DAN ENERGI.
GRAVIMETRI Analisis gravimetri merupakan salah satu metode analisis kuantitatif dengan penimbangan. Tahap awal analisis gravimetri adalah pemisahan komponen.
Widelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc
VOLUME, DENSITAS BAHAN PADAT DAN CAIR SERTA POROSITAS
Selamat Datang di Evaluasi
LARUTAN ELEKETROLIT DAN NON ELEKTROLIT
Selamat Datang di Evaluasi
Keseimbangan Air pada Tanaman
SIFAT-SIFAT KOLOID SEL
KOLOID PEMBUATAN “ES KRIM”
PENDINGINAN & PEMBEKUAN.
Evaporator Anggi febrianti Analisa Instrumen.
Daur air dan Fosfor Nama Kelompok :.
Kimia Dasar I Materi Dan Teori Atom
MEKANISME REAKSI KATALISIS
Ahmad Farih Azmi, S.Kep., Ns, M.Si. Pengantar Kimia Farmasi.
PROTEIN.  Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.  Sebagai.
BENDA DAN PERUBAHANNYA PERPINDAHAN PANAS
Gaya Antarmolekul Cairan
OLEH: MIFTAHUL JANNAH NURDIYATI. Pendahuluan Kristalisasi merupakan teknik pemisahan kimia antara bahan padat-cair, dimana terjadi perpindahan massa (mass.
SIFAT-SIFAT FAAL PROTOPLASMA KELOMPOK. PENGERTIAN PROTOPLASMA Protoplasma adalah bahan dasar kehidupan. Mengandung protein, asam nukleat, karbohidrat,
Transcript presentasi:

Kristalisasi

Kristalisasi merupakan peristiwa yang menunjukkan beberapa fenomena yg berbeda berkaitan dengan pembentukan struktur kristal. Kristal terdapat dalam berbagai bahan alami mulai dari bebatuan sampai bahan pangan Berbagai bahan organik dapat membentuk kristal seperti gula, lemak, protein, dan pati. Bahan anorganik seperti air dan garam

Ketika kristal terbentuk, molekul-molekul suatu senyawa saling mengatur diri membentuk pola yg teratur dalam suatu matriks tertentu.

Proses Kristalisasi Prinsip pembentukan kristal adalah : Kondisi lewat jenuh untuk suatu larutan seperti larutan gula atau garam Kondisi lewat dingin untuk suatu cairan atau lelehan (melt) seperti air atau lemak.

Untuk membentuk kristal, fase cairan (liquid) harus melewati kondisi kesetimbangan dan menjadi lewat jenuh (untuk larutan) atau kondisi lewat dingin (untuk lelehan). Kondisi tersebut dapat tercapai melalui pendinginan di bawah titik leleh suatu komponen (misalnya air) atau melalui penambahan sehingga dicapai kondisi lewat jenuh (misalnya garam dan gula)

Ketika suatu cairan atau larutan telah jenuh, terdapat termodinamika yang mendorong kristalisasi. Molekul-molekul cenderung membentuk kristal karena pada bentuk kristal, energi sistem mencapai minimum. Selama nukleasi atau pembentukan inti kristal, molekul dalam wujud cair mengatur diri kembali dan membentuk klaster yg stabil dan mengorganisasikan diri membentuk matriks kristal.

Pertumbuhan kristal berlanjut sampai semua molekul membentuk kristal dan sistem mencapai kesetimbangan. Ketika kesetimbangan telah tercapai, perubahan masih tetap dapat terjadi pada struktur kristalin selama penyimpanan dalam waktu lama Hal ini sering terjadi pada produk pangan karena suhu dan kelembaban relatif lingkungan produk pangan dapat berubah-ubah selama transportasi, distribusi, dan penyimpanan.

Kristalisasi dalam produk pangan Salah satu unsur pembentuk struktur dalam bahan atau produk pangan adalah kristal Berbagai produk pangan seperti permen dan cokelat mengandung struktur dalam bentuk kristal. Adanya kristal mempengaruhi mutu, tekstur dan daya simpan produk pangan.

Komponen bahan pangan yg terutama berperan membentuk kristal adalah air, gula, alkohol, lemak, dan pati. Elemen pembentuk struktur dalam produk pangan seperti sel udara kristal, dan globula lemak berperan penting dalam menentukan umur simpan produk pangan. Elemen struktural juga menentukan sifat reologi (seperti kekerasan, kekakuan, kerenyahan) dan berkontribusi terhadap sifat organoleptik (seperti kecepatan leleh, efek pendinginan).

Skema hubungan struktur kristal dengan kondisi pengolahan dan komposisi serta kualitas produk pangan

Produk pangan yang mengandung kristal

Produk pangan yg mengalami penurunan mutu akibat kristalisasi

Tahapan Kristalisasi Pembentukan inti kristal Selama kristalisasi dapat terjadi tiga tipe pembentukan inti kristal, yaitu : Pembentukan inti kristal tipe homogen - Molekul dalam larutan terbentuk secara bersamaan, baik berupa moleul tunggal maupun berupa uint molekul yg berikatan sebagai suatu gugus. Gugus tsb kemudian terbentuk terus menerus dalam larutan lewat jenuh atau lewat dingin. Pembentukan inti krstal tipe ini berlangsung tanpa bantuan senyawa asing di dalam larutan

b. Pembentukan inti kristal tipe heterogen Inti kristal tipe heterogen terdiri dari beberapa senyawa yg berbeda. Pembentukan inti kristal heterogen berlangsung sebelum pembentukan inti kristal homogen Adanya zat asing, seperti zat pengotor, mampu mempercepat pembentukan inti kristal

c. Pembentukan inti kristal tipe sekunder Terjadi ketika kristalit berukuuran kecil dipindahkan dari permukaan kristal yg telah terbentuk dan berperan sebagai inti kristal yg baru. Mekanisme yg dilakukan melalui kontak antara satu kristal dengan kristal lainnya melalui pengadukan dalam tangki agitasi.

Beberapa parameter yg mempengaruhi terbentuknya inti kristal Kondisi lewat dingin larutan Semakin dingin larutan waktu induksi (waktu yg diperlukan sampai inti kristal terbentuk) akan semakin pendek. b. Suhu Penurunan suhu akan menginduksi pembentukan kristal secara cepat. c. Sumber inti kristal - Inti yg terbentuk pada pembentukan tipe heterogen memiliki kecendrungan mempercepat kristalisasi

c. Viskositas Ketika viskositas meningkat akibat menurunnya suhu dan meningkatnya konsentrasi larutan, proses pembentukan inti kristal akan terbatasi. Hal ini disebabkan berkurangnya pergerakan molekul pembentuk inti kristal dan terhambatnya pindah panas sebagai energi pembetukkan inti kristal

d. Kecepatan Pendinginan Pendingingan yg cepat akan menghasilkan inti kristal yg lebih banyak dibandingkan pendinginan lambat e. Kecepatan agitasi - Proses agitasi mampu meningkatkan laju pembentukan inti kristal. Agitasi menyebabkan pindah massa dan pindah panas berjalan lebih efisien.

f. Bahan tambahan dan pengotor bahan-bahan tambahan dapat berperan untuk membantu atau menghambat pembentukan inti kristal g. Densitas massa kristal - Jumlah kristal yg terdapat dalam satu unit volume yg terdapat dalam larutan akan berpengaruh pada tingkat pertumbuhan setiap kristal.

Pemisahan Penyaringan Sentrifugasi Pengendapan

Terima kasih......