Apa Arti Natal Bagi Saya Pembicara : Pdt.Yandhi Manobe,S.Th Ibadah Malam Natal 24 Desember 2014 Apa Arti Natal Bagi Saya Lukas 2 : 1-20 Pembicara : Pdt.Yandhi Manobe,S.Th
Materi Khotbah Begitu banyak orang yang mencoba menghambat Yesus dan murid-murid-Nya,namun tidak berhasil dan gagal total untuk selama-lamanya. Dimalam natal ini,yang harus kita renungkan adalah : A. Tuhan tidak pernah merencanakan agar Yesus lahir dikandang domba. Manusialah yang membuat Yesus ‘lahir” dikandang domba.Mengapa ? 1.Karena ada kebijakan politik(untuk melakukan sensus),sehingga setiap orang,termasuk Maria dan Yusuf harus keluar dari rumah mereka untuk pergi melakukan sensus.Bukankah kalau tidak ada sensus,Yesus dapat lahir dalam keadaan yang nyaman dirumah-Nya? 2.Karena semua penginapan penuh. Hal ini dikarenakan adanya sensus,sehingga semua semua orang membutuhkan tempat tinggal yaitu di penginapan,tempat sensus berlangsung. Jika kita simak lebih jauh tentunya Yusuf saat menghadapi waktu persalinan Maria yang semakin dekat,pada saat ia tidak menemukan penginapan yang kosong,pasti telah mencoba untuk mengetuk pintu rumah penduduk,tetapi mungkin pemilik rumah telah tertidur pulas.
Dirumah yang lainnya,si pemilik rumah mendengar ketukan pintu dan tahu tentang kelahiran Yesus,tetapi berpura-pura tidak mendengar dan tidak tahu.Yesus pun tidak dapat lahir di tempat tersebut. Ada pula pemilik rumah lainnya yang tahu,kemudian membuka pintu,tetapi tidak mau menerima,karena Maria akan segera bersalin (dalam tradisi Yahudi,darah persalinan adalah najis).Yesus pun tidak dapat lahir ditempat ini. Bahkan ada pula pemilik rumah yang telah membuka pintu,tetapi antara anggota keluarga terjadi perdebatan untuk menerima Yusuf dan Maria yang akan segera bersalin.Yusuf dan Maria juga tidak menginginkan kelahiran Yesus membawa pertikaian dalam rumah tersebut. Janganlah hidup dan hati kita seperti ilustrasi tentang rumah dan pemiliknya diatas.Ada yang ‘tertidur pulas” karena segala kenyamanan kita,ada yang tahu tentang Yesus,tetapi berpura-pura tidak tahu.Ada juga yang telah membuka “pintu” dalam kehidupannya,tetapi tidak mau menerima Yesus sepenuhnya,karena berbagai-bagai hal.Bahkan ada pula yang berdebat dalam keluarga dalam hal menerima Yesus seutuhnya. Bukalah hati kita,agar Yesus dapat lahir disitu,dan bukan “dikandang domba” tempat segala kenyamanan dan keegoisan manusiawi yang kita bangun.
B.Ketahuilah bahwa saat malaikat membawa berita sukacita tentang kelahiran Yesus kepada gembala-gembala dipadang rumput,dan saat Kidung Agung dinaikkan oleh Paduan Suara para malaikat yang bernyanyi di hutan yang sepi,tentunya semua itu tidak masuk akal dan logika sama sekali. Mengapa para malaikat harus memberitakan kabar tersebut kepada para gembala dan paduan suara para malaikat malah bernyanyi dihutan yang sunyi sepi?Hal ini selalu menjadi perdebatan dari jaman ke jaman. Tetapi ada pesan didalam peristiwa ini,yaitu : berita tentang kelahiran Yesus Kristus harus disampaikan keseluruh pelosok.Kenapa demikian? Karena Sang Raja telah merendahkan diri-Nya untuk kita.Janganlah kita terpaku pada hal-hal yang spektakuler dan serba wow.Berita ini harus disampaikan kepada mereka yang tidak mengenal Tuhan,yang berada dipelosok-pelosok,yang tinggal terpencil didalam hutan sekalipun. Janganlah kita menerima Yesus secara egois,hanya untuk diri sendiri saja. Lakukan lah pekerjaan Tuhan untuk mereka yang walaupun tidak cocok dengan kita.Inilah yang disebut KASIH itu.Yang terpenting adalah kasih dinyatakan. Amin