Geometry Analitik Kelompok 4 Ning masitah ( )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Vektor dalam R3 Pertemuan
Advertisements

PERSAMAAN GARIS LURUS Hanik Badriyah A Okta Sulistiani
Oleh : Novita Cahya Mahendra
Gradien Oleh : Zainul Munawwir
SISTEM KOORDINAT.
FUNGSI LINEAR NUR MINDARWATI 2013.
BANGUN DATAR DAN BANGUN RUANG
TRIGONOMETRI Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
GEOMETRI ANALITIK.
Telaah kurikulum 1 Drs. DARMO
Materi Kuliah Kalkulus II
Fungsi Kuadrat Grafik Fungsi Kuadrat Definisi 1.7 : Fungsi y = f (x) =
Bab 8 Turunan 7 April 2017.
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
NEW. Sisi: a.Punya tiga buah sisi b.Sepasang sisinya sama panjang Sudut: a. Mempunyai tiga buah sisi b.Sepasang sudutnya sama besar Sifat lain: a. Mempunyai.
PELATIHAN MATEMATIKA GURU SMK MODEL SENI/PARIWISATA/BISNIS MANAJEMEN
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS INDONESIA
GESERAN ( TRANSLASI ) DALAM MEMBAHAS TRANSLASI DIPERLUKAN BEBERAPA SIFAT DAN PENGERTIAN VEKTOR VEKTOR ADALAH BESARAN YANG MEMPUNYAI BESAR DAN ARAH SECARA.
TRIGONOMETRI Pengertian Perbandingan Trigonometri
Persamaan Garis Singgung pada Kurva
KONSEP DASAR Fungsi dan Grafik
Bab 5 TRANSFORMASI.
GEOMETRI ANALITIK RUANG
Apakah Bilangan Kompleks itu ?
FUNGSI Cherrya Dhia Wenny, S.E..
By Eni Sumarminingsih, SSi, MM
BAB II KURVA LINEAR DAN APLIKASI DALAM EKONOMI
PENERAPAN DIFFERENSIASI PERSAMAAN GARIS SINGGUNG
PERSAMAAN GARIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA Oleh Kelompok 4 :
Persamaan Garis Lurus Latihan Soal-soal.
Assalamualaikum Wr Wb PERSAMAAN GARIS LURUS BY Yanuar Kristina P
ASSALAMUALAIKUM WR WB.
PENERAPAN DIFFERENSIASI
D3 Manajemen Informatika S1 Sistem Informasi
2.1 Bidang Bilangan dan Grafik Persamaan
BY:Elmira Shafa Annisa Kelas:5B
Sifat-Sifat Bangun Datar
Koordinat Kartesius, Koordinat Bola, dan Koordinat Tabung
Pengertian garis Lurus Koefisien arah/gradien/slope
SISTEM GAYA 2 DIMENSI.
MATERI POKOK YANG DISAJIKAN
GEOMETRI ANALITIK RUANG SUDUT DALAM RUANG
Fungsi Riri Irawati, M.Kom 3 sks.
GEOMETRI DALAM BIDANG Pertemuan 14.
Salmah Jurusan Matematika FMIPA Universitas Gadjah Mada
Transformasi Geometri Sederhana
Apakah Bilangan Kompleks itu ?
ASSALAMUALAIKUM WR WB.
BAB 8 TRIGONOMETRI Sumber gambar : peusar.blogspot.com.
TRIGONOMETRI.
SUDUT.
3D Elisabeth, S.kom.
PERPUTARAN ( ROTASI ) Selanjutnya P disebut pusat rotasi dan  disebut sudut rotasi.  > 0 jika arah putar berlawanan arah putaran jarum jam.
Sistem koordinat Kartesius
Akibat Muatan Garis dan Muatan Bidang
1.4 SISTEM KOORDINAT EMPAT BIDANG
Teknologi Dan Rekayasa
M-03 SISTEM KOORDINAT kartesius dan kutub
Persamaan Garis Lurus Latihan Soal-soal.
KESETIMBAGAN Pertemuan 10.
Momen Gaya(Torsi) Oleh STEVANNIE. Torsi Torsi didefinisikan sebagai hasil kali gaya dengan lengan panjang lengan gaya(lengan torsi) Lengan torsi adalah.
Bidang Kartesius Kelas 9 Semester 2.
Peta Konsep. Peta Konsep B. Kedudukan Dua Garis.
Sifat & Unsur Bangun Datar
Persamaan Garis Lurus Latihan Soal-soal.
Bab 2 Fungsi Linier.
Persamaan Garis Lurus Latihan Soal-soal.
PERTEMUAN Ke- 5 Matematika Ekonomi I
SISTEM KOORDINAT NURFARIDA F. Universitas Negeri Jakarta 2019.
TRANSFORMASI GEOMETRI. Apa aja sih benda yang berotasi di sekeliling kita.
Transcript presentasi:

Geometry Analitik Kelompok 4 Ning masitah (09320039) Naviul Hasanah (09320040)

POKOK BAHASAN : 1.10. Bukti Analitik Teorema-teorema Geometri 1.11. Sudut Inklinasi dan Kemiringan (Slope) 1.12. Garis-garis Sejajar dan Tegak Lurus

1.10. Bukti Analitik Teorema-teorema Geometri Apabila kita menggunakan metode geometri analitik ketika membuktikan teorema geometri, maka pembuktian ini disebut pembuktian secara analitik. Ketika membawa permasalahan untuk membuktikan geometri secara analitik, kita harus menempatkan bidang bersama dengan sumbu-sumbu koordinat untuk kemudian membuat transisi dari geometri ke aljabar. Jadi kita bebas meletakkan sumbu-sumbu koordinat dalam sembarang posisi dan kita pilih relasi dari gambar yang diberikan. Kita tempatkan gambar itu dengan cara sedemikian hingga membuat aljabar sesederhana mungkin.

Contoh 1: Buktikan secara analitik bahwa diagonal persegipanjang adalah sama panjang. Jawab: Langkah pertama tempatkan sumbu-sumbu koordinat pada tempat yang bersesuaian. Tempatkan sumbu tegaklurus dengan sumbu-y.

Karena yang dibentuk adalah persegipanjang, maka koordinat titik B dan Dbergantung pada titik C. Kemudian kita hitung panjangmasing-masing diagonal AC dan BD. Karena = maka teorema terbukti. = = = = = =

1.11. Sudut Inklinasi dan Kemiringan (Slope) Konsep penting dalam mendeskripsikan sebuah garis dan selalu digunakan dalam pembahasan grafik adalah sudut inklinasi dan kemiringan. Pertama kita ingat kesepakatan dari trigonometri; bahwa sudut yang diukur dalam arah berlawanan arah putar jarum jam adalah positif, dan yang diukur searah putaran jarum jam adalah negatif. Definisi : Sudut inklinasi dari garis lurus yang berpotongan dengan sumbu-x adalah ukuran sudut non-negatif terkecil dari sudut yang dibentuk antara garis itu dengan sumbu-x positif. Sudut inklinasi dari garis yang sejajar dengan sumbu-x adalah 0.

45= 120= 90 = 135= 0 = 0 y x

Definisi : Kemiringan (slope) m dari suatu garis adalah nilai tangen dari sudut inklinasinya; yaitu m = tan ………………………………………….(2) Adalah mungkin, jika dua sudut yang berbeda mempunyai nilai tangen yang sama, tetapi tidak mungkin dua sudut inklinasi yang berbeda mempunyai kemiringan yang sama. Hal ini disebabkan pembatasan sudut inklinasi, yaitu 0    180.

Terlepas dari ketiadaan kemiringan garis vertikal, ada suatu hubungan yang sederhana antara kemiringan dengan pasangan koordinat titik pada suatu garis. Kemiringan suatu garis dapat dinyatakan dalam bentuk dari koordinat sembarang dua titik pada garis itu, misalnya melalui titik P1(x1, y1) dan P2(x2, y2) P1(x1, y1) P2(x2, y2) y2 – y1 

Maka kemiringan garis P1P2 diberikan oleh m = tan  = di mana x1  x2. ……….(3)

Contoh : Tentukan kemiringan garis yang memuat titik P1(1, 5) dan P2(7, –7)   Jawab : Dengan menggunakan rumus (3) di atas diperoleh m = = = = – 2.

1.12. Garis-garis Sejajar dan Tegak Lurus Jika dua garis yang bukan vertikal adalah sejajar maka harus mempunyai sudut inklinasi sama besar, sehingga mempunyai kemiringan yang sama. Jika garis mempunyai kemiringan sama maka mereka mempunyai sudut inklinasi yang sama dan oleh karena itu mereka sejajar. Jadi dua garis yang mempunyai kemiringan m1 dan m2 adalah sejajar jika dan hanya jika m1 = m2 ………………………………………(1) atau kedua garis tidak mempunyai kemiringan

1 2 l2 l1 y x Jika dua garis bukan vertikal l1 dan l2 dengan sudut inklinasi dan tegak lurus, 1 2 y x

maka 1 – 2 = 90, atau 1 = 2 + 90, Jadi tan1 = tan(2 + 90) = – cot2 = atau m1 = ………………………………………(2)

Teorema 1.3 : Jika dua garis l1 dan l2 mempunyai kemiringan m1 dan m2 berturut-turut, maka mereka (a) sejajar jika dan hanya jika m1= m2, (b) tegak lurus jika dan hanya jika m1m2 = –1. Contoh 1: Tentukan kemiringan dari garis l1 yang memuat (1, 5) dan (3, 8) dan garis l2 yang memuat (–4, 1) dan (0, 7); tentukan apakah l1 dan l2 sejajar, berimpit, tegak lurus atau yang lain. Jawab: Pertama kita hitung masing-masing kemiringan garis

, m1 = = m2 = = = . , Karena m1 = m2 maka l1 dan l2 sejajar. Untuk menguji apakah keduanya berimpit kita ambil sembarang titik pada masing-masing garis kemudian kita hitung kemiringannya, misalkan kita ambil titik (1, 5) pada l1 dan titik (–4, 1). m3 = = Karena m3  m1 maka titik (–4, 1) tidak dapat berada di l1. Jadi l1 dan l2 adalah dua garis yang sejajar dan tidak berimpit.

Terima Kasih