Ir. Abdul Wahid, MT. Departemen Teknik Gas dan Petrokimia FTUI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Advertisements

SURPLUS KONSUMEN, SURPLUS PRODUSEN DAN EFISIENSI PASAR
Budged Penjualan Pengertian Konsep Anggaran Penjualan
Momentum dan Impuls.
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: INDIFFERENCE CURVE
TEORI EKONOMI MIKRO PENDAHULUAN.
SOAL ESSAY KELAS XI IPS.
Bab VI Teori Biaya Produksi Muh. Yunanto
Penawaran dan Permintaan I: Bagaimana Pasar bekerja
KD 2.7. BENTUK PASAR BARANG DAN JASA
Bab 10 Penetapan Harga Produk Memahami dan Menangkap Nilai Pelanggan
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Fisika Dasar Oleh : Dody
PERSAMAAN AKUNTANSI.
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
Sumber : Eduardus Tandelilin
1 System Dynamics Ir. Abdul Wahid, MT. Departemen Teknik Gas dan Petrokimia FTUI.
SEPULUH PRINSIP EKONOMI dan ALIRAN MELINGKAR EKONOMI
Dasar-dasar Ilmu Ekonomi
MAKROEKONOMI, edisi ke-6.
PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR
Identifikasi Kebutuhan Sistem Komputerisasi
Luas Daerah ( Integral ).
SISTEM INFORMASI PEMASARAN
OVERVIEW Konsep dasar dan arti penting klasifikasi industri.
Ir. Abdul Wahid, MT. Departemen Teknik Gas dan Petrokimia FTUI
CHAPTER 9 OUTLINE 9.1 Mengevaluasi Gain and Losses dari kebijakan Pemerintah – Surplus Konsumen dan Produsen 9.2 Efisiensi dari Pasar Persaingan 9.3 Harga.
Demand and supply analysis
KESEIMBANGAN PASAR Setiyani, S.Pd. UNIV. SWADAYA GUNUNG DJATI
PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI PADA KESEIMBANGAN PASAR
Bab 7. Manajemen Persediaan
Kuliah Gelombang O S I L A S I
PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
Elastisitas jangka Pendek dan Jangka Panjang
Struktur, Perilaku dan Kinerja Pasar
Karakteristik Respon Dinamik Sistem Lebih Kompleks
KONSEP DEMAND DALAM SEKTOR KESEHATAN
SOAL 1 Jika fungsi permintaan suatu produk adalah : P = 36 – 4Q
APLIKASI FUNGSI DLM EKONOMI
BAB II PERMASALAHAN, VARIABEL & PARADIGMA PENELITIAN
GETARAN HARMONIK SEDERHANA
Bab V Teori Produksi Muh. Yunanto
PENERAPAN EKONOMI Fungsi linear sangat lazim diterapkan dalam ilmu ekonomi, baik dalam pembahasan ekonomi mikro maupun makro. Dua variabel ekonomi maupun.
KETIDAKPASTIAN DALAM MENGELOLA SUPPLY CHAIN: SAFETY INVENTORY
Jurusan Teknik Gas dan Petrokimia FTUI
Bentuk Bentuk PASAR.
GERAK HARMONIK SEDERHANA
1 System Dynamics Ir. Abdul Wahid, MT. Departemen Teknik Gas dan Petrokimia FTUI.
Penerapan Fungsi Linier dalam Ekonomi
MODEL KESEIMBANGAN SINTESIS KLASIK-KEYNESIAN (MODEL IS-LM)
Pengantar Ilmu Ekonomi Semester Ganjil 2012/2013 Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.
PERMINTAAN, PENAWARAN, HARGA KESEIMBANGAN, DAN ELASTISITAS.
PENGANTAR ILMU EKONOMI MIKRO
EKONOMI MIKRO (Pertemuan Ke-3) Oleh: Pahrul Fauzi, SE, M.Si
BENTUK-BENTUK PASAR.
EKONOMI MIKRO (Pertemuan Ke-4) Oleh: Pahrul Fauzi, SE, M.Si
PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR Pertemuan 2
ELASTISITAS Ngatindriatun PERTEMUAN 4 & 5.
Pengelolaan Permintaan dan Perencanaan Produksi
PERMINTAAN & PENAWARAN
Pendahuluan (1) Manajer yang berada dalam manajemen bisnis total harus mengenal pasar yang akan dimasuki atau tempat penjualan produk-produk industri.
BAB 3 PERMINTAAN, PENAWARAN, HARGA KESEIMBANGAN, DAN ELASTISITAS.
ETIKA BISNIS “Jenis Pasar, Latar Belakang Monopoli dan Etika dalam Pasar Kompetitif” Nurdresri Wahyu Ningtyas 4EA Fakultas Ekonomi Universitas.
PERMINTAAN TERHADAP FAKTOR- FAKTOR PRODUKSI
PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR Pertemuan 2
FUNGSI PENAWARAN.
Permintaan, Penawaran dan Pasar
Pengantar ekonomi mikro
Bab 1 MODEL EKONOMI & OPTIMISASI EKONOMI
EKONOMI MIKRO DEMAND (TAWAR BELI) & SUPPLY (TAWAR JUAL) TIM PENGAJAR EKONOMI MIKRO.
Transcript presentasi:

Ir. Abdul Wahid, MT. Departemen Teknik Gas dan Petrokimia FTUI System Dynamics Ir. Abdul Wahid, MT. Departemen Teknik Gas dan Petrokimia FTUI

Daftar Isi Pengantar Perkuliahan 3 Bab 1 Pengantar Sistem Dinamik 7 Bab 2 Feedback Loop 65 Bab 3 Model Lebih Kompleks 163 Bab 4 Modeling Exercise 180 Bab 5 Building Model 188 Bab 6 Exploring S-Shaped Growth 218 Bab 7 Urban Dynamics 249

Model Lebih Kompleks

Model Supply dan Demand Konvensional Pasar merupakan pasar persaingan sempurna Konsumen berpikiran rasional Siapa saja bebas keluar masuk pasar Seluruh faktor yang berpengaruh terhadap penjualan dan pembelian barang (selain harga) adalah tetap

Demand Demand adalah laju keinginan konsumen untuk membeli suatu produk. Demand dipengaruhi oleh dua faktor : taste dan ability to buy Supply Supply adalah laju kemampuan produsen untuk menyediakan suatu produk. Keinginan dan kemampuan untuk mensuplai barang ditentukan oleh penjual. Peningkatan supply dalam waktu singkat akan meningkatkan biaya produksi yang juga akan meningkatkan harga

Interaksi antara Supply dan Demand Demand didefinisikan sebagai jumlah barang/jasa yang ingin dan dapat dibeli pada harga tertentu, sedangkan supply didefinisikan sebagai seberapa banyak barang /jasa yang ditawarkan pada harga tersebut. Bagaimana kedua hal ini mengontrol pasar ? Pembeli dan penjual bereaksi berlawanan dalam menentukan harga. Ketika harga meningkat, keinginan dan kemampuan penjual menawarkan barang juga meningkat, sedangkan dan kemampuan pembeli membeli barang akan menurun.

Interaksi antara Supply dan Demand Pasar akan mencapai titik kesetimbangan ketika jumlah permintaan sama dengan penawaran (demand = supply). Pada $15, supply dan demand adalah 57 potong pakaian per minggu. Agar ketersediaan barang berada pada level yang diinginkan, penjual akan mungurangi produksi dan menurunkan harga

Pendekatan Sistem Dinamik untuk Supply dan Demand Demand pada model ini mengikuti sebuah aturan yang sederhana, yaitu demand diatur oleh demand price schedule. Demand price schedule adalah kurva permintaan yang menunjukkan berapa jumlah konsumen yang ingin membeli pada harga yang diberikan. Demand secara langsung mempengaruhi dua hal. Pertama ia menentukan berapa inventory yang harus dikeluarkan oleh suppliers. Model ini mengasumsikan bahwa laju shipment dari inventory sama dengan demand. Demand menentukan berapa ketersediaan barang yang diinginkan (desired inventory) dari supplier.

Pendekatan Sistem Dinamik untuk Supply dan Demand Masukan supply mewakili total produksi barang ke inventory. Aliran shipments sama dengan demand mingguan untuk baju. Supplier lebih senang memiliki inventory yang cukup untuk menghadapi demand selama beberapa minggu. Desired inventory adalah jumlah dari desired inventory coverage dan demand. Inventory ratio adalah rasio inventory terhadap desired inventory. Inventory ratio digunakan untuk menentukan price. Aliran supply ditentukan oleh supply price schedule.

Interaksi antara Supply dan Demand

Interaksi antara Supply dan Demand Price mempengaruhi supply dan demand Supply dan demand ditentukan oleh supply price schedule dan demand price schedule. Ketika price tinggi, demand akan turun dan supply akan meningkat, begitu juga sebaliknya. Dalam model ini diasumsikan bahwa hanya tindakan langsung yang dilakukan oleh perusahaan pembuat (manufaktur) yang dapat membawa inventory mencapai tingkat ketersediaan yang diinginkan pada harga yang berbeda-beda. Price dimodelkan sebagai stok karena harga tidak dapat berubah secara simultan.

Prinsip Sistem Penyelesaian interval DT adalah di seluruh persamaan level DT (biasa disebut interval penyelesaian, periode pengukuran, selisih waktu atau time step) adalah periode dimana level berubah kerana laju. Pada model supply dan demand, pengukuran dibuat secara mingguan, sehingga DT = 1 minggu. DT semakin bertambah oleh laju pemasukan dan ditambahkan ke nilai level yang telah ada-menentukan nilai level setelah waktu DT yang selanjutnya. Proses ini dilihat di persamaan level termasuk di persamaan model.

Oscillation Bob, Ann dan Sam bertemu untuk makan malam setelah pulang kerja. Bob, seorang guru fisika, mengatakan bahwa ia kesulitan menjelas soal mengenai bandul di kelas. Ann, seorang manajer pabrik, mnyampaikan keluhannya soal pengaturan penyediaan barang dan masalah karyawan yang baru direkrut dan dipecat. Sam mengatakan bahwa kedua permasalahan terlihat sangat berbeda. Lalu apa yang persamaannya? Pertama Sam menjelaskan driving force dari osilasi pada model bandul. Kemudian ia mentransfer informasi dari model bandul ke model ketidakstabilan karyawan.

Model Pendulum/Bandul Pada pelajaran fiska di sekolah biasanya dpelajari sistem bandul sederhana, terdiri dari bola bandul yang dihubungkan dengan atap melalui sebuah tali seperti pada gambar 1. Gaya tarik dan gravitas bekerja pada bandul untuk menghasilkan gerak seperti terlihat pada gambar 2.

Model Pendulum/Bandul Position stock posisi bandul, dengan desired position adalah 0 Change in position sama dengan velocity Gap adalah perbedaan antara desired positoin dan posisi sebelumnya. Gap bersama dengan pengaruh gravity dan length of pendulum rod, menentukan change in velocity.

Model Pendulum/Bandul Dengan mengubah parameter nama dan nilainya, model Pendulum dapat ditransfer menjadi model Employment Instability. Meskipun kedua model tersebut tidak identik, struktur dasarnya tetap sama. Struktur yang lebih sederhana terlihat pada gambar 6. Banyak perubahan dilakukan namun struktur dasarnya tetap tidak berubah.

Model Ketidakstabilan Karyawan Inventory ditentukan oleh Production less Sales. Sales konstan pada 20,000 Widgets per tahun. Productivity tiap karyawan adalah 100 Widgets per tahun. Production adalah productivity * employment. Production less Sales = Production – Sales Net Change in Employment adalah perubahan yang terjadi antara karwayan yang baru dan yang keluar

Prinsip Sistem Prinsip Sistem Simple, second-order negative loops exhibit sinusoidal oscilation Seluruh sistem di Generic Stucture in Oscillation System I adalah second-order negative loops, dan semuanya berosilasi. Osilasi bebas dari parameter-parameter nilai karena ia memiliki kualitas struktur yang sama. Beberapa second-order, negative loop dengan jumlah loop yang sedikit berosilasi sebagai gelombang sinusoidal Prinsip Sistem Goal, observation, discrepancy, and action create a system substructure Lihat kembali gambar 3, 5, dan 7 dari Genaeric Stucture in Oscillating System I. Pada gambar 3, tujuannya adalah Desired Position, dan observasinya adalah Position, selisihnya diukur dalam Gap yaitu seliaih antara Desired Position dan Position, dan tindakan diambil setelah Change in velocity yang merubah Velocity dan Position

Kesimpulan Permasalahan permintaan dan penawaran dalam ekonomi dapat didekati dengan sistem dinamik. Dalam sistem dinamik dua buah struktur yang sama sekali berbeda dapat ditransfer satu sama lain tanpa merubah struktur dasarnya