Social Psychology Akademi Perawat Panti Waluya 19 Desember 2009.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGANTAR PSIKOLOGI SOSIAL
Advertisements

FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT KIP / K
JENIS-JENIS KONSEP DIRI
Persepsi dan Pengambilan Keputusan Individual
ETIKA BISNIS.
KONSEP DIRI Definisi Konsep Diri menurut Wiiliam D. Brooks adalah those physical, social, and psychological perceptions of ourselves that we have derived.
Liberalisme dan Sosialisme
PERSEPSI.
Copyright © 2009 Tommy's Window. All Rights Reserved ♫ Turn on your speakers! ♫ Turn on your speakers! CLICK TO ADVANCE SLIDES.
MENGELOLA PERBEDAAN “MENUMBUHKAN POTENSI SETIAP KARYAWAN”
PENGARUH SOSIAL.
Social Learning Theory
PERKEMBANGAN KOGNITIF DAN MORAL
OTORITAS, PENDELEGASIAN WEWENANG, SENTRALISASI DAN DESENTRALISASI
Teori Perkembangan Moral Lawrence Kohlberg
Pembentukan Sikap Dan Tingkah Laku
PERSUASI Seni Mengubah Sikap
membentuk perilaku orang lain (Subhan El Hafiz)
Social Psychology Akademi Perawat Panti Waluya Prepared by: Cicilia Evi GradDiplSc., M. Psi.
PERKEMBANGAN MORAL: TEORI PIAGET & KOHLBERG
PROSES MENDENGARKAN AKTIF
The persuasive interview: The Persuader
15 Hukum Negosiasi yang Berhasil
Mimpi... Basic Human Processes Olang aneh... Bola thok maen bola...
PERKEMBANGAN KOGNITIF DAN MORAL
BAGAIMANA MERAIH SUKSES NEGOSIASI
PRINSIP–PRINSIP Perkembangan
POKOK BAHASAN Pertemuan 3
ETIKA BISNIS.
KETERAMPILAN INTERPERSONAL
KONSEP DIRI & TEORI JOHARI WINDOWS
Persepsi Benda dan Persepsi Sosial
Pengantar Psikologi Sosial
KOMUNIKASI BISNIS.
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Konsep Diri By : Afrira Esa Putri.
HUBUNGAN INTERPERSONAL
Persepsi tentang orang dan atribusi
ETIKA BISNIS Hary Sulaksono, SE, MM.
POKOK BAHASAN Pertemuan 01 KESADARAN DIRI
Manajemen Konflik Negosiasi.
Pengaruh Konsumen dan Penyebaran Informasi
SIKAP DAN TINGKAH LAKU. TINGKAH LAKU MANUSIA DAN LINGKUNGAN SOSIAL (HUMAN BEHAVIOR AND SOCIAL ENVIRONMENT)
BAB 16 DINAMIKA KELOMPOK 1. ALASAN TERBENTUKNYA KELOMPOK
Komunikasi Antarpribadi 2
MOTIVASI DAYA ATAU KEKUATAN YANG ADA DALAM DIRI MANUSIA YANG MENDORONG ATAU MENGGERAKKAN UNTUK BERTINGKAH LAKU TERTENTU YANG DIARAHKAN PADA SUATU TUJUAN.
MEREBUT PELANGGAN "ADA" ATAU "TIDAK NIATAN" PELAYANAN PRIMA/
Kekeliruan berpikir Kekeliruan (fallacy) adalah kekeliruan penalaran yang disebabkan oleh pengambilan kesimpulan yang tidak sahih dengan melanggar kaidah-kaidah.
BAGAIMANA MERAIH SUKSES NEGOSIASI
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Persuasif
Gaya Kerja.
Materi 2 - Komputer Multimedia
GANGGUAN KONSEP DIRI KONFLIK PERAN
PENGARUH SOSIAL.
Mimpi... Basic Human Processes Olang aneh... Bola thok maen bola...
MANUSIA KOMUNIKAN.
DEFINISI KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Suatu Tinjauan Pemasaran
Perkembangan Anak Usia Sekolah (Bag 2) Perkembangan Psikososial
PROSES PEMBENTUKAN KESAN
Olivia Tjandra Waluya M. Si., Psi Fakultas Desain dan Industri Kreatif
SI703 Hukum dan Etika Profesi Teknologi Informasi Pertemuan #2
Komunikasi Persuasif Interpersonal
Presented By: TIM IPE FK UNUD
«KOMUNIKASI DALAM HUBUNGAN AKRAB»
«PERSEPSI dan MENDENGARKAN»
Psikologi komunikasi dan komunikasi persuasi
Social Thinking, Influence and Intergroup Relations (Kelompok 4)
komunikasi Interpersonal
Konflik dan keterampilan dalam bernegosiasi
Transcript presentasi:

Social Psychology Akademi Perawat Panti Waluya 19 Desember 2009

Definisi Psikologi sosial  ilmu yang mempelajari tentang perilaku sosial dan bagaimana masing-masing individu mempengaruhi orang lain dan dipengaruhi oleh orang lain. Mempelajari  perilaku, persuasi, pemahaman akan diri sendiri, dan relasi dengan orang lain Perilaku altruistik  kesediaan menolong orang lain dan mengakibatkan kerugian pada diri sendiri

Kooperasi vs Kompetisi The prisoner’s dilemma Dimana dua orang dapat memilih untuk menjadi kooperatif atau berkompetisi  dgn resikonya masing-masing Berkompetisi merupakan pilihan yang menguntungkan bagi salah satu pihak, namun merugikan bagi pihak lain

The Prisoner’s Dilemma Anda dan pasangan anda melakukan pencurian dengan menggunakan senjata tajam di sebuah pusat perbelanjaan. Polisi membawa anda berdua ke kantor polisi untuk diperiksa. Anda berdua diperiksa secara terpisah…

The Prisoner’s Dilemma Pilihan yang ada: Bila tidak ada yang mengaku  maksimal hukuman 1 tahun, karena tidak ada cukup bukti Bila keduanya mengaku  masing-masing dihukum 5 tahun Bila salah satu mengaku  maka ia dibebaskan dan pasangan anda dihukum 20 tahun

The Prisoner’s Dilemma What will you do?????

Tit for Tat Strategi efektif dalam relasi dengan orang lain Anda mulai dengan bersikap kooperatif  bila orang lain bersikap sama, maka sikap kooperatif akan berlanjut Bila orang lain bersikap kompetitif  maka anda akan bersikap kompetitif pula Anda tidak akan dapat menjadi lebih unggul daripada orang lain, namun akan berjalan bersama dengan baik

Alasan menjadi Kooperatif Meningkatkan reputasi seseorang dan menjadi daya tarik bagi orang lain untuk menjadi kooperatif pula Dapat menghukum orang lain yang menolak bersikap kooperatif (the prisoner’s dilemma)

Bystander Apathy Kecenderungan untuk tidak menolong orang lain, apabila ada orang lain yang kelihatannya punya kesempatan menolong yang sama “Biar dia aja yang nolong … aku telat kuliah”

Bystander Apathy

Social Loafing Kebanyakan orang menjadi kurang giat dalam sebuah kerja kelompok, dibandingkan apabila orang tersebut harus mengerjakan tugas individual. Kecuali … apabila orang tersebut merasa dapat memberikan kontribusi yang tidak biasa atau ketika orang tersebut yakin akan mendapatkan perhatian dari orang lain

Teori Kohlberg Dari bayi  dewasa Mengarah pada tendensi melakukan perilaku altruistik dan kooperatif. Moral reasoning  harus dinilai dari alasan yang mendasari pengambilan keputusan, daripada keputusan itu sendiri.

Tahap Perkembangan Moral Kohlberg Pre-Conventional 1.Punishment and obedience orientation  segala sesuatu yang menghasilkan hukuman adalah salah; segala sesuatu yang menghasilkan pujian adalah benar 2.Instrumental relativist orientation  kebaikan atau keburukan yang dilakukan akan mendapatkan balasan di kemudian hari

Tahap Perkembangan Moral Kohlberg Conventional 1.Good boy / nice girl  hal yang benar adalah hal yang menyenangkan orang lain, terutama figur otoritas  konformitas pada opini publik dipandang penting 2.‘Law and Order’ orientation  harus menghormati hukum karena itu adalah hukum

Tahap Perkembangan Moral Kohlberg Post-Conventional 1.Social-contract legalistic orientation  hal yang benar adalah hasil kesepakatan sosial; tetap menghormati hukum, namun menyetujui adanya perubahan apabila sebagian besar masyarakat setuju 2.Universal ethical principle orientation  dalam kasus tertentu, melanggar hukum untuk kepentingan etis yang lebih tinggi dapat diterima untuk kepentingan umat manusia

Persepsi Sosial First impressions  lebih memusatkan perhatian pada kesan/informasi pertama yang diperoleh mengenai seseorang, daripada kesan/info berikutnya

Persepsi Sosial Stereotype  keyakinan tertentu yang diyakini sebagai suatu anggapan yang benar mengenai sso/kelompok tertentu  mis: orang negro adalah lebih buruk daripada Caucasian  mempengaruhi perilaku scr tidak disadari Prejudice  stereotype yang tidak menyenangkan  kebanyakan tidak diakui oleh individu

Attribution Attribution  sekumpulan proses pemikiran yang menentukan penyebab perilaku kita dan orang lain Internal  berdasarkan karakter individual mis: perilaku, kepribadian atau kemampuan External  berdasarkan situasi

Attribution Fundamental attribution error  kecenderungan mengatribusikan perilaku individu secara internal, meskipun sudah terlihat adanya pengaruh eksternal Orang Asia lebih ke arah eksternal atribusi, sedangkan orang Barat lebih ke internal atribusi

Attribution Kita cenderung mengatribusikan perilaku orang lain secara internal, daripada perilaku kita sendiri ‘Wah, dia sih emang begitu orangnya, selalu usil dan suka gosip’ ‘Aku kemaren ngga sengaja ceritain tentang kamu, gara-gara aku dipaksa sama dia’

Attitude Sikap kita terhadap orang lain/barang yang dipengaruhi oleh rasa suka atau tidak suka terhadap orang/barang tersebut Bagaimana dengan anda???

Dr Baramurali Ambati

Heenal Raichura

Persuasi Ada 2 cara: 1.Ketika topik yang dibicarakan tidak menarik  orang akan memperhatikan pembicaranya (penampilan, kharisma, dll) 2.Ketika orang tertarik dengan topik yang dibicarakan  lebih memusatkan perhatian pada topik tersebut (logis, komprehensif, dll)

Dosen Psikologi 1

Dosen Psikologi 2

Persuasi Sleeper effect  apabila individu tidak menghargai pembawa pesan, maka pesan yang diterima akan mudah dilupakan dan lebih lambat untuk diterima Minority influence  pendapat dari kalangan minoritas tidak mendapatkan perhatian pada awalnya, namun apabial disampaikan terus- menerus, maka akan mendapat perhatian dari kelompok mayoritas

Persuasi Pengaruh kelompok  terjadi di dalam kelompok politik atau kelompok lain yang disukai  individu akan mendukung, meskipun meragukan keberadaan kelompok tersebut Forewarning and inoculation effects

Persuasi Strategi melakukan persuasi: 1.Tiny request  ditingkatkan 2.Enormous request  kompromi 3.Generous deal  minta lebih 4.Moderate deal  menambah bonus

Persuasi Fear-inducing message  pesan yang menimbulkan rasa takut akan lebih efektif  karena orang menerima pesan secara serius, menanggapi bahwa ada bahaya nyata dan berusaha untuk melakukan sesuatu Coercive persuasion  memaksa orang utk mengaku  mengurangi reliabilitas hasil pengakuan, karena orang yg tidak bersalah juga akan mengaku bila dipaksa

Interpersonal Relationship Individu cenderung mencari pasangan hidup yang dapat tinggal bersama dan memiliki kesamaan dalam bbrp aspek Relasi dapat bertahan ketika salah satu pihak berpendapat bahwa pasangannya juga akan melakukan banyak hal baik, seperti yang ia lakukan pada pasangannya

Interpersonal Relationship Bagi hewan  ketertarikan secara fisik merupakan pertanda adanya kesehatan fisik yang baik Namun tidak berlaku bagi manusia…

Mana calon pasangan anda?

Marriage Pria lebih suka wanita yang muda dan menarik Wanita suka pria yang mampu mencukupi kebutuhannya Preferensi ini dapat diperoleh dari hasil evolusi atau hasil belajar Pernikahan gagal ketika ada masalah yg timbul sejak awal pernikahan dan tidak diselesaikan Pernikahan bertahan apabila punya banyak kesamaan dan mampu memuaskan kebutuhan satu dengan yang lain

Pengaruh Sosial Perilaku kita dapat dipengaruhi oleh lingkungan sosial apabila ada info dan aturan yang disampaikan oleh lingkungan  ada proses meniru orang lain Konformitas  menuruti keputusan kelompok mayoritas, meskipun tahu bahwa itu salah, mis: tawuran pelajar Groupthink  muncul apabila pendapat kelompok ditolak atau adanya rasa takut ditolak