Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

«PERSEPSI dan MENDENGARKAN»

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "«PERSEPSI dan MENDENGARKAN»"— Transcript presentasi:

1 «PERSEPSI dan MENDENGARKAN»
Muhammad Noor Hidayat, M.I.Kom S1 Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS)

2 “Proses Persepsi dan yang Mempengaruhi Persepsi”
Persepsi pemahaman (proses aktif) Persepsi adalah proses aktif untuk menciptakan makna dengan cara menyeleksi, menyusun, dan menginterpretasi semua yg ada dalam hidup kita (orang, situasi, dsb). Kita aktif merasakan apa yang terjadi dalam diri kita, orang lain, dan interaksi yang terlibat di dalamnya. MARI SAMAKAN PERSEPSI Hitam/putih?

3 Contoh persoalan persepsi
Ada 9 logam emas. Dari 9 ini ada 1 logam emas yang memiliki berat hanya 0,5 dan yang lainya 8 lainya beratnya 1 kilogram. Menurut kalian manakah emas yang memiliki berat 0,5 gram, jika kalian hanya memiliki kesempatan menimbang sebanyak 2 kali? Kalian naik motor dan melewati tempat bencana. Disana ada 3 orang yg menunggu bantuan utk membawa mereka ke pengungsian. Ada dokter, nenek yg sekarat dan gadis cantik yg dulu pernah kalian temui. Siapakah yg akan kalian selamatkan terlebih dahulu?

4 3 PROSES persepsi adalah…
SELEKSI: Kita hanya akan fokus pada hal-hal penting/tidak penting di sekitar kita. Apa yang menarik perhatian kalian ketika kuliah? Faktor yang mempengaruhi atensi: semenarik apa suatu peristiwa dan kebudayaan Contoh: keterbukaan dan kompetitif di AS, di Asia menekankan loyalitas kelompok, kooperatif, saling jaga kehormatan) Contoh: Jokowi mau mantu. Apa yg menarik?

5 2. ORGANISASI. Memilih dan memilah – merasakan dan memahami– mengorganisasikan dan memaknai
SKEMA KOGNITIF 1. Prototipe: contoh yang paling mewakili dari sebuah kategori Kategori orang ideal itu siapa saja atau bagaimana karakter pasangan ideal menurut kalian? Sahabat/orgtua, dsb.. 2. Konstruk Personal: standart untuk mengukur seseorang/ situasi yg bipolar (2 kutub). Contoh: cerdas-tidak, baik-tidak, bertanggungjawan-tidak. 3. Stereotipe : prediksi umum yang dikenakan pada orang atau situasi tertentu. Masih ingat contoh stereotipe? 4. Skrip : rangkaian aktivitas yg diharapkan oleh kita dan org lain pada situasi tertentu sebagai panduan untuk berperilaku. Contohnya: apa yg kamu persiapkan saat kuliah.

6 INTERPRETASI Adalah Proses subjektif untuk menjelaskan persepsi yang kita alami, dengan tujuan memberi makna terhadap informasi. ATRIBUSI: alasan mengapa sesuatu dapat terjadi / mengapa seseorang berperilaku dalam cara tertentu. Contoh: kenapa saya harus memberikan peraturan dalam perkuliahan? Dari suara, kalian bisa mendifinisikan orang lain..

7 “Faktor yang mempengaruhi Persepsi”
Setiap orang punya “kacamatanya” sendiri untuk melihat berbagai situasi. Hal yang mempengaruhi persepsi: Fisiologi Budaya Kemampuan Kognitif Diri Kita Sendiri

8 1. Fisiologi Perbedaan kemampuan indera, Kondisi medis seseorang akan berpengaruh terhadap persepsi. Usia dan pengalaman hidup dapat mengubah persepsi kita terhadap masalah. Contohnya: enak mana makanan pedas atau gak? Kalau kalian lagi capek/lelah dan temen kalian ngajak bercanda yg berkaitan dengan privasi kalian, apa yang kalian rasakan? Lebih baik mana bercerita kepada mereka yang merupakan “pendengan yg baik” / komentator? Apa makna uang untuk anak2, anak kuliah, orang tua dan pensiunan?

9 2.Budaya Budaya: keseluruhan nilai, norma, kepercayaan, dan pemahaman dari interpretasi terhadap pengalaman cara berfikir dan berkomunikasi Budaya memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap persepsi seseorang. Lingkungan sosial: kelompok sosial kita dimana ada sudut pandang di dalamnya. Cth : perbedaan sudut pandang laki-laki dan perempuan. Peran sosial: interaksi mempengaruhi cara kita menginterpretasikan peran& mengkomunikasikan perasaan Apa definisi kalian terhadap “kelas”? Dokter lebih paham tentang penyakit medis seseorang.

10 3. Kemampuan Kognitif Bagaimana cara kita berpikir terhadap situasi dan orang lain akan mempengaruhi bagaimana cara kita memilah, menyusun, dan menginterpretasikan pengalaman. Kompleksitas kognitif Contoh : bagaimana kalian melihat orang baru dalam kehidupan kalian? Hanya sebatas baik-buruk atau memahami dari sisi psikologisnya (bisa membawa suasana, humoris, ramah, bersahaja, dsb..) ?

11 4. Diri Kita Sendiri Kita dapat melihat beragamnya cara melihat hub. Interpersonal pada orang dgn gaya kelekatan yang berbeda Gaya kelekatan AMAN VS TAKUT (melukai scr psikologis) Gaya kelekatan MEREMEHKAN VS CEMAS (permainan) Konsep diri kita akan mempengaruhi persepsi interpersonal kita

12 Coba Pahami… Apa beda “mendengar” dengan “mendengarkan”???
Apakah kalian adalah pendengar yang baik? Kalau “nguping” pembicaraan orang mendengarkan atau mendengar?

13 Hakekat Mendengarkan Orang menghabiskan setidaknya 50% waktunya untuk mendengarkan Tidak bisa jd pendengar yg baik = berkomunikasi dgn buruk Apakah ketika mendengarkan hanya butuh telinga? Pendengar yang baik bergantung pada telinga, pikiran, hati Mendengarkan melibatkan psikologis dan kognitif. Mendengar hanya proses fisiologis, kalau org mengalami gangguan pendengaran maka ia mendengar dengan membaca gerak bibir/ bahasa isyarat

14 Proses Mendengarkan Kesadaran – fokus. Hal ini adalah pilihan. Jadi kalian tidak memikirkan yg lain saat mendengarkan saya. Proses penerimaan pesan secara fisiologis. Seringkali kita mengalami gangguan dalam proses mendengarkan Proses Seleksi dan Organisasi. Kalian akan lebih tertarik dengan pembicaraan yg intens, tidak biasa, atau menakjubkan Memaknai Komunikasi. Kita mendengarkan = kita memahami org lain 5. Menanggapi. Pendengar yg baik sll menanggapi org lain 6. Mengingat. Proses mempertahankan apa yg kalian dengar.

15 Hambatan mendengarkan yg efektif
EKSTERNAL Pesan yg terlalu banyak - kewalahan untuk menyimpan pesan Kompleksitas pesan - buat catatan yg sederhana Gangguan - berdampak pada konsentrasi kalian 2. INTERNAL Preokupasi (sibuk dengan pikiran kita sendiri jadi gak fokus) Prasangka (“menutup telinga”) Terlalu Reaktif : reaksi yg berlebihan baik +/ - Tdk berusaha mendengarkan: krn terlalu lelah/ banyaknya gangguan Tdk memahami perbedaan gaya mendengarkan: diam/ responsif?

16 Feedback atau umpan balik
Proses memberikan umpan balik yang efektif ditandai dengan empat kualitas, yaitu: Kesegeraan. Feedback setelah pesan disampaikan Kejujuran. Feedback harus jujur apakah kalian paham atau tidak, setuju atau tidak Kepatutan. Harus sesuai dgn situasi komunikasi, patut atau tidak dalam konteks budaya. Kejelasan. Bukan prasangka pribadi dan jelas maknanya.


Download ppt "«PERSEPSI dan MENDENGARKAN»"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google