2. Arus Dana Internasional Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom

Neraca Pembayaran Neraca Pembayaran (balance of payment) merupakan ringkasan transaksi pada suatu negara tertentu antara warga negara domestik dan asing pada suatu periode tertentu. Neraca ini mencerminkan akuntansi dari transaksi internasional suatu negara pada suatu periode, biasanya selama satu kuartal atau satu tahun. Neraca ini mencatat transaksi usaha, individu, mapupun negara. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom

Komponen Neraca Pembayaran Neraca berjalan (current account) Mencerminkan ringkasan arus dana antara suatu negara tertentu dengan negara-negara lain yang disebabkan oleh pembelian barang atau jasa, atau cadangan laba dalam bentuk aset keuangan. Neraca modal (capital account) Ringkasan arus dana yang berasal dari penjualan aset antara satu negara tertentu dengan negara-negara lain selama suatu periode tertentu. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom

1. Neraca Berjalan Komponen utama neraca berjalan adalah neraca perdagangan (balance of trade), yang secara sederhana merupakan selisih dari ekspor dan impor. Ekspor menghasilkan arus masuk dana, sementara impor menghasilkan arus keluar dana. Defisit neraca perdagangan berarti nilai barang dan jasa yang diekspor lebih sedikit dibandingkan nilai barang dan jasa yang diimpor. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom

1. Neraca Berjalan Komponen neraca berjalan kedua adalah neraca jasa (factor income), yang mencerminkan pendapatan (pembayaran bunga dan dividen) yang diterima investor dari investasi asing dalam bentuk aset keuangan (sekuritas). Komponen neraca berjalan ketiga adalah transfer pembayaran, yang mencerminkan bantuan, hibah, dan hadiah dari satu negara untuk negara lain. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom

2. Neraca Modal Komponen inti dari neraca modal adalah investasi langsung, investasi portofolio, dan investasi modal lainnya. Investasi asing langsung (direct foreign investment) mencerminkan investasi pada aktiva tetap pada negara asing yang dapat digunakan untuk melakukan operasi usaha. Investasi portofolio mencerminkan transaksi terkait aset keuangan jangka panjang (seperti saham dan obligasi) antarnegara yang tidak mempengaruhi adanya transfer pengendalian. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom

2. Neraca Modal Komponen neraca modal terdiri atas investasi modal lain, yang mencerminkan transaksi yang melibatkan aset keuangan jangka pendek (seperti sekuritas pasar uang) antarnegara. Secara umum investasi asing langsung mengukur perluasan dari aktivitas operasi asing perusahaan, sementara investasi portofolio dan investasi modal lain mengukur arus dana bersih terkait transaksi aset keuangan antarindividual atau investor institusi. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom

Faktor Arus Perdagangan Internasional Inflasi Jika inflasi meningkat, maka neraca berjalan negara tersebut akan menurun Pendapatan nasional Jika pendapatan suatu negara meningkat, maka neraca berjalan akan menurun Batasan pemerintah Pemerintah suatu negara dapat membatasi atau menghalangi impor dari negara lain, misalnya melalui bea masuk dan kuota Kurs mata uang langsung Jika nilai mata uang suatu negara meningkat, maka saldo neraca berjalan akan turun. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom

Memperbaiki Defisit Neraca Perdagangan Kebijakan yang akan meningkatkan permintaan asing atas barang dan jasa yang diproduksi secara domestik Kurs mata uang mengambang dapat mengkoreksi ketidakseimbangan perdagangan internasional. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom

Mengapa Lemahnya Mata Uang Domestik Bukan Solusi yang Sempurna Tindakan balasan pesaing Dampak melemahnya mata uang lain Transaksi internasional yang telah diatur sebelumnya Perdagangan antarperusahaan. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Investasi Asing Langsung Perubahan batasan Privatisasi Potensi pertumbuhan ekonomi Tarif pajak Nilai tukar. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Investasi Portofolio Internasional Tarif pajak atas bunga atau dividen Tingkat bunga Kurs mata uang. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom

Bagaimana Perdagangan Internasional Mempengaruhi Nilai MNC Arus kas (dan juga nilai) anak perusahaan MNC yang melakukan ekspor diharapkan meningkat pada saat tingkat inflasi tinggi atau pendapatan nasional yang lebih tinggi pada negara tersebut Taksiran arus kas anak perusahaan MNC yang melakukan ekspor atau impor dapat meningkat sebagai akibat dari perjanjian perdagangan negara yang mengurangi bea masuk atau batasan perdagangan lainnya Arus kas ke MNC dalam bentuk pembayaran ekspor barang produksi diharapkan akan meningkat sebagai hasil dari melemahnya mata uang karena permintaan ekspor dengan satuan mata uang tersebut meningkat. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom