Pengantar Pemahaman E-Government
Pengertian TIK TIK = ICT TIK =Teknologi Informasi dan Komunikasi ICT = Information and Communication Technology
Pengertian TIK TIK pada dasarnya adalah alat penanganan informasi terdiri dari seperangkat peralatan, aplikasi, dan layanan yang digunakan untuk menghasilkan, menyimpan, memproses, mendistribusikan, dan saling bertukar informasi. [United Nations Development Programme (UNDP)]
Pengertian TIK Termasuk didalamnya : TIK lama seperti radio, televisi dan telepon, TIK baru seperti komputer, satelit, teknologi nirkabel, dan Internet. Alat-alat yang berbeda ini sekarang dapat bekerja bersama-sama dan saling melengkapi untuk membentuk dunia berjaringan, seperangkat infrastruktur masif yang menghubungkan jasa telepon, perangkat keras komputer yang terstandarisasi, Internet, radio dan televisi, yang menjangkau setiap sudut bumi ini.
Klasifikasi TIK dalam Hal Penggunaan TIK Sinkron TIK Asinkron Audio-grafis Computer conferencing (synch) Electronic blackboard Radio Satelit Tele-classrooms Tele-conferencing Televisi Penyiaran - radio - kabel Telepon Pengajaran berbasis komputer Computer conferencing (asynch) Pemindahan data komputer Bahan-bahan korespondensi Bulletin boards elektronik E-mail Faksimili Produk multimedia seperti CD-ROM Teknologi berbasis web (contoh: situs web) Tele-CAI Kaset video, disc
Kelebihan dan Kekurangan dari Berbagai TIK Teknologi tercetak Akrab digunakan Dapat digunakan kembali Menyediakan informasi mendalam Skala ekonomi Keseragaman isi dan standar Terbatas oleh literasi Waktu yang statis Susah di-update Pasif, teknologi satu arah,hampir tidak ada interaksi Teknologi penyiaran analog (Radio dan TV) Penyampaian yang cepat Memberikan pengalaman yang menarik Mudah digunakan Akses terbatas Waktunya statis, sinkron Tidak spesifik terhadap masalah (dan tempat) Pasif, hampir tidak ada interaksi Konten berupa satu untuk semua bagi berbagai kelompok masyarakat Biaya pendirian, produksi dan distribusi cenderung mahal Teknologi dijital (Komputer dan yang berbasis Internet) Interaktif Biaya per unit yang rendah Keseragaman isi dan standar Mudah diperbaharui Pengkhususan terhadap masalah dan tempat Akses masih terbatas Biaya pengembangan tinggi Bergantung pada kapasitas penyedia jasa Membutuhkan pengetahuan dasar komputer Kurangnya konten lokal
Pengertian E-Government
e-Government secara umum dapat didefinisikan sebagai penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) e-Government juga dapat didefinisikan sebagai penggunaan teknologi digital untuk mentransformasi kegiatan-kegiatan pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan penyampaian layanan. (Mark A.Forman, “Using it to transform the effectiveness and efficiency of government”, June2005)
Landasan Hukum Instruksi Presiden RI Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government.
Tujuan E-Government Meningkatkan mutu layanan publik melalui pemanfaatan teknologi IT dalam proses penyelenggaraan pemerintahan Terbentuknya kepemerintahan yang bersih, transparan, dan mampu menjawab tuntutan perubahan secara efektif Perbaikan organisasi, sistem manajemen, dan proses kerja kepemerintahan
Sasaran E-Government Pembentukan jaringan informasi dan transaksi pelayanan publik yang berkualitas dan terjangkau Pembentukan hubungan interaktif dengan dunia usaha untuk meningkatkan dan memperkuat kemampuan perekonomian menghadapi perubahan dan persaingan perdagangan internasional Pembentukan mekanisme komunikasi antar lembaga pemerintah serta penyediaan fasilitas bagi partisipasi masyarakat dalam proses kepemerintahan Pembentukan sistem manajemen dan proses kerja yang transparan dan efisien serta memperlancar transaksi dan layanan antar lembaga pemerintah
Harapan Publik untuk E-Government Responsif Efisiensi Aksesibilitas Layanan
Government vs Governance Pemerintah (Government) lebih berkaitan dengan lembaga yang mengemban fungsi memerintah dan mengemban fungsi mengelola administrasi pemerintahan. Sedangkan Tata Pemerintahan (Governance) lebih menggambarkan pada pola hubungan yang sebaik-baiknya antar elemen yang ada. Di tingkat Pemerintahan Negara konsep Tata Pemerintahan (Good Governance) merujuk pada pola hubungan antara pemerintah Indonesia ( Presiden & Kabinet), kelembagaan politik, kelembagaan ekonomi dan kelembagaan sosial dalam upaya menciptakan kesepakatan bersama menyangkut pengaturan proses pemerintahan. Hubungan yang diidealkan adalah sebuah hubungan yang seimbang dan proporsional antara empat kelembagaan tersebut.
EVOLUSI MENUJU E-GOVERNMENT KNOWLEDGE SOCIETY INFRA STRUCTURE ENABLING POLICY E-GOVERNMENT
FASE PERKEMBANGAN E-GOVERNMENT FASE IMPLEMENTASI E-GOV YANG TERMUDAH KARENA SELAIN PROYEKNYA YANG BERSKALA KECIL, KEBANYAKAN APLIKASINYA TIDAK PERLU SUMBER DAYA BESAR DAN BERAGAM. CONTOH: DOWNLOAD UU/PP DOWNLOAD SYARAT /IMB PENELITI AKSES DATA STATISTIK INFORMASI KESEHATAN INFORMASI PTN/AKADEMI ONLINE HASIL PEMILU PUBLISH
FASE PERKEMBANGAN E-GOVERNMENT FASE PERKEMBANGAN E-GOV YANG TELAH TERJADI KOMUNIKASI DUA ARAH ANTARA PEMERINTAH DENGAN YANG BERKEPENTINGAN. MELAUI APLIKASI PORTAL DAN KANAL CONTOH: KONSUL FREE KESEHATAN VIA WEB INTERVIEW VIA CHATING/EMAIL RAKYAT &WAKIL DISKUSI VIA EMAIL/MAILING LIST TANYA JAWAB SOAL TENDER TANYA JAWAB BEASISWA INTERACT
FASE PERKEMBANGAN E-GOVERNMENT FASE INI ADANYA INTERAKSI DUA ARAH SEPERTI FASE INTERACT, DITAMBAH ADANYA TRANSAKSI PERPINDAHAN UANG DARI SATU PIHAK KE PIHAK LAIN. CONTOH: PEMBAYARAN PAJAK ONLINE E-PROCUREMENT MEMBELI HASIL RISET BPS VIA INTERNET PENGUSAHA PERKEBUNAN,PERTANIAN,KEHUTANAN JUAL BELI PRODUK VIA BURSA DI INTERNET TRANSACT