NILAI-NILAI YANG KELIRU Banyak ungkapan-ungkapan yang menyesatkan. “Mencari yang haram saja sulit apalagi hal halal” CONTOH LAIN “Kalau kerja santai saja sudah digaji untuk apa kerja serius?” “Kalau yang kerja malas dan rajin dibayar sama, untuk apa harus rajin” Seseorang dikatakan mendapat rejeki jika mendapat uang di luar gaji resmi.
Where are you ??? You Unemployment 7% GraduatedEmployment90% Employee3% What What When When Where Where How How
Kenapa Harus Menjadi Young Entrepreneur? 1.Persaingan dalam Mendapatkan Lapangan Kerja Semakin Ketat. 2.Potensi untuk Mendapatkan Income Tak Terbatas. 3.Kebebasan Menentukan ‘Nasib’ Sendiri. 4.Sikap Mental yang Lebih Mandiri. 5.Kepuasan Ekstra atas Keberhasilan/ Prestasi.
SIKAP MENTAL WIRAUSAHA Kondisi wirausaha secara umum di Indonesia 1.Tingkat pendidikan umumnya rendah/bersikap tradisionil. 2.Mati hidupnya usaha tergantung seseorang. 3.Kelemahan finansial dan teknis. 4.Lokasi usaha yang menyebar. 5.Kurang memperhatikan dokumen.
MENGEMBANGKAN DIRI PENGENALAN DIRI Usaha untuk mengerti dirinya sendiri secara mendalam tentang kekuatan maupun kelemahan. CARA MENGENALI DIRI : 1. Memperhatikan diri sendiri agar lebih peka terhadap perasaan dan reaksi yang muncul. 2. Menjelaskan perasaan, persepsi, reaksi dan pengalaman dengan kata-kata. 3. Membandingkan dengan orang lain. 4. Meminta umpan balik dari orang lain.
YOUR PERSONAL SWOT Identify your strength and weaknesses AND Analyze your opportunities and threats
Analisa SWOT Young Entreprenuer STRENGHT (Kekuatan) Semangat yang besar untuk mencapai cita-cita masa depan yang tinggi. Semangat yang besar untuk mencapai cita-cita masa depan yang tinggi. Kemampuan akademik yang memadai (untuk mengenal dunia usaha secara teoritis) sebagai bekal menjadi entreprenuer. Kemampuan akademik yang memadai (untuk mengenal dunia usaha secara teoritis) sebagai bekal menjadi entreprenuer. Daya nalar dan sistematika berpikir yang cukup baik. Daya nalar dan sistematika berpikir yang cukup baik. Kemampuan fisik yang masih prima. Kemampuan fisik yang masih prima. Keingintahuan dan daya kreativitas yang tinggi sebagai potensi terjadinya inovasi. Keingintahuan dan daya kreativitas yang tinggi sebagai potensi terjadinya inovasi. WEAKNESS (Kelemahan) Relatif minimnya sumber dana sebagai modal suatu usaha. Relatif minimnya sumber dana sebagai modal suatu usaha. Rasa gengsi yang kadang timbul dalam diri mahasiswa. Rasa gengsi yang kadang timbul dalam diri mahasiswa. Rasa takut untuk mengambil risiko meskipun diketahui bahwa ada peluang di belakangnya. Rasa takut untuk mengambil risiko meskipun diketahui bahwa ada peluang di belakangnya. Kurangnya pengalaman nyata di lapangan. Kurangnya pengalaman nyata di lapangan.
OPPORTUNITY (Peluang) Waktu yang relatif masih longgar semasa kuliah dibandingkan pada waktu sudah lulus dan bekerja. Waktu yang relatif masih longgar semasa kuliah dibandingkan pada waktu sudah lulus dan bekerja. Cukup banyak peluang usaha yang bisa digali di sekitar kampus dan komunitasnya. Cukup banyak peluang usaha yang bisa digali di sekitar kampus dan komunitasnya. Image mahasiswa yang dianggap sebagai kaum intelektual yang cerdas dan ‘lurus’. Image mahasiswa yang dianggap sebagai kaum intelektual yang cerdas dan ‘lurus’. Rasa kesetiakawanan (dan sense of belonging antar civitas akademika- bagi mahasiswa) yang tinggi. Rasa kesetiakawanan (dan sense of belonging antar civitas akademika- bagi mahasiswa) yang tinggi. Relatif belum adanya tanggungan keluarga (bagi yang belum menikah). Relatif belum adanya tanggungan keluarga (bagi yang belum menikah). THREAT (Ancaman) Potensi kesalahan dalam time management sehingga dapat mengganggu proses belajar (bagi yang masih sebagai mahasiswa). Potensi kesalahan dalam time management sehingga dapat mengganggu proses belajar (bagi yang masih sebagai mahasiswa). Potensi adanya tantangan dari orang tua dan pihak-pihak terdekat. Potensi adanya tantangan dari orang tua dan pihak-pihak terdekat.
Persiapan Menjadi Young Entreprenuer 1. Kesiapan Pribadi : a. Pemahaman atas Diri Sendiri (i) Karakter pribadi (i) Karakter pribadi (ii) Cita-cita dan Motivasi (ii) Cita-cita dan Motivasi (iii) Bakat dan Kemampuan (iii) Bakat dan Kemampuan (iv) Pengalaman (iv) Pengalaman b. Persiapan Mental Entreprenuer c. Dukungan dari orang-orang terdekat
2.Kesiapan Entreprenueral Skill a. Menjaga dan membangun reputasi yang baik. b. Mengasah kemampuan networking. c. Naluri untuk mengenali peluang yang ada. d. Kemampuan persuasi-negosiasi-dan membuat deal. e. Pemilihan suatu bidang usaha. (i) Lihat karakter usaha Anda (ii) Lihat apakah Anda menyukai usaha tsb. (iii) Lihat apakah Anda mampu menjalankan usaha tsb. (iv) Analisis risk-return usaha tsb.
f. Penguasaan aspek teknis dalam suatu usaha, antara lain : Permodalan Aspek hukum dalam usaha Pengelolaan Keuangan Usaha Menghadapi Persaingan : Pemasaran dan promosi Menjaga kepuasan pelanggan Perlunya mencari meteor yang kompeten.
The Keys to Success * Knowledge * Network * Compassion
To Learn (Knowledge) To Leave a Legacy To Love (Compassion) To Live (Network) The Ultimate Success
MOTIVASI BERPRESTASI Ciri motivasi berprestasi tinggi : 1.Bekerja keras 2.Tangguh 3.Tidak mudah putus asa 4.Berorientasi ke masa depan 5.Menyenangi tugas yang memiliki taraf kesulitan sedang-sedang saja 6.Menyukai balikan cepat dan efisien 7.Mandiri
KREATIVITAS Kemampuan seseorang untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu yang baru dan asli atau memecahkan masalah baru yang dihadapi. Cara Mengembangkan Kemampuan Berpikir 1. Di Lingkungan Keluarga Cara : - Tanpa memberi penilaian, kritikan, ancaman, dan menyalahkan. menyalahkan. - Menyediakan fasilitas yang dibutuhkan.
2.Di Lingkungan Sekolah Cara : Mengembangkan aspek : - Kognitif - Afektif - Psikomotorik 3.Di Lingkungan Kerja Cara : - Memberi kompensasi yang sejati - The right man in the right place - Memberi kepuasan kerja
CIRI KEPEMIMPINAN 1. Kekuatan : jasmani dan rohani 2. Keseimbangan emosi 3. Mempunyai pengetahuan tentang hubungan kemanusiaan 4. Motivasi pribadi yang baik 5. Cakap dalam berkomunikasi 6. Cakap dalam mengajar 7. Kemampuan teknis