APA BEDA INDIKATOR DAN STATISTIK?
Data: karakteristik individu, sangat sulit diinterpretasikan karena jumlahnya sangat banyak dan beragam bentuknya [nominal, ordinal, interval] dan sifatnya [obyektif/terukur, subyektif/persepsi] Statistik: penyederhanaan [summarizing] data individu ke dalam bentuk aggregasi: persentase, proporsi, rata-rata, rate, rasio, menjadi lebih mudah diinterpretasikan walaupun tidak selalu dapat memberikan gambaran besarnya permasalahan Indikator: statistik yang dapat digunakan untuk memberikan gambaran besaran permasalahan: % penduduk miskin, PDRB per kapita, % pertumbuhan ekonomi, angka kematian bayi, produksi padi per hektar, dll
Indikator Kec A Kec B - Jumlah P5+ 75.000 30.000 - P5+ yg sekolah 2.250 1.200 - % P5+ yg sekolah 3,0% 4,0% Indikator yang tepat untuk menjawabnya adalah ‘Persentase P5+ yang bersekolah’ bukan ‘Jumlah P5+ yang bersekolah’ Pada kasus di atas, maka Kec B mempunyai partisipasi sekolah P5+ yang lebih tinggi dibanding Kec A
Pengertian Besaran/nilai yang menggambarkan/mendeteksi kecenderungan suatu fenomena/keadaan atau mengidentifikasi hubungan antara beberapa elemen Syarat indikator yang baik Valid, sahih, absah Reliable, andal, terpercaya, konsisten Sensitif, mendeteksi perubahan kecil Spesifik, untuk permasalahan tertentu Data tersedia, keberlanjutan monev Tidak semua indikator yang diperlukan tersedia datanya, sehingga harus menggunakan indikator proksi