TENAGA EKSOGEN Assalamualaikum Wr.Wb Dari: 1.Hafizh Fianto Putra 2.Nur Rahmah Wida 3.Anwi Kusuma 4.Kuspuji I.D.P
Tenaga eksogen Tenaga yang berasal dari luar bumi yang membentuk relief permukaan bumi berbeda dengan tenaga endogen yang bersifat merusak kulit bumi dengan proses penghancuran yang dapat menyebabkan perubahan bentuk muka bumi.
Tenaga eksogen meliputi proses : Pelapukan Erosi Sedimentasi
Secara etimologi,kata eksogen berasal dari dua suku kata,yakni: Exos artinya luar dan Genor artinya asal. Kedua suku kata tersebut kemudian digabungkan menjadi satu kata yang memiliki arti tenaga pembentuk muka bumi yang berasal dari luar bumi.
Proses alam eksogen dalam bentuk angin terutama dapat diamati pada daerah-daerah arid dan semi-arid(daerah kering).Tenaga angin memiliki kekuatan yang bersifat deflasi dan korosi. Deflasi berarti proses pengangkutan material dari suatu tempat ke tempat yang lain,misalnya di daerah gurun,suatu bukit pasir dapat berpindah tempat karena tiupan angin yang kencang kemudian diendapkan di tempat lain seiring melemahnya angin. Korosi adalah proses benturan atau gesekan material yang tertiup angin terhadap suatu bukit yang dilaluinya.
Contoh deflasi di Indonesi,yakni di pantai selatan Yogyakarta khususnya pantai Parangtritis.Di tempat ini,angin mampu memindahkan pasir dari suatu tempat ke tempat lain dalam bentukan-bentukan bukit pasir. Contoh korosi adalah terbentuknya batu jamur dan batu berongga yang telah tererosi angin dalam jangka waktu yang sangat lama.
Angin di atas laut juga mampu menggerakkan air,yang dapat mengakibatkan terjadinya gelombang yang sangat kuat.Pada umumnya,gelombang disebabkan oleh gesekan angin pada air.Semakin kuat angin bertiup,semakin besar pula gelombangnya. Gelombang yang bergerak dari laut menuju ke pantai dapat mengubah garis pantai.
Tenaga eksogen dalam bentuk air mengalir memiliki kekuatan yang dapat mengubah bentuk muka bumi. Di pegunungan yang sangat tinggi atau di daerah kutub,permukannya selalu tertutup oleh salju.Timbunan salju semakin lama akan semakin banyak,sehingga akan menjadi bongkahan es yang sangat besar.
Bongkahan es yang sangat besar memiliki massa yang sangat besar pula kemudian bergeser dan bergerak menuruni lereng membentuk aliran es atau gletser. Gletser sangat berpengaruh pada bentukan muka bumi karena aliran ini sifatnya membawa atau menghanyutkan material yang diangkutnya sehingga dapat mengakibatkan erosi sekaligus pengendapan.
Thank you for your attention ...................The end.................. Thank you for your attention Wassalammualaikum.Wr.Wb