PAPUA, KEPULAUAN INDONESIA YANG TAK TERPANDANG Disusun Oleh : Laila Nurhayati (11312241007) Apriyana Sandranuari (11312241011) Dewi Susilowati (11312241030) Meta Luwitasari (11312241031) Ilya Roshida P. (11312241040)

Latar Belakang Indonesia negara kepulauan di Asia Tenggara yang memiliki 17.504 pulau besar dan kecil, sekitar 6.000 di antaranya tidak berpenghuni.. Indonesia masih mempunyai banyak kelemahan dalam hal menjaga keamanan kepulauannya. Pulau yang ada di Indonesia secara umum kaya akan sumber daya alam, di antaranya Papua memiliki tambang emas tetapi pulau Papua kurang diperhatikan. Dampak lingkungan seperti polusi asap lintas batas, banjir, longsor, tenggelamnya pulau kecil, dan sebagainya pada umumnya disebabkan oleh kegiatan-kegiatan illegal.

Apa yang menyebabkan Papua dipandang sebelah mata? Rumusan Masalah Apa yang menyebabkan Papua dipandang sebelah mata? Bagaimana cara mengubah pandangan pemerintah dan masyarakat untuk memperbaiki citra Papua sebagai bagian dari NKRI yang berpotensi?

Pembahasan

PENYEBAB PAPUA DIPANDANG SEBELAH MATA Lokasinya terpencil,  jauh dari pusat kegiatan ekonomi sehingga kawasannya  sangat sulit dijangkau Transportasi merupakan tulang punggung perekonomian. Melalui transportasi penduduk antara wilayah satu dengan wilayah lainya dapat ikut merasakan hasil produksi yang rata maupun hasil pembangunan yang ada. Kebutuhan angkutan bahan- bahan pokok dan komoditas harus dapat dipenuhi dan harus saling terintegrasi dalam satu sistem logistik dan manajemen yang mampu menunjang pembangunan nasional.

Minimnya sarana dan prasarana Dapat dilihat mulai dari belum adanya sarana jalan, terminal,  pelabuhan  laut,   sarana   angkutan serta sarana listrik dan telekomunikasi. Hal ini disebabkan oleh perbedaan regulasi pemerintah dalam menangani kinerja sistem transportasi yang ada. Pembangunan berbagai sarana dan prasarana menimbulkan efek ekonomi cukup besar, baik dalam hal penyediaan lapangan kerja, memutar konsumsi dan investasi dalam perekonomian lokal dan regional.

Akses menuju Pulau-Pulau Kecil Terluar di Papua sangat terbatas. Pada umumnya aksesibilitas menuju pulau- pulau kecil terluar tidak ada atau sangat minim sehingga sulit mengharapkan sektor perekonomian  bisa berkembang secara alami. Kurang tanggapnya pemerintah dalam menanggapi prospek perkembangan ekonomi yang dapat diraih dari tansportasi merupakan hal yang seharusnya dihindari.

Kesejahteraan masyarakat rendah. Hal ini disebabkan karena mereka belum dapat memanfaatkan peluang dikarenakan kondisi wilayahnya yang belum memadai. Dalam era Otonomi daerah, transportasi memegang peranan penting bagi kelancaran pertumbuhan ekonomi daerah. Perubahan sistem dari sentralisasi menjadi desentralisasi membawa angin segar bagi daerah agar sebisa mungkin dapat mendayagunakan kemampuan dan potensi daerahnya untuk kelangsungan pembangunan.

Kekayaan yang dimiliki Papua Raja Ampat Batik Papua

Rain Forest Tambang emas freeport

KEUNTUNGAN NEGARA KEPULAUAN Sebagai tempat wisata karena pemandangannya indah, yang terkenal di Papua yaitu pariwisata Raja Ampat. Banyak sekali wisatawan mancanegara yang mengunjungi tempat tersebut, sehingga akan menambahkan pendapatan daerah. Keanekaragaman sumber daya alam di Papua melimpah, merupakan aset kekayaan bangsa dan harapan kehidupan bangsa Indonesia dimasa depan yang wajib dijaga dan dikembangkan.

KELEMAHAN NEGARA KEPULAUAN Sulitnya menjaga keamanan dan kesatuan Sering terjadi konflik di beberapa pulau yang langsung berbatasan dengan negara tetangga. Terdapat konflik yang disebabkan oleh suku, ras, maupun agama Negara lain dapat dengan mudah mengklaim/ menguasai SDA serta mudah terjadi gerakan separatisme karena kurangnya perhatian pemerintah maupun penduduk setempat

Cara mengubah pandangan pemerintah dan masyarakat untuk memperbaiki citra Papua sebagai bagian dari NKRI yang berpotensi Pemerintah harus lebih giat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya peranan lingkup dalam kehidupan manusia melalui pendidikan. Meningkatkan dan mengoptimalkan inventarisasi dan evaluasi potensi SDA dan lingkungan hidup yang ada di Papua. Melakukan penyuluhan dan kerjasama kemitraan antara Lembaga Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup dan SDA serta perlunya peningkatan kemampuan Institusi dan SDM Aparatur Pengelolaan SDA dan LH.

Lanjtan......... Meningkatkan penelitian dan pengembangan potensi manfaat hutan dan laut papua untuk pengembangan pertanian, industri dan kesehatan. Penyediaan infra struktur sarana dan prasarana agar masyarakat mudah berkunjung ke Papua. Meningkatkan pariwisata yang ada di Papua untuk lebih mengenalkan Papua pada masyarakat.

Lanjutan..... Pengawasan terpadu tentang penegakan hukum lingkungan. Peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia. Memanfaatkan sumber daya alam secara optimal. Pemerintah Papua menggunakan anggaran yang telah diberikan oleh Kemenhub secara maksimal dalam bidang transportasi baik darat, udara maupun laut.

Kesimpulan Penyebab Papua dipandang sebelah mata adalah lokasinya terpencil, minimnya sarana dan prasarana, akses menuju pulau-pulau kecil terluar di Papua sangat terbatas dan kesejahteraan masyarakat masih sangat rendah. Cara mengubah pandangan pemerintah dan masyarakat untuk memperbaiki citra Papua sebagai bagian dari NKRI yang berpotensi adalah pemerintah dan masyarakat saling bekerja sama untuk lebih meningkatkan dan mengoptimalkan SDA, SDM, maupun pembangunan transportasi dan sarana serta prasarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH