BAB III VIRUS

Tujuan Pembelajaran Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung jawab,dan peduli dalam observasi dan eksperimen (KI 2/afektif) Berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi,(KI 2) Gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, Responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.(KI 2) Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar.(KI 2) Peduli terhadap kelestarian lingkungan dan menghargai sumberdaya alam ciptaan Tuhan (KI 2) Menjelaskan ciri-ciri virus berdasarkan kajian pustaka/teori Membandingkan siklus litik dan siklus lisogenik pada reproduksi virus Menjelaskan peranan virus dalam kehidupan berdasarkan pengalamannya dan kajian teori Menghubungkan bentuk dan struktur virus melalui gambar dengan cara infeksi virus kedalam tubuh makhluk hidup Merancang modeltubuh virus dengan kerja kelompok Menjelaskan tanggungjawab orang-orang percaya dalam hal mengendalikan virus dalam lingkungan

Percobaan A.Mayer pada Penelitian Virus Disemprotkan Ekstrak daun Tembakau yang berpenyakit Tanaman tembakau menjadi sakit Tanaman tembakau sehat Ekstrak daun Tembakau yang berpenyakit Daunnya dihaluskan

Percobaan Dmitri Ivanowski pada Penelitian Virus Daun tembakau yang berpenyakit dihaluskan Penyaringan ekstrak daun Filtrat daun tembakau yang Tanaman tembakau menjadi sakit Tanaman yang sehat Disemprotkan

Bentuk-bentuk Virus Bulat Polihidris Batang Seperti huruf T

CIRI-CIRI VIRUS Ukuran mikroskopis (20-300 millimikron) Aseluler (virion = partikel virus) Tubuh terdiri dari asam nukleat (DNA atau RNA) dan kapsid (selubung protein) Nukleokapsid = gabungan asam nukleat dan kapsid Kapsomer = sub unit atau bagian penyusun/pembentuk kapsid Bentuk : helikal, ikosahedral, kompleks serta berselubung Dapat dikristalkan dan dalam keadaan mengkristal bersifat sebagi benda tak hidup Merupakan parasit sejati(hidup jika ada inang)

Struktur Tubuh Virus Selubung lipid RNA virus Enzim “reverse transcriptase” Selubung protein (kapsid)

Bentuk-bentuk Selubung Protein (Kapsid) Virus RNA virus DNA Subunit protein selubung (kapsomer) Selubung protein Selubung ekor Lempengan dasar Serabut ekor berbentuk kompleks berbentuk heliks berbentuk polihedral

Jenis virus berdasarkan asam nukleatnya DNA virus : - Virus Herpes - Virus Cacar - Adenovirus --> penyakit kanker RNA virus : - SARS --> penyakit diderita ayam - Influenza - HIV - Virus Rabies - Virus polio - Virus Morbili atau Maesla Virus - Paramixovirus ---> penyakit gondong (parotitis)

Reproduksi virus Daur litik pelekatan (adsorbsi) = menempelnya ekor virus pada dinding sel bakteri pada daerah reseptor(penerima) yang khusus penetrasi(Injeksi) = masuknya materi genetik virus ke dalam sel inang Sintesis (eklifase)= DNA virus mengadakan replikasi diri menjadi banyak, sintesis protein kapsid, terbentuklah DNA virus dan kapsid dalam jumlah banyak Pematangan (maturasi) atau Perakitan (asemblig) = dimasukkannya DNA virus kedalam kapsid, terbentuk 100-200 virus baru Litik = sel inang lisis (pecah) sehingga virus-virus baru keluar

Daur litik :

2. Daur Lisogenik Adsorbsi Injeksi Penggabungan = DNA virus menyisip kedalam DNA bakteri, DNA virus disebut profage Pembelahan = jika DNA bakteri membelah menjadi dua, DNA virus juga ikut dalam pembelahan itu sehingga setiap sel anak bakteri mengandung profage Sintesis = jika karena sesuatu hal profage aktik, keluar dari DNA bakteri, DNA bakteri dihancurkan, DNA virus mereplikasi diri dan mensintesis protein kapsid Perakitan = DNA virus masuk kedalam kapsid Litik, sel bakteri mengalami lisis

Reproduksi Bakteriofage dengan Siklus Litik danLisogenik

Perbedaan daur litik dan lisogenik

Keuntungan virus ??? Membuat antitoksin Melemahkan bakteri/ meyerang patogen Memproduksi vaksin

Kerugian virus ????

BERBAGAI VIRUS YANG MERUGIKAN 1. Pada Bakteri : 1.1. Bakteriofage. 2. Pada Tumbuhan : 2.1. Virus TMV (Tabacco Mozaik Virus) penyebab mozaik pada daun tembakau. 2.2. Virus Tungro: penyebab penyakit kerdil pada padi. Penularan virus ini dengan perantara wereng coklat dan wereng hijau. 2.3. Virus CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) menyerang tanaman jeruk 3. Pada Hewan : 3.1. Virus NCD (New Castle Disease) penyebab penyakit tetelo pada ayam dan itik. 4. Pada Manusia : 4.1. Virus Hepatitis, penyebab hepatitis (radang hati), yang paling berbahaya adalah virus Hepatitis B. 4.2. Virus Rabies >> penyebab rabies 4.3. Virus Polio >> penyebab polio 4.4. Virus Variola dan Varicella >> penyebab cacar api dan cacar air 4.5. Virus Influenza >> penyebab influensa 4.6. Virus Dengue >> penyebab demam berdarah 4.7. Virus HIV >> penyebab AIDS

hepatitis

rabies

Polio( polio virus)

Cacar air dan cacar api (measles virus)

influensa

Dengue/demam berdarah

HIV

Mata belek (adenovirus)

Gondongan (Mumps virus)

Herpes(Herpes simplex virus)

Campak (Rubeola virus)

Flu burung(H5N1) dan flu babi( H1N1)

Ebola

Tetelo pada unggas(Virus NCD

Virus-virus Penyebab Penyakit tanaman Bunga tulip yang terserang virus TMV Tanaman tomat yang terserang TMV Daun anggrek yang terserang virus

Cara pencegahan penyakit karena virus