PEMROGRAMAN SISTEM PERNYATAAN DASAR PILIHAN Pertemuan V

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ARRAY.
Advertisements

Introduction to Algorithm evaluation Soal Matrikulasi Buka Buku
ANALISA STRUKTUR PROGRAM LANJUTAN
[Kristanto:2009] perintah if berguna untuk memilih satu dari 2 atau lebih alternatif jawaban yang tersedia. Jika perintah if tersebut terdiri dari 2 atau.
PEMROGRAMAN SISTEM ARRAY Pertemuan VII. ARRAY Array adalah suatu struktur yang terdiri dari sejumlah elemen yang memiliki tipe data yang sama. Array adalah.
PEMROGRAMAN SISTEM PERNYATAAN DASAR PERULANGAN Pertemuan V
SMK TI BALI GLOBAL DENPASAR
Mulai Baca x S=x%2 S=0 “Genap” Selesai Yes No XSS=0?Output main() { int x,s; cin>>x; s=x%2; if(s==0) { cout
Mulai Baca x S=x%2 S=0 “Genap” Selesai Yes No XSS=0?Output main() { int x,s; cin>>x; s=x%2; if(s==0) { cout
STRUKTUR KONTROL PERCABANGAN DAN STRUKTUR KONTROL LOMPATAN
Teknik Pemrograman Terstruktur 2
Pemrograman Terstruktur
Bab 4 Percabangan.
Pertemuan 7 Struktur Kendali Percabangan SWITCH Dasar Pemrograman Renni Angreni, S.Kom.
Fungsi (lanjutan) Pertemuan ke-9 Bahasa C.
Fungsi (Bagian 1) Abdul Haris, S.Kom.
ARRAY (Lanjutan).
STRUKTUR PERULANGAN (LOOPING)
Kondisi dan Perulangan pada C++
Dasar Pemrograman MODUL 07 PERULANGAN.
SELECTION STATEMEN KENDALI / PERCABANGAN
STRUKTUR KONTROL PENYELEKSIAN KONDISI.
Dasar Pemrograman MODUL 06 PERCABANGAN.
Pemrograman Terstruktur
Operasi Penyeleksian Kondisi
Konsep Pemrograman Contoh Program C # include int main() { printf("Hello World From About\n"); getche (); return 0; }
3 Variabel, Konstanta Tipe Data dan dalam Bahasa C/C++ Java dan Bab
Komentar, Identifier dan Tipe Data
Pembahasan soal-soal pemrograman terstruktur
By; NILA FEBY PUSPITASARI
PENGENALAN c++ DAN STRUKTUR DASAR C++
Uji Coba materi Struktur Data
ARRAY.
Person 10Person Variabel Lokal dan Global Suatu variabel lokal dideklarasikan di dalam fungsi ‘a’, dan tidak dapat diakses di luar fungsi (a)
Pemrograman Dasar Fungsi.
ARRAY OF STRUCT Apabila hendak menggunakan 1 struct untuk beberapa kali, ada 2 cara : Deklarasi manual #include typedef struct Mahasiswa { char.
Nested If = if bersarang = if bertingkat Operator logika
Struktur Dalam C++, tipe data struktur yang dideklarasikan dengan kata kunci struct, dapat mempunyai komponen dengan sembarang tipe data, baik tipe data.
FUNGSI (Method) Bag.3 Pertemuan 20 Dasar Pemrograman
Flow Control & Looping Pertemuan 4 Pemrograman Berbasis Obyek Oleh Tita Karlita.
SELECTION STATEMEN KENDALI / PERCABANGAN
Fungsi.
SELECTION (STATEMEN KENDALI / PERCABANGAN)
Pertemuan 3 KELUARAN dan MASUKAN (INPUT & OUTPUT) Dasar Pemrograman.
POINTER (VAR.PENUNJUK)
Pertemuan 22 POINTER Bag.2 Dasar Pemrograman Renni Angreni, S.Kom.
#include //bagian modul int hitung(x,y) { return(x+y); } //bagian utama main() { int jumlah,a,b; a=8; b=2; jumlah=hitung(a,b); cout
Nested IF (If di dalam If) dan Operator Logika
Jawaban ujian MID. #include int pil; char tny; main(){ menu: cout
Pertemuan 6 IF Bersarang / IF Bertingkat Nested IF Dasar Pemrograman.
P ERULANGA N K OMPLEK S. BREAK Digunakan untuk menghentikan suatu proses perulangan yang sedang terjadi. Biasanya dikarenakan oleh suatu kondisi Break.
STRUCT OF ARRAY Apabila hendak menggunakan 1 struct untuk beberapa kali, ada 2 cara : Deklarasi manual #include typedef struct Mahasiswa { char.
Bab 05 Tipe Data dan Mengisi Variabel
Sorting (Pengurutan).
Pointer (Part 1).
PEMROGRAMAN SISTEM PERNYATAAN DASAR FUNGSI Pertemuan VI
STRUKTUR PERULANGAN 2 (LOOPING-2)
STRUKTUR KONTROL PENYELEKSIAN KONDISI LANJUTAN…….
STRUKTUR DATA DIMENSIONAL ARRAY
DASAR STRING PEMROGRAMAN SISTEM.
PEMROGRAMAN SISTEM DASAR STRING Pertemuan VIII
Statement Control (if dan switch)
Operator dan Operasi Input Output pada C++ Pertemuan 11
Queue.
Operator Unary & Operator Ternary Pertemuan 9 Dasar Pemrograman
Pertemuan 7 Percabangan dalam bahasa C .:: Erna Sri Hartatik ::.
Algo & Struktur Data Lanjutan
Lebih baik mencoba lalu gagal, dari pada Anda gagal mencoba.
PERTEMUAN V F U N G S I Tujuan membuat suatu fungsi
STRUKTUR KONTROL PERCABANGAN DAN STRUKTUR KONTROL LOMPATAN
Transcript presentasi:

PEMROGRAMAN SISTEM PERNYATAAN DASAR PILIHAN Pertemuan V

Pernyataan if Pernyataan if dapat dipakai untuk mengambil keputusan berdasarkan suatu kondisi. Bentuk pernyataan ada dua macam : if if else

Pernyataan if sederhana Pernyataan if paling sederhana : if (kondisi) pernyataan Kondisi digunakan untuk menentukan pengambilan keputusan Pernyataan dapat berupa sebuah pernyataan-pernyataan majemuk.

Contoh program #include <iostream.h> #include <conio.h> void main() { int nil; clrscr(); // Hapus layar cout << “Masukkan Nilai = “; cin >> nil; if ( nil > 50 ) cout << “ Selamat Anda Lulus” << endl; }

Masukkan Nilai ? 75  Selamat Anda Lulus Masukkan Nilai ? 45  Tampak diatas bila dimasukkan nilai dibawah 50 maka pesan tidak akan ditampilkan. Untuk mengatasi hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan pernyataan kondisi if else.

Pernyataan if else Pernytaan if else mempunyai bentuk sebagai berikut : if (kondisi) Pernyataan 1; else Pernyataan 2;

Contoh program #include <iostream.h> #include <conio.h> void main() { int nil; clrscr(); // Hapus layar cout << “Masukkan Nilai = “; cin >> nil; if ( nil > 50 ) cout << “ Selamat Anda Lulus ” << endl; else cout << “Anda Tidak Lulus ” << endl; }

Masukkan Nilai ? 75  Selamat Anda Lulus Masukkan Nilai ? 45  Anda Tidak Lulus

Pernyataan if dalam if Pernyataan if yang terletak dalam if sering disebut nested if atau if bersarang. Bentuknya : if (kondisi1) pernyataan1; else if (kondisi2) pernyataan2; if (kondisiM) pernyataanM; else /*Opsional*/ pernyataanN; /*Opsional*/

#include <iostream.h> #include <conio.h> void main () { int kode_hari; clrscr(); // Hapus layar cout << “Menentukan hari “ << endl; cout << “1 = Senin 3 = Rabu 5 = Jum’at 7 = Minggu “<< endl; cout << “2 = Selasa 4 = Kamis 6 = Sabtu “ << endl; cout << “Kode hari [1..7] : “ ; cin >> kode_hari; if (kode_hari = = 1) cout << “Senin” << endl; if (kode_hari = = 2) cout << “Selasa” << endl; if (kode_hari = = 3) cout << “Rabu” << endl; if (kode_hari = = 4) cout << “Kamis” << endl; if (kode_hari = = 5) cout << “Jum’at” << endl; if (kode_hari = = 6) cout << “Sabtu” << endl; if (kode_hari = = 7) cout << “Minggu” << endl; else cout << “Kode hari salah” << endl; }

Menentukan hari 1 = Senin 3 = Rabu 5 = Jum’at 7 = Minggu 2 = Selasa 4 = Kamis 6 = Sabtu “ << endl; Kode hari [1..7] : 2  Selasa Program diatas pertama-tama meminta kode hari dimasukkan dari keyboard. Kemudian if dan else secara bertingkat akan menyeleksi nilai tersebut dan memeberikan nama hari. Bila anda memasukkan kode hari yang salah maka : Kode hari [1..7] : 9  Kode hari salah

Pernyataan switch switch adalah pernyataan yang digunakan untuk menjalankan salah satu pernyataan dari beberapa kemungkinan pernyataan, berdasarkan nilai dari sebuah ungkapan dan nilai penyeleksi.

Bentuknya : switch (ungkapan) { case ungkapan1; pernyataan_1; break; ………. default : /*Opsinal*/ pernyataan_x; /*Opsinal*/ }

Pada pernyataan switch, ungkapan dapat berupa ungkapan, konstanta ataupun variabel. Adapun ungkapan1, ungkapan2 dan seterusnya dapat berupa sembarang konstanta bertipe int atau char.

void main() { int kode_hari; clrscr(); // Hapus layar cout << “Menentukan Hari”” << endl; cout << “1 = Senin 3 = Rabu 5 = Jum’at 7 = Minggu “<< endl; cout << “2 = Selasa 4 = Kamis 6 = Sabtu “ << endl; cout << “Kode hari [1..7] : “ ; cin >> kode_hari; switch (kode_hari) case 1: cout << “Senin” << endl; break; case 2 : cout << “Selasa” << endl; case 3 : cout << “Rabu” << endl; case 4 : cout << “Kamis” << endl; case 5 : cout << “Jum’at” << endl; case 6 : cout << “Sabtu” << endl; case 7 : cout << “Minggu” << endl; default : cout << “Kode hari salah” << endl; } // akhir switch }

Kehadiran break pada setiap case sangat penting. Menentukan Hari 1 = Senin 3 = Rabu 5 = Jum’at 7 = Minggu 2 = Selasa 4 = Kamis 6 = Sabtu Kode hari [1..7] : 2  Selasa Kehadiran break pada setiap case sangat penting. Sebab break akan menyebabkan keluar dari switch.